Anda di halaman 1dari 13

BAB I

DESKRIPSI UMUM BISNIS

1.1. Identifikasi Peluang Bisnis


Peluang usaha susu kacang kedelai sangat menggiurkan. Dimana, bahan
baku yang diperlukan juga sangat mudah untuk didapatkan, selain itu proses
pembuatannya mudah untuk dilakukan. Susu kedelai dapat diperoleh dengan
harga yang relatif murah. Sehingga, dapat dijadikan sebagai alternatif pilihan
susu ketika harga susu formula melambung tinggi.

1.2. Penjelasan Produk


Nama Produk : Sojakuy Milk
Jenis Usaha : Usaha kuliner dan perdagangan
Bentuk Usaha : Perusahaan kelompok
Sojakuy milk merupakan suatu produk susu kedelai yang berbahan baku
kacang kedelai, air, gula, pandan, serta perasa minuman. Perbedaan Sojakuy
milk dengan susu kedelai pada umumnya yaitu memiliki beberapa varian rasa
dan topping yang menarik. Varian rasa yang ada yaitu greentea, mocca, serta
original. Sementara topping yang diberikan yaitu bubble, cincau, dan oreo.
Dari varian rasa dan topping yang diberikan, konsumen dapat memesan
sojakuy milk sesuai dengan keinginan.
Sojakuy milk akan diproduksi dalam kemasan botol dengan ukuran 250
ml. Pengemasan dengan menggunakan botol dalam usaha
ini diharapkan dapat mengubah penampilan dan menambah daya tarik
pembeli dibanding dengan pengemasan menggunakan plastik biasa.

1.3. Latar Belakang Bisnis


Saat ini sangat susah untuk mencari produk minuman yang bergizi dan
menyehatkan, karena banyak pengusaha minuman hanya memikirkan
keuntungan tanpa memikirkan kesehatan konsumen. Oleh karena itu kami
menawarkan produk minuman yang sehat dan mengandung gizi yang tinggi
dan baik untuk kesehatan para konsumen. Usaha pembuatan susu kedelai ini
dipilih karena susu kedelai dikenal sebagai minuman fungsional yaitu sebagai
minuman kesehatan dan kecantikan. Susu kedelai merupakan minuman yang
mengandung ekstraksi dari kedelai, yang memiliki kandungan protein, lemak,
karbohidrat, mineral dan vitamin. Kandungan gizi yang terkandung
didalamnya memiliki kandungan gizi yang dibutuhkan oleh manusia. Kadar
protein kedelai mencapai 35,6% (berat kering), dan pada varitas unggul kadar
proteinnya dapat mencapai 40%-43%. Kebutuhan protein ini bersumber dari
protein hewani sebesar 55 gram per hari.
Tingginya harga susu sapi menjadi peluang usaha susu kedelai dengan
menjadikan susu kedelai menjadi barang subsitusi (pengganti) susu sapi,
karena harga susu kedelai lebih murah daripada susu produk hewani
sementara kandungan gizinya hampir sama. Sehingga produk ini perlu
diperhitungkan dalam menyusun pola menu sehari-hari bagi masyarakat yang
memperhatikan kesehatan.Faktor lain menjadikan usaha susu kedelai
prospektif adalah muda dalam pembuatannya. Dengan teknologi dan
peralatan yang sederhana, serta tidak diperlunya keterampilan khusus
sehingga dapat melakukan pengelolahan kedelai menjadi susu kedelai.

1.4. Visi dan Misi


Visi:
Menjadi perusahaan penyedia minuman yang bisa menyajikan kebahagian
dari sebotol minuman susu kedelai.
Misi:
a. Menghasilkan produk yang berkualitas dan terjamin mutunya
b. Mengusahakan segmentasi yang lebih merakyat dengan penentuan harga
yang lebih terjangakau.
c. Memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen.
d. Melestarikan minuman susu kedelai sebagai bagian dari budaya
masyarakat local.

