PUNCAK KESUKSESAN
Michael Jordan menjadi populer ketika dia mencetak game winning point di kejuaraan NCAA tahun
1982 saat melawan Georgetown Hoyas. Ia terpilih menjadi pemain terbaik di tingkat college di
musim 1983-1984, dan memimpin US Men's Basketball Team untuk meraih Medali Emas Olimpiade
pada Olimpiade Musim Panas 1984 di bawah asuhan pelatih Bobby Knight.
Michael Jordan lulus dari bangku kuliah dan memasuki NBA (National Basketball Association) pada
tahun 1984, ia dipilih melalui pilihan ke-tiga (third pick) (First pick: Houston - Hakeem Olajuwon;
kedua memilih: Portland - SamBowie) oleh Chicago Bulls, sebuah tim yang hanya memenangkan 28
games pada musim sebelumnya.
Dalam team Chicago Bulls, Michael Jordan mulai dimainkan pada tangal 26 Oktober 1984. Ia
berhasil menjadi bintang liga bersama Chicago Bulls. Dengan kemampuannya dalam
melakukan dunks, ia berhasil menjadi salah satu top score di liga, rata-rata ia mencetak
28,2 point dalam satu pertandingan, tidak hanya itu, ia juga di nobatkan sebagai Rookie of The Year,
dan juga bermain dalam team All-Star.
Pada tahun 1991, Michael Jordan berhasil membawa Chicago Bulls menjadi juara NBA (National
Basketball Association) untuk pertama kalinya. Semenjak ia bergabung dengan Chicago Bulls pada
tahun 1984, baru dapat menjuarai liga NBA (National Basketball Association) pada tahun 1991.
Tidak hanya sekali, namun Chicago Bulls menjadi juara tiga kali berturut (1991, 1992, dan 1993).
Setelah menjuara NBA (National Basketball Association) tiga kali berturut-turut, Michael Jordan
memutuskan untuk pensiun dari basket pada tahun 1993-1994 untuk mengejar karier di baseball.
Namun ia kembali bermain basket dan bergabung ke Chicago Bulls pada tahun 1995.
Bersama Chicago Bulls, Michael Jordan berhasil menjuarai NBA tiga kali berturut-turut (1996,
1997, dan 1998). Pada tahun 1999, ia memutuskan untuk pensiun dari basket, namun hanya dua
tahun ia pensiun, pada tahun 2001 ia kembali bermain basket. Ia bergabung dengan team basket
Washington Wizards, dan akhirnya ia memutuskan untuk pensiun dari basket pada tahun 2003
setelah dua tahun membela team basket Washington Wizards.
2. DAVID BECHKAM (Sepak Bola)
Lelaki dengan nama lengkap David Robert Joseph Beckham, lahir di Leytonstone, London, Inggris
pada tanggal 2 Mei 1975 Inggris, dengan tinggi badan 183 cm, posisi dalam tim ialag sebagai
Gelandang.
Ia kemudian pindah ke Real Madrid di tahun 2003 sebagai bagian dari proyek Los Galacticos Real
Madrid. Sebagai pemain baru Real Madrid berstatus bintang, transfernya menjadi sangat heboh
saat itu. Meski begitu, selama 4 musim di Real Madrid, Beckham hanya mempersembahkan 1 trofi
La Liga dan 1 gelar Piala Super Spanyol.
Beckham memutuskan pindah ke klub Amerika, LA Galaxy. Ia dianggap menjadi pelopor bagi
pemain bintang Eropa untuk berkarir di MLS Amerika. Sempat menjalani 2 masa peminjaman di AC
Milan, Beckham akhirnya pindah dari LA Galaxy usai meraih 2 gelar MLS Cup. Ia sempat bermain
setengah musim di PSG sebelum pensiun di tahun 2013.
Debut Beckham bersama timnas Inggris dimulai pada tahun 1996. Sejak itu, ia total menorehkan 118
caps bagi timnas Inggris, menjadi rekor terbanyak ketiga sepanjang masa sampai saat ini. Beckham
juga mencetak 17 gol bagi timnas, sebagian melalui tendangan bebas yang menjadi ciri khasnya.
Beckham berpartisipasi di 3 edisi Piala Dunia. Ia menjadi pemain Inggris pertama yang mencetak gol
di 3 edisi Piala Dunia yakni di tahun 1998, 2002 dan 2006. Hingga kini, ia dianggap sebagai salah
satu pemain timnas Inggris paling berpengaruh dalam sejarah.
3. BAMBANG PAMUNGKAS (Sepak Bola)
Bambang Pamungkas (lahir di Semarang, Jawa Tengah, 10 Juni 1980; umur 39 tahun), juga dikenal
sebagai Bepe, adalah pemain sepak bola Indonesia yang bermain untuk Persija Jakarta di Liga Super
Indonesia dan Tim nasional sepak bola Indonesia. Posisi alami nya adalah striker. Bambang
membuat namanya di sepak bola Asia Tenggara ketika ia mencetak satu-satunya gol untuk Indonesia
di Piala Tiger 2002 semifinal melawan Malaysia dan merupakan pencetak gol terbanyak turnamen
dengan delapan gol.
Bambang menjaringkan 24 gol pada musim pertamanya di Liga Indonesia walaupun tim yang
diwakilinya Persija Jakarta gagal ke babak akhir. Saat musim tersebut berakhir, Bambang bergabung
dengan sebuah tim divisi 3 Belanda, EHC Norad. Namun masalah keluarga dan kegagalan dalam
menyesuaikan diri dengan cuaca sejuk Eropa menyebabkan beberapa bulan setelah itu, EHC
Norad meminjamkan Bambang kembali kepada Persija sebelum kedua-dua pihak mengakhiri
kontrak atas persetujuan bersama.
Pada tahun 2005 Bambang menandatangani kontrak dengan Selangor FC. Pada tahun itu dia menjadi
pencetak gol terbanyak Liga Malaysia dengan 22 gol. Pada Musim 2007 ia kembali
memperkuat Persija Jakarta di Liga Indonesia.
Pada tahun 2010 ia hendak menjalani masa trial di Selandia Baru, klub Wellington Phoenix FC.
tetapi gagal untuk mengamankan kontrak.
Pada 9 Desember 2013, ia menandatangani kontrak berdurasi satu tahun dengan Pelita Bandung
Raya. Dia mencetak 2 gol debut bagi klubnya saat melawan Persija dan pertandingan berakhir
dengan hasil imbang
Pada tahun 2002, Bambang menjadi pencetak gol terbanyak dengan 8 gol dari 6 penampilan
sekaligus membantu Indonesia menjadi juara kedua Piala Tiger 2002. Pada 10 Juli 2007, ketika
pertandingan Indonesia-Bahrain, ia mencetak gol, memastikan Indonesia menang 2-1.
Saat ini Bambang menjadi pemegang rekor penampilan terbanyak (caps) dan Top Skorer
untuk Indonesia dengan 77 penampilan dan 36 gol sesuai dengan pertandingan katagori A FIFA.
Tetapi jika mengikutkan pertandingan Non-FIFA (termasuk melawan Klub dan Tim Nasional U-23)
maka penampilan Bambang adalah 88 dengan 42 gol.
Namun, akhirnya ia tak memilih kedua PTN tersebut dan lebih memilih di Perbanas dengan waktu
kuliah yang lebih fleksibel demi kariernya di dunia basket. Setiap atlet pasti memiliki hal-hal khusus
yang harus dilakukannya sebelum bertanding.
Hal itu bisa juga disebut sebagai ritual sebelum bertanding yang membuat atlet makin bersemangat
dan tampil prima dalam laga. Begitu juga dengan Daniel, ia pun memiliki ritual khusus.
"Sebelum bertanding yang pasti istirahat cukup, supaya stamina tetap fit. Lalu sebelum bertanding,
saya suka mengkonsumsi pisang. Pisang itu cukup bagus untuk stamina saya selama pertandingan.
Selain itu, sebelum bertanding saya juga suka dengerin lagu, genre yang saya suka R&B".
Daniel sudah mulai meraih prestasi dan memenangi kejuaraan sejak 2007 dengan memenangi juara
pertama Kejurnas KU 16 Indonesia selam 2 tahun berturut-turut. Pria 25 tahun ini juga pernah
menyabet gelar juara di ajang NBL Championship Series 2011 dengam menempati juara ke-3 dan
tahun 2013 pada juara ke-2. Ia juga membawa timnya Pelita Jaya merebut gelar juara Indonesia
Basketball League 2017. Dan yang terahir turut bergabung dalam timnas Indonesia dan meraih
medali emas dalam ajang test event Asian Games 2018.
5. APRILIA SANTINI MANGANANG (Bola Voli)
Kehidupan keras masa kecilnya mendorong Aprilia Manganang bermain voli untuk membiayai
hidupnya. Berkat kerja keras dan posturnya ia menjadi pemain voli terbaik Indonesia. Aprilia Santini
Manganang, atlet voli wanita yang memiliki postur tomboy yang beberapa kali sempat disangka laki-
laki ini telah menunjukkan potensinya dengan menjuarai Pertamina Proliga bersama Jakarta Elektrik
PLN. Ia bahkan dinobatkan sebagai MVP pada 2017.
Sedangkan di taraf internasional, pelatih timnas Filipina sempat melarang ia untuk bermain dalam
perhelatan SEA Games 2015 karena curiga Aprila seorang laki-laki. Namun, itu tidak terbukti. Bagi
perempuan yang mencintai traveling ini, lebih baik menunjukkan hal-hal positif dalam diri dengan
terus mencetak prestasi daripada menghiraukan anggapan-anggapan negatif orang lain tentang
dirinya.
KARIER
Pemain VoliPRESTASI
Bersama Tim Manokwari Valeria, Juara 2 Pertamina Proliga 2014
Bersama Tim Jakarta Elektrik PLN, Juara 1 Pertamina Proliga 2015
Bersama Tim Jakarta Elektrik PLN, Juara 1 dan Best Spiker Pertamina Proliga 2016
Pemain Terbaik (MVP) bersama Jakarta Elektrik PLN Proliga 2017