PROPOSAL

Permohonan Bantuan Modal Usaha

Bisnis Makanan Kue Brownies

Jl Merdeka No 7 Serengan

Surakarta

Disusun Oleh:

Salwa Anisa Apriliani

Toko Kue Brownies ‘Happy Life’

 Bab 1

Pendahaluan

1.1 Gagasan Usaha

Toko Kue Brownies ‘Happy Life’ merupakan salah satu jenis usaha yang bergerak di
bidang makanan. Dengan didirikannya Toko Kue Brownies ‘Happy Life’, sangat
diharapkan masyarakat dapat merasakan sensasi kue brownies berbagai variasi dengan
kualitas yang high quality tetapi harganya masih terjangkau untuk masyarakat dari
berbagai kalangan ekonomi. Toko Kue Brownies ‘Happy Life’ nantinya akan memiliki
berbagai variasi toping dari kue brownies seperti dengan menggunakan toping keju,
kismis, selai, atau rainbrow cream. Toko kue brownies kami akan tetap
mengedapankan kualitas agar kepercayaan konsumen tetap terjaga dengan baik.
Tentunya dengan kondisi pada masa pandemi ini masyarakat merasa sangat tertarik
terakit produk dari bisnis makanan yang ringan dan dapat dijadikan sebagai cemilan
bersama keluarga.
1.2 Nama dan Alamat Perusahaan
- Nama Perusahaan:
Toko Kue Brownies ‘Happy Life’
- Alamat Perusahaan:
Jalan Merdeka No 7, Tipes, Kec. Serengan, Kota Surakarta, Jawa Tengah
1.3 Bidang Usaha
Toko Kue Brownies ‘Happy Life’ ini menjalankan usaha dalam bidang makanan yang
mengutamakan kualitas sebagai prioritas utamanya.
1.4 Bentuk Perusahaan
Bentuk perusahaan yang dijalankan ini merupakan perusahaan perorangan yaitu
perusahaan yang dimiliki individu sebagai pemilik modal, pemimpin, serta pengelola.
1.5 Gambaran Perkembangan Perusahaan
Dengan pengelolaan modal yang teliti dan hati-hati, toko kue brownies ini akan
menetapkan tujuan jangka panjang yang nantinya dapat mencari strategi terbaik guna
mendatangkan laba yang besar. Setelahnya, usaha ini dapat dipromosikan melalui
sosial media agar lebih mendapatkan perhatian dari masyarakat luas dan banyak
masyarakat yang merasa tertarik dengan produk ini. Toko ini nantinya akan selalu
berinovasi agar para konsumen tidak merasa bosan dengan produk usaha tersebut.
Memprioritaskan kualitas dan mencari keuntungan agar usaha dapat berlangsung
secara jangka panjang.
 Bab 2

Profil Perusahaan

2.1 Perijinan

Dalam membuat usaha toko brownies yang sederhana, perijinan yang perlu dilakukan
yaitu meminta izin pada RT/RW setempat untuk mendirikan sebuah usaha toko kue
brownies di daerah tersebut.

Akan tetapi, sebuah usaha toko kue brownies yang sesungguhnya memerlukan izin dan
memenuhi berbagai ketentuan peraturan hukum yang hendaknya dimiliki. Beberapa
diantaranya adalah:

- NPWP Pribadi / NPWP Perusahaan (Dirjen Pajak)

- Surat Domisili Usaha (Kecamatan)
- Surat TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
- Surat Ijin Usaha Perdagangan dan Perusahaan / SIUPP
- Surat Ijin Tempat Usaha / SITU
- Surat Ijin Lingkungan (RT/RW)

2.2 Aspek Produksi

A. Alokasi Usaha
Toko Brownies ‘Happy Life’ ini akan berlokasi di Jalan Merdeka No 7 Serengan,
Surakarta atau lebih mudahnya usaha ini berada di lingkungan sekitar SMA N 7
Surakarta.
B. Bahan Baku
- 4 butir telur
- 150 g gula pasir
- 1 sdt emulsifier (sp)

