Anda di halaman 1dari 23

TUGAS 8 KEWIRAUSAHAAN

PROPOSAL BISNIS
“BROWNIS UHUY”

Anggota Kelompok :
1. Adisty Fitriandoni ( 19036001)
2. Edo Novriansyah (19036006)
3. Kardina Lestari (19036015)
4. Latifa Permata Gusti (19036017)

Universitas Negeri Padang


2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Deskripsi Umum Usaha
Nama Usaha : Brownis Uhuy
Jenis : Industri Kecil
Alamat : Jl. Jati Koto Panjang No 84 C, Padang Sumatera Barat

Struktur Organisasi
a. Penanggung Jawab : Kardina Lestari
b. Sekretaris : Latifa Permata Gusti
c. Bendahara : Adisty Fitriandonni
d. Bagian produksi : Edo Novriansyah
B. Visi dan Misi Usaha
1. Visi
Meningkatkan kemampuan dalam berbisnis kue yang dapat menghasilkan keuntungan dengan usaha ini
2. Misi
a. Dapat memperkenalkan jenis kue dengan variasi baru pada masyarakat
b. Dapat memuaskan pelanggan dari cita rasa kue yang dibuat
c. Menerapkan produksi yang higenis dan bermanfaat tinggi bagi masyarakat

C. Latar Belakang
Saat ini banyak orang yang ingin membuat acara atau kegiatan secara simpel dan efisien.
Contohnya dalam hal penyiapan makanan dan hidangan. Biasanya mereka lebih memilih untuk
membeli makanan daripadaa membuuatnya sendiri dengan alasan pertimbangan waktu dan
tenaga walaupun memang sedikit mahal. Berbagai usaha makanan memang bermunculan sesuai
dengan perkembangan kebutuhan masyarakat. Apalagi usaha kuliner berupa kue, baik kue kering
maupun kue basah. Salah satu jenis kue yang banyak diminati oleh konsumen secara luas adalah
kue brownis. Banyak hal yang menjadikan makanan ini sebgai salah satu primadona makanan
manis. Misalnya sangat cocok untuk cemilan, pengganjal perut sebab brownis mengandung
banyak karbohidrat. Selain itu makanan ini sangat diminati oleh semua jenis lapisan masyarakat
mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Atas dasar inilah kami mempunyai ide untuk
membuat usaha produksi makanan dari kue brownis.
D. Tujuan Usaha
Tujuan dilakukan usaha ini pembuatan brownis ini dilakukan berdasarkan maksud tujuan :
a. Untuk mendapatkan untung agar dapat memenuhi kebutuhan
b. Dapat melatih diri menjadi mandiri.
c. Dapat menerapkan kemampuan dalam berdagang dan berbisnis

E. Manfaat Usaha
Manfaat usaha ini diantaranya (bagi masyarakat) :
a. Dapat memenuhi kebutuhan dan selera dari masyarakat.
b. Dapat dijadikan sebagai lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
c. Dapat memperoleh untung dan berguna bagi masyarakat sekitar. Bagi penjual :
d. Agar mendapatkan keuntungan dari usaha ini
e. Meningkatkan perekonomian keluarga
f. Menambah pengetahuan dalam berwirausaha.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Analisis SWOT
Analisis SWOT pada usaha ini Brownis Uhuy ini dapat dilihat dari segi:

1. Strengths (Kekuatan)
a. Pembuatan yang sederhana dan tidak memerlukan waktu yang terlalu lama.
b. Kualitas rasa yang enak, gurih dan nikmat.
c. Memiliki variasi makanan yang bermacam-macam sehingga konsumen dapat memilih sesuai
keinginan.
d. Bahan baku dan peralatan mudah didapat.
e. Harga yang terjangkau, sehingga mendapatkan profit yang cukup tinggi.
2. Weakness (Kelemahan)
a. Faktor kenaikan harga bahan baku menyulitkan untuk menentukan harga.
b. Keadaan cuaca yang buruk.
c. Tidak adanya promosi, sehingga tidak semua masyarakat mengetahui usaha ini.
3. Opportunities (Peluang)
a. Dengan harga masih tetap terjangkau dan rasa tetap menjamin kepuasan konsumen, memungkinkan
meningkatkan pelanggan baru dan pelanggan tetap.
b. Daya inovatif dan kreatif dalam mengembangkan usaha ini kue ini
c. Meningkatnya kecepatan dalam mengolahnya dengan memberikan peluang bagi masyarakat.
d. Fasilitas yang ada di usaha ini cukup memadai seperti adanya jasa antar jual beli yang dilakukan
e. Terletak pada tempat yang strategis
4. Threats (Ancaman)
a. Harga bahan baku yang meningkat, sehingga menyebabkan harga pembuatan kue juga mahal
b. Berkurangnya kreativitas dalam menciptakan produk kue yang baru, sehingga konsumen akan merasa
kurang puas dan akan berpindah ke pemasar lain.
c. Munculnya pesaing yang lebih kreatif diwilayahnya yang mengikuti jenis usaha ini.
d. Semakin banyak munculnya makanan yang bertaraf internasional akan mengurangi permintaan dan
menurunnya pendapatan.
B. Analisis Pasar
1. Segmen Pasar

Target konsumen adalah masyarakat di daerah sekitar dari semua golongan baik usia muda maupun
tua. Terutama para mahasiswa dan siswa yang kos di wilayah sekitar.

