Nama Kelompok :
A. Latar Belakang
Usaha yang ingin saya lakukan ialah usaha di bidang makanan. Makanan yang saya
pilih di sini adalah jagung bakar. Jagung bakar di sini ada berbagai macam rasa diantaranya
jagung bakar manis, jagung bakar manis istimewa, jagung bakar santan, dan jagung bakar
pedas. Di sini saya akan mendirikan sebuah tempat untuk berjualan jagung bakar dan sekalian
untuk tempat nongkrong anak-anak muda dan semua kalangan. Karena di sini tidak ada
pembatasan usia baik yang muda maupun yang tua bisa membeli jagung bakar ini.
B. Tujuan
1. Tujuan Pendirian usaha
Usaha ini saya dirikan agar para konsumen dapat membeli jagung bakar dengan rasa
yang mereka inginkan. Selain itu dengan adanya usaha jagung bakar ini menjadi peluang
bagi saya untuk lebih mengembangkan kemampuan dalam bidang berbisnis, agar meraih
keuntungan yang besar dan juga mampu membuat lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang
membutuhkan pekerjaan.
2. Tujuan Pembuatan proposal
Proposal yang saya buat ini bertujuan untuk :
1. Sebagai tugas mata kuliah Kewirausahaan
2. Untuk menambah pengetahuan dalam merencanakan pendirian suatu usaha.
C. Sasaran
Dalam usaha ini sasaran yang saya tujuan adalah semua kalangan yaitu mulai dari
anak-anak, para mahasiswa maupun kalangan orang tua.
D. Nama Usaha
Saya mendirikan usaha ini dengan nama “JAGUNG BAKAR” .
G. Waktu Operasional
Usaha Jagung Bakar ini buka mulai dari pukul 16.00 s/d 21.00 WIB.
BAB II
KONSEP BISNIS
A. Situasi Persaingan
Banyak pesaing yang berjualan jagung bakar membuat saya mengatur strategi secara
berhati-hati agar para konsumen tertarik membeli jagung bakar ini. Dengan situasi pesaing
yang cukup banykan ini, saya harus berpandai-pandai dalam menarik hati para konsumen dan
tetap terus menjaga rasa jagung bakar ini enak dilidah para konsumen.
B. Sasaran
Dalam usaha ini sasaran yang saya tuju adalah semua lapisan masyarakat yang
menyukai jagung bakar.
C. Promosi Penjualan
Agar usaha jagung bakar ini dapat berjalan lancar saya melakukan promosi dengan
cara:
1. Membuat pamflet atau selebaran-selebaran terutama di kampus-kampus.
2. Membuat papan nama di tempat penjualan tersebut.
3. Membuat baliho-baliho yang dipasang besar dan dengan warna yang cerah.
D. Analisis SWOT dalam perkembangan usaha
Strenght (kekuatan):
1. Harganya yang terjangkau.
2. Mempertahankan cita rasa dari jagung bakar.
3. Tersedianya macam rasa yang bisa dipilih konsumen.
4. Pelayanan yang baik.
Opportunity (Peluang):
1. Pesaing yang banyak akan membuat usaha jagung bakar saya tampil beda dari para
penjual jagung bakar lainnya.
2. Mempunyai relasi yang baik antara penjual jagung dan penyetor jagung
3. Tempat yang strategi dan bisa dijadikan tempat nongkrong para anak muda.
Weakness (kelemahan):
1. Karena memasak jagung bakar membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga
konsumen agak bosan menunggunya.
2. Keterbatasan modal untuk membuka cabang lain.
3. Tidak dapat memenuhi pesanan dalam jumlah banyak, karena produk dibuat dalam
jumlah terbatas dan waktu yang cukup lama.
Threat (Ancaman):
1. Ada sebagian jagung yang busuk yang dibeli di petani jagung, yang mengakibatkan
kerugian.
2. Banyaknya para penjual jagung bakar lainnya yang bersaing untuk menarik hati
para konsumen.
3. Apabila tidak bisa memenuhi keinginan pelanggan maka akan mempengaruhi
terhadap kepuasan konsumen.
4. Apabila tingkat motivasi karyawan rendah maka akan mempengaruhi jumlah
produksi.
BAB III
RENCANA PEMASARAN
A. Rencana pemasaran
1. Produk
Menu yang ditampilkan pada penjualan ini yaitu “Jagung Bakar ”.
Jagung Bakar :
• Jagung bakar manis
• Jagung bakar manis istimewa
• Jagung bakar santan
• Jagung bakar pedas
Minuman
• Es teh/ Anget
• Es jeruk/ Anget
• Lemon tea
• Jus (aneka rasa)
2. Harga
Harga yang ditawarkan Rp. 6.000/jagung
B. Rencana keuntungan
1. Modal awal : Rp. 2.000.000,00
2. Penjualan : Rp. 6.000,00
3. Pengeluaran
Modal Alat :
•Gerobak : Rp.1.000.000,00
•Pemanganggan jagung 2 buah : Rp. 160.000,00
•Plastik : Rp. 50.000,00
•Tempat bumbu-bumbu : Rp. 50.000,00
•Lain-lainnya : Rp 100.000,00+
Jumlah : Rp. 1.360.000,00
Modal Perminggu:
• Jagung 2 karung (200 biji) : Rp. 300.000,00
• Arang : Rp. 100.000,00
• Bumbu-bumbu : Rp. 100.000,00
• Blue Band : Rp. 100.000,00
• Gaji 2 orang pegawai : Rp. 300.000,00+
Jumlah : Rp 900.000,00
Total modal : Rp. 1.360.000,00 + Rp 900.000,00 = Rp. 2.260.000,00
Estimasi Keuntungan :
Jumlah rata-rata pembelian perminggu adalah 200 biji jagung
Nilai jual perjagung = Rp.6.000,00
Rp 6.000,00 x 200 = Rp. 1.200.000,00
C. Dana
1. Jumlah dana yang diperlukan Rp. 2.260.000,00
2. Dana pinjaman Rp. 260.000,00
3. Dana uang tunaiRp. 2.000.000,00
A. Modal
1. Modal sendiri Rp. 2.000.000,00
2. Modal pinjaman Rp. 260.000,00
B. Pendapatan
Penjualan perminggu Rp.1.200.000,00
C. Biaya
1. Biaya tetap Rp. 900.000,00
2. Biaya variable Rp. 1.000.000,00
BAB V
PENUTUP
Simpulan
Menurut pandangan saya usaha ini akan berkembang dan mencapai kesuksesan.
Meskipun banyak pesaing yang menjual jagung bakar ini tetapi saya sangat optimis bahwa
usaha ini akan berkembang dan memberi harapan yang sangat menjanjikan. Saya akan
berusaha dengan kemampuan yang saya miliki agar usaha ini dapat berjalan lancar untuk
melaksanakan usaha ini dengan tidak pantang menyerah dengan segala kendala dan rintangan
yang mungkin terjadi setiap saat. Saya juga berkeyakinan, untuk dapat mengatasi segala
rintangan yang saya hadapi. Dalam menjalankan usaha ini membutuhkan kemantapan dan
keuletan dalam menjalankannya. Saya juga akan bersungguh-sungguh dalam mengelola
usaha ini sebaik mungkin. Begitu besarnya biaya usaha yang dibutuhkan, saya tidak akan
main-main dalam usaha ini.
Demikin proposal ini saya buat sebagai pegangan dalam pengelolaan usaha, dan tolak
ukur keberhasilan usaha. Semoga usaha jagung bakar yang saya dirikan ini dapat berjalan
sukses.