Anda di halaman 1dari 14

Jumat, 04 Juni 2010

sejarah manchester United

Manchester United F.C. (biasa disingkat Man Utd, Man United atau hanya MU ) adalah sebuah
klub sepak bola papan atas di Inggris yang berbasis di Old Trafford, Manchester,

Dibentuk sebagai Newton Heath L&YR F.C. pada 1878 sebagai tim sepak bola depot
Perusahaan Kereta Api Lancashire dan Yorkshire Railway di Newton Heath, namanya berganti
menjadi Manchester United pada 1902.

Meski sejak dulu telah termasuk salah satu tim terkuat di Inggris, barulah sejak 1993 Manchester
United meraih dominasi yang besar di kejuaraan domestik di bawah arahan Sir Alex Ferguson -
dominasi dengan skala yang tidak terlihat sejak berakhirnya era Liverpool F.C. pada pertengahan
1970-an dan awal 1980-an. Sejak bergulirnya era Premiership di tahun 1992, Manchester United
adalah tim yang paling sukses dengan sebelas kali merebut trofi juara.

Meskipun sukses di kompetisi domestik, kesuksesan tersebut masih sulit diulangi di kejuaraan
Eropa; mereka hanya pernah meraih juara di Liga Champions tiga kali sepanjang sejarahnya
(1968, 1999, 2008).

Sejak musim 86-87, mereka telah meraih 21 trofi besar - jumlah ini merupakan yang terbanyak
di antara klub-klub Liga Utama Inggris. Mereka telah memenangi 18 trofi juara Liga Utama
Inggris (termasuk saat masih disebut Divisi Satu). Pada tahun 1968, mereka menjadi tim Inggris
pertama yang berhasil memenangi Liga Champions Eropa, setelah mengalahkan S.L. Benfica 4–
1, dan mereka memenangi Liga Champions Eropa untuk kedua kalinya pada tahun 1999 dan
sekali lagi pada tahun 2008 setelah mengalahkan Chelsea F.C. di final. Mereka juga memegang
rekor memenangi Piala FA sebanyak 11 kali.[1] Pada 2008, mereka menjadi klub Inggris
pertama dan klub Eropa kedua yang berhasil menjadi Juara Dunia Antarklub FIFA.

Pada 12 Mei 2005, pengusaha Amerika Serikat Malcolm Glazer menjadi pemilik klub dengan
membeli mayoritas saham yang bernilai £800 juta (US$1,47 milyar) diikuti dengan banyak
protes dari para pendukung fanatik.Sejarah
[sunting] Tahun awal (1878–1945)
Tim Manchester United pada awal sesi 1905-06, yang pada saat itu menjadi juara dua di Divisi 2
dan terangkat.

Tim pertama kali dibentuk dengan nama Newton Heath Lancashire and Yorkshire Railwaiy F.C.
pada 1878 sebagai tim karya Lancashire dan Yorkshire, stasiun kereta api di Newton Heath.
Kaos tim berwarna hijau - emas. Mereka bermain di sebuah lapangan kecil di North Road, dekat
stasiun kereta api Piccadilly Manchester selama lima belas tahun, sebelum pindah ke Bank Street
di kota dekat Clayton pada 1893. Tim sudah memasuki kompetisi sepak bola tahun sebelumnya
dan mulai memutuskan hubungannya dengan stasiun kereta api, menjadi perusahaan mandiri,
mengangkat seorang sekretaris perkumpulan dan pengedropan "L&YR" dari nama mereka untuk
menjadi Newton Heath F.C saja..
Tak lama kemudian, di tahun 1902, tim nyaris bangkrut, dengan utang lebih dari £2500.
Lapangan Bank Street mereka telah ditutup.[2]

Sebelum tim mereka bubar, mereka menerima investasi dari J. H. Davies*, direktur Manchester
Breweries. Awalnya, seorang legenda tim, Harry Stafford, yang merupakan kapten tim,
memamerkan anjing St. Bernardnya**, kemudian Davies memutuskan untuk membeli anjing itu.
Stafford menolak, tetapi berhasil mempengaruhi Davies untuk menannamkan modal pada tim
dan menjadi chairman tim.[3] Diadakan rapat untuk mengganti nama perkumpulan. Manchester
Central dan Manchester Celtic adalah nama yang diusulkan, sebelum Louis Rocca, seorang
imigran muda asal Italia, berkata "Tuan-tuan, mengapa kita tidak menggunakan nama
Manchester United?"[4] Nama ditetapkan dan Manchester United secara resmi eksis mulai 26
April 1902. Davies juga memutuskan untuk mengganti warna tim dan terpilihlah warna merah
dan putih sebagai warna tim Manchester United.

Ernest Mangnall ditunjuk menjadi sekretaris klub menggantikan James West yang
mengundurkan diri pada tanggal 28 September 1902. Mangnall bekerja keras untuk mengangkat
tim ke Divisi Satu dan gagal pada upaya pertamanya, menempati urutan 5 Liga Divisi Dua.
Mangnall memutuskan untuk menambah sejumlah pemain ke dalam klub dan merekrut pemain
seperti Harry Moger, Dick Duckworth, dan John Picken, ada juga Charlie Roberts yang membuat
dampak besar. Dia dibeli £750 dari Grimsby Town pada April 1904, dan membawa tim ke posisi
tiga klasmen akhir musim 1903-1904.

