Anda di halaman 1dari 10

TUGAS PRAKARYA

PROPOSAL TENTANG USAHA GADO-GADO

Disusun Oleh :

 ADELIA EKO PUTRI W ( 01 )


 DINDA ATIKA PUTRI ( 07 )
 DWIKA BUDI PRASETYA ( 08 )
 FEBY RIZKA ANISYA ( 13 )
 VIBRASYAN KRISNA H ( 34 )

KELAS XI - MIPA 7
KATA PENGANTAR

Puji Syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat dan kemurahanNya penulis dapat menyelesaikan proposal ini yang berjudul
Proposal Usaha Gado-Gado. Guna perbaikan penyusunan proposal ini, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca dan berharap
agar makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada
khususnya.

Dan tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Muryati, S.Pd,karena
telah membantu dalam pembuatan makalah ini,walaupun disadari masih banyak
kekurangan dalam menyusun makalah ini untuk penulis mohon maaf sebesar-
besarnya.

Nganjuk, 15 April 2019


BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Di Indonesia, banyak sekali makanan-makanan tradisional. Di zaman


modern ini, masyarakat lebih menyukai makanan diwarteg daripada direstoran
yang mewah, selain itu juga harganya relatif murah, sehat, dan bergizi. Untuk
itulah kami ingin membuat proposal usaha makanan gado-gado.
Sebelumnya,Gado-gado adalah salah satu makanan yang paling populer di Jakarta
namun kini telah menjadi hidangan yang sangat populer di seluruh Indonesia.
Gado-gado ini banyak digemari oleh masyarakat, bahkan orang asing pun
menyukainya.

Manfaat Pembuatan Proposal

Manfaat dari pembuatan proposal ini adalah :

 Dapat membantu wirausaha unuk mengembangkan usaha dan menguji


strategi.

 Dapat membantu keberhasilan para wirausaha.

 Serta membantu wirausaha untuk berpikir kritis dan objektif dalam


menjalankan bisnis.

Tujuan Pembuatan Proposal


Adapun tujuan dalam pembuatan proposal ini yaitu :

 Dapat melatih mahasiswa untuk menjadi wirausaha yang baik.


 Dapat menambah wawasan luas dalam menjalankan bisnis.

 Dapat memajukan kehidupan masyarakat serta memperbaiki kondisi


ekonomi masyarakat.

BAB II
PERENCANAAN PROPOSAL
 Aspek Produksi
 Resep Membuat Gado-Gado:

Bahan:

§ 50 gram tauge, buang akarnya, seduh dengan air mendidih, tiriskan

§ 150 gram kangkung, potong, rebus, tiriskan

§ 150 gram bayam, petik daunnya, rebus, tiriskan

§ 200 gram pare, buang bijinya, rebus

§ 1 buah labu siam, rebus

§ 1 buah tahu, goreng

§ 1 potong tempe, goreng

§ 1-2 sdm bawang goreng

§ 3 butir telur, rebus, kupas

§ emping dan kerupuk

Bumbu Saus:

§ 200 gram kacang tanah, goreng

§ 2 buah cabai merah

§ 5 buah cabai rawit


§ 1 sdt garam

§ ½ sdt terasi

§ 200 cc air matang

 Cara Membuat:

§ Saus/ bumbu: Campur semua bahan kecuali air matang, dicampur dan diulek
halus. Setelah halus, baru masukkan air matang. Aduk rata kemudian masak
sampai mendidih sambil diaduk, angkat.

§ Campur Saus/ bumbu, sayuran, tahu dan tempe, aduk rata

§ Hidangkan dalam pinggan, tambahkan potongan telur, taburi bawang goreng dan
remasan kerupuk atau emping di atasnya.

§ Catatan: Bahan saus yang telah dihaluskan boleh dididihkan dengan 350 cc
santan encer atau air. Saus ini lebih tahan lama karena seluruh bumbunya matang.

 Konsumen
Menu gado – gado merupakan salah satu makanan yang merakyat, tak heran
jika menu ini disukai masyarakat kota maupun masyarakat desa. Bahkan tidak
hanya orang tua saja yang menjadi penggemar gado – gado, kalangan anak muda
pun banyak juga menyukai menu ini.

 Info Bisnis
Dalam mengembangkan usaha gado-gado, yang menjadi perhatian utama
adalah pemilihan dan penggunaan sayuran yang segar dan dengan kondisi yang
baik. Harus dihindari menggunakan sayuran yang layu, rusak, atau busuk. Setelah
itu, sebelum sayuran tersebut direbus harus dicuci terlebih dahulu. Hal lain yang
menjadi perhatian juga adalah penggunaan kacang tanah. Kacang tanah yang
digunakan untuk membuat bumbu harus segar dan tidak apek. Dan sebaiknya
kacang tersebut digoreng pada hari yang sama sehingga masih renyah dan mudah
diolah.

Tempat yang strategis juga berpengaruh terhadap ramai atau tidaknya usaha
gado-gado yang nantinya akan dijalankan. Selama ini, para penjual gado-gado
banyak ditemui di tempat-tempat seperti perumahan, perkantoran, pasar, dan juga
kampus. Tempat-tempat seperti itulah dengan mobilitas orang yang tinggi sangat
memungkinkan dengan cepat usaha gado-gado akan cepat dikenal.

