Anda di halaman 1dari 4

Argentina Menyambut Pahlawan Piala Dunia

Jutaan warga Argentina di berbagai wilayah larut dalam sukacita dan menepikan sementara
penderitaan ekonomi menyusul keberhasilan meraih trofi Piala Dunia di Qatar. Mereka bersiap
menyambut "pahlawan" negara.

Oleh

AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO

19 Desember 2022 19:35 WIB

BUENOS AIRES, SENIN – Jutaan warga Argentina, terutama di ibu kota Buenos Aires menunggu
kedatangan tim nasional sepak bola mereka yang dianggap pahlawan setelah meraih trofi Piala Dunia
2022 seusai mengalahkan Perancis dalam adu penalti di Stadion Lusail, Doha, Qatar, Minggu
(18/12/2022) malam.

Sebanyak 40 juta jiwa warga Argentina, yang terpisah 13.000 kilometer dari jazirah Arab, tengah
terdampak krisis ekonomi akibat inflasi tembus 90 persen setahun terakhir. Mereka menanti
kedatangan kapten Lionel Messi, pelatih Lionel Scaloni, dan tim nasional. Mereka ingin melupakan
sejenak derita krisis ekonomi karena Argentina menuntaskan dahaga 36 tahun penantian trofi Piala
Dunia.

Trofi ketiga Piala Dunia, yang diraih 1978 dan 1986, juga dirayakan jutaan jiwa rakyat Asia Selatan,
terutama India dan Bangladesh yang ternyata amat menggilai sepak bola Amerika Latin, khususnya
Argentina. Bangsa Asia Selatan, yang menjadi pekerja migran di Qatar, melebur bersama puluhan ribu
pendukung Argentina dari seluruh dunia yang datang ke negeri semenanjung kecil di pesisir barat
Teluk Arab itu.

Di Lusail, mereka menyatu sebagai 40.000 fans "La Albiceleste" atau tim "Putih-Biru Langit" di antara
89.000 penonton laga final di Qatar.“Tentu, inilah yang kami tunggu,” kata Veronica Silva (44), guru
dari Plaza de Mayo yang datang ke jantung Buenos Aires untuk menonton dan merayakan kesuksesan
timnas.

Baca juga : Warisan Kekal Lionel Messi untuk Argentina

“Pesta ini akan berlanjut sampai beberapa hari, dimulai hari ini dan masih lama berakhir karena tim
baru datang besok,” ujar Silva.

Rakyat Argentina memadati jantung ibu kota Buenos Aires di kawasan Obelisk merayakan
keberhasilan tim nasional juara Piala Dunia Qatar setelah di final mengatasi Perancis di Stadion Lusail,
Doha, Minggu (18/12/2022).

AP/RODRIGO ABD
Rakyat Argentina memadati jantung ibu kota Buenos Aires di kawasan Obelisk merayakan
keberhasilan tim nasional juara Piala Dunia Qatar setelah di final mengatasi Perancis di Stadion Lusail,
Doha, Minggu (18/12/2022).

Petugas kebersihan, Rosa Rodriguez (38), menambahkan, rakyat tak sabar menunggu kepulangan
Messi dan kawan-kawan. “Mereka tim yang membanggakan. Perayaan besar akan terjadi saat mereka
tiba,” katanya.

Kemenangan atas Perancis diraih dengan tidak mudah. Argentina dan Perancis berbagi skor 3-3
sampai babak tambahan. Laga harus ditentukan lewat adu penalti sebelum Argentina menang 4-2.
Presiden Argentina Alberto Fernandez melalui akun Twitter mengucapkan terima kasih. Ia menilai
kemenangan Argentina di Qatar adalah wujud spirit pantang menyerah dan menentang kemustahilan.

“Aku hampir tidak percaya. Laga yang amat sulit dan kami amat berterima kasih kepada Messi dan
kawan-kawan,” ujar Santiago (13), warga Argentina, yang merayakan kegembiraan bersama keluarga
di depan rumah bekas dimiliki legenda besar Diego Armando Maradona di Buenos Aires. Maradona
adalah kapten Argentina saat menang 3-2 atas Jerman di final Meksiko 1986.

