Anda di halaman 1dari 3

Ponaryo Astaman

Profil Ponaryo
 Nama lengkap: Ponaryo Astaman
 Tanggal lahir: 25 september 1979
 Usia: 38 tahun
 Tempat lahir: balikpapan
 Tinggi badan: 174 cm
 Posisi bermain: gelandang bertahan
Sebelum berkarier sebagai pemain sepakbola profesional, ponaryo astaman mengawali karier dari
tingkat junior terlebih dahulu. Klub junior yang pertamakali dibela oleh ponaryo astaman adalah
persiba balikpapan sejak tahun 1997 hingga 1999.
Karier Junior
 1997-1999: Persiba Balikpapan
Karier profesional ponaryo astaman bermula ketika direkrut oleh PKT bontang, kala itu ponaryo
yang masih berusia 22 tahun berhasil menorehkan 12 gol dari 60 penampilannya yang terjadi pada
tahun 2000-2003, berkat penampilannya yang potensial, ponaryo dipanggil untuk memperkuat Tim
Nasional Indonesia U-23.

Karier ponaryo berlanjut ketika direkrut PSM Makasar, bersama juku eja ponaryo tampil gemilang
dengan raihan gelar pribadi sebagai pemain terbaik liga indonesia 2004. Selanjutnya ponaryo
pindah ke melaka TMFC.

Setelah berkarier di Malaysia, ponaryo kembali membela Arema Malang. Tak lama kemudian
ponaryo membela persija jakarta yang berlaga di kompetisi Liga Super Indonesia.

Karier keemasan ponaryo astaman terjadi ketika memperkuat sriwijaya fc, bersama laskar wong
kito, ponaryo astaman berhasil meraih beberapa gelar bergengsi seperti:

Gelar Prestasi
1. Juara ISL 2011-2012
2. Juara Piala Indonesia 2010
3. Juara Community Shield Indonesia 2010
4. Juara Inter Island 2010 dan 2012
Setelah meraskan masa keemasan kariernya, ponaryo memutuskan untuk pindah ke beberapa klub
besar lainnya diantaranya PSM makassar, persija hingga akhirnya pensiun bersama borneo fc.
Berikut ini adalah perjalanan karier ponaryo astaman di tingkat senior.

Perjalanan Karier Klub


 2000-2003: PKT Bontang
 2003-2006: PSM Makassar
 2006-2007: Melaka TMFC
 2007-2008: Arema Malang
 2008-2009: Persija Jakarta
 2009-2013: Sriwijaya
 2013-2016: PSM Makassar
 2014-2015: Persija Jakarta (pinjaman)
 2016-2017: Borneo

Perjalanan Karier Internasional


 2001: Indonesia U-23
 2003-2013: Indonesia
Profil dan Biodata Yolla Yuliana, Atlet Voli Putri Indonesia

 Nama Lengkap: Yolla Yuliana


 Tempat, Tanggal Lahir: Bandung, 16 Mei 1994
 Pendidikan: Universitas Bandung Raya dan STIA Bagasasi Bandung
 Nama Ibu: Mira Mutiara
 Agama: Islam
 Tinggi Badan: 180 cm
 Akun Instagram: @yollayuliana1515

Fakta Menarik Yola Yuliana

 Kariernya dalam dunia olahraga diawali saat masuk klub bola voli ALKO
Bandung tahun 2006.
 Lalu pada tahun 2009, ia memutuskan bergabung ke klub Bogor
Prayoga Unitas.
 Berkat kepiawaiannya dalam bertanding membuat ia direkrut oleh
Jakarta Elektrik PLN tahun 2010.
 Perlu diketahui bahwa bakatnya ini diwarisi langsung oleh ibunya, yakni
Mira Mutiara.
 Selama berkarier di Jakarta Elektrik PLN, ia pernah meraih juara
Proliga.
 Tahun 2017-2018, ia memutuskan pindah ke Jakarta BNI 46 sampai
akhirnya bergabung ke Bandung BJB Tandamata.
 Di sana, ia membawa nama baik Bandung pada pertandingan Proliga
tahun 2022.
 Kepandaiannya ini membawa dirinya turut serta dalam kejuaraan SEA
Games tahun 2013-2021 lalu.
 Ia juga sempat vakum dari dunia olahraga ini dikarenakan Pandemi
Covid-19 pada pertengahan tahun 2020 an.
Daniel Timothy Wenas

