Anda di halaman 1dari 9

Soal Kasus Wajib 2

Px ICU
Sebelum masuk di ICU di isolasi bisa Covid-19 2 hari
Ny TIS
No RM = 352511
TTL 14 Sept 63
TB = 156 cm, BB = 68 kg
MRS 5 Maret 2021, pukul 14.41
Dirawat diruang isolasi biasa Dx adl Covid MRS penurunan nafsu makan (mual, lambung begah, sesak
nafas, lemas BAB cair 2x/hari)
Riwayat Penyakit DM dan Hipertensi
Riwayat Obat: Glimepirid 2 mg dan amlodipin 5 mg obatnya rutin
Px saat MRS gula darah = 371, selama isolasi px diberikan diet DM 1700 tim lauk cincang (3 utama 2
selingan)
Px hanya bs mengkonsumsi 45% dari total rata2 selama 2 hr isolasi.
Di hari ke 2 px mengalami gelisah dan batuk2 (sadar) diketahui TD 139/38 , nadi 86 , SPO 94 , RR 35,
Suhu 36,3
Dx dokter kedua Confirm Covid ARDS berat jadi pindah ke ICU
Rapid pcr + di tgl 6 maret 2021
Px pindah ke ICU saat pindah diberikan infus NS 500 ml, kemudian dokter memberikan makanan enteral
dalam bentuk sonde + infus dextrose 5% 6x 100 ml
Diberikan obat heparin lasik lefofloksi neropenem dikasih obat untuk pengencer darah
Obat anti virus, antibiotik,, uab nebul, obat untuk lambung (anti mual)
Kemudian dr dokter penyakit dalam pindah ICU Gula darah 238, tensi 144/80 (terkontrol), BUN 9,
kreatinin 0,5, natrium 126, kalium 3,67, obatnya dikasih insulin, Dx terakhir Hiperglikemi Tidak
Terkontrol, selamka di ICU SONDE
CATATAN ASUHAN GIZI

Nama : Ny. TIS

No. Register : 352511

Ruang/Bed : ICU

Usia : 57 th 6 bulan

Diagnosis Penyakit : Covid-19 + DM

ASSESSMENT/REASSESSMENT KESIMPULAN

ANTROPOMETRI Bb = 68 kg AD-1.1.5 Obesitas

Tb = 156 cm (Normal = 18,5 –


25,0)
IMT = 27,9 (Obesitas)

BBI = = (TB-100) – 10% (TB-100)

= (156-100) – 10% (156-100)

= 56 – 5,6

= 50,4 kg

BIOKIMIA 5 Maret 2021 (14.41) 9 Feb 2021 (01.29)

- Gula darah 371 mg/dl (74.0 – 106.0) ↑ BD – 1.5.1 Gula


Darah ↑

Karena px
mempunyai riwayat
penyakit DM sebelum
terkena Covid-19

Mengutip dari
Bangalore Mirror, px
terjangkit virus corona
yang memiliki gula
darah tinggi dua kali
lebih besar
mengalami kematian
daripada px yang
memiliki jumlah gula
darah normal.

FISIK-KLINIS Fisik PD-1.1.5 Mual,


muntan, penurunan
MRS 5 MARET 2021 PUKUL 14.41
nafsu makan, dan
- Penurunan nafsu makan batuk-batuk, lesu
- Mual
Alasan :
- Lambung begah
Px kritis dengan VM
- Sesak nafas
(Ventilasi Mekanik)
- Lemas
sedini mungkin harus
- BAB cair 2x/hari
diberikan nutrisi
Klinis
dengan pilihan utama
HARI KE-2 6 MARET 2021 yaitu nutrisi enteral
(NE). Pemberian NE
- TD 138/38 mmHg
pada px kritis sering
- Nadi 86x/mnt (60 – 100 mmHg)
dibatasi oleh disfungsi
- SPO 94
yg disebabkan
- RR 35x/mnt (12 20x/mnt) terjadinya intoleransi
- Suhu 36,3 gastrointostinal
Malam (muntah, volume
residual lambung
- TD 144/80 mmHg (Terkontrol)
tinggi, diare).
Intoleransi
gastriintostinal
didefinisikan sebagai
episode tingginya
volume residu
lambung, muntah
atau diare. Suatu
penelitian di Canada,
diperoleh 28,3%
pasien kritis
mengalami intoleransi
GI dengan gambaran
berapa volume residu
lambung tinggi (51%),
masalah mekanik
pada NGT (15,4%),
prosedur medis
(5,4%), dan muntah
(5,1%). (Setiyarini,S,
dkk. 2007).

PD-1.1.9 Respiratory
Rate ↓

RIWAYAT GIZI RIWAYAT GIZI DAHULU – FH-1.1.1.1 Perkiraan


asupan energi dalam
Diet DM 1700 Tim Lauk Cincang (3x utama 2 Selingan)
24 jam tidak adekuat
Tetapi px hanya mengkonsumsi 45% dari total rata-rata
selama 2 hari di Isolasi Biasa

Tingkat Konsumsi :

45/100 x 1615 kkal = 726 kkal (Jadi pasien


mengkonsumsi sekitar 726 kkal dalam 24 jam)

RIWAYAT GIZI SEKARANG

Sonde + D5 6x 100 ml

Infus NS 500 ml

AKTIFITAS FISIK: -

RIWAYAT OBAT :

- Glimepirid 2 mg
- Amlodipin 5 mg
- Obat heparin lasik lefofloksi neropenem
- Obat untuk pengencer darah
- Obat anti virus
- Antibiotik
- Obat untuk lambung (untuk mual)
RIWAYAT PEKERJAAN: - CH – 2.1.3 Diabetes
PERSONAL Melitus
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU :

DM dan Hipertensi

RIWAYAT PENTAKIT KELUARGA: -


RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG:

Covid-19 + Hiperglikemi

EDUKASI GIZI: -

DIAGNOSA GIZI NI-2.1 Kekurangan intake makanan dan minuman oral berkaitan dengan
meningkatnya kebutuhan energi ditandai dengan asupan makanan oral kurang
dari 80% yaitu 726 kkal.

