BAB 1. PENDAHULUAN
Kata pengantar
Baru - baru ini banyak sekali bisinis kuliner muncul dimana-mana oleh sebab itu
saya mulai terinspirasi untuk mengembangkan ide bisnis sehingga menjadi peluang
usaha yang menghasilkan sekaligus mencari pengalaman dan menambah wawasan
dalam bisnis kuliner. Dan disini makanan yang ingin saya jual adalah CIBAY (aci
ngambay) yang berarti aci basah CIBAY (aci ngambay) adalah makanan khas Jawa
Barat yang terbuat dari adonan aci yang cukup kental dan sudah dibumbui dengan
penyedap rasa dan sedikit rempah lalu di bungkus dengan kulit lumpia dan di goreng.
CIBAY sangat di gemari di kalangan muda seperti mahasiswa. Saya mengambil usaha
ini karena ingin mengembangkan usaha yang sudah ada menjadi usaha yang dapat
berkembang lebih luas lagi.
Usaha ini merupakan usaha "CIBAY" yang merupakan makanan ringan dan cocok
buat cemilan waktu boring atau dorongan gobrol biar tambah asik.
VISI
Saya memilih usaha makanan ringan atau cemilan berupa aci ngambay karena
sesuai dengan kemampuan yang saya miliki dan mudah dalam mendapatkan bahan
baku yang tersedia di lingkungan sekitar Saya
Tujuan
Lingkungan Usaha
Hal-hal yang mendukung dalam kegiatan wirausaha ini salah satunya adalah
lokasi usahanya. Selain dari segi lokasi Saya juga menjual CIBAY dengan harga yang
standar di kantong mahasiswa. Oleh karena itu Saya bertekad mengembangkan
usaha CIBAY ini, karena menurut Saya berwirausaha dengan menjual CIBAY ini
adalah usaha kecil yang cukup menjanjikan.
Lingkungan Pasar
Jika melihat lingkungan pasar. CIBAY adalah suatu jenis makanan ringan yang
banyak dijual di pinggir-pinggir jalan. Namun Saya menyiasati dengan muncul ide
untuk tampil beda dengan wirausaha yang lain. Saya berencana untuk berjualan
CIBAY online dengan penerimaan pesanan melalui platform media sosial dan
membuat desain kemasan yang menarik agar memberi kesan premium pada produk.
Rencana Pemasaran
Dalam suatu usaha pasti butuh pemasaran. Karena sekarang sudah banyak
pengguna media sosial Saya akan mencoba memasarkan CIBAY AS Saya melalui
akun media sosial, yaitu Facebook,instagram,WhatsApp.
Faktor Penghambat
2. Modal
Namun Saya memounya cara untuk mengatasi penghambat tersebut. Ketika ada
usaha yang sama Saya menyiasati dengan berjualan lebih menarik dari penjual yang
lain. Kemudian untuk masalah modal saya akan mengumpulkan uang atau cara lain
dengan mengajak orang menjadi rekan untuk berwirausaha bersama dengan begitu
modal bisa iuran.
Faktor Pendukung
Analisis SWOT
a. Strength (kekuatan)
b. Weakness (kelemahan)
c. Opportunity (peluang/kesempatan)
4. Harga terjangkau
d. Threat (hambatan)
Alokasi usaha
Usaha ini berlokasi di Jawa Tengah, karenadaerah tersebut CIBAY masih jarang yang
jual, sehingga saya mengambil peluang agar saya bisa berwirausaha dan maju.
Dalam pembuatan CIBAY dibutuhkan alat perkakas rumah tangga yang ada di rumah
seperti kompor,baskom, gas,talenan,pisau,susuk,wajan
Bahan Baku
Roico 4 Rp.2,000
Minyak Rp.12,000
Total Rp.113,000
Proses Produksi
Proses Pengerjaan
Rencana Produksi
Biaya tetap
Harga jual
Keuntungan
= 264,000 - 113,000
= 151,000,-
BAB 6. PENUTUP
Kesimpulan
Dengan melihat dipasaran makanan CIBAY ini yang masih jarang di temukan, saya
berinovasi untuk membuat jajanan khas Indonesia ini terus ada dan dapat
berkembang di pasaran. Diharapkan bisnis ini bisa bersaing dengan makanan lain
dan menjadi trend yang booming di masyarakat.