Mereka kemudian berpromosi ke Divisi Satu setelah finis diurutan dua Divisi Dua musim 1905–
06. Musim pertama mereka di Divisi Satu berakhir kurang baik, mereka menempati urutan 8
klasmen. Akhirnya mereka memenangkan gelar liga pertamanya pada tahun 1908. Manchester
City sedang diselidiki karena menggaji pemain diatas regulasi yang ditetapkan FA. Mereka
didenda £250 dan delapan belas pemain mereka dihukum tidak boleh bermain untuk mereka lagi.
United dengan cepat mengambil kesempatan dari situasi ini, merekrut Billy Meredith dan Sandy
Turnbull, dan lainnya. Pemain baru ini tidak boleh bermain dahulu sebelum tahun Baru 1907,
akibat dari skors dari FA. Mereka mulai bermain pada musim 1907–08 dan United membidik
gelar juara saat itu. Kemenangan 2–1 atas Sheffield United memulai kemenangan beruntun
sepuluh kali United. Namun pada akhirnya, mereka tutup musim dengan keunggulan 9 poin dari
rival mereka, Aston Villa.

Klub membutuhkan waktu dua tahun untuk membawa trofi lagi, mereka memenangkan trofi
Liga Divisi Satu untuk kedua kalinya pada musim 1910–11. United pindah ke lapangan barunya
Old Trafford. Mereka memainkan pertandingan pertamanya di Old Trafford pada tanggal 19
Februari 1910 melawan Liverpool, tetapi mereka kalah 4-3. Mereka tidak mendapat trofi lagi
pada musim 1911–12, mereka tidak didukung oleh Mangnall lagi karena dia pindah ke
Manchester City setelah 10 tahunnya bersama United. Setelah itu, mereka 41 tahun bermain
tanpa memenangkan satu trofi pun.

United kembali terdegradasi pada tahun 1922 setelah sepuluh tahun bermain di Divisi Satu.
Mereka naik divisi lagi tahun 1925, tetapi kesulitan untuk masuk jajaran papan atas liga Divisi
Satu dan mereka turun divisi lagi pada tahun 1931. United meraih mencapaian terendah
sepanjang sejarahnya yaitu posisi 20 klasemen Divisi Dua 1934. kekuatan mereka kembali ketika
musim 1938–39.

Keterangan:

* Pemilik Manchester United yang pertama


o St. Bernard akhirnya menjadi maskot MU yang pertama dari tahun 1902-1906

Kapten Tim Manchester United dari Masa-ke masa


[sunting] Era Busby (1945–1969)

Pada tahun 1945, Matt Busby ditunjuk menjadi manager dari tim yang berbasis di Old Trafford
ini. Dia meminta sesuatu yang tidak biasa pada pekerjaannya, seperti menunujuk tim sendiri,
memilih pemain yang akan direkrut sendiri dan menentukan jadwal latihan para pemain sendiri.
Dia telah kehilangan lowongan manager di klub lain, Liverpool F.C., karena pekerjaan yang
diinginkannya itu dirasa petinggi Liverpool adalah pekerjaan seorang direktur, tetapi United
memberikan kesempatan untuk ide inovatifnya. Pertama, Busby tidak merekrut pemain,
melainkan seorang asisten manager yang bernama Jimmy Murphy. Keputusan menunjuk Busby
sebagai manager merupakan keputusan yang sangat tepat, Busby membayar kepercayaan
pengurus dengan mengantar United ke posisi kedua liga pada tahun 1947, 1948 and 1949 dan
memenangkan Piala FA tahun 1948. Stan Pearson, Jack Rowley, Allenby Chilton, dan Charlie
Mitten memiliki andil yang besar dalam pencapaian United ini.

Charlie Mitten pulang ke Colombia untuk mencari bayaran yang lebih baik, tetapi kemampuan
pemain senior United tidak menurun dan kembali meraih gelar Divisi Satu pada 1952. Busby
tahu, bahwa tim sepak bola tidak hanya membutuhkan pengalaman pemainnya, maka, dia juga
berpikir untuk memasukkan beberapa pemain muda. Pertama-tama, pemain muda seperti Roger
Byrne, Bill Foulkes, Mark Jones dan Dennis Viollet, membutuhkan waktu untuk menunjukkan
permainan terbaik mereka, akibatnya United tergelincir ke posisi 8 pada 1953, tetapi tim kembali
memenangkan liga tahun 1956 dengan tim yang usia rata-rata pemainnya hanya 22 tahun,
mencetak 103 gol. Kebijakan tentang pemain muda ini mengantarkannya menjadi salah satu
manager yang paling sukses menangani Manchester United (pertengahan 1950-an, pertengahan
akhir 1960-an dan 1990-an). Busby mempunyai pemain bertalenta tinggi yang bernama Duncan
Edwards. Pemuda asal Dudley, West Midlands memainkan debutnya pada umur 16 tahun di
1953. Edwards dikatakan dapat bermain disegala posisi dan banyak yang melihatnya bermain
mengatakan bahwa dia adalah pemain terbaik. Musim berikutnya, 1956–57, mereka menang liga
kembali dan mencapai final Piala FA, kalah dari Aston Villa. Mereka menjadi tim Inggris
pertama yang ikut serta dalam kompetisi Piala Champions Eropa, atas kebijakan FA. Musim lalu,
FA membatalkan hak Chelsea untuk tampil di Piala Champions. United dapat mencapai babak
semi-final dan kemudian dikandaskan Real Madrid. Dalam perjalanannya ke semi-final, United
juga mencatatkan kemenangan yang tetap menunjukkan bahwa mereka adalah tim besar,
mengalahkan tim juara Belgia Anderlecht 10–0 di Maine Road.
Sebuah plat kenangan di Old Trafford sebagai penghargaan untuk para pemain yang meninggal
pada tragedi Munich Air.

