Anda di halaman 1dari 6

BAB 1.

PENDAHULUAN

 Latar Belakang

Semakin ketatnya persaingan dalam usaha kuliner membuat para pelaku bisnis sekarang ini
harus pintar membuat terobosan dan inovasi baru agar tetap terdepan dalam berbisnis kuliner.
Salah satu usaha yang masih menjanjikan adalah usaha jamur crispy.

Masakan berbahan dasar jamur tiram ini mulai banyak disukai para penikmat kuliner karena
rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah membuat sensasi tersendiri bagi lidah kita. Hal ini
dapat dilihat dari semakin banyaknya pembeli di setiap kali ada outlet yang berjualan jamur crispy.
Selain itu, usaha ini juga ditunjang dengan keunggulan bahan bakunya, yaitu jamur tiram yang
mengandung berbagai manfaat bagi kesehatan.

Budidaya jamur tiram, bahan bakunya merupakan jenis tanaman khas di Indonesia. Sehingga
melalui kegiatan usaha ini, dapat mengangkat dan mempromosikan makanan nusantara (tradisional)
menjadi makanan populer di masyarakat. Selain itu, juga diharapkan dari usaha ini dapat
memanfaatkan dan ikut kerjasama dengan para pembudidaya/petani jamu tiram yang ada.

Peluang bisnis kripik jamur tiram sangat menjanjikan, karena budaya konsumsi dan kebiasaan
makan atau mencicipi makanan ringan hampir digemari oleh setiap orang, baik itu dari kalangan
anak kecil sampai orang dewasa. Di samping itu, juga dikarenakan kebiasaan orang setiap kali makan
selalu disertai dengan kripik.

Dari hasil pengamatan di daerah tempat tinggal kami, temyata belum ada yang terjun di dalam
usaha bisnis kuliner jamur crispy ini. Selain itu, lokasi di mana kami tinggal saat ini sangat dekat
dengan keramaian, sehingga memungkinkan sekali usaha bisnis jamur crispy ini akan berkembang
dengan baik apabila dijalankan.

 Prioritas Masalah

Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa usaha jamur crispy ini merupakan usaha yang masih
sangat menjanjikan ke depannya. Namun di sisi lain, usaha ini masih memiliki beberapa kendala.
Salah satu kendala yang dihadapi dalam bisnis usaha jamur crispy adalah keberadaan kompetitor
yang menjalankan bisnis sejenis. Oleh karena itu, untuk bisa memajukan usaha jamur crispy ini perlu
diberikan suatu sentuhan yang bisa mmebedakan usaha ini dengan usaha lain sejenisnya.

 Manfaat Kegiatan

Manfaat dari usaha jamur crispy ini di antaranya adalah kita bisa mendapatkan keuntungan
finansial dengan adanya usaha ini. Di samping itu, dengan adanya usaha jamur crispy ini kita dapat
menyediakan lapangan pekerjaanuntuk orang lain. Kita juga bisa membantu para petani jamur yang
bermitra dengan kita untuk memasarkan produk jamur yang telah mereka hasilkan.
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

 Nama Perusahaan

Salah satu yang bisa menjadi “magnet” konsumen untuk melirik produk yang dihasilkan adalah
dari segi penamaan. Maka dari itu, pengusaha pemula haruslah cerdas dalam pemilihan nama,
sehingga nama produk yang akan dipasarkan dapat melekat diingatan masyarakat. Mengacu pada
hal tersebut, terpilihlah nama usaha untuk industri rumahan ini adalah JAMKISS. Alasan pemilihan
nama tersebut dikarenakan semakin unik sebuah nama maka akan semakin mudah untuk diingat.

 Keunikan Produk

Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa usaha jamur crispy ini bukanlah usaha yang benar-
benar baru di pasaran. Hal ini dikarenakan saat ini sudah ada usaha sejenis yang beredar di pasaran.
Oleh karena itu, kami mencoba untuk mengemas usaha jamur crispy “JAMKISS” ini sebagai suatu
bentuk usaha yang berbeda dengan usaha sejenis yang sudah ada telebih dulu di pasaran. Usaha
Jamur Crispy “JAMKISS” ini mempunyai beberapa keunggulan antara lain :

1. Variant rasa yang berbeda dari produk sejenis di pasaran, seperti rasa pedas original level 1,
pedas original level 2, pedas original level 3, dan lain-lain.
2. Aman untuk dikonsumsi dan juga bermanfaat bagi kesehatan karena berbagai kandungan
gizi yang terdapat di dalamnya.
3. Harga yang ditawarkan sangat terjangkau.
4. Proses produksinya higienis.
5. Kemasan yang unik karena dibelakang kemasan ada tips , quotes romantis , kata-kata bijak
yang saat ini sedang di gandrungi oleh generasi milenal.

