Anda di halaman 1dari 9

CONTOH PROSES PERENCANAAN BISNIS USAHA SUSU KEDELAI

Di Susun Oleh :
Ahmar Moh. Farid E321 16 211
Arwan Aditia Kadir E321 16 197

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TADULAKO
2018
Proses Pembuatan Rencana Bisnis

Langkah 1. Mulailah membuat rencana bisnis dengan ringkasan


Kedelai mempunyai potensi yang amat besar sebagai sumber utama
protein bagi masyarakat Indonesia. Sebagai sumber protein yang tidak mahal,
kedelai telah lama dikenal dan dipakai dalam beragam produk makanan, seperti
tahu, tempe, tauco, dan kecap. Konsumsi kedelai menyediakan sama banyak,
kalau tidak lebih banyak, protein dan kalori dibandingkan dengan produk-produk
hewani.
Susu kedelai adalah salah satu hasil pengolahan yang merupakan hasil
ekstraksi dari kedelai. Protein susu kedelai memiliki sususnan asam amino yang
hampir sama dengan susu sapi sehingga susu kedelai seringkali digunakan
sebagai pengganti susu sapi bagi mereka yang alergi terhadap protein hewani.
Susu kedelai merupakan minuman yang bergizi tinggi, terutama kandungan
proteinnya.
Susu kedelai memiliki kadar protein dan komposisi asam amino yang
hampir sama dengan susu sapi. Keunggulan lain dari susu kedelai dibandingkan
susu sapi adalah tidak mengandung kolesterol sama sekali. Namun, kandungan
kolesterol pada susu sapi masih tergolong sangat rendah jika dibandingkan
bahan pangan hewani lainnya. Susu kedelai mulai populer di kalangan banyak
masyarakat sebagai pilihan baru selain susu sapi. Susu kedelai mudah didapat
dan murah harganya. Kandungan protein dalam susu kedelai dipengaruhi oleh
varietas kedelai, jumlah air yang ditambahkan, jangka waktu dan kondisi
penyimpanan, serta perlakuan panas. Semakin banyak jumlah air yang digunakan
untuk mengencerkan susu, maka akan semakin sedikit kadar protein yang
diperoleh.
Susu kedelai harganya lebih murah daripada susu hewani. Susu kedelai
dapat dibuat dengan teknologi dan peralatan sederhana, serta tidak memerlukan
keterampilan khusus, sehingga semua orang dapat membuat sendiri di rumah.
Selain untuk konsumsi sendiri, susu kedelai juga dapat menjadi ladang usaha
yang prospektif bila dikelola dengan baik. Kendala utama yang dihadapi
produsen adalah cepat rusaknya susu kedelai apabila susu kedelai tidak disimpan
di lemari pendingin. Susu kedelai yang rusak ditandai dengan berubahnya bau,
warna, rasa, atau mengental, kemudian terjadi pemisahan air dengan endapan
sari kedelai. Kedelai dipilih sebagai bahan baku susu karena memiliki kandungan
gizi yang tinggi. Di antara kacang-kacangan, kadar protein kedelai memang paling
tinggi.