2. Strategi Pemasaran

Dalam penjualan dan pemasaran produk ini, ada beberapa strategi yang digunakan yaitu :

a. Menetapkan harga yang relative murah yang sesuai dengan isi kantong para pelajar.
b. Tempat penjualan yang strategis, sehingga banyak menarik pembeli.
c. Melakukan pelayanan yang terbaik dengan cara berperilaku humble , sopan dan ramah.
d. Memenuhi kepuasan dan permintaan konsumen sesuai dengan selera masing-masing
 
3. Promosi
Promosi yang dapat dilakukan seperti :

a. Dengan memasang papan nama di depan tempat usaha.


b. Dari mulut ke mulut yang dilakukan oleh konsumen yang pernah mengonsumsi.
c. Melakukan promosi di media sosial yang ada seperti Instagram, Twitter, Facebook maupun media sosial
lainnya.
4. Penetapan Harga Jual

Penetapan harga jual produk ini dengan menggunakan metode BEP yaitu titik impas di mana posisi jumlah
pendapatan dan biaya sama atau seimbang sehingga tidak terdapat keuntungan ataupun kerugian dalam suatu
perusahaan.

5. Sistem Penjualan/Distribusi

Sistem penjualan yang digunakan dalam penjualan produk ini adalah langsung mengunjungi toko yang ada
dan juga dapat melalui aplikasi gofood karena kami akan berjasama untuk memudahkan akses jual beli yang
C. Analisis Produksi
1. Jenis Produk Usaha

Usaha ini akan memproduksi dan menjual aneka kue brownis. Produk yang dihasilkan pada usaha ini
sesuai dengan pesanan para konsumen bisa itu rasa coklat, strowbery, bluberry atau pun lainnya.

2. Jumlah Produk

Rata-rata setiap harinya dibuat 8 loyang kue dengan jenis rasa yang berbeda, tetapi tergantung dengan
pesanan, sehingga untuk stok dan dalam sebulan yaitu 30 hari dapat memproduksi minimal 240 kue.
3. Waktu Kegiatan Produksi
Kegiatan produksi dilakukan setiap hari termasuk hari libur dan dimulai dari pukul 08.00 s/d 20.00
WIB
4. Jumlah Tenaga
Diperlukan dua orang dalam membuat kue , sehingga terdapat 1 pemilik usaha dan 2 karyawan
5. Bahan dan Peralatan 6. Bahan-Bahan (selama 30 hari)

Peralatan yang digunakan dalam usaha ini Bahan membuat 8 loyang kue:
yaitu : • 960 butir telur ayam Rp. 1.440.000
• Kompor gas (2) Rp. 600.000 • 42 kg gula pasir Rp. 375 .000
• Tabung gas (2) Rp. 300.000 • 19 kg tepung terigu Rp. 247.000
• Etalase kaca Rp. 350.000 • 45 bungkus sp Rp. 607.500
• Mixer (2) Rp. 240.000 • 120 bungkus margarin Rp. 960.000
• Loyang (10) Rp. 140.000 • 30 kotak coklat bubuk 800 gr Rp. 1.080.000
• Dandang pengukus (3) Rp. 255.000 • 30 pcs dcc isi 1 kg + topping Rp. 1.560.000
• Pisau (3) Rp. 30.000 Jumlah = Rp. 5.297.000
Jumlah = Rp.
1.915.000
7. Proses Produksi

a. Cara membuat Brownis + topping coklat:


b. Lumerkan 50 gr dcc dengan 90 gr margarin kemudian sisihkan
c. Kocok 4 butir telur + 15 gr sp + 115 gr gula sampai mengembang
d. Setelah mengembang , tambahkan 75 gr terigu dan 25 gr dcc yang telah diayak sebelumnya
e. Uduk perlahan sampai tercampur rata dan tambahkan margarin yang sudah dilelehkan
f. Kukus adonan tersebut selama kurang lebih 20 menit
g. Setelah masak, parutkan dcc diatas cake
D. Analisis Risiko Bisnis
Risiko bisnis yang mungkin dapat terjadi pada usaha ini yaitu pada aspek keuangannya dimana, saat ini
harga dari suatu bahan baku tidak menentu kadang naik dan kadang turun sehingga jika harga jualnya tetap
seperti biasa, maka akan menyebabkan penurunan keuntungan. Tetapi jika harga jual dinaikkan maka
pelanggan akan malas untuk membeli. Dan juga resiko bisnis yang mungkin terjadi yaitu bosannya para
pelanggan untuk membelinya.
E. Strategi Bisnis
Strategi bisnis untuk mendapatkan keuntungan dalam usaha yang dilakukan adalah