Tragedi terjadi pada musim berikutnya, ketika pesawat membawa tim pulang dari pertandingan
Piala Champions Eropa mengalami kecelakaan saat mendarat di Munich, Jerman untuk mengisi
bahan bakar. Tragedi Munich air tanggal 6 Februari 1958 merenggut nyawa 8 pemain tim -
Geoff Bent, Roger Byrne, Eddie Colman, Duncan Edwards, Mark Jones, David Pegg, Tommy
Taylor dan Liam "Billy" Whelan - dan 15 penumpang lainnya, termasuk beberapa staf United,
Walter Crickmer, Bert Whalley dan Tom Curry.[5] Terjadi 2 kali pendaratan sebelum yang
ketiga terjadi kesalahan fatal, yang disebabkan tidak stabilnya kecepatan pesawat karena adanya
lumpur. Penjaga gawang United Harry Gregg mempertahankan kesadaran saat kecelakaan itu
dan dibawah ketakutan pesawat akan meledak, menyelamatkan Bobby Charlton dan Dennis
Viollet dengan mengencangkan sabuk pengamannya. Tujuh pemain United menginggal dunia di
tempat sedangkan Duncan Edwards tewas ketika perjalanan menuju rumah sakit. Sayap kanan
Johnny Berry juga selamat dari kecelakaan itu, tetapi cedera membuat karir sepak bolanya
berakhir cepat. Dokter Munich mengatakan bahwa Matt Busby tidak memiliki banyak harapan,
namun ia pulih dengan ajaibnya dan akhirnya keluar dari rumah sakit setelah dua bulan dirawat
di rumah sakit.

Ada rumor bahwa tim akan mengundurkan diri dari kompetisi, namun Jimmy Murphy
mengambil alih posisi manager ketika Busby dirawat di rumah sakit, klub melanjutkan
kompetisinya. Meskipun kehilangan pemain, mereka mencapai final Piala FA 1958, dimana
mereka kalah dari Bolton Wanderers. Akhir musim, UEFA menawarkan FA untuk dapat
mengirimkan United dan juara liga Wolverhampton Wanderers untuk berpartisipasi di Piala
Champions untuk penghargaan kepada para korban kecelakaan, namun FA menolak. United
menekan Wolves pada musim berikutnya dan menyelesaikan liga di posisi kedua klasemen; tidak
buruk untuk sebuah tim yang kehilangan sembilan pemain akibat tragedi Munich air.

Busby membangun kembali tim di awal dekade 60-an, membeli pemain seperti Denis Law dan
Pat Crerand. Mungkin orang yang paling terkenal dari sejumlah pemain muda ini adalah pemuda
Belfast yang bernama George Best. Best memiliki keatletikkan yang sangat langka. Tim
memenangkan Piala FA tahun 1963, walaupun hanya finis diurutan 19 Divisi Satu. Keberhasilan
di Piala FA membuat pemain menjadi termotivasi dan membuat klub terangkat pada posisi kedua
liga tahun 1964, dan memenangkan liga tahun 1965 dan 1967. United memenangkan Piala
Champions Eropa 1968, mengalahkan tim asuhan Eusébio SL Benfica 4–1 dipertandingan final,
menjadi tim Inggis pertama yang memenagkan kompetisi ini. Tim United saat itu memiliki
Pemain Terbaik Eropa, yaitu: Bobby Charlton, Denis Law and George Best. Matt Busby
mengundurkan diri pada tahun 1969 dan digantikan oleh pelatih tim cadangan, Wilf
McGuinness.
[sunting] Masa sulit (1969–1986)
Badge Manchester United dari tahun 1960an hingga awal 1970a

Setelah masa yang gemilang, United mengalami masa-masa sulit ketika ditangani Wilf
McGuinness, selesai diurutan delapan liga pada musim 1969–70. Kemudian dia mengawali
musim 1970–71 dengan buruk, sehingga McGuinness kembali turun jabatan menjadi pelatih tim
cadangan. Busby kembali melatih United, walaupun hanya 6 bulan. Dibawah asuhan Busby,
United mendapat hasil yang lebih baik, namun pada akhirnya ia meninggalkan klub pada tahun
1971. Dalam waktu itu, United kehilangan beberapa pemain kuncinya seperti Nobby Stiles dan
Pat Crerand.

Manager Celtic yang berhasil membawa Piala Champions ke Glasgow, Jock Stein, ditunjuk
untuk mengisi posisi manager — Stein telah menyetujui kontrak secara verbal dengan United,
tetapi membatalkannya — . Frank O'Farrell ditunjuk sebagai suksesor Busby. Seperti
McGuinness, O'Farrell tidak bertahan lebih dari 18 bulan, bedanya hanya O'Farrell bereaksi
untuk menanggulangi penampilan buruk dari United dengan membawa muka baru ke dalam
klub, yang paling nyata adalah direkrutnya Martin Buchan dari Aberdeen seharga £125,000.
Tommy Docherty menjadi manager diakhir 1972. Docherty, atau "Doc", menyelamatkan United
dari degradasi namun United terdegradasi pada 1974, yang saat itu trio Best, Law and Charlton
telah meninggalkan klub. Denis Law pindah ke Manchester City pada musim panas tahun 1973.
Pemain seperti Lou Macari, Stewart Houston dan Brian Greenhoff direkrut untuk menggantikan
Best, Law and Charlton, namun tidak menghasilkan apa-apa.

Tim meraih promosi pada tahun pertamanya di Divisi Dua, dengan peran besar pemain muda
berbakat Steve Coppell yang bermain baik pada musim pertamanya bersama United, bergabung
dari Tranmere Rovers. United mencapai Final Piala FA tahun 1976, tetapi mereka dikalahkan
Southampton. Mereka mencapai final lagi tahun 1977 dan mengalahkan Liverpool 2–1. Didalam
kesuksesan ini, Docherty dipecat karena diketahui memiliki hubungan dengan istri fisioterapi.

Dave Sexton menggantikan Docherty di musim panas 1977 dan membuat tim bermain lebih
defensif. Gaya bermain ini tidak disukai suporter, mereka lebih menyukai gaya menyerang
Docherty dan Busby. Beberapa pemain dibeli Sexton seperti Joe Jordan, Gordon McQueen, Gary
Bailey dan Ray Wilkins, namun tidak dapat mengangkat United menembus ke papan atas, hanya
sekali finis diurutan kedua, dan hanya sekali lolos ke babak final Piala FA, dikalahkan Arsenal.
Karena tidak meraih gelar, Sexton dipecat pada tahun 1981, walaupun ia memenangkan 7
pertandingan terakhirnya.

Dia digantikan manager flamboyan Ron Atkinson. Dia memecahkan rekor transfer di Inggris
dengan membeli Bryan Robson dari West Brom. Robson disebut-sebut merupakan pemain
tengah terbaik sepeninggal Duncan Edwards. Tim Atkinson memiliki pemain baru seperti Jesper
Olsen, Paul McGrath dan Gordon Strachan yang bermain bersama Norman Whiteside dan Mark
Hughes. United memenangkan Piala FA 2 kali dalam 3 tahun, pada 1983 dan 1985, dan
diunggulkan untuk memenangkan liga musim 1985–86 setelah memenangkan 10 pertandingan
liga pertamanya, membuka jarak 10 poin dengan saingan terdekatnya sampai Oktober 1986.
Penampilan United kemudian menjadi buruk dan United mengakhiri musim di urutan 4
klasemen. Hasil buruk United terus berlanjut sampai akhir musim dan dengan hasil yang buruk
yaitu diujung batas degradasi, pada November 1986, Atkinson dipecat. Setelah itu United
merekrut pelatih baru, yaitu Sir Alex Ferguson.
[sunting] Era Alex Ferguson (1986–sekarang)
[sunting] Sebelum Treble (1986-1998)
Alex Ferguson

Alex Ferguson datang dari Aberdeen untuk menggantikan Atkinson dan mengantarkan klub
meraih posisi 11. Musim berikutnya yaitu musim 1987–88, United menyelesaikan liga di posisi
kedua, dengan Brian McClair yang menjadi pencetak 20 gol liga setelah George Best.

United mengalami masa sulit 2 musim berikutnya. Dengan pembelian pemain yang cukup
banyak, Ferguson tidak dapat memenuhi harapan suporter. Alex Ferguson telah berada dalam
bahaya pemecatan pada awal 1990, tetapi sebuah gol dari Mark Robins membawa United
menang 1–0 atas Nottingham Forest dibabak ketiga Piala FA. Ini membuat Ferguson
terselamatkan dan pada akhirnya United memenangkan Piala FA, setelah mengalahkan Crystal
Palace di partai ulang babak final.

United memenangkan Winners' Cup Eropa di 1990–91, mengalahkan juara Spanyol musim itu,
Barcelona di final, tetapi mengecewakan di musim berikutnya karena di liga mereka kalah dari
saingan, Leeds United.

Kedatangan Eric Cantona di November 1992 merupakan sebuah langkah krusial United saat itu.
Cantona membaur bersama pemain [[nal Piala FA menjadikan MU menjadi juara dua di liga dan
Piala FA. Ferguson membuat suporter kesal karena menjual beberapa pemain Beberapa dari
mereka langsung terpilih menjadi anggota Tim nasional sepak bola Inggris. Secara mengejutkan,
United kembali meraih double pada musim 1995–96. Ini adalah pertama kalinya klub Inggris
meraih double sebanyak dua kali dan akhirnya mereka mendapat sebutan "Double Double".[6]

Mereka memenangkan liga musim 1996–97 dan Eric Cantona menyatakan pensiun dari persepak
bolaan profesional pada usia 30. Mereka mengawali musim 1997–98 dengan baik, tetapi
mengakhiri liga pada posisi dua klasemen, dibawah pemenang dua gelar, Arsenal.
[sunting] Treble (1998–1999)

