Anda di halaman 1dari 10

Nama : Muhammad Febriansyah

NIM : 1471511947
Mata Kuliah : Komunikasi massa (UTS)
Fakutas : Ilmu Komunikasi
Biografi Bambang Pamungkas
Bambang pamungkas merupakan pemain sepakbola Indonesia yang lahir di
Getas, Semarang, 10 Juni 1980. Bambang Pamungkas yang akrab disapa Bepe,
merupakan anak keenam dari tujuh bersaudara pasangan H. Misranto dan Hj.
Suriptinah. Bepe menikah dengan Tribuana Tungga Dewi dan telah dikaruniai tiga
anak, Salsa Alicia, Jane Abel dan Syaura Abana.

 Nama Lengkap : Bambang Pamungkas


 Tempat Lahir : Semarang, Indonesia
 Tanggal Lahir : 10 Juni 1980
 Tinggi : 171 cm
 Posisi Pemain : Striker
Riwayat Perjalanan Karir
Bambang pamungkas (BP) biasa orang mengenalnya adalah pemain sepak
bola Indonesia yang pernah untuk Persija Jakarta di Liga Indonesia dan di Tim
nasional sepak bola Indonesia bepe telah pensiun. Posisi alami nya adalah striker.

Sejak kecil, pemain yang membela skuad Persija Jakarta dengan nomor
punggung 20 ini sudah menggeluti sepak bola. Bambang Pamungkas kecil
tergabung di beberapa klub lokal sejak ia berusia delapan tahun, seperti di SSB
Getas (1988-1989), SSB Ungaran Serasi (1989-1993).\

Diklat Salatiga (1996-1999) diklat sepakbola salatiga ini adalah diklat


pendidikan khusus untuk atlit dimana pesepakbola diseluruh jawa tengah dan
sekitarnya ingin bergabung dengan diklat salatiga, karena disana pernah
melahirkan Legenda sepak bola Indonesia seperti kurniawan dwi yulianto dan
banyak lagi, ketika itu bepe gagal, gagal bukan karena dia kalah bersaing dengan
yang lain, gagal bukan karena dia lebih jelek dari yang lain, tapi gagal karena dia
tidak mamenuhi keriteria yang di berlakukan oleh diklat salatiga itu sendiri. 8
bulan setelah tidak diterimanya bepe di diklat tersebut, bepe bermain untuk tim
jawa tengah di piala haornas usia 15 dia menjadi pemain terbaik nasional. Bepe
langsung di panggil oleh diklat salatiga yang notabane nya pernah menolak bepe
untuk bergabung dengan tim diklat salatiga itu sendiri.
Bepe beraksi di rumput hijau tingkat internasional pertama kali sebagai
pemain timnas U-19 di turnamen Piala Asia. Ketika itu Bepe berhasil mengantongi
gelar "Top Scorer" dengan mencetak tujuh gol selama turnamen berlangsung.
Prestasi yang ditorehkannya tersebut memberinya modal untuk mencoba seleksi
pemain Persija pada 1999 dan ia pun lolos.

Bambang Pamungkas membuat namanya menjadi terkenal di sepak bola


Asia Tenggara ketika ia mencetak satu-satunya gol untuk Indonesia di Piala Tiger
2002 semifinal melawan Malaysia, dan merupakan pencetak gol terbanyak
turnamen dengan delapan gol.

Perjalanan Karir Profesional Bambang Pamungkas

Bambang menjaringkan 24 gol pada musim pertamanya di Liga Indonesia


walaupun tim yang diwakilinya Persija Jakarta gagal ke babak akhir. Saat musim
tersebut berakhir, Bambang bergabung dengan sebuah tim divisi 3 Belanda, EHC
Norad. Namun masalah keluarga dan kegagalan dalam menyesuaikan diri dengan
cuaca sejuk Eropa menyebabkan beberapa bulan setelah itu, EHC Norad
meminjamkan Bambang kembali kepada Persija sebelum kedua-dua pihak
mengakhiri kontrak atas persetujuan bersama.

Pada tahun 2005 Bambang menandatangani kontrak dengan Selangor FC.


Pada tahun itu dia menjadi pencetak gol terbanyak Liga Malaysia dengan 22 gol.
Pada Musim 2007 ia kembali memperkuat Persija Jakarta di Liga Indonesia.

Pada tahun 2010 ia hendak menjalani masa trial di Selandia Baru, klub
Wellington Phoenix FC. tetapi gagal untuk mengamankan kontrak.

Pada 9 Desember 2013, ia menandatangani kontrak berdurasi satu tahun


dengan Pelita Bandung Raya.

Perjalanan Karir Internasional Bambang Pamungkas

Penampilan pertama Bambang bersama timnas senior adalah pada 2 Juli


1999 dalam pertandingan persahabatan melawan Lituania. Bambang, yang saat itu
baru berusia 18 tahun.

Pada tahun 2002, Bambang menjadi pencetak gol terbanyak dengan 8 gol
dari 6 penampilan sekaligus membantu Indonesia menjadi juara kedua Piala Tiger
2002. Pada 10 Juli 2007, ketika pertandingan Indonesia-Bahrain, ia mencetak gol,
memastikan Indonesia menang 2-1.

