Anda di halaman 1dari 12

By: Yehuda farrel lomboan Tugas membuat proposal usaha

Membuat proposal usaha gado-gado

KATA PENGANTAR
Puji Syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena berkat dan kemurahanNya , kami dapat menyelesaikan proposal ini
yang berjudul “Bisnis Gado-gado Khas Betawi”. Guna perbaikan
penyusunan proposal ini, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca dan berharap agar makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya.

Dan tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada engku very bee SPD
karena telah membantu dalam pembuatan makalah ini.
walaupun disadari masih banyak kekurangan dalam menyusun makalah ini
untuk itu penulis mohon maaf sebesar-besarnya.

Moronge,,11 Februari 2023

BAB I
PENDAHULUAN

• Latar Belakang

Di Indonesia, banyak sekali makanan-makanan tradisional. Di zaman


modern ini, masyarakat lebih menyukai makanan diwarteg daripada
direstoran yang mewah, selain itu juga harganya relative murah, sehat, dan
bergizi. Untuk itulah kami ingin membuka usaha gado-gado khas betawi.
Sebelumnya, Gado-gado adalah salah satu makanan yang paling populer
dijakarta namun kini telah menjadi hidangan yang sangat populer di seluruh
Indonesia. Gado-gado ini banyak digemari oleh masyarakat, bahkan orang
asing pun menyukainya.

• Manfaat Pembuatan Proposal

Manfaat dari pembuatan proposal ini adalah :


- Dapat membantu wirausaha untuk mengembangkan usaha dan menguji
strategi,
- Dapat membantu keberhasilan para wirausaha,
- Serta membantu wirausaha untuk berpikir kritis dan objektif dalam
menjalankan bisnis.

• Tujuan Pembuatan Proposal

Adapun tujuan dalam pembuatan proposal ini yaitu:

- Dapat melatih mahasiswa untuk menjadi wirausaha yang baik,


- Dapat menambah wawasan luas dalam menjalankan bisnis
- Dapat memajukan kehidupan masyarakat serta memperbaiki kondisi
ekonomi masyarakat - Dapat membuka langangan kerja, dan dapat
menambah pengalaman tentang bisnis.
- Menciptakan makanan cepat saji, dan meraup laba.
BAB II
PERENCANAAN PROPOSAL

• Aspek Produksi

Bahan-bahan/bumbu-bumbu:

- 150 gram kacang panjang, dipotong 2 cm


- 200 gram kol, diiris kasar, direbus sebentar
- 75 gram taoge, diseduh
- 1 buah labu siam, dikukus
- 1 buah tahu cina, digoreng
- 200 gram tempe, digoreng
- 2 buah ketimun, dipotong-potong
- 50 gram kerupuk kanji goreng
- 1 sendok makan bawang merah goreng

Bahan Saus:

- 175 gram kacang tanah goreng


- 5 buah cabai merah rawit, direbus
- 3 siung bawang putih, digoreng
- 1/2 sendok teh garam
- 4 sendok teh gula merah sisir
- 125 ml air
- 2 sendok teh cuka dari 1 sendok teh dan 2 sendok makan air
- 2 buah jeruk lima, diperas airnya
Cara membuat:

- Saus, ulek bawang putih, cabai rawit, garam, gula merah,dan kacang tanah
sampai halus.
- Tuang air sedikit sedikit sambil diulek sampai halus. Tambahkan air asam.
Aduk rata.
- Masukkan air jeruk limau.Aduk rata.
- Campur semua sayuran. Aduk rata. Sajikan bersama kerupuk kanji dan
taburan bawang merah goreng.
 Kunci Sukses

Agar konsumen Anda tidak berpindah ke penjual gado – gado lain, sebaiknya

jaga kualitas rasa gado – gado yang Anda buat. Kuncinya gado – gado dikatakan

enak jika sambal kacang yang dicampurkan bumbunya terasa sampai ke sayur,

jadi ciptakan bumbu sambal kacang dengan takaran yang pas dan memiliki

kelezatan yang berbeda dengan penjual lainnya. Untuk menarik minat

pelanggan, Anda juga dapat menambahkan varian menu yang ditawarkan.