Musim 1998–99 untuk Manchester United adalah musim tersukses karena mereka berhasil
menjadi satu-satunya tim Inggris yang pernah meraih Treble(tiga gelar dalam satu musim) —
dengan memenangkan Liga Utama Inggris, Piala FA dan Liga Champion UEFA di musim yang
sama.[7] Setelah melewati Liga Utama yang padat, Manchester United berhasil memenangkan
liga pada pertandingan terakhir melawan Tottenham Hotspur dengan skor 2–1, ketika Arsenal
menang 1–0 atas Aston Villa.[8] Memenangkan Liga Utama merupakan bagian pertama dari
treble United, yang disebut Ferguson bagian tersulit.[8] Di final Piala FA mereka bertemu
Newcastle United dan menang 2–0 melalui gol Teddy Sheringham dan Paul Scholes.[9] Pada
pertandingan terakhir mereka musim itu, pertandingan Final Liga Champions Eropa 1999,
mereka mengalahkan Bayern Munich, pertandingan tersebut disebut-sebut sebagai comeback
terbaik yang pernah ada, kalah sampai dengan injury time dan mencetak gol dua kali di menit-
menit terakhir untuk memastikan kemenangan 2–1.[7] Manchester United juga memenangkan
Piala Interkontinental setelah mengalahkan Palmeiras 1–0 di Tokyo.[10]
[sunting] Setelah Treble (1999–sekarang)

United memenangkan liga tahun 2000 dan 2001, tetapi mereka gagal meraih kembali trofi
kompetisi Eropa. Pada tahun 2000, Manchester United menjadi salah satu dari 14 pendiri
kelompok G-14.[11] Ferguson mengadopsi gaya permainan bertahan dan tetap gagal di
kompetisi Eropa dan United menyelesaikan liga pada urutan ketiga klasemen. Mereka meraih
kembali gelar liga musim berikutnya dan memulai musim dengan sangat baik, namun
penampilan mereka memburuk ketika Rio Ferdinand menerima skorsing 8 bulan karena gagal
dalam tes doping. Mereka memenangkan Piala FA 2004, setelah mengalahkan Millwall.

Musim 2004-05, produktivitas gol United berkurang, yang disebabkan oleh cederanya Ruud van
Nistelrooy dan United menyelesaikan musim tanpa meraih satu gelar pun. Kali ini, Piala FA
dimenangkan oleh Arsenal yang mengalahkan United melalui adu penalti. Di luar lapangan,
cerita utamanya adalah kemungkinan klub diambil alih oleh pihak lain dan pada akhir musim,
Malcolm Glazer, seorang pengusaha asal Tampa, telah memiliki kepemilikikan United.

United melakukan awal buruk pada musim 2005–06, dengan kepergian Roy Keane yang
bergabung dengan Celtic setelah United banyak dikritik publik dan klub gagal melewati babak
knock-out Liga Champions untuk pertama kalinya dalam satu dekade setelah kalah dari tim asal
Portugal, Benfica. Musim ini adalah musim yang buruk bagi United karena pemain kunci mereka
seperti, Gabriel Heinze, Alan Smith, Ryan Giggs dan Paul Scholes cedera. Mereka hanya meraih
satu gelar musim itu, Piala Liga, mengalahkan tim promosi Wigan Athletic dengan skor 4–0.
United memastikan tempat di urutan kedua klasemen liga dan lolos otomatis ke Liga Champions
setelah mengalahkan Charlton Athletic 4–0. Akhir musim 2005–06, satu dari penyerang kunci,
Ruud van Nistelrooy, meninggalkan klub dan bergabung dengan Real Madrid, karena
hubungannya dengan Alex Ferguson retak.[12]

Musim 2006-07 memperlihatkan gaya permainan United yang menyerang seperti pada dekade
90-an, mencetak 20 gol lebih di 32 pertandingan. Pada Januari 2007, United mendapatkan
Henrik Larsson dengan status pinjaman selama 2 bulan dari Helsingborgs, dan pemain itu
memiliki pera penting dalam pencapaian United di Liga Champions,[13] dengan harapan meraih
Treble kedua; namun setelah mencapai babak semi-final, United kalah dari A.C. Milan 3–
5(agregat).[14]

Dalam perayaan ke-50 keikutsertaan Manchester United dalam kompetisi Eropa, dan juga
perayaan ke-50 dari Treaty of Rome, Manchester United bertanding melawan Marcello Lippi
dan tim Eropa XI di Old Trafford pada 13 Maret 2007. United memenangkan pertandingan 4–3.
[15]

Empat tahun setelah gelar terakhir mereka, United meraih kembali gelar juara liga pada 6 Mei
2007, setelah Chelsea bermain imbang dengan Arsenal, meninggalkan the Blues tujuh poin di
belakang dengan menyisakan 2 pertandingan, diikuti kemenangan United 1–0 dalam derbi
Manchester hari sebelumnya, mengantarkan United ke gelar kesembilan Premiership-nya dalam
15 tahun eksistensinya. Namun, mereka tidak dapat mencapai double keempat mereka, karena
Chelsea mengalahkan United 1-0 di final Piala FA 2007 yang berlangsung di Stadion Wembley
yang baru.