Bahan kering

- 80 g tepung terigu serba guna

- 35 g coklat bubuk
- 1 sdt vanili
- 1 sdt baking powder
- 50 ml susu kental manis coklat
- Loyang 24x10x7

Bahan di tim

- 120 g mentega
- 75 g coklat block
C. Proses Pembuatan
1) Siapkan bahan, mixer telur dengan gula pasir dan sp sampai mengembang dan
berjejak
2) Kemudian masukkan bahan kering yang sudah diayak terlebih dahulu, aduk
menggunakan spatula atau di mixer dengan kecepatan sedang sebentar saja
jangan sampai over mix
3) Kemudian masukkan bahan tim di aduk balik menggunakan spatula, ambil 2
sendok makan adonan lalu campur dengan susu kental manis coklat
4) Masukkan setengah adonan ke dalam Loyang yang terlebih dahulu sudah
dilapisi dengan baking paper agar sewaktu diangkat nantinya akan mudan dan
tidak lengket, lalu kukus selama 10 menit, kukusan sudah dipanaskan terlebih
dahulu, tutup kukusan agar air tidak menetes
5) Setelah 10 menit tambahkan adonan susu kental manis, lalu kuukus selama 10
menit, kemudian tambahkan sisa adonan tadi, dan kukus lagi selama 15 sampai
20 menit
6) Angkat kue brownies tersebut, dinginkan lalu potong-potong sesuai selera.
Kemudian dapat diberikan toping dapat berupa keju, cream, dll
2.3 Aspek Pemasaran

A. Segmen Pasar

Target pasar dalam usaha ini adalah masyarakat dan kelas menengah ke bawah
hingga masyarakat ekonomi kelas menengah ke atas serta wisatawan yang ingin
menjadikan produk ini sebagai oleh-oleh

B. Strategi Pemasaran

Agar dapat meningkatkan penjualan produk yang dibuat maka akan dibuatnya
strategi pemasaran yang matang guna meraih keuntungan yang besar, yaitu dengan
cara:

- Menetapkan harga yang ekonomis dan tentunya harus sesuai dengan kualitas
produk yang diberikan agar konsumen dapat merasa puas dan menjadi
pelanggan tetap untuk produk ini
- Selalu berinovasi agar konsumen tidak merasa bosan dengan poduk-produk
yang ada
- Berlokasi di tempat yang strategis agar lebih mudah dikenal oleh masyarakat
luas
- Selalu mempromosikan produk melalui sosial media atau pamphlet di pinggir
jalan agar dapat lebih menarik minat masyarakat

2.4 Aspek Manajemen

Dalam mendirikan usaha ini tentunya membutuhkan pengelolaan barang, keuangan,
dan tenaga kerja yang baik agar hasil yang diharapkan dapat tercapai. Sebelumnya
untuk bentuk kepemilikan usaha toko kue brownies ini adalah bentuk kepemilikan
perorangan, sehingga pengelolaan bisnis ini juga dibantu oleh beberapa orang yang di
antaranya
1 orang sebagai pengawas
4 orang bertugas mencari dan mengolah bahan baku
3 orang bertugas dalam pemasaran produk
2.5 Aspek Keuangan
A. Biaya Pemasaran, Administrasi dan Umum

Biaya Pemasaran

a. Biaya iklan: pembuatan Brosur = Rp 50.000,-

b. Biaya Transportasi = Rp 30.000,-

B. Sumber Pembiayaan dan Penggunaan Dana

a. Sumber biaya

➢ Modal sendiri = Rp 1.200.000,-

b. Penggunaan dana

➢ Modal tetap = Rp 996.000,-

➢ Modal variabel = Rp 117.300,-
➢ Biaya iklan: pembuatan Brosur = Rp 50.000,-
➢ Biaya Transportasi = Rp 30.000,-
C. Proyeksi Laba Rugi

a. Total Modal :

➢ Modal tetap = Rp 996.000,-

➢ Modal variabel = Rp 117.300,-

b. Harga jual x Jumlah produk : Rp 5000,00 x 100 = Rp 500.000,-

c. Keuntungan : Rp 500.000,- - Rp 117.300,- = Rp 382.700

 BAB 3

Proyek Usulan

3.1 Proyek Usulan

Setelah bisnis toko brownies ini berjalan lancar dan memperoleh keuntungan yang
cukup besar, maka yang diharapkan selanjutnya adalah dapat membuat cabang toko
kue brownies baru di lokasi berbeda yang strategis. Sehingga dengan banyaknya
cabang di berbagai lokasi ataupun di berbagai kota, keuntungan atau laba yang
dihasilkan akan semakin besar pula.

3.2 Aspek Teknis

A. Pemilihan dan Perencanaan Produk

Untuk menghasilkan kue brownies yang yang unik dan berkualitas
diperlukan bahan baku dengan kualitas yang baik pula dan juga kreativitas dan
inovasi yang tinggi dari tenaga kerjanya. Kue brownies yang diproduksi dapat
diberikan beberapa toping yang beraneka ragam seperti keju, serbuk coklat, gula
halus, cochochips, ataupun cream. Selain brownies kukus, nantinya aka nada
produk brownies lumer yang mungkin dapat meningkatkan minat pelanggan. Untuk
variasi pengemasannya dapat beragam, ada yang berbentuk cup hingga box, dapat
disesuaikan dengan selera dan kantong masing-masing karena harga nya sangat
terjangkau tetapi untuk kualitasnya pun tetap terjamin.
B. Pemilihan Teknologi
Untuk membuat kue brownies ini teknologi yang digunakan sangat
sederhana, tetapi teknologi yang banyak digunakan yaitu teknologi yang
menggunakan tenaga listrik seperti mixer.
C. Pengawasan Kualitas
Agar kualitas produk tetap terjaga, maka hal yang paling penting dilakukan
adalah pegawasan terhadap bahan baku yang seharusnya dilakukan oleh orang-
orang yang telah dipercaya. Kemudian akan dlakukan pengawasan terhadap proses
produksi, apakah masih berjalan sebagaimana mestinya atau apakah ada sistem
yang harus diperbaiki. Selain itu, pengawasan terhadap mesin juga perlu dilakukan
 supaya proses produksi tidak terhambat karena adanya mesin yang rusak dan harus
diperbaiki.

3.3 Gross Profit Margin

Penjualan dan pendapatan usaha Rp 5.000.000

Beban pokok penjualan dan pendapatan (Rp 1.500.000)

Jumlah laba bruto (gross profit margin) Rp 3.500.000

3.4 Prediksi Pendapatan

Target per-hari =30 buah

Pendapatan = 30 x 22.500

= Rp 675.000

Pendapatan per-bulan = 30 x 675.000

= Rp 20.250.000

Pendapatan per-tahun = 12 x 20.250.000

= Rp 243.000.000

3.5 Prediksi Biaya

a. Produksi
i. Pengembangan produk…………………………………………Rp 4.325.000
ii. Desain produk………………………………………………….Rp 3.250.000
iii. Alat pabrikasi…………………………………………………..Rp 6.500.000
iv. Material………………………………………………………...Rp 5.000.000
v. Biaya tenaga kerja………………………………………………Rp 8.000.000
vi. Belanja tambahan……………………………………………….Rp 850.000
vii. Biaya mesin dan sejenisnya…………………………………….Rp 10.000.000

Total………………………………………………………………..Rp 37.925.000

b. Pemasaran
 i. Riset pasar……………………………………………………...Rp 1.175.000
ii. Promosi dan iklan……………………………………………...Rp 950.000
iii. Alat pendukung………………………………………………..Rp 350.000
iv. Biaya staf penjualan dan distribusi……………………………Rp 600.000
v. Pengeluaran instalasi………………………………………….Rp 585.000

Total………………………………………………………………Rp 3.600.000

c. Operasi secara umum

i. Biaya sewa……………………………………………………Rp 5.750.000
ii. Biaya angkut………………………………………………….Rp 725.000
iii. Biaya distribusi……………………………………………….Rp 525.000

Total………………………………………………………………Rp 7.000.000

d. Estimasi pengeluaran
i. Pengembangan produk………………………………………..Rp 3.250.000
ii. Pemasaran……………………………………………………..Rp 1.125.000
iii. Operasional usaha khusus……………………………………..Rp -

Total……………………………………………………………….Rp 4.375.000

Jumlah Total Estimasi Biaya………………………………………Rp 52.960.000

3.6 Prediksi Laba Rugi

Laba yang diinginkan 25% = Laba x HPP

= 25% x Rp. 18.000,-

= Rp. 4.500 ,-

Harga Jual = Total Laba (Rp) + HPP

= Rp. 4.500,- + Rp. 18.000,-

= Rp. 22.500

= Rp. 22.500 (dibulatkan)

3.7 Tinjauan Investasi

Pada umumnya,Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam pengambilan

keputusan investasi adalah sebagai berikut:

1) Adanya usulan investasi (proposal investasi)

2) Memperkirakan arus kas (cash flow) dari usulan investasi tersebut
3) Mengevaluasi profitabilitas investasi dengan menggunakan beberapa metode
penilaian kelayakan investasi
4) Memutuskan menerima atau menolak usulan investasi tersebut
Untuk menganalisis kelayakan investasi maka dapat digunkan metode Net
Present Value (NPV). Metode ini mengurangkan nilai sekarang dari uang dengan
aliran kas bersih operasional atas investasi selama masa umur ekonomis termasuk
terminal cash flow dengan initial cash flow

Investasi (I) = Rp 300.000.000

Annual benefit (Ab) = Rp 600.000.000

Annual Cost (Ac) = Rp 150.000.000

Nilai sisa (S) = Rp 50.000.000

Umur investasi (n) = 2 tahun

Suku bunga (i) = 18%

NPV = - I + Ab(P/A,i,n) + S (P/F,i,n) – Ac (P/A,i,n)

NPV = -300jt + 600jt (P/A,18%,2) + 50jt (P/F,18%,2) – 150jt (P/A,18%,2)

NPV = -300jt + 600jt (1,5656) + 50jt (0,7182) – 150jt (1,5656)

NPV = -300jt + 939,36jt + 35,91jt – 234,84jt

NPV = Rp 440.430.000.-

Karena NPV = Rp 440.430.000 > 0, maka investasi tersebut direkomendasikan

layak secara ekonomis
 BAB 4
KESIMPULAN

Demikian proposal ini kami susun dengan harapan permohonan pendirian perusahaan yang
kami dirikan dapat di kabulkan. Pembuatan proposal ini bertujuan untuk memperluas wawasan
dan ilmu pengetahuan tentang peluang dalam dunia usaha. Dari pendirian usaha ini, kami
menyimpulkan bahwa berdirinya perusahaan ini karena kebutuhan masyarakat dan permintaan
pasar yang sangat mendukung perkembangan usaha ini. Selain itu kami mendirikan perusahaan
toko kue brownies ini juga mempunyai tujuan untuk membantu pemerintah mengurangi
pengangguran di era krisis global seperti sekarang ini.

Kami menyadari bahwa tiada yang sempurna di dunia ini kecuali yang Maha Kuasa.
Dalam pembuatan proposal ini tentunya masih banyak kekurangan, untuk itu saya mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun guna lebih baiknya penyusunan proposal yang
selanjutnya. Dari keseluruhan aspek, yaitu aspek pasar dan pemasaran, teknis dan teknologi,
manajemen, sumber daya manusia, fiansial, ekonomi, sosial dan politik, lingkungan hidup,
lingkungan industri, bisnis aksesoris ini dinyatakan layak.