Karnaval Dalam Rangka Memeriahkan Hari Kemerdekaan
Republik Indonesia ke - 78 tahun
Maksimalisasi Pemberdayaan Masyarakat Ngadirejo, Desa Sumber, Boyolali Sejak awal berdirinya, bangsa Indonesia telah mengukir sejarah panjang dalam perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaannya. Sebagai wujud penghormatan dan rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan, setiap tahunnya, tanggal 17 Agustus diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI). Tahun 2023 menjadi tahun yang istimewa karena Indonesia akan merayakan HUT RI ke-78, menandai perjalanan yang panjang sejak proklamasi kemerdekaan pada tahun 1945. Saat ini, nasionalisme tengah menghadapi tantangan. Terdapat pandangan bahwa semangat nasionalisme di kalangan pemuda sedang merosot. Di masa lalu, pemuda Indonesia dengan rela berkorban demi bangsa dan negara. Mereka bersedia melakukan apapun untuk menjaga integritas Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Namun, sebagian besar generasi muda saat ini lebih fokus pada kepentingan pribadi mereka sendiri. Hanya sedikit yang peduli terhadap prinsip-prinsip Pancasila. Maka, dari itu perlu ditingkatkan kembali semangat nasionalisme dari masyarakat dengan beberapa cara atau perayaan yang bisa membangkitkan kembali semangatnya. Salah satu upaya yang bisa dilakukan yaitu, dengan menggelar sebuah perayaan peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang dimana perayaan ini telah menjadi tradisi tahunan di seluruh penjuru Indonesia dengan tujuan untuk memupuk semangat kemerdekaan di kalangan masyarakatnya. Perayaan kemerdekaan melibatkan berbagai jenis kegiatan, seperti kompetisi, parade, upacara, kunjungan ke makam para pahlawan, refleksi, dan banyak lainnya. Salah satu acara yang sangat dinantikan pada tanggal 17 Agustus adalah karnaval. Karnaval memiliki banyak nilai budaya yang penting. Pertama, karnaval adalah wadah bagi masyarakat untuk merayakan identitas budaya mereka. Melalui kostum, tarian, dan musik, peserta karnaval sering kali memperingati warisan budaya mereka yang khas. Ini membantu melestarikan tradisi dan memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk terhubung dengan akar budaya mereka. Kedua, karnaval adalah perayaan persatuan. Ini adalah momen di mana orang dari berbagai latar belakang sosial, agama, dan etnis berkumpul untuk merayakan bersama. Karnaval membantu mempromosikan toleransi, keragaman, dan penghormatan terhadap perbedaan. Dalam konteks ini, kegiatan pengabdian masyarakat menjadi salah satu wadah nyata untuk mengaktualisasikan semangat perjuangan dan nasionalisme, terutama di tingkat desa. Desa- desa di seluruh Indonesia memiliki peran penting dalam pembangunan nasional. Oleh karena itu, upaya pemberdayaan masyarakat di tingkat desa menjadi sangat relevan dan penting. Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu di Indonesia. KKN Kolaboratif Moderasi Beragama merupakan salah satu program Kuliah Kerja Nyata yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UIN Sunan Gunung Djati Bandung dengan berkolaborasi bersama kelompok KKN Kolaboratif Misi Khusus: Literasi Media UIN Walisongo Semarang yang diwujudkan dengan pemberdayaan Masyarakat melalui refleksi dan perencanaan serta pelaksanaan program sesuai dengan keadaan Masyarakat didaerah pengabdian. KKN Kolaboratif mencoba merancang satu program yang bisa menyatukan satu kelompok Masyarakat tersebut khususnya Dusun Ngadirejo yang terdiri dari 4 RT (RT 15,16,17, dan 18). Program Kerja tersebut di laksanakan berbarengan dengan momentum hari kemerdekaan RI yang ke – 78 tahun 2023, kegiatannya berbentuk Karnaval dan rangkaian kegiatan dengan melihat momentum hari kemerdekaan Republik Indonesia dengan melibatkan seluruh elemen Masyarakat sekitar. Kegiatan karnaval ini merupakan rangkaian dari Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dan Purna Bhakti KKN Kolaboratif yang di laksanakan di Desa Sumber khususnya di Dusun Ngadirejo. Karnaval HUT RI ke-78 diharapkan menjadi moment spesial yang mampu menggugah semangat nasionalisme, memperkuat identitas budaya, dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa. Dalam kegiatan karnaval ini juga ada beberapa kegiatan seperti pembagian hadiah kostum terunik yang diikuti oleh seluruh elemen masyarakat dusun Ngadirejo. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Tim KKN Kolaboratif melalui Karnaval HUT RI ke-78 dan sekaligus untuk merayakan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 di Dusun Ngadirejo Desa Sumber mendapat tanggapan positif dan partisipasi aktif dari anggota Karang Taruna di sekitar Dusun Ngadirejo. Mereka menunjukkan antusiasme yang tinggi dan aktif dalam kegiatan sosialisasi dan diskusi selama acara berlangsung. Hasil dari interaksi ini adalah kesepakatan untuk melanjutkan tradisi perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia dengan mengadakan karnaval serupa seperti yang diselenggarakan oleh Tim KKN ini. Dokumentasi