Pada 11 Mei 2008, United kembali meraih gelar liga setelah mengalahkan Wigan 2-0 di
pertandingan terakhir untuk memastikan gelar tersebut, disusul gelar Liga Champions pada
tanggal 21 Mei 2008 yang diraih dengan mengalahkan Chelsea 6-5 di final melalui adu penalti
setelah bermain seri 1-1 di waktu normal 2x45 menit serta perpanjangan waktu 2x15 menit.
Dengan status sebagai juara Liga Champions tersebut, United berhak mengikuti Piala Dunia
Antarklub FIFA 2008 dan berhasil menjuarai turnamen tersebut setelah mengalahkan Gamba
Osaka 5-3 di semifinal dan LDU Quito 1-0 di final. United pun menjadi klub Eropa kedua yang
menjadi juara dunia setelah AC Milan pada 2007.Setahun setelah final Liga Champions UEFA
tahun 2008,Manchester United masuk kembali ke final tahun 2009.Namun,secara meyakinkan
dipecundangi dan diajari bagaimana caranya bermain sepak bola yang benar oleh FC Barcelona
2-0 di Roma,Italia
[sunting] Lambang dan warna klub

Ketika nama tim masih Newton Heath, seragam tim berwarna hijau-kuning. Pada tahun 1902,
sehubungan dengan pergantian nama menjadi Manchester United, klub mengganti warna
seragam mereka menjadi merah(kaos), putih(celana), dan hitam(kaos kaki), yang menjadi
standar seragam MU sampai saat ini. Pengecualian ketika tim bertanding di Final Piala FA tahun
1909 melawan Bristol City, kaos berwarna putih berkerah merah berbentuk V. Desain seragam
ini kembali digunakan saat 1920-an ketika seragam tim berwarna merah-merah.

Kostum tandang biasanya adalah kaos putih, celana hitam, dan kaos kaki putih, tetap warna lain
juga pernah digunakan, termasuk kaos biru bergaris putih yang digunakan dari tahun 1903
sampai 1916, hitam seluruhnya pada 1994 dan 2003 dan kaos biru dengan garis horisontal perak
pada tahun 2000. Satu yang paling terkenal, hanya dipakai sebentar, kostum tandang United yang
berwarna keseluruhan abu-abu dipakai pada musim 1995–96. Kostum ini tidak digunakan lagi
saat MU kalah pada pertandingan pertama pemakaian kostum ini. Pada babak pertama, MU
kalah 3-0 dari Southhampton, mereka mengganti seragam yang mereka kenakan menjadi
seragam ketiga mereka yang berwarna biru-putih, tetapi pada akhirnya kalah 3–1. Seragam abu-
abu tidak pernah lagi digunakan akibat hasil buruk yang mereka dapat pada pertandingan
pertama dengan seragam abu-abu itu.[16][17] Seragam tandang MU yang terkenal lainnya
adalah kaos putih dengan lengan hitam dan garis emas-hitam. Seragam ini adalah seragam
terakhir yang didesain Umbro sebelum MU memilih produsen Nike, dan memperingati 100
tahun pergantian nama dari Newton Heath F.C menjadi Manchester United.

Kostum ketiga United berwarna biru, yang dikenakan pemain saat memenangkan Piala
Champions 1968. Pengecualian, kostum kuning terang yang digunakan pada awal 1970-an,
seragam biru bergaris putih yang dipakai 1996, dan kaos putih bergaris merah-hitam yang
dipakai pada 2004. United juga menggunakan kostum ketiga untuk latihan. United mengadopsi
warna kostum hitam keseluruhan pada musim 1998–99 dan kaos biru tua dengan pinggiran
marun pada tahun 2001 untuk bertanding melawan Southampton dan PSV Eindhoven.

Lambang Manchester United telah diganti beberapa kali, tetapi perubahan yang dilakukan tidak
terlalu signifikan. Setan yang terletak dibtengah lambang merupakan akar dari julukan "Setan
Merah"(The Red Devils), yang muncul di era 1960-an setelah Matt Busby mendengar itu dari
fans tim rugbi Salford.[18] Pada akhir 60-an, the devil had started to be included on club
programmes and scarves, sebelum akhirnya lambang setan itu dimasukkan ke dalam lambang
klub, memegang trisula. Di 1998, logo kembali didesain ulang, kali ini menghilangkan tulisan
"Football Club".[19] Perubahan ini bertentangan dengan pendapat suporter, yang memandang
bahwa MU semakin menjauhi akar sepak bola dan perubahan ini hanya untuk kepentingan bisnis
semata.
[sunting] Asia Tour 2009

Pada tahun 2009 lalu, Manchester United menggelar tur di Asia. Manchester United akan
mengunjungi 4 negara,yaitu :

* Malaysia
* Indonesia (Pada tanggal 17 Juli 2009. 3 hari sebelum datang ke Jakarta, terjadi Bom Kuningan
2009 di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton di Jakarta. Karena hal ini MU membatalkan turnya
ke Jakarta).
* Cina
* Korea Selatan

[sunting] Pemain
[sunting] Tim utama

Berikut merupakan tim utama pada tanggal 9 Februari 2010, dikutip dari situs resmi Manchester
United..[20][21]