Misalnya saja selain gado – gado, Anda juga menjual lotek atau pecel.
 Aspek Pemasaran

Aspek pemasaran yang dilakukan dalam bisnis gado gado ini dengan
cara :
- Membuka usaha gado gado
diwarteg - Berjualan dipinggir
jalan raya

 Aspek Manajemen
Dalam aspek manajemen tentunya membutuhkan orang lain dengan cara

membentuk sebuah struktur organisasi agar dapat bertanggung jawab dalam

menjalankan bisnis tersebut.  Analisis Swot

Adapun analisis SWOT terhadap bisnis ini adalah sebagai berikut:

 Faktor internal.

1. Strengths (Kekuatan)

- Gado gado khas betawi sangat digemari oleh masyarakat Indonesia


- Penyajiannya sangatlah sederhana
- Harganya relative murah sehingga masyarakat khusus menengah dapat
membeli gado gadoini.
- Gado gado khas betawi ini memiliki rasa yang sedap, dan nyaman untuk
dikonsumsi
- Memiliki nilai gizi dari sayur-sayurannya- Bahan-bahannya juga
mudah didapatkan

2. Weakness (Kelemahan)

- Permintaan dari konsumen berkurang dikarenakan kondisi cuaca yang


tidak memungkinkan
- Apabila tempat kurang ramai, maka permintaan dari konsumen menurun
- Saingan dalam berbisnis cukup banyak

 Faktor eksternal
3. Opportunities (Peluang / kesempatan)

- Biasanya disiang hari, adalah waktu istirahat bagi orang yang bekerja
dikantor, kuliah, maupun disekolah, orang-orang sering mengisi waktunya
untuk makan siang dengan membeli jajanan diwarteg maupun dipinggir
jalan, biasanya mereka membeli gado gado khas betawi karena harganya
yang murah dan dapat menghilangkan rasa lapar.

4. Threats (Ancaman)
- Munculnya produk lain yang lebih berkembang
- Kurangnya dana
- Bersaing dengan pedagang lain
- Adanya perubahan selera masyarakat, sehingga permintaan konsumen
berkurang

 Analisis Pasar dan Pemasaran

1. Target Pasar

Usaha ini berlokasi di tempat-tempat yang strategis dan di pinggir-pinggir


jalan utama, tempattempat lokasi tersebut yang banyak di lewati oleh
masyarakat, baik masyarakat lokal maupun non lokal sehingga usaha kami
ini mudah untuk dikenal oleh masyarakat. Yang menjadi target pasar kami
yaitu masyarakat sekitar dan masyarakat pengguna jalan tempat usaha kami
berdiri.

2. Pesaing
Terdapat banyak pesaing dari usaha ini, akan tetapi di sinilah kreatifitas kita
bagaimana cara kita menarik konsumen agar dapat membeli produk kita
tanpa membuat pesaing kita merasa tidak senang dengan tindakan kita.
Namun kekeluargaan harus tetap selalu terjaga antara pesaing dan
menciptakan persaingan yang sehat tanpa menjatuhkan pesaing. Dengan
cara mentaati peraturan dan undang-undang pasar yang telah di tetapkan.

3. Sasaran Pembeli

Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli kami yaitu mencakup semua
kalangan masyarakat, baik kalangan bawah, kalangan menengah dan
kalangan atas. Dari semua kalangan tersebut sebagian besar mampu untuk
membeli produk yang kami tawarkan, karna harga yang kami berikanpun
cukup terjangkau untuk semua kalangan.

 Strategi Pemasaran

1. Dari mulut ke mulut

Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak


memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan
bercerita dengan teman-teman kita atau keluarga untuk mempromosikan
usaha kita, sehingga secara tidak langsung semua konsumen/masyarakat akan
mengetahui usaha kita.