1. Perhatikan Kualitasnya
Harus memperhatikan kualitas dari bahan yang digunakan agar hasil kue juga bagus dan banyak
disukai masyarakat
2. Mengenali Target Pasar
Target pasar untuk usah ini yaitu para siswa , mahasiswa dan masyarakat sehingga produk yang dihasilkan
3. Adanya kreativitas dan inovasi dan membuat kue brownis dengan rasa dan varian yang
berbeda.
4. Dilakukan promosi yang efektif melalui media sosial atau media lainnya dan juga promosi
dalam penjualannya pada hari-hari tertentu seperti hari anniversary usaha kue brownis
dengan memberikan diskon kepada para pembeli
5. Memanfaatkan aplikasi media sosial sebagai promosi , dan juga bekerja sama dengan pihak
gojek untuk mengantarkan kepada alamat pembeli.
 
F. Proyek Keuangan dan Sumber Pendanaan
1. Sumber Modal
Sumber modal usaha ini adalah modal sendiri sebesar Rp 8.000.000

Alat – alat

 Kompor Gas (2) Rp. 600.000


 Tabung Gas (2) Rp. 300.000
 Etalase Kaca Rp. 350.000
 Mixer (2) Rp. 240.000
 Loyang (10) Rp. 140.000
 Dandang Pengukus (3) Rp. 255.000
 Pisau (3) Rp. 30.000
Jumlah = Rp.
1.915.000
2. Analisis Break Event Point

Biaya Bahan Baku :

 960 Butir Telur Ayam Rp. 1.440.000


 42 Kg Gula Pasir Rp.375 .000
 19 Kg Tepung Terigu Rp. 247.000
 45 Bungkus Sp Rp.607.500
 120 Bungkus Margarin Rp. 960.000
 30 Kotak Coklat Bubuk Isi 800 Gr Rp. 1.080.000
 30 Pcs Dcc Isi 1 Kg + Topping Rp. 1.560.000
Jumlah = Rp. 5.297.000

3. Biaya lain – lain

Jumlah biaya lainnya sebesar Rp. 500.000


4. Harga Pokok Produksi

Harga pokok produksi per produk = Rp. 5.297.000 dengan jumlah barang yang diproduksi untuk
kue selama 1 bulan yaitu 240 loyang. Produk ini di jual dengan harga Rp 50.000 untuk satu buah
kue brownis .

5. Penjualan Minimal (BEP)

Total Biaya Rp. 7.712.000


Harga jual kue Rp. 50.000

Maka penjualan minimal yang harus dicapai agar kembali modal yaitu 7.712.000 / 50.000 = 154
kue brownis agar kembali modal.
6. Perhitungan Laba Rugi

a. Pendapatan

Penjualan Kue = 240 × Rp 50.000

=12.000.000
b. Pengeluaran
Biaya bahan baku Rp. 5.297.000
Biaya lain-lain Rp 500.000 +
Jumlah Pengeluaran Rp. 5.797.000
G. Rencana Aktivitas dan Penjadwalan
Dalam menjalankan usaha ini , kami berencana untuk melakukan promosi kepada para
siswa, mahasiswa dan ibu-ibu yang ada di lingkungan ini disela-sela istirahat mereka, bisa jadi
itu saat istirahat anak sekolah , promosi dikampus, dan saat ibu-ibu di wilayah ini melakukan
olahraga bersama. Untuk pembuatan dan pengolahan produk dilakukan pada pagi ,siang dan
juga malam hari agar produk yang dihasilkan masih bagus dan terlihat lebih enak. Untuk
pemasarannya dilakukan pada pukul 08.00 s/d 20.00 WIB.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian-uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam memulai suatu usaha atau
bisnis harus dilakukan perencanaan dengan sebaik-baiknya. Memulai suatu usaha bisnis harus
memperhatikan peluang usahanya, keadaan pasar, sistem keuangan, dan juga aspek- aspek lai yang
berhubungan dengan perencanaan suatu bisnis agar mendapat hasil yang baik dan menguntungkan.
Usaha Brownis Uhuy ini salah satunya usaha yang dapat dilakukan pada perkembangan zaman saat
ini dan harus memperhatikan aspek bisnisnya.

B. Saran
Dalam memulai usaha bisnis hendaknya selain memperhatikan peluang bisnis tetapi juga harus
dibentuk dari kepercayaan tinggi, jangan takut pada apa pun, selalu mencoba hal baru, jangan takut
gagal serta dapat mengembangkan kekuatan bukan kelemahan.

Anda mungkin juga menyukai