No. Posisi Nama pemain


1 Flag of the Netherlands.svg GK Edwin van der Sar
2 Flag of England.svg DF Gary Neville (kapten)
3 Flag of France.svg DF Patrice Evra
4 Flag of England.svg MF Owen Hargreaves
5 Flag of England.svg DF Rio Ferdinand (wakil kapten)
7 Flag of England.svg FW Michael Owen
6 Flag of England.svg DF Wes Brown
8 Flag of Brazil.svg MF Anderson Luís de Abreu Oliveira
9 Flag of Bulgaria.svg FW Dimitar Berbatov
10 Flag of England.svg FW Wayne Rooney (wakil kapten)
11 Flag of Wales 2.svg MF Ryan Giggs (wakil kapten)
12 Flag of England.svg GK Ben Foster
13 Flag of South Korea.svg MF Park Ji-Sung
15 Flag of Serbia.svg DF Nemanja Vidić
16 Flag of England.svg MF Michael Carrick
17 Flag of Portugal.svg MF Nani
18 Flag of England.svg MF Paul Scholes (wakil kapten)
20 Flag of Brazil.svg DF Fábio Pereira da Silva
21 Flag of Brazil.svg DF Rafael Pereira da Silva

No. Posisi Nama pemain


22 Flag of Ireland.svg DF John O'Shea
23 Ulster banner.svg DF Jonny Evans
24 Flag of Scotland.svg MF Darren Fletcher
25 Flag of Ecuador.svg MF Antonio Valencia
26 Flag of France.svg MF Gabriel Obertan
27 Flag of Italy.svg FW Federico Macheda
28 Flag of Ireland.svg MF Darron Gibson
29 Flag of Poland.svg GK Tomasz Kuszczak
30 Flag of Belgium (civil).svg DF Ritchie De Laet
31 Ulster banner.svg MF Corry Evans
32 Flag of Senegal.svg FW Mame Biram Diouf
36 Flag of Scotland.svg MF David Gray
37 Ulster banner.svg DF Craig Catchcart
38 Flag of Germany.svg GK Ron-Robert Zieler
39 Flag of England.svg DF James Chester
40 Flag of England.svg GK Ben Amos
41 Flag of Norway.svg FW Joshua King
42 Flag of Norway.svg MF Magnus Wolff Eikrem
[sunting] Pemain yang dipinjamkan
No. Posisi Nama pemain
14 Flag of Serbia.svg MF Zoran Tošić (di 1. FC Köln hingga 30 Juni 2010)
19 Flag of England.svg FW Danny Welbeck (di Preston North End hingga 30 Juni 2010)
35 Flag of England.svg MF Tom Cleverley (di Watford hingga 30 Juni 2010)
43 Flag of England.svg MF Matthew James (di Preston North End hingga 30 Juni 2010)
[sunting] Kapten klub
Waktu Nama Catatan
1878–1896 Tidak diketahui
1896–1903 Flag of England.svg Harry Stafford Kapten pertama Manchester United
1903–1904 Tidak diketahui
1904–1907 Flag of Scotland.svg Jack Peddie
1907–1913 Flag of England.svg Charlie Roberts
1913–1919 Flag of England.svg George Stacey
1919–1922 Flag of England.svg George Hunter
1922–1928 Flag of England.svg Frank Barson
1928–1932 Flag of England.svg Jack Wilson
1932–1936 Flag of England.svg Hugh McLenahan
1936–1939 Flag of England.svg Jimmy Brown
1939–1946 Tidak ada Tidak ada sepak bola ketika Perang Dunia Kedua dan stadion Old Trafford
Hancur
1946–1953 Flag of Ireland.svg Johnny Carey Kapten pertama yang berasal dari luar Inggris Raya
dan kapten pertama MU di Maine Road
1953–1954 Flag of England.svg Allenby Chilton Kapten selama 1 musim setelah Johnny Carey
pensiun.
1954–1958 Flag of England.svg Roger Byrne Meninggal dunia pada tahun 1958 Tragedi Munich
Air
1958–1962 Flag of England.svg Bill Foulkes
1962-1967 Flag of England.svg Noel Cantwell
1967–1973 Flag of England.svg Bobby Charlton Kapten dengan Rekor Penampilan terbanyak
sepanjang sejarah MU
1973–1979 Flag of Scotland.svg Martin Buchan
1979–1982 Ulster banner.svg Sammy McIlroy
1982–1994 Flag of England.svg Bryan Robson Kapten terlama sepanjang sejarah United
1994–1996 Flag of England.svg Steve Bruce
1996–1997 Flag of France.svg Eric Cantona Kapten pertama di MU yang berakhir pensiun
1997–2005 Flag of Ireland.svg Roy Keane Memenangkan lebih banyak trofi dibandingkan
kapten United lainnya
2005–2008 Flag of Wales 2.svg Ryan Giggs
2008-sekarang Flag of England.svg Gary Neville Kapten pertama yang lahir di Manchester Raya
sejak Roger Bryne.
[sunting] Pemain terkenal

Untuk pemain terkenal, lihat: Daftar Pemain Manchester United.


[sunting] Pengurus Klub

* Pemilik: Malcolm Glazer


* Presiden Direktur: Martin Edwards

Manchester United Limited

* Chairman: Joel Glazer & Avram Glazer


* Direktur: Bryan Glazer, Kevin Glazer, Edward Glazer & Darcie Glazer
* Pimpinan Eksekutif: David Gill
* Chief Operating Officer: Michael Bolingbroke
* Direktur Komersial: Richard Arnold

Klub sepak bola Manchester United

* Direktur: David Gill, Michael Edelson, Sir Bobby Charlton, Maurice Watkins
* Sekretaris Klub: Ken Ramsden
* Asisten Sekretaris Klub: Ken Merrett