 VISI DAN MISI

Adapun dalam melakukan/mendirikan usaha besar maupun kecil harus terdapat visi dan misi
dalam usaha tersebut.

 Visi : Menjadi makanan / cemilan favorit untuk semua kalangan.

 Misi :

1. Tidak hanya menghasilkan produk yang berkualitas namun juga memberikan manfaat
untuk konsumen.
2. Terus melakukan terobosan baru dalam cita rasa yang akan mempengaruhi proses jual
beli.
3. Memperhatikan minat konsumen sehingga dapat menjadi produsen yang mampu
menghasilkan produk sesuai keinginan konsumen namun berkelas.
4. Berorientasi terhadap kepuasan konsumen.
 RENCANA PRODUKSI

Produk yang akan kami pasarkan adalah makanan ringan, berorientasi terhadap keinginan
konsumen. Bahan utama yang digunakan tidak hanya jamur pada seperti biasanya, namun juga
berinovasi terhadap varian rasa.

Dari segi rasa memiliki berbagai macam rasa yang akan memepengaruhi minat konsumen
terhadap produk. Apalagi dengan sebuah nama varian yang unik akan semakin memberikan rasa
penasaran konsumen untuk membelinya.

Berikut bahan yang dibutuhkan dalam membuat JAMKISS.

Material Justifikasi Kuantitas Harga Total Harga Keterangan


Pemakaian Satuan (Rp) (Rp)
Jamur tiram Bahan dasar 300 kg 15.000,- 4.500.000,-
Tepung beras Bahan 60 kg 10.000,- 600.000,-
Tambahan
Tepung terigu Bahan 60 kg 10.000,- 600.000,-
Tambahan
Maizena Bahan 150 kg 17.500,- 2.625.000,-
Tambahan
Telur Bahan 30 kg 18.000,- 540.000,-
Tambahan
Merica bubuk Bumbu 15 kg 20.000,- 300.000,-
Minyak goreng Bumbu 120 kg 12.000,- 1.440.000,-
Bawang putih Bumbu 15 kg 15.000.- 225.000,-
Kertas kemasan Kemasan 3.000 pcs 300.- 900.000,-
Garam Bumbu 7.5 kg 6.000,- 45.000,-
Ketumbar Bumbu 7.5 kg 20.000,- 150.000,-
Bumbu rasa Bumbu 6 kg 40.000,- 240.000,-
Balado
Bumbu rasa BBQ Bumbu 6kg 40.000,- 240.000,-
Bumbu rasa keju Bumbu 6kg 40.000,- 240.000,-
SUB TOTAL 12.645.000,-
BAB 3. ASPEK PERENCANAAN UNIT USAHA

 ASPEK PEMASARAN

Dalam usaha ini produk yang dipasarkan yaitu berupa makanan ringan “JAMKISS” yang di
pasarkan dengan keunggulan Variant rasa yang banyak disertai kemasan yang unik. Lokasi
pemasarannya yaitu di sekitar wilayah Tangerang, yang  dekat dengan pusat kuliner berlangsung
mengingat pentingnya efisiensi waktu. Segmen pasar yang dituju adalah  semua kalangan dari segala
usia.

Dalam pemasaran produk tentu harus menerapkan strategi yaitu “Product, Price, Promotion,
Place”.

1. Produk

Produk yang akan dipasarkan harus senantiasa menekankan nilai ekonomis namun berkualitas
tanpa mengesampingkan invoasi pada produk tersebut sehingga dapat dinikmati oleh semua lapisan
masyarakat. Terlebih lagi untuk menarik pelanggan juga harus memperhatikan keunikan kemasan
sehingga produk tersebut memiliki karakter sendiri.