NC – 2.2 Perubahan nilai laboratorium terkait zat gizi khusus berkaitan dengan
gangguan fungsi organ lain ditandai dengan hasil dari biokimia Kreatinin dan gula
darah yang rendah.

INTERVENSI GIZI RENCANA MONITORING & EVALUASI

RC.1.4 Kolaborasi dengan tim medis lain AD-1.1.5 Obesitas

BD-1.5.1 Gula Darah

PD-1.1.5 Mual, muntan, penurunan nafsu makan, dan


PERUBAHAN DIET batuk-batuk, lesu

- Sonde DM PD-1.1.9 Respiratory Rate

FH-1.1.1.1 Perkiraan asupan energi dalam 24 jam tidak


adekuat

CH – 2.1.3 Diabetes Melitus


Preskripsi Diet

1. Intervensi Diet
a. Tujuan Intervensi
Tujuan Diet Penyakit Diabetes Melitus adalah, membantu pasien memperbaiki
kebiasaan makan dan olahraga untuk mendapatkan kontrol metabolik yang lebih baik.

b. Prinsip diet
 Tepat jumlah
 Tepat jenis
 Tepat jadwal
 Bentuk makanan Enteral (Sonde DM)
c. Syarat diet
 Tidak merangsang saluran cerna
 Diberikan setiap 2-3 jam sekali
 Kandungan energi minimal 1kkal/ml. Konsentrasi cairan diberikan secara
bertahap ½ , 3,4 , sampai penuh.
 Untuk px DM menggunal Formula Komersial yaitu Deabetasol
 Tepat Jumlah, Jenis, Jadwal
d. Perhitungan kebutuhan energi dan zat gizi

Perhitungan Infus :

NS 500 ml = 0 kalori

D5% 6x 100 ml = 600 ml = 600 cc

5/100 x 600 = 30 dextrose

1 gram dextrose mengandung 4 kalori tapi ada yang bilang 3,4 kalori

Jadi, 30 x 4 = 120 kalori

Menurut Perhitungan Perkeni (2019) Kebutuhan Energi dan Zat Gizi Pasien DM adalah :

Ny TIS Perempuan Usia 57 Tahun


Berat Badan = 68 kg
Tinggi Badan = 156 cm
Berat Badan Ideal (BBI) = (TB-100) – 10% (TB-100)
= (156-100) – 10% (156-100)
= 56 – 5,6
= 50,4 kg
- Energi
Kebutuhan kalori basal perhari untuk perempuan sebesar 25 kal/kgBB
sedangkan untuk pria sebesar 30 kkal/kgBB.
= 25 kkal/kg BB
= 25 kkal x 68 kg
= 1700 kkal/kg
 Koreksi Usia
Pasien usia diatas 40 tahun, kebutuhan kalori dikurangi 5% untuk
setiap dekade antara 40 dan 59 tahun
= 5% x 1700 kkal
= 85 kkal
 Koreksi Aktivitas Fisik
Penambahan sejumlah 10% dari kebutuhan basal diberikan pada
keadaan istirahat
= 10% x 1700 kkal
= 170 kkal
 Koreksi Komplikasi
Penambahan 10-30% tergantung dengan beratnya stress metabolik
(sepsis, operasi, trauma)
= 10% x 1700
= 170 kkal
 Koreksi Berat Badan
Penyandang DM yang gemuk, kebutuhan kalori dikurangi sekitar 20-
30% tergantung kepada tingkat kegemukan
= 20% x 1700
= 340 kkal
 Total Energi
Energi basal – Koreksi Usia + Koreksi Aktivitas + Koreksi
Komplikasi/Stress Metabolik – Koreksi Berat Badan
= 1700 – 85 – 170 – 170 – 340
= 1615 kkal
Total Energi – Kalori Infus = 1615 – 120
= 1495
- Protein = 1 – 1,2 g/kg BB
= 1,2 g/kg x 50,4 kg
= 60,48 gram
- Lemak = 20 – 25% dari kebutuhan kalori
= 25% x 1615
= 403,75 kkal : 9 kkal/g
= 44,8 gram
- Karbohidrat = 45 – 65% dari kebutuhan total
= 60% x 1615
= 969 kkal : 4 kkal/g
= 242,25 gram
e. Intervensi Edukasi/Konseling
a. Tujuan :
 Memberikan konseling mengenai pola makan yang seimbang sesuai
dengan diet yang sudah ditentukan (Sonde DM)
 Memberikan konseling mengenai makanan yang boleh dikonsumsi,
tidak boleh dikonsumsi, serta bahan makanan dan olahan makanan
yang dibatasi konsumsinya.
 Membimbing klien dan keluarga dalam merawat diri sesuai dengan
kondisi pasien saat ini.
b. Waktu :
 15-20 menit
c. Tempat :
 Bed pasien
d. Sasaran :
 Pasien dan keluarga pasien
e. Metode :
 Konsultasi dan tanya jawab
f. Alat bantu :
 Leaflet
g. Materi
 Pola makan yang benar dan seimbang sesusai dengan diet yang telah
ditentukan (Sonde DM)
 Bahan makanan yang boleh dikonsumsi, dibatasi dan dihindari.
 Motivasi untuk pasien dan keluarga pasien.

Anda mungkin juga menyukai