Baca juga : Sepak Bola, ”Mantra” Peredam Derita Rakyat Argentina

Kibaran bendera negara dan berbagai pernak pernik khas, yakni topi dan busana dengan motif "La
Albiceleste", memenuhi seluruh penjuru Buenos Aires. Warga berhenti dari seluruh aktivitas untuk
melihat perjuangan tim Scaloni di Qatar.

Ketika juara, rakyat berhamburan dan bersorak gembira. “Laga yang luar biasa, epik,” kata Diego
Aburgeily (46) yang datang dari wilayah pinggiran ibu kota untuk menonton bersama laga Argentina
lawan Perancis itu. “Tim ini membuat kami jatuh cinta dan akan bertahan selama bertahun-tahun,” ujar
Aburgeily.

Pendukung Argentina di Obelisk jantung ibu kota Buenos Aires merayakan keberhasilan tim nasional
juara Piala Dunia Qatar setelah menang atas Perancis di final Stadion Lusail, Doha, Minggu
(18/12/2022).

AFP/TOMAS CUESTA

Pendukung Argentina di Obelisk jantung ibu kota Buenos Aires merayakan keberhasilan tim nasional
juara Piala Dunia Qatar setelah menang atas Perancis di final Stadion Lusail, Doha, Minggu
(18/12/2022).
Kemenangan ini mengukuhkan Messi sebagai pemain terbesar sepanjang masa. Messi satu-satunya
pemain yang dua kali meraih penghargaan pemain terbaik Piala Dunia, yakni edisi Brasil 2014 dan
Qatar 2022. Sirna sudah keraguan dan beban kepahitan kalah di final Copa America Venezuela 2007
dari Brasil, final Cile 2015 dari Cile, final Centenario AS 2016 dari Cile, dan final Piala Dunia Brasil 2014
dari Jerman.

Lengkap sudah trofi Messi baik capaian individu, klub, dan timnas. Koleksi trofinya mencakup medali
emas Olimpiade, juara liga dan piala domestik, Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, Pemain Terbaik
Dunia FIFA, Ballon d’Or, sepatu emas domestik dan Eropa, Copa America Brasil 2021, Finalissima 2022
atau Juara Piala CONMEBOL-UEFA 2022, dan Piala Dunia Qatar.

Aku hampir tidak percaya. Laga yang amat sulit dan kami amat berterima kasih kepada Messi dan
kawan-kawan.

Fans Argentina memberi penghormatan kepada Messi saat megabintang Paris Saint-Germain itu
berteriak kepada mereka, “kita adalah juara dunia!”. Messi, kepada televisi Argentina berkata,
”sejujurnya, aku ingin mengakhiri karier. Aku tidak bisa menuntut lebih banyak,” kata mantan pemain
Barcelona itu.

Baca juga : Juara Piala Dunia 2022, Tangis Bahagia Argentina Tumpah di Qatar

Salah seorang penggemar Argentina mencium replika trofi Piala Dunia saat merayakan kemenangan
timnya atas Kroasia dalam pertandingan semifinal Piala Dunia Qatar di Buenos Aires, Argentina, Selasa
(13/12/2022).

AFP/LUIS ROBAYO

Salah seorang penggemar Argentina mencium replika trofi Piala Dunia saat merayakan kemenangan
timnya atas Kroasia dalam pertandingan semifinal Piala Dunia Qatar di Buenos Aires, Argentina, Selasa
(13/12/2022).

Namun, rakyat Argentina masih diberikan waktu untuk melihat aksi Messi (35) sampai beberapa waktu
lagi. “Aku masih ingin tampil di beberapa laga sebagai juara dunia,” katanya.

Seusai laga dan perayaan kemenangan di Lusail, Scaloni mengatakan,dukungan luas warga menjadi
motivasi ekstra timnya. “Kami telah menjalani laga-laga yang naik dan turun, tetapi rakyat terus
mendoakan dan mendukung kami sehingga kami dapat mewujudkan impian menjadi juara,” ujar
Scaloni yang sebelumnya membuat Argentina memenangi Copa America Brasil 2021 atau setelah
penantian 28 tahun. (AP/AFP/REUTERS)
Editor:

Anda mungkin juga menyukai