Dosen Pembina
Prof. Dr. Mukhlis, M.Si
Mata kuliah Profesi Keguruan ini, Anda diajak membahas tentang hakikat profesi
keguruan, tingkah laku guru, persyaratan guru, tugas tugas dan kode etik guru,
kewajiban dan hak guru, kompetensi guru dan penerapannya serta pengembangan
keprofesionalan guru
Mata kuliah ini banyak berkaiatn dengan mata kuliah lain terutama kelompok mata
kuliah pembelajaran, penelitian pendidikan khususnya untuk unit pengembangan
keprofesionalan guru. Oleh karena itu mata kuliah - mata kuliah tersebut perlu diingat
kembali pada saat mempelajari mata kuliah ini.
Tujuan yang ingin dicapai mata kuliah ini adalah agar Anda sebagai guru dapat
menampilkan diri sebagai pendidik yang profesional, berwibawa, berakhlak mulia
serta dapat mengembangkan diri sebagai pendidik profesional.
Untuk mencapai tujuan di atas, di sajikan materi perkuliahan yang disusun dalam
Pokok bahasan sebagai berikut :
1. Hakikat Profesi Keguruan.
2. Persyaratan, Kewajiban dan Hak Guru.
3. Kompetensi Profesional Guru Bidang studi Biologi dan Pembentukannya.
4. Perilaku Guru.
5. Kode Etik dan Tugas – Tugas Guru.
6. Pengembangan Keprofesionalan Guru .
Sebagai guru Anda perlu memahami dan menguasai materi setiap pokok bahasan
karena materi materi tersebut sangat berguna bagi Anda untuk dapat unjuk kerja
secara profesional. Ingatlah bahwa dalam UU No.14 Th 2005 akan dilakukan
sertifikasi jabatan guru. Hanya guru guru yang profesional yang akan dianugerahi
sertifikat sebagai pendidik. Oleh sebab itu pelajarilah baik baik materi setiap bahasan
melalui media cetak, video dan web yang tersedia. Kerjakan tugas tugas. Diskusikan
dengan teman atau tanyakan pada nara sumber jika Anda mengalami kesulitan dalam
menyelesaikan tugas. Berjuanglah terus sampai Anda menguasai materi minimal 80
% untuk setiap bahasan. Jika penguasaan Saudara kurang dari batas tersebut, Anda
disarankan untuk mengkaji kembali uraian materinya. Selamat belajar.
1. HAKIKAT PROFESI KEGURUAN
Saudara-saudara, profesi anda adalah guru. Sebagai pemangku jabatan guru sudah
seharusnya anda memahami apa sebenarnya jabatan guru itu. Sudah dapat
dibayangkan apa yang akan terjadi jika anda sebagai guru tidak mampu menjelaskan
profesi anda sendiri. Tentu hal yang tidak mengenakkan akan terjadi.
Untuk menghindari hal tersebut, pelajarilah dengan teliti tentang Hakikat Profesi
Keguruan, yang di jabarkan menjadi 2 sub bahasan. Sub bahasan 1 mengenai Hakikat
Profesi dan sub bahasan 2 tentang Hakikat Profesi Keguruan. Dalam mempelajari
materi tersebut, usahakan anda menguasai kemampuankemampuan berikut :
1. Menjelaskan makna profesi, profesional, profesionalisme, profesionalitas
dan profesionalisasi.
2. Menjelaskan ciri-ciri pokok profesi.
3. Menentukan jenis pekerjaan yang tidak termasuk profesi.
4. Menjelaskan pengertian profesi keguruan
5. Mengidentifikasi ciri-ciri profesi keguruan
6. Menjelaskan layanan profesi keguruan.
Daftar Pustaka
Depdiknas, 2001. Peningkatan Mutu Pendidikan di Sekolah , Jakarta.
Djam an Satori dkk, 2003. Profesi Keguruan 1, Universitas Terbuka.
Maman Achdiat, 1981. Pembentukan Profesional Keguruan, Penlok P3G.
Surya, HM. 2000. Kapita Selekta Kependidikan , Universitas Terbuka.
Sutan Zanti Arbi, Syahmiar Syahrun, 1991/1992. Dasar-Dasar Kependidikan, Dirjen
Dikti Depdikbud.
Daftar Bacaan
Depdiknas (2005), Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005
Tentang Guru dan Dosen.
Nainggolan, H. (1984), Pembinaan Pegawai Negeri Sipil.
