Anda di halaman 1dari 4

CACATAN ASUHAN GIZI

RESUME PAGT
(proses Asuahan Gizi Terstandart)

Nama pasien : Yunne Domakubun umur : 31 tahun


Jenis kelamin : perempuan No CM : 00-04-10-64

Assessment Intervensi
Diagnose Gizi Rencana Monitoring
Identifikasi (PES) dan Gizi
Data Dasar Terapi Diet Terapi Edukasi
Masalah

Diagnosa Medis Nama diet: Tujuan: Anopometri: berat


NC-2.2 perubahan ETPT badan
Anemia Aplastik nilai laboratorium 1. Memberikan Waktu : 3 hari sekali
terkait gizi berkaitan Bentuk makanan: informasi kepada
Keluhan utama dengan anemia MC Bursa 6 x 100 cc pasien dan keluarga Biokimia: Hb, Eritrosit,
aplastik ditandai tentang pentingnya Trombosit, Albumin,
Mengalami lemas SMRS selama 3 bulan, Pasien masih dengan keadaan Rute pemberian: pengaturan diet SGOT, SGPT
terasa sakit di perut, mengalami bengkak merasa lemas pasien yang lemas Enteral (nasogastric dalam menunjang Waktu: disesuaikan
pada anggota badan. serta Hb rendah yaitu tube) proses penyembuhan
11,3 g/dl, eritrosit penyakit serta Fisik/clinis: respitasi
Riwayat penyakit sekarang yang rendah yaitu Tujuan diet: mencapai status gizi dan nadi
3,32 10”3/Aul dan yang optimal. Waktu: setiap hari
Anemia Aplastik trombosit rendah Memberikan makanan 2. Memberikan
yaitu 63 10”3/Aul dalam bentuk cair untuk informasi kepada Dietery: Energi,
Riwayat penyakit dahulu memenuhi kebutuhan pasien dan keluarga Karbohidrat, Protein,
zat gizi pasien dengan tentang pemilihan lemak
Penyakit lambung (maag) NC 1.1 kesulitan tidak memberatkan bahan makanan yang Waktu: setiap hari
menelan yang saluran cerna, mudah dianjurkan dan
Riwayat penyakit keluarga berkaitan dengan diserap, sedikit dibatasi.
penyakit anemia meninggalkan sisa, dan
- aplasti dan mencegah dehidrasi Sasaran : Pasien dan
pembengkakan pada keluarga pasien-
leher yang ditandai
Antropometri dengan adanya Prinsip dan Syarat Tempat : ruang inap
penurunan nafsu diet: pasien
TB : 156 cm makan, lemas,
BBA: - kg bengkak pada bibir 1. Cukup Energi sesuai Waktu : pada saat
BBI : 50,4 dan asupan makannya kebutuhan yaitu kunjungan, ± 15
:(TB-100)-(TB-100)10% Status gizi hanya mencapai 1821,7 kkal menit.-
:(156-100)-(156-100)10% pasien normal 37,8% serta Hb 2. Diberikan protein
:56-5,6 = 50,4 kg rendah yaitu 11,3 g/dl tinggi 15% dari Metode : penjelasan
kebutuhan yaitu 68,31
IMT: gram Media : leaflet
26 ,7 NI 2.1 asupan 3. Diberikan lemak
LILA= x 100=96 %
27 ,7 makanan dan sedang 20% dari Materi :
minuman per oral kebutuhan yaitu 40,48 1. Jenis diet ETPT
tidak adekuat (kurang gram yang diberikan
Data laboratorium dari kebutuhan) 4. Diberikan Karbohidrat pada pasien.
rendah berkaitan dengan 65% dari kebutuhan 2. pemilihan bahan
Hb = 11,3 g/dl gangguan fungsi yaitu 296 gram makanan yang
rendah menelan yang 5. Mudah ditelan serta dianjurkan seperti
Eritrosit = 3,32 10”3/Aul ditandai dengan data tidak meransang makanan tinggi
tinggi recall asupan energi saluran cerna. protein.
Trombosit = 63 10”3/Aul hanya 37% dari 6. Diberikan bertahap 3. Pemilihan bahan
Rendah kebutuhan. menuju makanan makanan yang
Ureum = 57,45 mg% lunak. dibatasi seperti
rendah NI 1.2 asupan energi 7. Porsi diberikan kecil minuman
Albumin = 2,4 gr/dl tidak adekuat yang dan sering (tiap 2-3 berkafein.
tinggi berkaitan dengan jam)
SGOT = 272,32 U/L penyakit anemia 8. Omolaritas sama
tinggi aplastik ditandai dengan cairan tubuh,
SGPT = 230.69 U/L dengan kondisi pasien yaitu 250-400 mOsmL
yang lemas serta 9. Makanan disesuaikan
asupan pasien hanya dengan penyakit
37,8% dari total
Fisik/klinik energi yang
Pasien dibutuhkan.
Pasien terlihat lemas, tidak nafsu makan, mengalami Kebutuhan dan zat
leher dan bibir bengkak dan kesulitan kesulitan saat NI 5.6.1 asupan Gizi:
mengunyah/ menelan makanan makan lemak tidak adekuat
yang berkaitan Kebutuhan Energi :
dengan penyakit
normal anemia aplastik Energi:
TD= 100/90 mmHg ditandai dengan =655+(9,6x50,4)+(1,8x
normal kondisi pasien yang 156)-(4,7x31)
S =36,7℃ lemas serta asupan = 1273,94 x1,1x1,3
tinggi lemak pasien hanya = 1821,7 kkal
N = 110 x/mnt 43% dari total energ.
Tinggi Karbohidrat :
R =24 x/mnt NI 5.7.1 asupan 60 % x TEE
=
lemak tidak adekuat 4
Riwayat makan: yang berkaitan 65 % x 1821 , 7
= 296 gr
dengan penyakit 4
Riwayat makan sekarang: anemia aplastik
ditandai dengan 15 % x TEE
Data recall SMRS: kondisi pasien yang Protein : =
4
lemas, adanya edema 15 % x 1821 , 7
Pagi: serta asupan lemak = 68,31
4
Bubur 5 sdm pasien hanya 43% gr
dari total energ.
Siang: 25 % x TEE
Bubur 10 Sdm NI 5.8.1 asupan KH Lemak : =
9
Ikan ½ ptong tidak adekuat yang 20 % x 1821 , 7
Sayur kangkung 2 sdm berkaitan dengan = 40,48
9
penyakit anemia gr
Malam: aplastik ditandai
Bubur 7 sdm dengan kondisi pasien
Ikan ½ ptong yang lemas serta
Sayur daun singkong 2 sdm asupan KH pasien
hanya 33% dari total
energi.
Hasil recall:
E: 688,7 kkal (37,8%) Asupan energi,
protein, lemak, NB 1.1 kurangnya
P: 29,6 gr (43,3%) karbohidrat pengetahuan tentang
kurang (defisit gizi dan makanan
L: 22,9 gr (45%) berat) berkaitan dengan
pasien belum pernah
KH: 90,4 gr (33%) mendapatkan edukasi
gizi yang ditandai
E P L KH dengan pasien sering
Recall 688,7 29,6 22,9 90,4 makan makanan
Keb 1821,7 86,3 40,4 296 berminyak dan makan
Asupa 37,8 % 43,3 56% 30,4 tidak menentu
n% % %

Riwayat makan dahulu:


Pasien makanan tidak menentu. Suka
mengsomsumsi gorengan setelah makan
dan diantara waktu makan utama, cara
penglolahan paling sering digoreng.

Ekonomi sosial:
Ibu yunne seorang ibu rumah tangga yg
tinggal bersama kedua anaknya dirumah.
Aktivitas pasien sedang.

Anda mungkin juga menyukai