Langkah 2. Deskripsikan bisnis anda-Jenis bisnis, Sasaran dan Tujuan akhir


Tujuan utama Bisnis Sule ini tidak lebih dan tidak lain adalah
memperoleh keuntungan karena semua orang yang berbisnis mulanya berawal
dari niatan dan keinginan mereka untuk memperoleh keuntungan sehingga
muncul ide untuk menjalankan usaha dari keinginan mereka tersebut. Yang
kedua dengan mendirikan Bisnis Sule maka saya dapat membuka lapangan
pekerjaan bagi orang lain, secara tidak langsung dapat mengurangi jumlah
pengangguran. Membuka usaha minuman seperti minuman siap saji untuk
saat ini cukup menjanjikan karena dewasa ini masyarat yang cenderung
konsumtif dan memperhatikan efisiensi waktu, tempat dan tenaga lebih memilih
hal seperti ini ditangani oleh pihak tertentu yang kompeten.
Tujuan usaha Susu Kedelai yaitu :
a. Menyajikan menu minuman baru yang sehat dan bergizi.
b. Memperkenalkan susu kedelai dengan tata cara penyajian yang menarik, enak,
dan sehat.
Manfaat usaha Susu Kedelai yaitu :
a. Menu minuman yang sehat dan bergizi bagi semua konsumen.
b. Memberikan rasa yang bervariatif untuk menikmati susu kedelai dengan tata
cara penyajian yang menarik, enak, dan sehat.
c. Membuat masyarakat hidup sehat dengan cara minum minuman yang bergizi..
Langkah 3. Analisis pasar dan tentukan strategi pemasaran
Saat ini banyak masyarakat mengenal susu kedelai namun banyak
masyarakat yang tidak menyukai susu kedelai, terutama anak remaja dan anak
kecil. Mereka lebih menyukai minum minuman soft drink, sirup, dan lain-lain. Ini
menunjukkan minimnya masyarakat yang berminat untuk minum susu kedelai.
Maka dari itu perusahaan susu kedelai “MAGIS” ingin memasarkan manfaat susu
kedelai yang baik dikonsumsi untuk masyarakat dan menarik minat masyarakat,
baik muda, tua, wanita maupun pria.
a) Product (produk)
Produk yang direncanakan untuk diproduksi adalah susu kedelai. Susu
kedelai yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan dikemas dalam plastik.
Pada plastik akan disablon dengan merk tertentu. Produk yang dihasilkan
memiliki manfaat dan kualitas yang tinggi. Sudah diketahui bahwa produk yang
terbuat dari ekstrak kedelai ini memiliki kandungan gizi yang bermanfaat untuk
proses metabolisme tubuh.
b) Place (lokasi/distribusi)
Adapun sasaran awal pasar poduk susu kedelai ini adalah masyarakat di
sekitar lokasi pembuatan susu kedelai dan lingkungan siswa dan santri (kantin).
c) Price (harga)
Penentuan harga jual dilakukan dengan cara menghitung biaya produksi
ditambah biaya lain-lain dan tren yang berlaku. Jika produk yang menjadi idola
(tren) harganya pun bisa dinaikan dari standar harga normal (misal pada saat
cuaca panas atau ketika bulan puasa besar kemungkinan produk ini akan dibanjiri
konsumen).
d) Promotion (promosi)
Promosi akan dilakukan untuk mengenalkan produk ini kepada
konsumen. Promosi akan dilakukan dengan menempel pamflet-pamflet di
pinggir jalan dan tempat-tempat strategis lainnya. Untuk promosi melalui
internet akan dipromosikan lewat facebook dan situs-situs e-business.

Langkah 4. Jelaskan tentang produk barang/jasa dan bagaimana produk


dihasilkan
Proses Produksi
a. Bahan:
1. Kedelai
2. Vanili
3. Gula pasir
4. Garam
5. Maizena
6. Air mineral (galonan)

1. Cara membuat:
a. Kedelai dicuci dan dibersihkan dari kotoran-kotoran seperti pasir, tangkai, dan
kulit kedelai, kemudian direndam kurang lebih 2 jam.
b. Rebus kedelai yang telah bersih selama kira-kira 15 menit, lalu rendam dalam
air bersih selama kira-kira 12 jam.
c. Cuci sampai kulit arinya terkelupas.
d. Lalu giling kedelai tersebut menggunakan mesin giling.
e. Campur kedelai yang sudah halus dengan air panas. Aduk-aduk campuran
sampai rata.
f. Saring campuran dengan kain saring, sehingga diperoleh larutan/sari untuk
susu kedelai.
g. Tambakan gula pasir, vanili, coklat, dan garam ke dalam larutan susu, lalu aduk
sampai rata dan panaskan hingga mendidih.
h. Setelah dingin susu kedelai yang sudah mengalami beberapa proses atau
langkah-langkah di atas maka dikemasdan kini siap untuk di pasarkan.