Sutan Zanti Arbi, Syahmiar Syahrun (1992), Dasar – Dasar Kependidikan, Dirjen
Dikti Depdikbud.
Winarno Surachmad (Ed), (1977), Dasar – Dasar Pendidikan, Depdikbud.
…………….(2003), Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Daftar pustaka
Crow Lester D, Crow Alice (1963), Education Psychology, American Book
Company, New York.
Depdikbud (1987), Petunjuk Pelaksanaan Pengalaman Lapangan Untuk Sekolah
Pendidikan Guru (SPG), Proyek Pembinaan SPG – SGPLB – KPG –
PG3MTP.
Depdiknas (2005), Undang – Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan
Dosen.
Depdiknas (2006), Peraturan Menteri Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar
Kompetensi Lulusan.
Dikti (2006), Rambu – rambu Penyelenggaraan Pendidikan Profesional Guru Sekolah
Dasar.
Elida Prayitno (1991 / 1992), Psikologi Perkembangan, Dirjen Dikti Depdikbud.
Halsey William D (1987), Beginning Dictionary, Macmillan Publishing Company,
New York.
Indung Abdulah Saleh (1975), Ilmu Jiwa Perkembangan, Sahabat Malang.
Surya dkk (2000), Kapita Selekta Kependidikan, Universitas Terbuka.
Tisno Hadi Subroto, Ida Siti Herawati (2002), Pembelajaran Terpadu, Universitas
Terbuka.
4. SOPAN SANTUN DAN TAKWA
Saudara-saudara, profesi anda adalah guru. Sebagai pemangku jabatan guru sudah
seharusnya anda memahami apa sebenarnya jabatan guru itu. Sudah dapat
dibayangkan apa yang akan terjadi jika anda sebagai guru tidak mampu menjelaskan
profesi anda sendiri. Tentu hal yang tidak mengenakkan akan terjadi.
Untuk menghindari hal tersebut, pelajarilah dengan teliti tentang Menampilkan diri
sebagai pribadi yang santun dan berakhlak mulia. Bahasan ini dijabarkan menjadi 2
sub bahasan. Sub bahasan 1 mengenai Sopan Santun dan sub bahasan 2 tentang
Ketakwaan. Dalam mempelajari bahasan ini, usahakan anda menguasai kemampuan-
kemampuan berikut :
1. Menjelaskan pengertian sopan santun.
2. Menetukan perbuatan baik dan tidak baik.
3. Menjelaskan pengertian takwa.
4. Menentukan perbuatan takwa dan tidak takwa
Daftar Pustaka
Burhanuddin Salam, 1997. Etika Sosial: Asas Moral Dalam Kehidupan Manusia,
Jakarta, Rineka Cipta
Djohan Effendi, dkk, 1984. Agama Dalam Pembangunan Nasional, Jakarta, CV
Kuninga Mas.
Depdikbud, 1984. Tata Krama Pergaulan, Jakarta, Depdikbud
Edward Shils, 1993. Etika Akademisi (terjemahan), Jakarta, Yayasan Obor Indonesia
Daftar Pustaka
Abin Syamsudin dan Nandang Budiman (2003), Profesi Keguruan 2, Universita
Terbuka
Depdiknas (2005), Undang Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005
Tentang Guru dan Dosen.
Winarno Surachmad (Ed), (1979), Administrasi Sekolah, Depdikbud.
…………..(1989), Undang Undang Republik Indonesia No.2 Tahun 1989 Tentang
Sistem Pendidikan Nasional, Aneka Ilmu, Semarang.
…………..(2003), Undang Undang Republik Indonesia No.20 Tahun 2003 Tentang
Sistem Pendidikan Nasional.
Daftar Pustaka
Departemen Pendidikan Nasional. 2006. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
Ibrahim, R dan Karyadi, B. 1990. Materi Pokok: Pengembangan Inovasi dan
Kurikulum: Modul 1-6; Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan,
Proyek Penataran Guru Setara D-II.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan BPSDMP dan Penjaminan Mutu
Pendidikan ,2012 Pedoman Pengelolaan Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan BPSDMP dan Penjaminan Mutu
Pendidikan ,2012 Pedoman Kegiatan Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan BPSDMP dan Penjaminan Mutu
Pendidikan ,2012 Pedoman Penilaian Kegiatan Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Surachmad, W.. 1979. Administrasi Sekolah. Jakarta: Departemen Pendidikann dan
Kebudayaan.
Syamsudin, M dan Arbi, S. Z. dan Syahrun, S. 1992. Dasar-Dasar Kependidikan.
Jakarta: departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi.