Manchester United adalah klub sepakbola kesayangan saya
sobat. sejak pertama kali kenal sepakbola di Eropa sana, waktu itu saya masih SD sekitar tahun 2009, entah kenapa saya lebih condong mendukung klub asal Inggris Utara ini. Saat itu masih ada Ronaldo di sana, salah satu pemain terhebat saat ini. Klub sepakbola ini didirikan pada tahun 1878 dengan nama Newton Heath Lancashire and Yorkshire Railway F.C. sebagai tim karya Lancashire dan Yorkshire, stasiun kereta api di Newton Heath. Kala itu warna kaos mereka hijau-emas dan bermain di sebuah lapangan kecil di North Road, dekat stasiun kereta api Piccadilly Manchester. Mereka kemudian pindah ke Bank Street di kota dekat Clayton pada tahun 1893. Tim sudah memasuki kompetisi sepakbola tahun 1892 dan kemudian berganti nama menjadi Newton Heath F.C. saja. pada tahun 1902, tim nyaris bangkrut, dengan utang lebih dari £2500. Lapangan Bank Street mereka telah ditutup. Namun sebelum tim ini bubar, seorang direktur Manchester Breweries, J.H. Davies, menanamkan modalnya dan menjadi chairman tim. Setelah diadakan rapat, nama tim diganti menjadi Manchester United pada 26 April 1902. Davies juga memutuskan untuk mengganti warna tim dan terpilihlah warna merah dan putih sebagai warna tim Manchester United. Pada musim 1905/1906 Manchester United berhasil menjadi runner-up Divisi II dan promosi ke Divisi I. Pada musim pertamanya di Divisi I, MU hanya mampu finish di urutan 8 klasemen. Namun mereka berhasil meraih gelar liga pertamanya pada tahun 1908. Mereka juga berhasil meraih gelar Piala FA untuk pertama kalinya pada tahun 1909. Pada musim 1910/1911, tim ini berhasil meraih gelar liga keduanya. Pada 1910 Manchester United pindah ke lapangan baru di Old Trafford. Pertandingan pertama MU di Old Trafford yang digelar pada 19 Februari 1910 harus berakhir dengan kekalahan 3-4 dari Liverpool. Setelah meraih gelar pada musim 1910/1911, Manchester United harus berpuasa gelar untuk waktu yang cukup lama. Pada tahun 1922, tim ini terdegradasi ke Divisi II. MU berhasil promosi lagi ke Divisi I pada 1925, namun terdegradasi lagi pada tahun 1931. Tim ini mencapai titik terendah pada tahun 1934 dengan hanya menempati urutan 20 klasemen Divisi II. Keuangan Manchester United kembali memburuk dan hampir bangkrut setelah kematian dermawan utama mereka, J.H. Davies. Namun sekali lagi tim ini terselamatkan dari kebangkrutan. Itu setelah mereka kedatangan James W. Gibson, yang menginvestasikan £2,000 dan memegang kendali klub. MU berhasil finish di urutan 14 klasemen Divisi I pada musim 1938/1939, tahun terakhir sepakbola sebelum perang dunia II.