Ciri khas suatu cita rasa, bisa membuat usaha makanan kita lebih terkenal.
Apalagi kalau rasanya enak.Perlengkapan yang digunakan untuk membuka usaha
gado-gado juga tergolong sederhana. Diantaranya gerobak atau menggunakan meja
yang sudah dilengkapi dengan etalase. Serta menggunakan perlatan tempur
memasak seperti cobek batu untuk menghaluskan bumbu, aneka wadah sayuran,
peralatan memasak (kompor, tabung gas, dan panci), kemudian juga menggunakan
peralatan makan seperti piring, gelas, sendok, dan garpu.

Selama ini kebanyakan tempat usaha gado-gado menjual makanan tersebut


dalam kisaran cukup murah, yaitu Rp. 4.000-Rp. 5.000 tergantung dari lokasi
dimana berjualan. Di beberapa lokasi seperti di daerah sekitaran perkantoran, harga
bisa sedikit dinaikkan. Sementara jika lokasi berada di lingkungan kampus,
sebaiknya harga yang dipatok juga jangan terlalu tinggi.

 Kelebihan Bisnis
Membuka usaha makanan gado – gado tidak memerlukan modal yang besar,
karena peralatan yang dibutuhkan untuk membuka usaha ini dapat menggunakan
peralatan dapur yang Anda miliki. Modal utama bisnis tersebut yaitu keahlian
meracik gado – gado, karena hal tersebut menentukan kelezatan gado – gado yang
dijual.

 Kekurangan Bisnis
Dan setiap usaha pastilah ada resiko yang menyertainya, dan untuk usaha gado-
gado ini resiko yang sering terjadi adalah daya tahan sayuran yang sudah direbus
itu cukup singkat dan harus habis dikonsumsi dalam satu hari. Sehingga untuk
menghindari kerugian, sebaiknya sayuran direbus secara bertahap.

 Pemasaran
Untuk langkah awal yang harus dilakukan untuk mengenalkan usaha gado-gado
ini ke masyarakat adalah perlunya promosi. Walaupun sebenarnya, kebanyakan
usaha-usaha kuliner promosinya melalui mulut ke mulut dari para pelanggan yang
pernah mencicipi masakan tersebut. Berarti kualitas rasa yang lezat memang harus
menjadi garda depan agar tidak mengecewakan pelanggan. Dan aktivitas promosi
sebaiknya juga dilakukan dengan memberikan nama dari tempat usaha yang
dijalankan. Hal tersebut menjadi faktor penting untuk identitas usaha. Nama usaha
bisa diambil dari nama jalan atau daerah tempat berjualan, atau nama-nama yang
mudah dan bisa menarik rasa penasaran dari para pelanggan.

 Kunci Sukses
Agar konsumen Anda tidak berpindah ke penjual gado – gado lain, sebaiknya
jaga kualitas rasa gado – gado yang Anda buat. Kuncinya gado – gado dikatakan
enak jika sambal kacang yang dicampurkan bumbunya terasa sampai ke sayur, jadi
ciptakan bumbu sambal kacang dengan takaran yang pas dan memiliki kelezatan
yang berbeda dengan penjual lainnya. Untuk menarik minat pelanggan, Anda juga
dapat menambahkan varian menu yang ditawarkan. Misalnya saja selain gado –
gado, Anda juga menjual lotek atau pecel.
BAB III
PERENCANAAN KEUANGAN

 Analisa Ekonomi

No. Nama Barang Biaya


1. Sayuran, Tahu, Tempe Rp 2.000,00
2. Kacang Tanah Rp 500,00
3. Bumbu, Cabai, Terasi, Gula Rp 1.500,00
4. Cuka Rp 1.000,00
5. Lontong Rp 1.500,00
6. Kertas Minyak dan Plastik Rp 500,00
Total Rp 7.000,00

* Catatan : Biaya diatas untuk satu porsi gado-gado.

 Modal/Pemasukan
Modal yang penulis keluarkan dalam sekali produksi ialah sebesar Rp
7.000,00

Total biaya = Bahan baku

= Rp 7.000,00

Total pengeluaran yang digunakan dalam satu kali produksi yang


menghasilkan 1 produk degan modal pengeluaran Rp 7.000,00

 Penentuan Harga Jual


Harga pokok produksi = Rp 7.000,00

Laba yang diinginkan = Rp 7.000,00 (20%) = Rp 1.400,00

Harga Jual = Rp 8.400,00

 Perhitungan Laba/Rugi
Laba = (hasil produksi x harga jual)-modal

=(1xRp 8.400,00) - Rp 7.000,00

=Rp 1.400,00

Presentase Laba = Laba/Modal x 100%

= Rp 1.400,00/Rp 7.000,00x 100%

=20%
BAB IV
PENUTUP

Demikian proposal ini kami buat dengan sebenar-benarnya dengan maksud


dan tujuan diatas. Semoga bapak/ibu tertarik dengan usaha yang akan kami dirikan
dan mau untuk membantu atau bekerjasama dengan kami dalam mensukseskan
usaha tersebut

Dan kami minta maaf jika ada salah kata yang menyinggung perasaan atau
susunan proposal yang kurang baik.

Anda mungkin juga menyukai