Anda di halaman 1dari 8

BIOGRAFI DAVID BECKHAM

SUPERSTAR DUNIA

Oleh :

Nama : Putra Pratama

Kelas : X. E7

Guru Pembimbing : Delni Nota Rosman S. Pd,

SMAN 6 SOLOK SELATAN


TAHUN PELAJARAN 2023/2024
BIOGRAFI DAVID BECKHAM
David Beckham adalah mantan bintang sepak bola
Inggris yang pernah bermain untuk sejumlah klub terkenal
Eropa dan Amerika Serikat (AS). Prestasi terbaik pemain
yang berposisi sebagai gelandang itu adalah membawa
Manchester United meraih treble winner (menjuarai tiga
kompetisi sekaligus). Selepas pensiun sebagai pemain,
Beckham fokus menjadi aktivis sosial pada badan PBB
untuk anak-anak dan ibu (UNICEF). Berikut merupakan
biografi dari pemain yang terkenal akan tendangan bebas
yang melengkung tersebut.

1. Masa Muda

David Robert Joseph Beckham lahir pada 2 Mei 1975 di


Leytonstone, London, Inggris, dari pasangan David Edward Alan
Beckham dan Sandra Georgina Beckham. Anak kedua dari tiga
bersaudara, keluarga Beckham merupakan pendukung fanatik
Manchester United yang sering berangkat ke Stadion Old Trafford
dari London. Adapun Beckham menunjukkan ketertarikan khusus
terhadap sepak bola. Bahkan, dia sudah bercita-cita menjadi
pemain profesional. Dalam wawancara di 2007, Beckham berujar
bahwa dia sering ditanyakan oleh para guru mau jadi apa dia di
masa depan. "Saya selalu berkata ingin menjadi pesepak bola. Sejak awal saya selalu
menginginkannya," kata Beckham saat itu. Pada usia 11 tahun, dia mengikuti kompetisi yang
digelar sekolah sepak bola milik legenda Inggris, Sir Bobby Charlton, dan berhasil menang.
Saat itu, Beckham bermain bagi klub lokal bernma Ridgeway Rovers yang dilatih oleh sang
ayah. Keberhasilan memenangkan kompetisi di sekolah Bobby Charlton membuat Beckham
meraih tiket sesi latihan di Barcelona sebagai bagian dari kompetisi pencarian bakat. Karir
Beckham muda dipoles ketika dia bermain bagi Tottenham Hotspur serta Brimsdown Rovers.
Namun, dia kemudian memilih Manchester United setelah mendapat tawaran untuk
menjalani uji coba saat berusia 14 tahun. Pada 8 Juli 1991, Beckham menandatangani dengan
United kontrak berstatus sebagai pemain magang.

2. Awal Karir di Setan Merah

Setelah menandatangani kontrak, Beckham


tergabung dengan para pemain muda seperti Ryan
Giggs, kakak beradik Gary dan Phil Neville, Paul
Scholes, serta Nicky Butt. Dia membantu Setan Merah
menjadi kampiun di Youth FA Cup pada Mei 1992
dengan agregat 6-3. Dia menyumbangkan satu gol saat
leg pertama. Bakat Beckham langsung
mengantarkannya menembus tim utama di 23
September 1992 sebagai pengganti Andrei Kanchelskis
di Piala Liga melawan Brighton & Hove Albion. Empat bulan berselang atau 23
Januari 1993, dia mendapat kontrak pertamanya sebagai pemain profesional. Pada 7
Desember 1994, Beckham mencatatkan debut di Liga Champions ketika United
menjamu wakil Turki Galatasaray pada fase grup. Beckham mencetak satu dari empat
gol kemenangan United. Meski begitu, mereka tersisih setelah berada di peringkat
ketiga Grup A di bawah Goteborg dan Barcelona. Beckham lalu dipinjamkan ke
Preston North End selama musim 1994-1995 untuk mendapat lebih banyak jam
terbang. Dia tampil impresif dengan menorehkan dua gol dari lima pertandingan,
termasuk mencetak gol dari tendangan sudut. Beckham kembali ke United, dan
mencatatkan debut di Premier League pada 2 April 1995 dalam laga kontra Leeds
United yang berakhir 0-0. Dia bermain sebanyak empat kali, dan membawa United
finis di bawah Blackburn Rovers. Dia tidak dimasukkan dalam tim saat melawan
Everton di final Piala FA 20 Mei 1995. Keputusan manajer United, Sir Alex Ferguson,
untuk lebih mempercayai produk akademi United, atau dikenal dengan Fergie's
Fledgling, berpengaruh pada performa Beckham. Beckham langsung menemukan
posisi yang pas sebagai gelandang kanan, dan membantu United meraih double
winner dengan meraih titel Premier League dan Piala FA. Di awal musim 1996-1997,
Beckham menuai pujian karena mencetak gol ketika melawan Wimbledon pada laga
pertama Premier League di musim tersebut. Ketika United unggul 2-0, Beckham
menyadari kiper Wimbledon, Neil Sullivan, berdiri terlalu jauh dari gawang. Dia
kemudian mencetak gol dari tengah lapangan.
David Beckham mencetak gol dari jarak jauh ke gawang Wimbledon pada
pertandingan perdana musim 1996-1997.