1.5. Tujuan Bisnis


a. Memperoleh keuntungan
b. Menyajikan menu minuman baru yang sehat dan bergizi.
c. Memperkenalkan susu kedelai dengan tata cara penyajian yang
menarik, enak, dan sehat.
d. Membuat masyarakat hidup sehat dengan cara minum minuman yang
bergizi.
e. Memperoleh pengalaman yang berharga dalam berwirausaha.
f. Memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan

1.6. Logo Bisnis

Nama Usaha :Sojakuy Milk


Arti Logo
1. Tulisan SOJAKUY MILK merupakan nama branding usaha kami.
2. Gambar kacang kedelai menandakan bahwa produk susu kedelai sojakuy
milk menggunakan kacang kedelai pilihan.
3. Memiliki 5 daun kedelai merupakan simbol komponen yang hidup dan
tumbuh. Bermakna mendorong untuk tetap tumbuh, hidup dan berkembang
dengan semangat dan energi yang tetap segar.
4. Terdapat gambar botol memberikan arti adanya kebahagian disetiap botol
susu kedelai.
5. Warna jingga melambangkan kehangatan, kenyamanan, keceriaan,
bahkan optimisme.
BAB II
ANALISIS SWOT

2.1. Strength (Kekuatan)


a. Keunggulan produk.
Kami membuat produk susu kedelai murni dengan mengutamakan rasa
yang khas dan berbagai varian rasa yang belum ada pada produk susu
kedalai lainnya dengan tambahan bubble jelly serta menampilkan
packaging yang menarik minat konsumen.
b. Varian rasa banyak.
Menawarkan aneka rasa yang banyak, namun dengan tetap menonjolkan
rasa khas susu kedelai.
c. Produk sudah familiar.
Produk-produk yang kami jual ini sudah sangat familiar dilidah para
konsumen, sehingga akan relative lebih mudah untuk menarik konsumen
datang dan memesan.
d. Cara membuat produk relative mudah.
Produk-produk kami ini proses pembuatannya relative mudah, sehingga
hampir setiap personil di tim kami bisa membuatnya.
e. Bahan baku mudah didapat.
Bahan baku dari produk-produk yang kami jual ini sangat mudah
didapatkan dan banyak dijual dengan harga yang relative murah. Bisa
didapatkan di pasar – pasar tradisional maupun modern.
f. Memanfaatkan e-Business dan blog untuk mempromosikan produk
melalui internet.
g. Harga dipatok lebih rendah.
h. Memiliki manfaat bagi kesehatan untuk semua kalangan.
i. Packaging yang sangat menaik konsumen.
j. Kualitas produk terjamin tanpa pengawet.

2.2. Weakness (Kelemahan)


a. Belum memiliki cukup pengalaman
Pengalaman kami dalam memulai usaha masih sangat minim, ini menjadi
satu titik kelemahan tersendiri yang mau tidak mau harus di atasi dengan
kerja tim secara kompak.
b. Proses produksi bentrok dengan jadwal kuliah
Dikarenakan kami masih sebagai mahasiswa aktif, dalam menjadwal
proses produksi belum bisa secara konsisten setiap minggunya.
c. Jika tidak tepat proses akan terdapat endapan dilapisan atas susu kedelai.

2.3. Opportunity (Peluang)


a. Banyaknya konsumen
Banyaknya mahasiswa dan dosen di kampus, kami jadikan sebagai sasaran
sehingga kami cukup yakin tidak akan sepi dengan konsumen bahkan
networking kami di kota Malang cukup memadai.
b. Sistem pemasaran yang mudah
Pemasaran yang kami terapkan dalam tim adalah promosi. Kami gencar
mempromosikan produk-produk kami melalui brosur/selembaran namun
dengan tetap mengandalkan promo face to face. Jadi kami menyebarkan
brosur namun dengan juga menjelaskannya kepada para sasaran
konsumen. Sehingga pesan promo produk kami ini dapat tersampaikan.
c. Sistem pesan antar
Dengan adanya pelayangan ini konsumen yang tidak punya waktu untuk
datang langsung, dapat memesan antar melalui media social kami, namun
juga terbatas hanya dilingkungan sekitar kampus.
d. Melestarikan minuman sehat dalam masyarakat

2.4. Threats (Ancaman)


a. Banyaknya competitor di Malang
b. Susu kedelai memiliki waktu simpan yang tidak lama
c. Selera konsumen yang selalu berubah-ubah

BAB III
ANALISIS PASAR

3.1. Target Pasar


a) Mahasiswa/i se- Malang Raya
b) Masyarakat umum Kota Malang
3.2. Strategi Pemasaran
Dalam penjualan dan pemasaran produk ini, ada beberapa strategi yang
digunakan yaitu :
a) Menetapkan harga yang relative murah agar semua masyarakat dapat
menjangkau harganya.
b) Melakukan pelayanan yang terbaik yaitu dengan menerapkan pelayanan
prima, sopan dan ramah.
c) Memenuhi kepuasan dan permintaan konsumen.
d) Menjadikan social media sebagai alat promosi seperti Instagram, Line, dan
Whatsapp.
e) Mencetak poster promosi produk yang ditempel di tempat keramaian.
Pada periode awal bisnis ini, kami mencoba menjadikan mahasiswa,
khususnya mahasiswa POLINEMA, menjadi basis pelanggan tetap kami
dengan memanfaat identitas dan relasi kami sebagai mahasiswa.
3.3. Penetapan Harga
Setelah memperhitungkan dengan cukup matang, akhirnya kami tetapkan
bahwa harga per botol susu kacang kedelai untuk rasa original adalah Rp.
5.000.00,- dan untuk varian rasa mocca dan greentea adalah Rp. 7.000,00,-
agar kami menghasilkan laba sesuai dengan yang kami inginkan.
3.4. Promosi yang akan dilakukan
Untuk promosi usaha, kami menggunakan media sosial sebagai awal mula
pemasaran kami kepada konsumen. Selain itu, promosi secara langsung juga
akan dilakukan.
3.5. Pengembangan Produk
Dalam mengembangkan produk susu kacang kedelai ini, dibuat variasi rasa
yaitu mocca dan greentea disertai bubble yang berasal dari tepung tapioca.
BAB IV
ANALISIS PRODUKSI
4.1. Jenis Usaha Produk
Usaha ini akan memproduksi dan menjual susu kedelai 3 rasa yang bahan
bakunya adalah kacang kedelai. Produk yang dihasilkan dapat beraneka
rasanya sesuai dengan permintaan pelanggan/konsumen yang di hidangkan
menggunakan botol plastik.
4.2. Kapasitas Produksi
Rata-rata setiap minggunya dibuat 70 botol dengan kapasital 1 botolnya
sebanyak 250 mL. Dan dalam 1 bulan yaitu 8 kali produksi.dapat
memproduksi kurang lebih 280 botol = .17,5 Liter susu kedelai.
4.3. Waktu Kegiatan Produksi
Kegiatan produksi dilakukan setiap hari Rabu dan Minggu tiap minggunya
mulai dari pukul 16.00 sore ,kecuali hari raya idulfitri dan hari-hari besar
lainya .
4.4. Proses Pembuatan
1. Merendam kacang kedelai selama kurang lebih 10jam
2. Membersihkan kacang kedelai hingga bersih dari kulit ari biji kedelai
3. Memasukkan biji kedelai dan sedikit air ke dalam blender
4. Memeras bubur kedelai menggunakan kain hingga didapatkan sari
kedelai
5. Memasukkan sari kedelai ke dalam panci dan panaskan dengan suhu
rendah
6. Mengaduk sari kedelai terus menerus hingga mendidih
7. Memasukkan daun pandan, garam dan gula kemudian aduk hingga
merata
8. Memasukkan susu kedelai kedalam wadah kemasan saat kondisi dingin
4.5. Rencana Pengembangan Usaha
Kami membagi pengembangan bisnis kami ke beberapa level yang
dapat dicapai ketika memenuhi beberapa kriteria tertentu.
Level 1 : Sebuah Stand Minuman Susu Kedelai di daerah SUHAT Madang
Level 2 : Membuka sebuah Cafe Minuman Susu Kedelai
Level 3 : Membuka Cabang tambahan di kota lainnya.
Level 4 : Membuat Franchise
Level 5 : Menjadi bisnis cafe susu kedelai berskala nasional
Untuk terus level-up kita harus terus mengembangkan beberapa
komponen penting dalam bisnis kami yaitu :
1. Manajemen Organisasi
2. Modal
3. Marketing
BAB V
MANAJEMEN DAN ORGANISASI

5.1. Struktur Organisasi


 Ketua: Muhammad Jundi Utama
 Manajer Keuangan: Melia Ahsanul Latifa
 Manajer Produksi : Ram Fajrina Aruma Z
 Manajer Pemasaran (+ Manajer operasional): Dissla Dwi Rahardian Putri

5.2. Job Description:


 Ketua
Penanggung Jawab umum perusahaan, membuat keputusan, memelihara
kelancaran & kualitas manajemen organisasi
 Manajer Keuangan
Mencatat transaksi keuangan, memproses data transaksi keuangan
menjadi sebuah informasi (laporan keuangan), mengkomunikasikan
laporan keuangan kepada pihak terkait
 Manajer Produksi
Mengembangkan produk, menjaga kualitas produk, melatih pegawai
untuk membuat produk yang berkualitas,
 Manajer Pemasaran,
Mengimplementasikan strategi pemasaran, mengatur kegiatan sales,
melakukan promosi, menjaga hubungan dengan konsumen, manajer
Operasional, mengatur perlengkapan dan jalannya usaha
 Manajer Operasional
Mengatur perlengkapan dan jalannya usaha
BAB VII
KEUANGAN

Alokasi Dana:

1. Biaya tetap

Jumlah Jumlah
No Uraian Harga
(unit) Harga
1 Blender 1
2 Kompor Gas 1
3 Panci 2
4 Kain 1
5 Baskom 3
Gelas ukur
6 1
plastik

2. Biaya variable per bulan (8x produksi)


Jumlah Jumlah
No Uraian Satuan Harga
(unit) Harga
1 Kedelai 4 kg 10.000 40.000
2 Gula Pasir 2,5 kg 6000 15.000
3 Bubble Tapioca 2 kg 26.500 53.000
4 Garam 1 bungkus 2500 2500
5 Pandan 50 lembar 1000 5000
6 Vanili 4 cup 1000 4000
7 Perisa Mocca 1 botol 5.500 5.500
8 Perisa Greentea 1 botol 19.000 19.000
9 Es Batu 32 plastik 1000 32.000
176.000

3. Biaya pendukung per bulan


Jumlah Jumlah
No Uraian Harga
(unit) Harga
1 gas LPG 2 20.000 40.000
2 botol 240 975 234.000
3 stiker 240 200 48.000
322.000
4. Biaya lain lain
Jumlah jumlah
No uraian harga
(unit) harga
Tansportasi 1 bulan 30.000 30.000

1. TCI (Semua biaya yang keluar)


Harga alat + Harga bahan tiap produksi + Gaji pegawai + Transportasi
= 176000 + 322000 + 30000
= 528000

2. Total Biaya Produksi (TPC)


Biaya Pembuatan+ Biaya Pengeluaran Umum
= 176000 + 322000
= 498000
3. HPP (Harga Pokok Produksi )
Total Biaya Produksi/Kapasitas produksi
= 498000/240
= 2200
4. HET (Harga eceran Tertinggi)
HPP + Profit
=2200 + 2800
= 5000
5. POP (Pay of Periode)
(TCI + TPC)/Total Pendapatan
= (528000 + 498000)/ 1200000
= 0,855 minggu
= 5,985 hari
6. BEP
TCI/HET
= 528000/5000
= 105,6

Anda mungkin juga menyukai