Anda di halaman 1dari 2

Komunitas Sepeda Onthel Bebas, Wadah Lestarikan Sepeda Tua

SURABAYA – Adanya sepeda tua atau sepeda onthel di Indonesia tidak terlepas dari sejarah
masa lalu Indonesia yang pernah dijajah oleh Belanda. Belanda dulu mengenalkan alat tersebut
ke masyarakat Indonesia. Namun, hanya para penguasa dan bangsawan yang dapat
menikmatinya untuk alat transportasi.

Namun sepeda onthel sekarang sudah jarang terlihat di jalanan padat Indonesia, khususnya
Surabaya. Penyebabnya adalah selain karena jenis sepeda ini yang sudah jarang diproduksi dan
sudah mejadi barang antik yang dikoleksi, juga karena kurangnya minat para generasi muda
dengan benda klasik satu ini. Mungkin, penamkan sepeda onthel hanya terlihat setahun sekali
saat peryaan hari kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus. Mengingat langkanya sepeda onthel,
kini muncul sejumlah sejumlah komunitas sepeda yang ingin melestarikannya.

Salah satunya adalah Komunitas Bebas (Bersatu Bangkitkan Sepeda Tua). Komunitas yang
beranggotakan 15 orang ini walaupun baru berdiri selama 3 tahun ini namun sudah banyak acara
yang mereka ikuti dalam rangka melestrikan sepeda tua.
“Kaya event di luar kota, seperti di Jombang, Kediri, Mojokerto kita semua ikuti bareng-bareng
ngumpul sama komunitas sepeda tua dari daerah lain.” Kata Widji, wakil ketua komunitas bebas
di Taman Bungkul, Surabaya, Minggu (23/09/2018).

Selain mengikuti berbagai acara sepeda tua, komunitas ini juga memiliki berbagai kegiatan untuk
tetap menjalin komunikasi antar sesame anggotanya. Setiap hari minggu komunitas ini rutin
berkumpul di Taman Lansia Surabaya. “Kalau di Taman Lansia kita sering ikut senam rutin.
Terus seperti ini ikut Car Free Day biar tetap solid.” tambahnya.

Dalam menyikapi generasi muda yang jarang sekali menyukai barang-barang antik seperti
sepeda tua, komunitas ini sangat berharap banyak anak muda yang melestarikannya dan
bergabung ke komunitas ini.

“Ya saya berharap banyak anak muda yang gabung sama kita. Cara gabungnya juga nggak neko-
neko, tidak ada persyaratan khusus, untuk berbagai umur. Untuk yang punya sepeda tua ya
langsung ikut kumpul saja. Nanti dikasih bendera sama umbul-umbul buat menghias sepedanya.”
Tambah Widji.

ANNISA FARIHATUL HILDA


18041184006

Anda mungkin juga menyukai