Anda di halaman 1dari 2

Sejarah Madrid

Palacios lahir di Madrid pada 22 Agustus 1880. Dia mulai tertarik dan jatuh cinta pada sepak bola
saat berusia 20 tahun, yakni ketika menjadi mahasiswa teknik pertambangan. Di kampusnya,
Palacios memiliki sejumlah teman asal Inggris yang rutin ditemuinya.

"Topik pembicaraan utama dalam pertemuan-pertemuan ini selalu tentang sepak bola (karena
olahraga itu sudah ada di Inggris beberapa tahun sebelumnya). Sepak bola berarti cara melupakan
pesimisme yang melanda Spanyol karena hilangnya koloni terakhirnya pada akhir abad ke-19," tulis
Real Madrid di situs resminya.

Spanyol memang tak berada pada masa kegemilangan di akhir abad ke-19. Pada 25 April 1898,
Amerika Serikat menyatakan perang terhadap Negeri Matador menyusul tenggelamnya Kapal
Perang Maine di pelabuhan Havana pada 15 Februari 1898. Perang tersebut berakhir dengan
ditandatanganinya Perjanjian Paris (Paris Treaty) pada 10 Desember 1898.

"Akibatnya Spanyol kehilangan kendalinya atas sisa-sisa kerajaan seberang lautnya; Kuba, Puerto
Rico, Kepulauan Filipina, Guam, dan pulau-pulau lainnya," demikian Hispanic Division Library of
Congress menulis dalam The World 1898: The Spanish-American War.

Bangkit dari bekapan keterpurukan dan pesimisme memang tak mudah. Julian Palacios dan
sekelompok pemuda di Madrid memilih sepak bola untuk menghadapi situasi Spanyol kala itu. Ayah
mertua Palacios, yang merupakan pengusaha terkenal di Madrid, memiliki sejumlah bidang lahan.
Dia mengizinkan Palacios untuk menggunakannya bermain sepak bola bersama teman-temannya.

Dengan celana digulung, mereka mulai memainkan olahraga yang lebih dulu populer di Inggris
tersebut. Kala itu permainan mereka menarik perhatian warga Madrid yang melintas. Sejak saat itu,
minat terhadap sepak bola mulai bersemi di jantung Spanyol.

Seiring tumbuhnya minat terhadap sepak bola, pada tahun 1900, Palacios menggelar rapat umum
untuk menentukan pemain mana yang akan membentuk tim utama Madrid.

"Palacios secara efektif mendirikan Madrid F.C. pada tahun 1900, meskipun bukan sebagai entitas
resmi karena para pemain hanya ingin bermain sepak bola untuk bersenang-senang dan tidak
khawatir tentang masalah hukum yang terkait dengan olahraga yang masih dalam masa
pertumbuhan di Spanyol," tulis Real Madrid di situs resminya. Madrid F.C. tercatat berdiri pada 6
Maret 1900.

Pendiri Real Madrid Juan Palacios. (Sumber: Situs Real Madrid)


Pendiri Real Madrid Juan Palacios. (Sumber: Situs Real Madrid)

Kala itu Palacios menjadi presiden pertama klub. Dia juga merupakan kapten tim dan penyerang
tengah pertama Real Madrid. Pada 1902, Palacios menanggalkan kursi kepresidenan klub, kemudian
menyerahkan tanggung jawabnya kepada Juan Padrós. Padrós adalah tokoh yang kemudian secara
resmi mendirikan klub sepak bola Madrid F.C.

Karena kegandrungan terhadap sepak bola terus melonjak, pada tahun 1902, dewan direksi Madrid
F.C. mengajukan proposal kepada Wali Kota Madrid Alberto Aguilera untuk mengadakan turnamen
sepak bola pertama. Kompetisi digelar untuk menghormati Raja Alfonso XIII. Copa de Espana
menjadi realisasi dari inisiatif tersebut.

Kompetisi yang digelar 13-16 Mei 1902 di Hipódromo itu diikuti lima klub, yakni Madrid F.C, Bizcaya,
FC Barcelona, New Foot-Ball Club, dan Club Español. Madrid gagal melenggang ke final.
Pertandingan pamungkas mempertemukan Bizcaya dan Barcelona. Klub kebanggaan Katalunya
takluk dengan skor 2-1. Bizcaya keluar sebagai juara.

Pemain Real Madrid 1902-1908.

Pemain Real Madrid 1902-1908.

Meski kalah, basis pendukung Madrid mulai terbentuk dan terus berkembang. Hal itu membuat
dewan direksi melihat perlunya memfasilitasi pengunjung yang menyaksikan pertandingan mereka.
"Klub pindah ke Stadion O'Donnell. Saat itulah pelayan tinggi Raja Spanyol memberi Madrid gelar
'Real' (1920)," tulis Real Madrid di situs resminya.

Sejak saat itu, klub ibu kota Spanyol tersebut menyandang nama Real Madrid. 6 Maret tahun ini
(2022), Real Madrid berusia 120 tahun. Meski pada mulanya Palacios dan kawan-kawannya hanya
berniat hura-hura, dalam perjalanan kariernya, Real Madrid ternyata bertransformasi menjadi
raksasa di jagat sepak bola.

Anda mungkin juga menyukai