1. Karir Daniel Wenas


Daniel Wenas mengaku telah suka bermain bola basket sejak umur 13 tahun. Di umurnya yang masih
sangat muda itu, ia telah tergabung dalam klub basket Junior Buls Jakarta dari tahun 2005-2008.

Setelah ia bermain di Junior Buls Jakarta, Daniel lanjut masuk ke klub Merah Putih Jakarta selama 1
tahun. Ketika itu, Daniel sudah berusia 16 tahun. Selesai bermain dengan Merah Putih Jakarta, ia
kemudian pindah ke Klub Pelita Jaya Junior dari tahun 1009-2011.

Saat itu pula, ia tercatat telah dalam Indonesia Basketball National Tim Junior dari tahun 2008-2010.
Kemudian ia masuk dalam klub Pelita Jaya senior sehingga membuat karirnya semakin maju di tahun
2011-2014.

Setelah ia bermain di Pelita Jaya, ia sempat bermain di klub Garuda Bandung pada tahun 2014 sampai
2016. Ketika ia bermain di Garuda, ia diposisikan sebagai Shooting Guard.

Walaupun sempat pindah ke Garuda Bandung, di tahun 2016, Daniel memutuskan pindah kembali ke
klub lamanya Pelita Jaya. Posisi yang ia ambil adalah Point Guard. Hingga kemudian, di tahun 2018, ia
dikategorikan sebagai pemain profesional. Ia pun masuk ke klub Bogor Siliwangi dan memperoleh posisi
sebagai Point Guard.

Prestasi Daniel Wenas


Sebagai pemain bola basket terkenal di Indonesia, jelas Daniel Wenas memiliki segudang prestasi
selama ia bermain. Apa saja prestasinya? Berikut ulasan lengkapnya:

1. Daniel telah meraih juara ke satu di kejurnas KU 16 indonesia bersama timnya di tahun 2007 dan
2008.
2. Ia juga telah mendapatkan juara ke satu di kejurnas KU 18 Indonesia pada tahun 2009.
3. Setelah ia juara dalam kejuaraan Nasional. Daniel juga juara ke satu di Highshool National
Basketball Championship pada tahun 2007 sampai 2009. Kejuaraan ini bisa disebut juga PopMie
Basketball ].
4. Daniel masuk dalam selected to Indonesia National Team FIBA Asia untuk U-18 pada tahun
2008.
5. Ia juga masuk dalam selected to Indonesia National Team for Asean School Games pada tahun
2010.
6. Ketika usianya masuk ke bangku kuliah. Daniel juga menjadi salah satu yang masuk dalam
selected to Indonesia National Team for Asean University Games pada tahun 2014.
7. Daniel bersama timnya mendapatkan Gold Medalist. Untuk Asean University Games Indoensia
Basketball National Team pada tahun 2014 ketika acara di adakan di Palembang.
8. Pada tahun 2012, Daniel bersama teamnya mendapatkan medali perunggu di acara PON 2012.
Acara PON tersebut diadakan di daerah Pekanbaru.
9. Pada tahun 2016, Daniel menjadi salah satu pemain yang masuk dalam selected to Indonesia
National Team for Asean University Games. Acara ini di adakan di negara Singapore.
10. Pada NBL Championship Series 2011, ia bersama teamnya mendapatkan posisi ke tiga.
11. Pada NBL Championship Series 2013, ia bersama teamnya mendapatkan posisi ke dua.
12. Dan prestasi terakhir yang di bahas pada artikel kali ini. Daniel mendatpakan Nominee for Most
Improved Player IBL pada tahun 2015 sampai 2016.

Anda mungkin juga menyukai