Saat ini Bambang menjadi pemegang rekor penampilan terbanyak (caps) dan
Top Skorer untuk Indonesia dengan 77 penampilan dan 36 gol sesuai dengan
pertandingan katagori A FIFA. Tetapi jika mengikutkan pertandingan Non-FIFA
(termasuk melawan Klub dan Tim Nasional U-23) maka penampilan Bambang
adalah 88 dengan 42 gol.

Pada tanggal 1 April 2013, Bambang Pamungkas menyatakan pensiun dari


Timnas Indonesia.
Hal yang menarik serta mengesankan dari seorang
Bambang Pamungkas

- Bepe memiliki sepatu


bola pertama saat berusia
delapan tahun yang dibelikan
oleh sang ayah seharga Rp
17.500. Saking senangnya,
Bepe tak jarang tidur dengan
kondisi sepatu bola terpasang
di kakinya.
- Saat masih bermain di
SSB Ungaran, posisi Bepe
adalah sayap kiri dan
pesaingnya saat itu adalah Muhammad Ridwan yang saat ini bermain di
PSIS Semarang.
- Nomor punggung yang pernah dipakai Bepe adalah 9, 10, 11, 16, 20, 24
- Gaji pertama Bepe sebesar Rp 15.000 saat bermain di Persada Utama
Ungaran.
- Bepe pertama kali ke luar negeri pada tahun 1997 bersama timnas pelajar
Asia di Patna, India. Ini juga merupakan pengalaman pertama Bepe naik
pesawat.
- Bepe kecil dipanggil dengan sebutan Gechil karena memiliki tubuh kecil
ketimbang teman-temannya.
- Saat masih di sekolah dasar dari kelas 1 sampai kelas 6, Bepe adalah
pemegang rangking satu di sekolah.
- Bepe memiliki kaki kiri yang lebih panjang ketimbang kaki kanan.
- Bepe pernah menjadi juara lomba masak saat masih kelas 3 SD. Saat itu dia
memasak mie goreng spesial.
- Bepe pernah dua kali ditolak masuk Diklat Salatiga karena tinggi badan
yang hanya 168 cm.
- Bepe mengakui pernah mendapatkan ancaman pembunuhan dari Jaknaia.
Perisitiwa itu terjadi melalui telepon dan sedang berada di pemusatan latihan
timnas di Batu Malang pada 2002.
- Bepe selalu menggunakan celana dalam bermotif bunga-bunga. Dia bahkan
pernah memakai celana dalam bermotif hati dan berwarna pink.
Hal yang mengagumkan serta mengharukan yang muncul
dalam kehidupan seorang Bambang Pamungkas

Pada acara bertajuk "#BEPE20Bicara Battle of Life: Cinta vs Tanggung Jawab"


yang berlangsung di Usmar Ismail Hall, Kuningan, Jakarta, Kamis (28/4/2016)
malam, Bepe membeberkan lima poin yang selama ini menjadi tanda tanya publik
kepadanya.

Mulai dari cerita masa kecilnya, menjadi eksekutor penalti saat


Indonesia versusThailand pada Piala AFF 2010, Persija Jakarta dan hak-hak para
pemainnya.

Lalu, Bepe juga bercerita bagaimana dia harus menghadapi Persija saat bermain
untuk Pelita Bandung Raya (PBR), hingga keputusannya untuk membela tim
nasional (timnas) Indonesia pada Piala AFF 2012.

Pada acara tersebut, Bepe tampil tak seperti yang biasanya terlihat oleh mata
publik. Apabila dia kerap dicap arogan, pada penampilan perdananya sebagai
pembicara publik itu, dia memperlihatkan sisi jenakanya. Namun, tetap disisipi
dengan tingkah tengilnya.

"Acara ini adalah jalan pembuka bagi teman-teman atlet lain yang ingin
membagikan pengalamannya. Saya yakin, pengalaman seorang atlet dapat
menginspirasi banyak orang," ucap Bepe usai acara tersebut.

Selain bisa disebut sebagai pembicara publik, Bepe juga boleh dikatakan sebagai
motivator yang andal dalam acara tersebut. Selain berbagi kisah hidupnya, eks
kapten timnas Indonesia itu banyak membagikan hal-hal yang menjadi pegangan
dalam hidupnya.

Salah satu prinsip dalam dirinya yang juga menjadi inspirasi terselenggaranya
acara tersebut berbunyi: "Cinta itu mengalahkan segalanya, namun dalam
berbagai kesempatan, rasa cinta harus memberi jalan kepada sebuah tanggung
jawab."
Hal yang dapat dicontoh atau diteladani dari kehidupan
seorang Bambang Pamungkas

Di Persepakbolaan Indonesia,atau bahkan dunia,ada banyak nama - nama beken


yang menurut saya itu patut diteladani,mungkin dari sikap
Solidaritas,Loyalitas,atau bahkan ke bijaksanaannya dalam memimpin sebuah tim.
Di Indonesia,nama ini pasti sudah anda kenal,Kapten Timnas Indonesia yang kini
bermain untuk Persija Jakarta. Bambang Pamungkas.
Loyalitasnya pada Persija dan sikapnya yang bijaksana dalam meimimpin tim patut
dicontoh,bagaimana Persija Jakarta kini bisa menjadi sebuah tim yang solid dan
kompak. Tentu seorang kapten juga memiliki kesulitan,yaitu saat harus mengambil
keputusan,juga harus bertanggung jawab atas anak buahnya. Tapi seorang
Bambang Pamungkas pasti bisa mengatasinya.

