Anda di halaman 1dari 9

XII MIPA 4

TEKS EDITORIAL

AHMAD AINUL YAQIN MUHAMMAD REGA FIRMANSYAH


ISU
AKTUAL
Arab Saudi yang berhasil mengalahkan Argentina dengan skor 2-1
pada pertandingan Piala Dunia Qatar 2022 di tanggal 22 November,
membuat publik sepak bola Asia bergemuruh dan bangga akan wakil
Asia tersebut, ditambah dengan kemenangan Jepang atas Jerman 2-1
semakin menambah kebanggan sepak bola Asia. Namun, di laga-laga
berikutnya, wakil-wakil asia yang lainnya termasuk Arab Saudi tidak
bisa membawa kemenangan lagi. Sampai fase Knockout pada tanggal
2 Desember 2022, hanya Jepang dan Korea Selatan yang tersisa
sebagai perwakilan Asia. Hal ini diibaratkan sebagai One-hit Wonder
oleh pandit-pandit sepak bola.
OPINI
1.Penilaian

“Alhasil, Saudi dan publik sepakbola Asia tertunduk lesu.”


 
“Pandit-pandit sepak bola kemudian melihat fenomena Saudi ini
sebagai One-hit Wonder ala Asia.”
OPINI
2. Kritik

“Membuka turnamen dengan kemenangan bersejarah, di dua Matchday berikutnya Saudi malah
jadi ampas.”
OPINI
3. Pendapat

“Ketika Arab Saudi mengalahkan Argentina 2-1 (22/11), tentu saja hal itu menjadi salah satu
kejutan terbesar dalam sejarah piala dunia.”
 
“Berbekal dua kemenangan bersejarah itu, publik sepakbola Asia tentu punya asa besar
untuk wakil-wakil mereka di Piala Dunia 2022.”
 
“Kebanggan Asia makin besar sehari kemudian setelah Jepang mengalahkan juara dunia
empat kali, Jerman, 2-1 (23/11).”
 
KEBERPIHAKAN
PENULIS
Dalam teks editorial ini, penulis berpihak
kepada publik sepak bola Asia.
Alasannya, karena menurut saya, penulis
memposisikan dirinya sebagai publik
sepakbola Asia ketika menyusun teks ini, hal
ini juga didukung dengan kata-kata yang
berhubungan dengan “publik sepak bola
asia” yang diulang-ulang di dalam teks ini.
SARAN DAN
REKOMENDASI
“Ya sudah, mari kita berdoa untuk kesuksesan tim Asia sebagai solidaritas sesama warga Asia.”
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai