Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL USAHA ”BASRENG LIMAKU”

Di susun oleh :
Kelompok 5 X KPBS 2
1) Najwa Belva Sahira (25)
2) Narasya Meivan Putra. H (26)
3) Nasywa Nayllah Ramadhani (27)
4) Ni Komang Yunitria W. P (28)
5) Puguh Surya Dynatha (29)
6) Rasyiid Muhammad Nur .P. (30)

SMK NEGERI 7 SEMARANG


2022 – 2023
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan berkat,
Rahmat dan juga hidayah-Nya. Sehingga kami dapat menyelesaikan proposal usaha “BASRENG
LIMAKU”.

Proposal ini dibuat untuk memenuhi tugas IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) yang
bertemakan tentang ”Kewirausahaan”. Tujuan dari pembuatan proposal ini sendiri untuk
memberikan pengalaman kepada siswa tentang bagaimana cara menjadi seorang wirausahawan
yang kreatif di era Globalisasi yang semakin canggih ini.

Dalam penulisan proposal ini pun kami masi memiliki banyak kekurangan, baik dalam segi
penyusunan, materi, ataupun hal lainnya yang masi kurang lengkap. Karena itulah, kami sangat
membutuhkan kritik dan juga saran dari para pembaca agar dapat menyempurnakan proposal ini.

Semoga proposal ini dapat diterima dan juga dimanfaatkan dengan baik bagi siapapun yang
membutuhkan. Kami juga memohon maaf apabila terdapat kesalahan kata kata yang sekiranya
kurang berkenan di hati pembaca.

Wassalamu'alaikum Wr.Wr
Semarang, 5 Mei 2023

Perwakilan Kelompok Guru Pengampu

Mau siapa? Bu. Widiastuti

BAB 1 : PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Di era Globalisasi ini, semua barang barang canggih dan juga kebutuhan sudah
terbilang serba ada. Dalam perkembangannya tersebut, aspek mengenai
kewirausahaan menuntut kita untuk selalu memiliki pola pikir yang kreatif dan
inovatif. Kewirausahaan adalah suatu usaha untuk menentukan,
mengembangkan, kemudian menggabungkan inovasi, kesempatan, dan cara
yang lebih baik agar memiliki nilai yang lebih dalam kehidupan.
Bagi para penjual, usaha yang mereka lakukan bertujuan untuk mendapatkan
hasil berupa pendapatan atau laba yang semaksimal mungkin. Begitupun
dengan kami yang ingin membuka usaha “Basreng Limaku”
Produk yang akan kami jual tentunya dapat menarik minat para pelanngan.
Baik dari segi bentuk, rasa, warna, kemasan, dan juga yang paling peting adalah
harganya. Para penjual harus pandai dalam memberikan harga agar dapat
memperoleh keuntungan sekaligus mengembalikan modal penjualan.
Usaha yang kami jalankan bergerak di bidang makanan yang menjual
produk olahan bakso yaitu basreng. Di masa sekarang banyak makanan olahan
yang menjadikan kita lebih mudah untuk mendapatkan camilan yang
enak tanpa harus memasaknya. Oleh karena itu dengan melihat peluang bisnis
makanan siap saji ini kami yakin bisnis ini akan berkembang dan
maju dikarenakan pada saat ini banyak sekali camilan instan yang
mudah didapatkan. Produk olahan bakso yang kami dirikan ini diberi nama
"Basreng Limaku"

2. Konsep Usaha
Konsep usaha “Basreng Limaku” adalah dengan memberikan pelayanan
yang terbaik pada pelanggan, menjual basreng dengan 3 varian rasa, yakni
pedas daun jeruk, balado pedas manis, dan berbeque, juga dilengkapi dengan
kemasan yang simple dan juga praktis, serta yang pasti terjamin kebersihannya

3. Tujuan
1. Memperoleh keuntungan sebanyak banyaknya dengan modal seminimal
mungkin
2. Memberikan pengalaman kepada siswa untuk belajar menjadi seorang
wirausahawan
3. Dapat melatih dan meningkatkan kerja sama dengan anggota kelompok
4. Memberikan Ilmu Pengetahuan mengenai cara berwirausaha dengan baik
dan benar
5. Dapat melatih skill dalam berkomunikasi dengan para pelanggan
6. Meningkatkan skill dalam mempromosikan suatu produk.

4. Profil Usaha
Nama Usaha : “Basreng Limaku”
Pemilik : ciwi ciwi 😊
Alamat : Jl.Gergaji 4 No.1115E RT.04 RW.05 , Kel. Mugassari ,
Kec. Semarang Selatan
No.HP : 0896-6102-4668 / 0856-4003-7390 / 081326770278
Media Social : Instagram : @basreng.limaku
Slogan Usaha : Basreng Limaku, Teramat Laku #nadateramatlaris

BAB 2 : RENCANA USAHA


1. Nama Produk
Kelompok kami menggunakan nama “Basreng Limaku”. Nama tersebut
dipilih karena kami sendiri dari kelompok 5 (lima). Dari kata lima tersebut,
kami terinspirasi untuk memberi nama produk kami menjadi “Basreng
Limaku”.

2. Produk Yang Dijual


Kami menjual camilan kekinian, yaitu Bakso Goreng yang biasa di singkat
menjadi “Basreng”. Basreng yang kami jual ini memiliki 3 varian rasa,
yakni pedas daun jeruk, balado pedas manis, dan barbeque

3. Harga Yang Ditawarkan


Isi per kemasan adalah 100 gram
Basreng Pedas Daun Jeruk = Rp. 10.000
Basreng Balado Pedas Manis = Rp. 10.000
Basreng Berbeque = Rp. 12.000

4. Target Market
Target utama kami adalah pelajar sampai orang dewasa, dengan rentang usia
13 – 25 tahun. Namun tentu saja, penjualan Basreng kami berlaku untuk
umum.

5. Strategi Pemasaran
Untuk promosi, kami melakukannya lewat media online, seperti Instagram,
whatsapp, facebook. Kami membuat poster menggunakan canva yang
nantinya dibagikan ke media online.

6. Proses Pelaksanaan
1. Kami iuran terlebih dahulu. Setiap orang memberi uang sebesar Rp.
25.000. Karena kelompok kami ada 6 orang, maka uang yang terkumpul
adalah Rp. 150.000.
2. Kita membeli Basreng kiloan di toko snack. Untuk semua varian Basreng
yang kita butuhkan tiap kilonya memiliki harga Rp. 45.000. Karena kita
membutuhkan 3 varian rasa, maka total harga basrengnya adalah Rp.
135.000.
3. Lanjut, kami pergi ke toko plastic. Kami membeli satu pack plastik
Standing Pouch ukuran 12 x 20 seharga Rp. 15.000. untuk satu pack nya
sendiri berisi 50 buah.
4. Setelah itu kami pergi ke rumah salah satu teman kami ( Tria ) untuk
mulai menimbang dan mengemas Basreng yang akan di jual.
5. Setiap varian kemasan “Basreng Limaku” berat bersihnya adalah
100gram.
6. Basreng Limaku siap di jual

7. Sistem Pembagian Hasil


Sistem pembagian hasilnya nanti tetap akan dibagi sama rata. Jika satu
untung, maka semua untung. Begitu juga dengan sebaliknya, jika satu rugi,
maka semua rugi.

8. Kendala Yang Dialami


 Banyaknya persaingan
 Kurangnya adaptasi pada tekhnologi canggih
 Kurangnya peminat
 Koneksi internet yang tida stabil
 Banyaknya permintaan pelanggan
 Kurangnya kepercayaan pembeli terhadap penjual

BAB 3 : ANALISA KEUNGAN


1. Modal yang dibutuhkan
 Iuran :
NO NAMA JUMLAH IURAN
1 Najwa Rp25.000
2 Rasya Rp25.000
3 Nasywa Rp25.000
4 Tria Rp25.000
5 Puguh Rp25.000
6 Rasyid Rp25.000
JUMLAH Rp150.000

 Peralatan (pengemasan dan promosi) :


NO NAMA BENDA FUNGSI
1 Timbangan Untuk menakar berat Basreng dalam
kemasan
2 Apk Canva Media pembuat poster untuk promosi

2. Pengeluaran

NO NAMA BARANG JUMLAH HARGA


1 Basreng Pedas Daun Jeruk 1kg Rp45.000
2 Basreng Balado Pedas Manis 1kg Rp45.000
3 Basreng Barbeque 1kg Rp45.000
4 Plastic Standing Pounch 1 pack (50 buah ) Rp15.000
JUMLAH Rp150.000

3. Harga Pokok Produksi (HPP)


PRODUK HPP HARGA JUAL KEUNTUNGAN
Basreng Pedas Rp 7.000 Rp 10.000 Rp 3.000
Daun Jeruk
Basreng Balado Rp 7.000 Rp 10.000 Rp 3.000
Pedas Manis
Basreng Berbeque Rp 8.000 Rp 12.000 Rp 4.000

4. Perkiraan Keuntungan

TARGET
PRODUK PENJUALAN HARGA JUAL PROFIT KOTOR
PER HARI PER HARI

Basreng Pedas 10 Pcs Rp 10.000 Rp 100.000


Daun Jeruk
Basreng Balado 10 Pcs Rp 10.000 Rp 100.000
Pedas Manis
Basreng Berbeque 10 Pcs Rp 12.000 Rp 120.000
JUMLAH Rp 320.000

5. Estimasi Balik Modal

KETERANGAN RINCIAN ESTIMASI


Profit Kotor Bulanan Rp 9.600.000
Biaya Pengeluaran Rp 4.500.000
Profit Bersih Bulanan Rp 5.100.000

6. Keuntungan Bersih : Rp 5.100.000


Kerugian :-
BAB 4 : ANALISIS SWOT
1. Strength (Kekuatan)
Basreng yang kami jual terbuat dari bahan yang halal dan sudah pasti
aman untuk dikonsumsi. Memiliki cita rasa yang gurih, sehingga banyak
digemari oleh masyarakat, terutama para pelajar.

2. Weakness (Kelemahan)
Produk ini tidak bisa bertahan lama jika di biarkan di udara terbuka. Jadi,
kami menyarankan untuk disiman di tempat yang tertutup. Misalnya di
dalam toples.

3. Opportunity (Peluang)
Bisa dikatakan, minat masyarakat Indonesia terhadap cemilan itu sangat
tinggi. Apalagi Basreng Limaku yang sangat praktis sebagai cemilan
yang bisa dinikmati kapan saja, dan dimana saja.

4. Threat (Ancaman)
Semakin hari, banyak pengusaha lain yang menjual berbagai varian
Basreng. Mulai dari rasa dan juga bentuk yang tentunya semakin
beragam pula. Hal tersebut bisa mempengaruhi minat para pelanggan dan
juga dapat meningkatkan persaingan dari berbagai penjual.

Anda mungkin juga menyukai