NIM : E1A020033
Kelas : 2 B
Prodi : Pendidikan Biologi
PROFIL PELAKU USAHA
Identitas Pelaku Usaha
Nama : Mustafa
Tingkat Pendidikan : SMP
Umur : 29 Tahun
Telepon / HP : 083850768699
Identitas Produk
Nama Usaha : Pentol Bakso Boedjangan
Jenis Produk : Pentol bakso
Kemasan : Plastik
Masa Kadaluarsa : 1 bulan (dalam freezer)
Pemasaran
Kapasitas Produksi : 5500 bungkus / bulan
Pemasaran : Tuntang, Kere, dan kantin sekolah.
Lama Usaha : 5 Tahun
Omzet : Rp 5.500.000,-/ bulan
Pesaingnya : pengusaha nugget yang semakin banyak
KECENDERUNGAN POSISI BISNIS
PENTOL BAKSO SAAT INI
Ditengah ketatnya persaingan, tentu tidak semua pemain bisa bertahan. Hanya mereka
yang gencar melakukan pemasaran dan inovasi menu yang bisa mencatat
pertumbuhan usaha. Seperti contoh usaha pentol bakso yang sedang digeluti oleh
Mustafa , pentol bakso banyak digemari oleh semua kalangan baik anak-anak, remaja
dan orang tua. Persaingan usaha pentol bakso saat ini semakin ketat dengan usaha
Nugget. Untuk itu ,Mustafa melakukan inovasi menu dengan menambah menu baru
yang lebih banyak digemari masyarakat seperi pentol bakso mercon, dan pentol bakso
joz. TETAPI, Pentol bakso milik mustafa saat ini mengalami penurunan karena
pandemi. Banyak masyarakat lebih memilih membuat makanan / pentol sendiri . Oleh
karena hal tersebut omzet yang didapat mustafa berkurang drastis.
Gambar Pentol Bakso Boedjangan
LATAR BELAKANG MENEKUNI USAHA PENTOL BAKSO
Mustafa ialah secuil potret kehidupan manusia di era globalisasi seperti sekarang. Karena
terlahir dari keluaraga yang sangat sederhana, ia hanya bersekolah sampai SMP. Untuk mencari
peruntungan nasib baik, akhirnya ia merantau dari desanya ke kota Kalimantan. Bermodal ijazah
SMP, ia harap ada tempat usaha yang menerimanya, sehingga ia dapat mengirim uang setiap
bulan untuk keluarganya di desa dan untuk membantuk menyekolahan adiknya.Sesampainya di
Kalimantan ia hanya berkerja sebagi pelayan warung makan, memasuki buulan ke-5 ia berkerja ,
Mustafa merasa gajinya sangat sedikit sehingga belum bisa memenuhi kebutuhan dirinya dan
keluarganya. Selama tinggal di Kalimantan , ia ngekos dekat dengan sekolahan anak SD dan
SMP. Ketika jam pulang sekolah , ia melihat orang jualan pentol yang rame sekali dibeli oleh
anak sekolah. Dari situ ia berfikir untuk memulai usaha dengan berjualan pentol. Ketika itu ia
sengaja membeli pentol dan berpura-pura menanyakan cara pembuatannya dan cara
memasaknya. Bermodal ingatan Mustafa pun mulai merintis usaha pentol sampai sekarang.
Sekarang Mustafa telah sukses dengan usaha pentolnya dan memiliki karyawan dengan merekrut
masyarakat yang tidak punya kerjaan karena Mustafa tidak pernah malu dengan usahanya.
Untuk lebih jelasnya, alasannya sebagai berikut :
selain itu kita juga harus memanfaat MEDIA SOSIAL sebagai tempat promosi agar
semakin diketahui oleh masyarakat luar, disamping itu pengemasan produk juga perlu
diperhatikan jika hanya menggunakan bungkus kresek plastic maka produk tersebut hanya akan
berputar di sekitaran kita saja, sebaliknya jika pengemasannya mulai diperbaiki dan diberi warna
maka produk kita akan sampai pada toko toko besar.