Persija, Tim Terbaik Sepanjang Masa di Liga Indonesia

Oleh: Mahadwijosatrio Hendraputra

Sepakbola telah menjadi sebuah bagian yang tak dapat dipisahkan dari
masyarakat Indonesia. Mulai dari anak anak yang memainkannya di jalanan
hingga tayangan pertandingan sepakbola lokal yang ditampilkan di televisi,
sepakbola telah menjadi budaya dan hiburan bagi bangsa ini. Jika berbicara
tentang sepakbola di Indonesia, maka Liga Sepakbola Indonesia adalah hal yang
menarik untuk dibahas. Mulai dari masa Perserikatan Galatama hingga berubah
menjadi format liga, Liga Sepakbola Indonesia telah banyak mencatatkan
sejarah dan kisah yang menarik. Seiring berjalannya waktu, Liga Indonesia
telah memberikan panggung untuk kejayaan dan keberhasilan berbagai tim.

Dalam panggung Liga Sepakbola Indonesia, Persija Jakarta muncul sebagai

salah satu tim yang tak bisa diabaikan begitu saja. Persija Jakarta telah meraih
11 kali meraih juara Liga Sepakbola Indonesia sejak zaman perserikatan, yaitu
pada tahun 1931, 1933, 1934, 1935, 1938, 1954, 1964, 1973, 1975, 2001, dan
2018, membuktikan konsistensi dan kualitas tim dalam kompetisi yang ketat.
Prestasi Persija tidak hanya terbatas di level nasional, mereka telah menorehkan
namanya dalam sejarah sepakbola internasional dengan meraih gelar kompetisi
di berbagai ajang. Piala Quoch Khan yang diraih di Vietnam pada tahun 1973,
menjadi bukti kekuatan Persija di tingkat regional. Selain itu, mereka juga
sukses meraih gelar juara Piala Sultan Brunei Darussalam pada tahun 2000, dan
memenangkan Brunei Invitation Cup pada 2000 dan 2001 serta meraih gelar
Boost SportFix Super Cup di Malaysia pada tahun 2018.
Persija memiliki dukungan fanatik dari suporter Persija yang dikenal dengan
nama Jakmania. Suporter Jakmania merupakan salah satu basis Suporter
terbesar di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara. Jakmania memecahkan rekor
dengan jumlah penonton terbanyak di gelaran kompetisi AFC Cup pada tahun
2018, saat melawan Johor Darul Ta’zim di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Dilansir dari Persija.id, sebanyak 60.157 suporter hadir di stadion mendukung
tim kesayangannya, jumlah tersebut mematahkan rekor penonton AFC Cup
sebelumnya yang dipegang Al Ittihad vs Qadsia FC di Final Piala AFC 2010.
Koreo juga menjadi salah satu ciri khas dari dukungan Jakmania yang penuh
kreativitas dan antusiasme. Saat Persija berhadapan dengan Johor Darul Ta’zim,
Jakmania juga menghadirkan koreo spektakuler di Stadion Utama Gelora Bung
Karno. Di momen tersebut, stadion dipenuhi oleh koreo pencampuran warna
merah dan jingga yang memukau. Dalam koreo yang mengagumkan ini,
tergambarlah sosok macan gagah dengan mata tajam yang memandang ke
depan serta spanduk bertuliskan Now You See Me, yang menggambarkan
determinasi dan semangat juang Persija Jakarta di atas lapangan hijau.

Selain prestasi yang memukau dan dukungan suporter yang fanatik, Persija juga
telah melahirkan legenda-legenda dalam dunia sepakbola Indonesia. Nama
nama mulai dari Tan Liong Houw, Sinyo Aliandoe, Soetjipto Soentoro, Iswadi
Idris hingga generasi Bambang Pamungkas serta Ismed Sofyan, adalah beberapa
contohnya. Setiap nama legenda tersebut merupakan bukti konkret bagaimana
para pemain Persija telah menjelma menjadi pilar sejarah dan sumber inspirasi
di lapangan hijau. Tan Liong Houw, Sinyo Aliandoe, dan Soetjipto Soentoro
adalah pahlawan-pahlawan sepakbola yang memberikan kontribusi luar biasa
dalam mengangkat citra Persija serta memberikan pengaruh besar terhadap
perkembangan sepakbola nasional. Generasi penerus seperti Bambang
Pamungkas dan Ismed Sofyan meneruskan estafet legenda dari generasi
sebelumnya. Nama Bambang Pamungkas, dengan segala prestasi, gol golnya
dan loyalitasnya, telah melekat dalam ingatan Jakmania dan pecinta sepakbola
Indonesia. Begitu juga dengan Ismed Sofyan, yang dengan keterampilan
umpannya dan kontribusinya di pos bek kanan telah mengukir jejak berharga
dalam sejarah sepakbola tanah air.

Persija Jakarta telah menjadi klub yang tak terlupakan dalam sepakbola
Indonesia. Dimulai prestasi gemilang dengan 11 gelar juara Liga Sepakbola
Indonesia, hingga dukungan tak tergoyahkan dari Jakmania serta melahirkan
legenda legenda dengan kontribusi dan reputasi baik bagi Persija dan sepakbola
tanah air. Keberhasilan Persija Jakarta dalam membangun fondasi kuat di atas
lapangan, dipadu dengan pengaruh positif yang dihasilkan di luar lapangan,
telah menjadi bukti nyata bahwa mereka memang layak menyandang predikat
sebagai tim terbaik dalam sejarah Liga Sepakbola Indonesia. Tidak hanya
sebagai tim olahraga, Persija telah menjadi sebuah ikon kebanggaan nasional.