2. Dengan media Internet


Selain promosi dari mulut ke mulut, maka promosi juga dapat dilakukan
dengan menggunakan media internet, seperti dapat melalui facebook, twitter,
blog dan lain sebagainya.

3. Pengembangan Pasar

Selain melakukan berbagai strategi pemasaran produk seperti diatas, kami


juga mempromosikan usaha kami ini dengan cara menambah pasar baru
untuk memperluas jangkauan yang sudah dimiliki.

• Kelebihan Bisnis

Membuka usaha makanan gado – gado tidak memerlukan modal yang besar,
karena peralatan yang dibutuhkan untuk membuka usaha ini dapat
menggunakan peralatan dapur yang dimiliki.

• Kekurangan Bisnis

Usaha gado-gado ini resiko yang sering terjadi adalah daya tahan sayuran
yang sudah direbus itu cukup singkat dan harus habis dikonsumsi dalam satu
hari.

BAB III
PERENCANAAN KEUANGAN
4. Biaya investasi

Gerobak Rp 2.000.000
Peralatan masak Rp 500.000
Peralatan makan Rp 150.000
Meja dan kursi Rp 400.000
Cobek dan ulekan Rp 100.000
Total investasi Rp 3.145.000

Biaya operasional per bulan

1. Biaya tetap

Penyusutan gerobak 1/36 x Rp.2.000.000 Rp 55.600


Penyusutan peralatan masak 1/24 x Rp. 500.000 Rp 20.800
Penyusutan peralatan makan 1/12 x Rp. 150.000 Rp 12.500
Penyusutan meja dan kursi 1/20 x Rp. 400.000 Rp
20.000 Penyusutan cobek dan ulekan 1/12 x Rp60.000 Rp
5.000
Upah karyawan 1 orang Rp 750.000 +
Total biaya tetap Rp 863.900
2. Biaya variabel

Sayuran, tahu tempe (Rp 150.000/hari x 30 hari) Rp 4.500.000


Kacang tanah (5 kg x Rp 12.000/kg x 30 hari) Rp 1.800.000
Cabai, terasi, dan gula merah Rp 20.000/hari x 30 hari) Rp 600.000
Cuka (Rp 8.000/minggu x 4 minggu) Rp 32.000
Lontong (Rp 50.000 x 30 hari) Rp 1.500.000
Kertas dan plastic (Rp 10.000/hari x 30 hari) Rp 300.000
Air mineral Rp 20.000/minggu x 4 minggu) Rp
80.000 Transportasi (Rp 5.000/hari x 30 hari) Rp
150.000
Gas isi 3 kg (1 tabung x Rp 13.000/tbng x 30 hr) Rp 390.000 +
Total biaya variable Rp
9.352.000

5. Total biaya operasional


Rp 863.900 - Rp 9.352.000 = Rp 8.488.100

6. Penerimaan per bulan


Gado-gado Rp 8.000/porsi x 60 porsi x 30 hari Rp 12.000.000

7. Keuntungan per bulan


Keuntungan = Total penerimaan-total biaya operasional
= Rp 12.000.000 - Rp 8.488.100
= Rp 3.511.900
BAB IV
PENUTUP

Demikianlah proposal bisnis ini kami buat. Semoga proposal ini dapat
diterima dan dapat bermanfaat bagi kita semua. Semoga proposal ini dapat
diterima oleh semua pihak karena proposal ini merupakan tahap awal kami
dalam memulai usaha gado-gado khas betawi ini. Dengan selesainya proposal
bisnis ini, kami berharap dapat segera mewujudkan usaha bisnis yang telah
kami rencanakan ini.
Segala saran dan kritik yang membangun sangatlah kami harapkan
dari semua pihak, karena kami menyadari bahwa proposal kami masih jauh
dari kata sempurna. Saran dan kritik tersebut semoga saja dapat menjadi
acuan atau pelajaran bagi kami semua untuk dapat menjadi lebih baik lagi
dihari esok. Atas segala waktu dan perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai