“CUP CAKES”
OLEH
c). Persaingan
a. Adanya pesaing yang memiliki inovasi dan kreasi cupcakes yg lebih bagus dari usaha yang
kita lakukan, sehingga kita harus mampu mempertahanka kualitas produk yang dibuat agar
dapat tetap bertahan di tengah persaingan.
b. Kenaikan harga bahan baku.
d). Market share
Market share sangat dibutuhkan untuk mengetahui pangsa pasar yang ditinjau
dari hambatan masuknya pesain, sehingga hal ini sangat layak.
e). Kebijakan pemasaran.
Kabijakan pemasaran atau lebih di kenal dengan marketing mixadalah satu set taktik
yang spesifik, detail, orientasi pada aksi dalam menangani strategi harga, produk, promosi
dan distribusi mana yang akan diikuti oleh perusahaan untuk menjangkau dan memuaskan
keputusan target pasarnya.
Product
Strategi produk ini didasari oleh product positioning strategy, product objective, branding
strategy danproduct management strategy dari elemen- elemen rancangan ini, maka tercipta
bagaimana produk final yang diinginkan, sehingga produk dapat diposisikan untuk melawan
para pesaing pada pasar yang sama. Pemilihan produk merupakan keputusan mengenai
kategori, merek, model dan jangkauan harga. Pemilihan ini dipengaruhi oleh kebutuhan
konsumen, macam dan jenis produk kompetitor, ketersediaan ruang dan peralatan serta
kemampuan untuk menghasilkan laba.
Pemilihan macam dan jenis produk meliputi permasalahan luas (breadth) dan kedalaman
(depth). Luas meliputi jangkauan produk dari kategori, fitur, tingkat harga, sedangkan
kedalaman meliputi jumlah baik warna dan ukuran untuk tiap item. Misal dalam industri
ponsel yang selalu berkembang, ada banyak atribut yang ditawarkan dari strategi produk ini,
seperti: bentuk, kualitas, volume dari atribut ini maka dapat diambil salah satu yang sebagai
unggulan produk untuk dapat diposisikan ke benak konsumen.
Place
Misalnya dalam sebuah produk ponsel memiliki segmen pasar yang luas, bisa dikatakan
hampir semua lapisan menengah ke bawah dan range umur konsumen yang
mengkonsumsinya, maka dengan distribusi yang pas dapat menjangkau ke pelosok-pelosok
daerah dan lebih mudah didapat, dapat menciptakan brand awareness.
BAB 3
Aspek Teknis
Hampir seluruh luas toko tersebut berisi hasil produk kami yaitu cap cakes.
Adapun aspek teknis yang digunakan baik secara teknologi maupun mesin, dan
peralatannya yaitu mesin pengukus kue, timbangan bahan, mixer, spatula, ayakan, loyang,
alat pengukur, dll
Dalam menjalankan usaha ini di butuhkan jadwal kerja untuk keefektifan perusahaan
kue cupcake, jadwal kerja dilaksanakan setiap hari.
BAB 4
Aspek Management
persyaratan kerja. Karena dalam usaha ini pemilik juga merupakan investor aktif
laba yang didapatkan. Sehingga untuk saat ini usaha pemilik belum memerlukan
tenaga kerja tambahan karena masih dapat mengelola sendiri usaha ini.
Balas jasa tenaga kerja dilakukan oleh perusahaan dengan memberikan gaji
perbulan sesuai dengan kesepakatan awal yang ada antara pihak perusahaan dan tenaga kerja.
BAB 5
Aspek Finansial
Proyeksi Rugi/Laba
Perhitungan Rugi/Laba yaitu dengan menghitung antara selisih pendapatan dan
pengeluaran.
Rugi/ Laba = Pendapatan – Pengeluaran
= Rp 252.000.000 – Rp 221.645.000
= Rp 30.355.000
Dengan demikian laba yang diperoleh per tahun dalam penjualan cupcakes yaitu
sebesar Rp 30.355.000 pertahun.
Penyerapan tenaga kerja dalam usaha ini masih terbilang baik, mengingat
kerja sama perusahaan dan tenaga kerja masih efektif dan berjalan baik, sehingga usaha di
dalamnya juga masih berjalan baik.
BAB 7
Aspek Amdal
AMDAL merupakan kajian dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup,
dibuat pada tahap perencanaan, dan digunakan untuk pengambilan keputusan. Hal –hal yang
dikaji dalam proses AMDAL: aspek fisik-kimia, ekologi, sosial-ekonomi, sosialbudaya, dan
kesehatan masyarakat sebagai pelengkap studi kelayakan suatu rencana usaha dan/atau
kegiatan. Analisis mengenai dampak lingkungan hidup di satu sisi merupakan bagian studi
kelayakan untuk melaksanakan suatu rencana usaha dan/atau kegiatan, di sisi lain merupakan
syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan izin melakukan usaha dan/atau kegiatan.
Berdasarkan analisis ini dapat diketahui secara lebih jelas dampak besar dan penting terhadap
lingkungan hidup, baik dampak negatif maupun dampak positif yang akan timbul dari usaha
dan/atau kegiatan sehingga dapat dipersiapkan langkah untuk menanggulangi dampak negatif
dan mengembangkan dampak positif.
Untuk mengukur atau menentukan dampak besar dan penting tersebut di antaranya
digunakan kriteria mengenai :
a. besarnya jumlah manusia yang akan terkena dampak rencana usaha dan/atau kegiatan;
b. luas wilayah penyebaran dampak;
c. intensitas dan lamanya dampak berlangsung;
d. banyaknya komponen lingk ungan hidup lain yang akan terkena dampak;
e. sifat kumulatif dampak;
f. berbalik (reversible) atau tidak berbaliknya (irreversible) dampak.
Tujuan secara umum AMDAL adalah menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan
serta menekan pencemar an sehingga dampak negatifnya menjadi serendah mungkin. Dengan
demikian AMDAL diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang pelaksanaan
rencana kegiatan yang mempunyai dampak terhadap lingkungan .hidup
Analisis Dampak Lingkungan sudah dikembangkan oleh beberapa negara maju sejak
tahun 1970 dengan nama Environmental impact analysis atau environmental impact
Assesment yang keduanya disingkat EIA. AMDAL diperlukan untuk melakukan suatu studi
kelayakan dengan dua alasan pokok, yaitu:
Lampiran