Awalnya ternyata Bepe tidak punya keinginan sama sekali untuk menjadi pemain
sepak bola. Mimpi Bepe saat itu adalah menjadi guru atau juru masak. Pada ulang
tahunnya yang kedelapan, ayah Bepe memberinya sepasang sepatu bola. Nah,
sejak saat itu Bepe ingin menjadi pesepak bola.

Bambang Pamungkas adalah sosok striker nomor satu di timnas. Ia menekuni


profesi sebagai pesepakbola memang sedari kecil. Ia bukan dari keluarga yang
berkecukupan, namun karena kegigihannya berlatih, sekarang ia menjadi tulang
punggung di garis depan tim sepakbola Indonesia. Ia juga pernah membantu
pembangunan asrama dan lapangan sepak bola di kotanya.Nah, ini adalah salah
satu contoh sifat yang perlu diteladani dari Bepe untuk tidak melupakan kasih
sayang orang tua serta membantu sesama – meskipun telah sukses dan kaya raya.
Selama menjadi pemain sepak bola, Bepe pernah beberapa kali mendapat tawaran
bermain di tim sepak bola luar negeri. Ini menunjukkan bahwa kemampuan Bepe
diakui di luar negeri. Hal ini karena Bepe mau bertanggung jawab untuk terus
berlatih, belajar dari kekalahan, serta tidak lupa untuk menjaga kesehatan
badannya supaya tetap prima. Sebelum pensiun dari dunia sepak bola, Bepe
berjanji untuk selalu berusaha menyanggupi setiap panggilan dari tim nasional
Indonesia, serta memberikan kemampuan terbaiknya. Bepe juga bertekad untuk
bisa mempersembahkan medali emas untuk Indonesia di pertandingan
internasional berikutnya.

Hal yang patut diteladani dari seorang Bambang Pamungkas


a. Menekuni profesi dengan giat berlatih
b. Menekuni profesi sebagi pesepakbola
c. Menjadi striker utama di timnas
d. Mengorbankan keluarga untuk meniti karir

Pesan moral seorang BAMBANG PAMUNGKAS “Teruslah mencoba dan


berlatih sampai engkau berhasil’.

Hal yang negative yang terjadi pada kehidupan seorang


Bambang Pamungkas

Kontroversi
Bepe Dari sekian banyak pemberitaan, bagi saya pribadi, kejadian pemukulan yang
dilakukan Bepe (entah terencana atau reaktif) terhadap Hilton Moreira di hotel,
adalah kejadian yang sangat negatif dari seorang bintang lapangan sebesar Bepe.
Dari sudut pandang lain, hal ini menunjukkan bahwa Bepe juga manusia biasa
seperti halnya kita semua yang kadang khilaf dalam mengontrol emosi.
Ketidaksukaan atas kejadian ini kemudian saya tuangkan dalam cerita komedi
dengan tema Bepe saat ada kejadiaan Pepe menginjak kaki Lionel Messi di laga El
Classico. Bisa juga benar anggapan orang yang mengatakan saya berlebihan karena
mengangkat tema Bepe dengan perbandingan Pepe, namun dibalik itu semua inilah
yang biasa diangkat para “seniman” di luar sana yang banyak mengkritik isu-isu
yang berkembang di masyarakat dengan cara karikatur atau sindiran lucu. Dengan
tulisan ini pula saya sampaikan permohonan maaf saya kepada Mas Bepe, karena
dulu saya sudah mengangkatnya sebagai tema dalam komedi.
Pesan moral Bambang Pamungkas #BattleOfLife

"Cinta itu mengalahkan segalanya, akan tetapi dalam


berbagai kesempatan rasa cinta harus memberi jalan pada
sebuah tanggung jawab"
“Akan selalu ada jalan menuju sebuah kesuksesan bagi
siapapun, selama orang tersebut mau berusaha dan bekerja
keras untuk memaksimalkan kemampuan yang ia miliki”
“Jangan pernah
berhenti bermimpi
karena mungkin suatu
saat nanti, mimpi kalian
akan jadi kenyataan”
“Karena orang hebat
bukanlah mereka yang
mampu mengendalikan orang lain, tetapi mereka yang
mampu mengendalikan diri sendiri”
“Tidak ada hal yang lebih sulit dari menjaga keseimbangan
antara popularitas, profesionalisme dan kenyamanan hidup”
“Sedangkan mereka yang hanya berdiam diri serta berpangku
tangan, tidak akan pernah berbuat salah.”
“Motivator terbaik dalam hidup adalah diri sendiri”

Anda mungkin juga menyukai