Anda di halaman 1dari 2

Hanis Saghara, Putra Khayangan Api Kebanggan Indonesia

Si kulit hitam manis namun menawan dan berkarisma ini cukup banyak memikat kaum hawa
karena ketampanan dan keahliannya dalam memainkan bola sehingga ia menjadi idola baru
di dunia sepak bola Tanah Air. Mulai menjadi perhatian publik saat dirinya berlaga pada
ajang Piala AFF U-18 yang berlangsung di Myanmar tanggal 4-7 September 2017 lalu. Pada
laga melawan klub Liga 3, ia menyelamatkan Timnas (Tim Nasional) dari kekalahan dengan
mencetak gol pada menit ke-67. Pemain yang mempunyai kebiasaan jail dengan menggangu
pemain lain ini dijuluki sebagai joker, ia bahkan sering menyembunyikan barang-barang
pemain lain.

Remaja 19 tahun yang memiliki nama lengkap Hanis Saghara Putra kerap disapa dengan
sebutan Saghara, namun tak jarang para penggemar memanggilnya Hanis. Mepunyai mata
sipit, cadel, dan aksen berbicara yang agak unik membuat orang lain menyangka ia
merupakan keturunan asing. Padahal, Hanis sendiri lahir pada 8 September 1999 di
Bojonegoro, Jawa Timur tepatnya di Desa Siwalan, Sugihwaras. Ia merupakan alumni
SMAN 3 Bojonegoro. Dan saat ini dia bermain bersama klub Bali United F.C dengan nomer
punggung 19.

Perjalanan karirnya di sepak bola Indonesia sangat panjang. Ia mengawali karir sepak
bolanya disekolah sepakbola legendaris Bojonegoro yaitu Indonesia Muda atau IM. Sekolah
sepakbola ini merupakan klub internal Askab PSSI Bojonegoro yang mengantarkannya
menuju berbagai prestasi. Saat masih menjadi siswa di SMAN 3 Bojonegoro ia pernah
membawa harum nama sekolahnya di ajang Porkab (Pekan Olahraga Kabupaten) ketika ia
masih duduk di bangku kelas sepuluh. Hanis juga pernah memperkuat tim kabupaten
Bojonegoro saat Liga Pelajar Indonesia di Jawa Timur dan juga Porprov. Selain sepak bola,
ia juga menyukai olahraga futsal.

Hanis Saghara pernah membela klub kebangaan kampung halamannya yaitu Persibo pada
2016-2017. Ia memulainya dari level junior, sampai ia membawa Persibo meraih gelar juara
di ajang Trefeo Kapolres Banyuwangi pada tahun 2016 silam. Ia digadang-gadang sebagai
The Next Samsul Arif saat membela klub Liga 3 Persibo Bojonegoro. Indonesia Muda dan
Persibo inilah yang berperan besar dalam karir sepakbola Hanis Saghara sampai saat ini.

Sebelum terpilih menjadi salah satu dari 25 pemain Timnas proyeksi Piala AFF U-19, Ia
harus melewatiberbagai tahap seleksi yang panjang. Awalnya, ia dipilih oleh Askab PSSI
Bojonegoro bersama dengan tiga pemain lain untuk menjalani selksi yang dilakukan di
Surabaya. Lewat proses seleksi yang ketat ia dipilih sebagai perwakilan Jawa Timur dan
bersaing dengan perwakilan Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur untuk
melanjutkan ke tahap seleksi Nasional. Saat laga persahabatan antara Timnas Indonesia
dengan Persibo di stadion Letjen H. Soedirman Bojonegoro, ia memperkuat Timnas dan
menjadi sorotan utama di pertandingan tersebut. Ia berhasil menyumbangkan gol untuk
Timnas Indonesia.

Di Timnas, Hanis Saghara berposisi sebagai striker dengan nomer punggung 11 dan bermain
bersama Egy Maulana dan kawan-kawan untuk ajang Piala AFF U-19 dibawah asuhan
pelatih Indra Sjafri. Saat Timnas berlaga di turnamen Toulan Cup Perancis, Hanis Saghara
menjadi satu-satunya pencetak gol untuk Indonesia saat melawan Skotlandia yang
dilaksanakan di Stade d’Honneur Marcel Roustan, Toulan pada 6 Juni 2017. Namun
sayangnya, gol tersebut belum bisa menyelamatkan Indonesia dari kekalahan.

Hanis Saghara memiliki instink tinggi dalam mencetak gol, penempatan posisi yang bagus,
membuat golnya selalu meledak-ledak. Namun perjalanannya untuk menjadi salah satu
penyerang terbaik Indonesia masih sangat panjang. Jika ia mau bekerja keras dan tak cepat
puas, ia bisa menjadi pemain hebat di kancah sepakbola nasional nantinya mengikuti jejak
seniornya yang juga menjadi kebanggaan Bojonegoro yaitu Samsul Arif dan Novan Setyo
Sasongko.

ANNISA FARIHATUL HILDA


18041184006

Anda mungkin juga menyukai