2. Price (Harga)

Dalam penetapan kebijakan harga kita melihat dari pasar yang ada. Kebanyakan pengusaha
lainnya berlomba-lomba untuk memberikan harga yang relative lebih murah namun tidak
memberikan kualitas produksi yang baik. Oleh karena itu, harga yang saya teteapkan berdasarkan
kualitas produk dan varian isi yang beragam, serta menyeimbangkan dengan harga bahan baku
untuk isian yang saya gunakan. Namun, harga masih terjangkau agar produk saya bisa dinikmati
semua kalangan.

3. Promotion

 Pada tahap awal promosi yang bisa dilakukan adalah secara mulut ke mulut. Dimulai dari
rekan kerja, lingkungan kantor, tetangga.
 Untuk mencakup pelanggan yang lebih luas lagi, promosi bisa juga dilakukan dengan
menawarkan ke warung makan, toko-toko kue.
 Mengandalkan media social yang ada pada saat ini sedang maraknya.
 Penyebaran brosur juga kita lakukan, agar msayarakat secara luas mengetahui tentang
keberadaan produk yang kita tawarkan.
 Cara lain, kita mengikuti bazaar yang biasa diadakan oleh pelaku UKM lainnya

4. Place

Pendistribusian merupakan kegiatan klimaks dalam suatu usaha. Tergantung bagaimana cara
kita melakukan distribusi agar produk kita dikenal. Bisa dengan membuka lapak dipinggir jalan
dengan memperhatikan pemda setempat yang memberikan izin untuk melakukan kegiatan usaha
ditempat tersebut. Atau membuka kedai di depan rumah.
ANALISA SWOT

Dalam memulai usaha hal yag tidak kalah pentingnya untuk diperhatikan dalam
mengukur kemampuan saya dalam menjalankannya adalah Analisa SWOT

1. Strength (Kekuatan)

Kekuatan dari produk ini adalah:

 Dapat dinikmati semua kalangan/lapisan masyarakat


 Bahan baku yang terjamin kualitasnya.
 Sangat praktis untuk dibawa karena kemasan yang tidak ribet.

2. Weakness (Kelemahan)

Disamping memiliki kekuatan yang dapat menunjang proses distribus, produk saya juga
memiliki kelemahan:

 Tidak tahan lama.


 Produk yang mudah ditiru.
 Belum dikenal masyarakat luas.
 Tidak habis terjual.

3. Opportunity (Peluang)

 Tempat yang strategis.


 Produk dipasarkan dengan cara online, pemesanan produk dalam jumlah partai besar
(misalnya, acara hajatan, meeting, gathering, dll) bisa dilakukan melalui telepon atau
via WA/SMS.

4. Threat (Ancaman)

Ancaman yang akan terjadi apabila ada pesaing lainnya yang menjual jamur , varian rasa
yang lebih banyak, namun harga relative lebih murah.
BAB 4. KESIMPULAN

Budaya masyarakat kita yang konsumtif, termasuk dalam hal makanan kecil memberikan peluang
kepada kita untuk menciptakan sebuah usaha kuliner. Setelah melakukan pengamatan di lingkungan
di mana kami tinggal, maka salah usaha kuliner yang berpeluang untuk bisa berkembang di daerah
tempat tinggal kami adalah usaha jamur crispy. Jamur tiram merupakan bahan dasar untuk
pembuatan jamur crispy ini. Jamur tiram memiliki rasa yang lezat dan juga banyak khasiatnya bagi
kesehatan tubuh kita. Sebenamya usaha ini bukanlah merupakan sebuah usaha yang baru, namun
dengan adanya keunikan produk yang kita tawarkan ini, maka kita yakin bahv'a usaha ini memiliki
peluang besar untuk bisa berkcmbang dengan baik.

Banyak faktor yang perlu diperhatikan untuk memajukan usaha jamur crispy. Faktor penting yang
harus diperhatikan untuk bisa memajukan usaha ini antara lain adalah pemilihan lokasi yang tepat,
strategi pemasaran yang bagus, penentuan harga yang yang terjangkau masyarakat. Semua faktor di
atas jika bisa direncanakan dengan baik, maka akan bisa membuat usaha jamur crispy ini
berkembang dengan baik. Untuk itu, perlu dibuatkan suatu planning usaha (business plan) sebagai
acuan dalam menjalankan usaha jamur crispy ini.

Kata Kunci: konsumtif, keunikan, lokasi, pemasaran, harga.

Anda mungkin juga menyukai