3. Musim Terbaik: Treble Winners

Di musim
1998-1999, Beckham
mez`njadi bagian dari
skuad United yang
menorehkan tiga gelar
juara di Premier
League, Piala FA, dan
Liga Champions. Di
kompetisi Premier League, United dituntut untuk menang ketika menjamu Tottenham
Hotspur di Old Trafford. Tim tamu sempat unggul, namun Beckham menyamakan
keadaan lewat gol dari jarak 22,86 meter, dan membawa United menang 2-1. Di final
Piala FA pada 22 Mei 1999, United menang dua gol tanpa balas dari Newcastle
United lewat gol Teddy Sheringham dan Paul Scholes. Ferguson lalu menggeser
posisi Beckham sebagai gelandang tengah setelah Scholes dan Roy Keane terkena
larangan bertanding. Melawan Bayern Muenchen, United sempat kecolongan dengan
gol Mario Basler di menit keenam. Namun, di masa injury time, Setan Merah
akhirnya meraih gelar Liga Champions kedua setelah musim 1967-1968 via gol
Sheringham dan Ole Gunnar Solskjaer. Penampilan apiknya dengan membuat dua
assist membuat Beckham menyabet gelar runner up di ajang Ballon d'Or edisi 1999.

4. Perseteruan dengan Ferguson, dan Hengkang ke Real Madrid

Hubungan Beckham dan Ferguson mulai merenggang di awal 2000-an setelah


dia menikah dengan mantan anggota girlband Spice Girls, Victoria Adams. Di 2000,
Beckham diberi izin untuk tidak latihan demi menjaga anaknya, Brooklyn, yang
menderita gastroentritis. Namun, Ferguson terkejut sekaligus marah ketika dia melihat
Victoria berada di London Fashion Week pada malam yang sama ketika Beckham izin
latihan. Fergie, panggilan Ferguson, mengklaim kalau Beckham tentunya bisa datang
latihan jika saja Victoria mengawasinya. Ferguson lalu menjatuhkan denda dua pekan
tidak menerima gaji yang jumlahnya 50.000 poundsterling Inggris, atau sekitar Rp
949,4 miliar. Selain itu, Ferguson juga memutuskan untuk tidak memasukkan
Beckham dalam skuad ketika United melawan Leeds. Puncak keretakkan hubungan
keduanya terjadi di 15 Februari 2003, ketika United kalah dari Arsenal di Piala FA. Di
ruang ganti, media Inggris melaporkan Ferguson menendang sepatu yang kemudian
mengenai mata Beckham, dan membuatnya mendapat jahitan. Insiden itu berimbas
kepada penjualan Beckham ke Real Madrid pada musim panas 2003 dengan banderol
37 juta euro, sekitar Rp 619,4 miliar. Beckham menjadi pemain Inggris ketiga yang
bermain bagi Los Blancos, julukan Real, setelah Laurie Cunningham dan Steve
McManaman. Dia memilih 23 sebagai nomor punggungnya karena nomor tujuh telah
dikenakan kapten sekaligus legenda Real, Raul Gonzalez. Di akhir Agustus 2003,
Beckham mengantarkan Real memenangkan Piala Super Spanyol dengan mencetak
gol saat Real menang 3-0 kontra Real Mallorca di leg kedua. Pada 10 Januari 2007,
Direktur Olahraga Real Pedrag Mijatovic mengumumkan Real tidak akan
memperpanjang kontrak Beckham yang habis di akhir musim 2006-2007. Sehari
berselang, Beckham menyatakan dia bakal bermain di liga AS atau Major League
Soccer (MLS) dengan memperkuat Los Angeles Galaxy. Pernyataan Beckham itu
kemudian ditanggapi sang entrenador (pelatih) Fabio Capello pada 13 Januari dengan
berkata Beckham bakal menghabiskan musim untuk sekadar berlatih dengan tim.
Presiden Real, Ramon Calderon, bereaksi lebih keras saat menjadi pembicara di
Universitas Villanueva di Madrid. Saat itu, Calderon berkata Beckham ke Hollywood
untuk menjadi bintang film di Hollywood. "Staf kami bertindak benar dengan tidak
memperpanjang kontraknya," bebernya. Namun, di Februari, Capello meralat
ucapannya, dan berkata bakal memasukkan Beckham ketika Real menghadapi Real
Sociedad. Beckham membayar kepercayaan Capello dengan mencetak gol
penyeimbang dari jarak 25 meter, dan membawa Real menang 2-1. Dia menutup
musim 2006-2007 dengan manis ketika mengantarkan Real mendapatkan gelar juara
La Liga dengan menang 3-1 kontra Mallorca. Atas penampilan impresifnya, Real lalu
mengumumkan bakal mencoba membatalkan transfer yang dibuat Beckham dengan
LA Galaxy. Bahkan, beberapa pekan sebelum Beckham dijadwalkan berada di Los
Angeles, Real mencoba menghubungi pihak klub untuk membeli kepemilikan
Beckham kembali, namun gagal.

5. Petualangan di LA Galaxy dan Milan

Ketika Beckham bergabung bersama Galaxy, media dunia memberitakan kalau


kesepakatan itu bernilai 250 juta dolar AS, atau sekitar Rp 3,4 triliun. Manajemen
Beckham menyanggah pemberitaan itu. Dalam konferensi pers, mereka
mengumumkan Beckham pindah dengan kontrak 32,5 juta dolar AS, atau Rp 453,4
miliar, selama lima tahun. Sayang, musim pertamanya bersama Galaxy terbilang tidak
lancar. Beckham banyak menghabiskan waktu untuk memulihkan cedera ligamen
lutut. Karena itu di 2008, sempat muncul rumor yang menyatakan Beckham bakal
kembali ke liga Eropa. Apalagi, dia harus mengejar kondisi kebugaran ideal demi
persiapan membela tim nasional Inggris saat kualifikasi Piala Dunia 2010 di Afrika
Selatan. Pada 30 Oktober 2008, AC Milan mengumumkan kalau Beckham bakal
bergabung bersama mereka saat 7 Januari 2009. Beckham lalu diperkenalkan sebagai
penggawa baru Rossoneri, sebutan Milan, pada 20 Desember 2008 di kamp latihan
Milanello. Beckham mencatat debut bersama Milan ketika bertandang ke markas AS
Roma 11 Januari 2009. Dia bermain selama 89 menit, dan membawa Milan meraih
hasil seri 2-2. Gol pertama Beckham dicetak ketika pasukan Carlo Ancelotti menang
4-1 atas Bologna di 25 Januari 2009. Penampilan Beckham yang bagus membuat
rumor berkembang kalau dia berencana untuk mematenkan statusnya di Milan. 4
Februari, Beckham mengakui kalau dia ingin tinggal di Milan demi menjaga
peluangnya di kursi timnas Inggris saat Piala Dunia 2010. Namun, Milan tidak
mampu memenuhi banderol 15 juta dolar AS, sekitar Rp 209,2 miliar, yang diajukan
oleh Galaxy. Ketika Beckham kembali ke Galaxy, dia disambut oleh fans yang tidak
suka dengan keinginannya kembali ke Eropa. Beberapa di antara pendukung Galaxy
itu membentangkan spanduk bertuliskan "Pulanglah Penipu" atau "Pemain Paruh
Waktu". Meski dihujat, Beckham masih mampu memberikan kontribusi dengan
membawa Galaxy berada di peringkat pertama Wilayah Barat. Pada final wilayah, dia
menjadi pemain kunci Galaxy saat mengandaskan Houston Dinamo dengan skor 2-0.
Sayangnya, di Final MLS, mereka harus takluk daru Real Salt Like via adu penalti 4-5
setelah di waktu normal imbang 1-1. Selepas musim MLS 2009 berakhir, Beckham
mengonfirmasi bakal kembali ke Milan pada Januari 2010. Dia menjadi salah satu
aktor kemenangan Milan atas Genoa dengan skor 5-2 pada 6 Januari 2010. Di 16
Februari 2010, untuk kali pertama Beckham melawan United setelah dia hengkang
pada 2003. Meski bermain selama 76 menit, Beckham tidak mampu memberikan
kemenangan, dan harus takluk 2-3 di San Siro. Kemudian di leg kedua pada 10 Maret
2010, Beckham menggantikan Ignazio Abate di menit 64, dan mendapat sambutan
meriah dari fans United. Namun, Il Diavolo, julukan lain Milan, harus mengakui
keunggulan United 0-4 sehingga agregat keseluruhan adalah 2-7. Pada 11 September
2010, Beckham kembali ke Galaxy. Kali ini, klub menginginkan tenaga bintang
mereka secara pemuh. Karena itu, sepanjang Januari sampai Februari 2011, Galaxy
hanya mengizinkan Beckham berlatih bersama Hotspur meski klub asal London itu
berniat meminjamnya. Di 20 November 2011, Beckham berhasil mengantarkan
Galaxy meraih gelar MLS Cup setelah di final menang tipis 1-0 atas Houston
Dynamo. Beckham kemudian mengulangi pencapaiannya di musim 2012. Berhadapan
dengan lawan yang sama, Dynamo, Galaxy menang 3-1. Di musim ini, Beckham
mengumumkan dia bakal hengkang dari Galaxy meski masih mempunyai satu tahun
tersisa di kontraknya.