Staf tim senior

* Sekretaris Perusahaan: Patrick Stewart


* Asisten Sekretaris Perusahaan: Ken Ramsden
* Direktur Komunikasi: Phil Townsend
* Direktur Komersial: Ben Hatton
* Direktur Pemasaran: vacant
* Direktur Servis Finansial: Steve Falk
* Direktur Finansial dan TI: Steve Deaville
* Direktur Fasilitas: Clive Snell

Staf kepelatihan dan medis

* Manajer: Sir Alex Ferguson


* Asisten Manajer: Mike Phelan
* Pelatih Tim Utama: René Meulensteen
* Pelatih Kiper: Eric Steele
* Pelatih Kebugaran: Tony Strudwick
* Pelatih Fisik: Mick Clegg
* Manajer Tim Cadangan: Ole Gunnar Solskjær
* Pelatih Tim Cadangan: Warren Joyce
* Pimpinan Pencari Bakat: Jim Lawlor
* Pimpinan Pencari Bakat Eropa: Martin Ferguson
* Direktur Akademi: Brian McClair
* Direktur Sepak Bola Muda: Jimmy Ryan

Staf Kepelatihan Akademi

* Asisten Direktur untuk usia 17–21 tahun: Paul McGuinness


* Asisten Direktur untuk usia 9–16 tahun: Tony Whelan
* Pelatih Kepala U-18: Paul McGuinness
* Pelatih Kepala U-16: Mark Dempsey
* Pelatih Kepala U-12: Tony Whelan
* Pelatih Kepala U-10: Eamon Mulvey
* Pelatih Pengembangan Teknik: René Meulensteen
* Pelatih Kiper: Richard Hartis
* Pelatih Akademi: Eddie Leach, Tommy Martin, Mike Glennie & Andy Welsh

Staf Medis

* Dokter Tim: Dr. Steve McNally


* Asisten Dokter Tim: Dr. Tony Gill
* Ahli fisioterapi Tim Utama: Rob Swire
* Ahli fisioterapi Tim Cadangan: Neil Hough
* Ahli fisioterapi Akademi Senior: Mandy Johnson
* Ahli fisioterapi Akademi: John Davin & Richard Merron
* Pemijat: Gary Armer & Rod Thornley
* Pengatur Makanan Tim: Trevor Lea

[sunting] Sejarah Kepelatihan


Waktu Nama Catatan
1878–1892 Tidak Diketahui
1892–1900 Flag of England.svg A. H. Albut
1900–1903 Flag of England.svg James West
1903–1912 Flag of England.svg J. Ernest Mangnall
1912–1914 Flag of England.svg John Bentley
1914–1922 Flag of England.svg Jack Robson
1922–1926 Flag of England.svg John Chapman
1926–1927 Flag of England.svg Lal Hilditch
1927–1931 Flag of England.svg Herbert Bamlett
1931–1932 Flag of England.svg Walter Crickmer
1932–1937 Flag of Scotland.svg Scott Duncan Manajer pertama dari luar Inggris
1937–1945 Flag of England.svg Walter Crickmer
1945–1969 Flag of Scotland.svg Matt Busby Manajer pertama setelah Perang Dunia II dan
manajer dengan jabatan terpanjang
1969–1970 Flag of England.svg Wilf McGuinness
1970–1971 Flag of Scotland.svg Matt Busby
1971–1972 Flag of Ireland.svg Frank O'Farrell Manajer pertama dari luar Inggris Raya
1972–1977 Flag of Scotland.svg Tommy Docherty
1977–1981 Flag of England.svg Dave Sexton
1981–1986 Flag of England.svg Ron Atkinson
1986–sekarang Flag of Scotland.svg Alex Ferguson Manajer dengan trofi terbanyak; Manajer
terlama yang melatih MU setelah Sir Matt Busby
[sunting] Pemasok Kostum dan Sponsor
[sunting] Pemasok Kostum

* 1980-1992: Adidas
* 1992-2002: Umbro
* 2002-kini: Nike

[sunting] Sponsor

* 1982-2000: Sharp
* 2000-2006: Vodafone
* 2006-kini: AIG

[sunting] Prestasi
[sunting] Domestik
[sunting] Liga

* Liga Utama Inggris[22]: 18


o 1907–08, 1910–11, 1951-52, 1955-56, 1956–57, 1964–65, 1966-67, 1992-93, 1993-94, 1995-
96, 1996-97, 1998-99, 1999-2000, 2000-01, 2002–03, 2006-07, 2007-08, 2008-2009
* Liga Divisi Satu Inggris[23]: 2
o 1935–36, 1974–75

[sunting] Piala

* Piala FA: 11
o 1909, 1948, 1963, 1977, 1983, 1985, 1990, 1994, 1996, 1999, 2004
* Piala Carling: 4
o 1991-92, 2005-06, 2008-09, 2009-10
* FA Charity/Community Shield: 17
o 1908, 1911, 1952, 1956, 1957, 1965*, 1967*, 1977*, 1983, 1990*, 1993, 1994, 1996, 1997,
2003, 2007, 2008(* juara bersama)

[sunting] Eropa

* Liga Champions UEFA: 3


o 1968, 1999, 2008
* Piala Winners UEFA: 1
o 1991
* Piala Super UEFA: 1
o 1991
[sunting] Internasional

* Piala Interkontinental/Kejuaraan Dunia Antar Klub: 1


o 1999
* Piala Dunia Antarklub FIFA: 1
o 2008

Anda mungkin juga menyukai