6. Paris Saint-Germain dan Keputusan Pensiun

31 Januari 2013, Beckham


bergabung dengan Paris Saint-
Germain (PSG), dan menandatangani
kontrak berdurasi lima bulan. Seluruh
gajinya bakal didonasikan kepada
yayasan anak setempat. Debutnya
terjadi di 24 Februari 2013 ketika dia
masuk di menit 76 melawan
Olympique Marseille. Di 12 Mei
2013, Beckham mendapatkan gelar liga dari negara keempat setelah PSG
menundukkan Olympique Lyon 1-0. Empat hari berselang, Beckham mengumumkan
dia bakal pensiun sebagai pemain ketika usianya telah menapak 38 tahun. Dalam
pernyataannya, Beckham berujar kalau dia tidak akan bisa mendapat berbagai prestasi
itu tanpa dukungan keluarganya. "Saya berutang pada Victoria dan anak-anak, serta
pengorbanan orangtua yang membuat impian saya menjadi kenyataan," kata
Beckham. Beckham menjalani pertandingan terakhirnya pada 18 Mei 2013 ketika
melawan Brest. Kali ini, dia diberi kehormatan untuk menyandang ban kapten.
Beckham berkontribusi atas kemenangan 3-1 PSG dengan memberi assist terhadap
gol Blaise Matuidi. Beckham menerima pelukan dari seluruh tim, dan standing
ovation dari fans.

7. Karya di Bidang Sosial

Selama masih memperkuat United, Beckham telah menyatakan dukungannya


kepada UNICEF. Di Januari 2005, dia diangkat sebagai Duta Kehormatan UNICEF
dengan fokus Program Pengembangan Olahraga. Pada 2012, Beckham bertemu
dengan Perdana Menteri Inggris David Cameron, dan menyerukan perlunya aksi
untuk menolong anak-anak yang mengalami malnutrisi di seluruh dunia. Di 2015,
untuk memperingati satu dekade sebagai Duta UNICEF, Beckham meluncurkan 7:
The David Beckham UNICEF Fund. Dia merupakan salah satu pendiri dewan
pemimpin Malaria No More. Sebuah organisasi yang bertujuan memerangi malaria.
Terbaru, Beckham mengunjungi Indonesia pada Maret lalu. Dia mengunjungi
Semarang, dan bertemu siswa SMP bernama Sri Pundati, atau akrab disapa Sripun.

Anda mungkin juga menyukai