proses pengolahan
A. Proses perebusan sari kedelai
Proses ini dilakukan agar bisa mendapatkan sari susu kedelai, caranya diaduk –
aduk terus jangan sampai meluap dengan api sedang agar nantinya susu yang
dihasilkan tidak pecah.
B. Proses penambahan gula
Proses ini dilakukan agar rasa susu kedelainya tidak begitu ampang, dengan
penambahan gula sesuai selera kalau di produk Ipung sule biasanya
menggunakan takaran kurang lebih sampai 20 sdm atau ½ kg gula pasir.
C. Proses penambahan vanili
Proses ini dilakukan agar rasa susu kedelai tidak berbau sengur, dapat
menambahkan vanili biar lebih berbau harum aan tetapi dalam penambahan ini
jangan terlalu banyak vanili dapat menimbulkan rasa pahit didalam susu
kedelainya.

D. Proses penggunaan api


Proses ini dilakukan agar susu kedelai yang dihasilkan tidak menjadi warna yangv
sempurna maka dari itu sesuaikan api yang sedang dan dalam proses ini susu
kedelai yang dimasak harus tetap diaduk agar tidak meluap

E. Proses akhir
Proses ini dilakukan pada taha terakhir, guna menghasilkan produk susu kedelai
yang sempurna yaitu aduk hingga mendidih dan berubah warna menjadi putih
kecokla- coklatan

Keunggulan kompetitif produk susu kedelai antara lain :


1. Menghasilkan produk yang bermanfaaat bagi kesehatan masyarakat.
2. Dikemas secara baik dan menarik.
3. Rasa yang sangat enak.
4. Dapat dikonsumsi untuk segala umur.
5. Tidak mengandung zat kimia dan pengawet.
6. Harga terjangkau dan sesuai dengan kantong konsumen.
7. Kebersihan yang sangat terjamin.

Langkah 5. Jelaskan organisasi pengelolaannya


Adapun Job Discription dari perusahaah susu kedelai MAGIS adalah
sebagai berikut:
1. Pimpinan (Manager)
- Pemilik sekaligus pimpinan
- Bertanggung jawab terhadap jalannya usaha
- Koordinasi, pengawas, dan mengarahkan seluruh kegiatan
- Pengambil keputusan
- Sebagai quality control
2. Bagian produksi
- Bertanggung jawab terhadap persiapan dan proses produksi
- Bertanggung jawab terhadap makanan/minuman yang dipesan konsumen
- Menjaga kebersihan produk dalam proses produksi
- Cekatan dalam menjaga mutu produk, baik cita rasa, aroma, ataupun tekstur
- Mengemas hasil produksi
3. Bagian Pengadaan Bahan Baku
- Mencari informasi keberadaan bahan baku
- Melakukan pembelian bahan baku
- Menjaga mutu bahan sebelum diolah (ketika masih dalam penyimpanan)
4. Bagian Keuangan
- Melaksanakan kegiatan keuangan dan administrasi
- Mencatat pembukuan keuangan perusahaan
- Mengadakan dana untuk pembelian bahan dan proses
- Membuat laporan keuangan harian, mingguan, bulanan, triwulan, dan tahunan
- Bertanggung jawab terhadap sistem keuangan
5. Bagian Pemasaran
- Mendistribusikan produk ke tempat pemasaran, misalnya; toko,
warung, atau bahkan supermarket terdekat
- Melayani dengan ramah, menanggapi komplain konsumen dengan
ramah dan senyum.
Langkah 6 dan 7 Jelaskan implementasi usaha dan Prakiraan finansial
(modal)
Perusahaan Susu Kedelai “SEHAT” direncanakan berlokasi di Jl. R.E
Martadinata, Tondo, Kota Palu, Sulawesi tengah. Struktur organisasinya terdiri
mdari pimpinan kemudian di bawahnya diikuti bagian-bagian yang dibantu
pekerja. Bagian-bagian itu antara lain ; bagian produksi, bagian pengadaan bahan
baku, bagian keuangan, dan bagian pemasaran.

Tanah dan Bangunan


No Uraian Jumlah Harga (Rp) Jumlah harga Masa pakai Penyusutan
(unit) (Rp) (Th) (Bln)
1 Rumah 1 4.800.000 4.800.000 1 400.000
produksi

Mesin dan Peralatan


No Uraian Jumlah Harga Jumlah Masa Penyusut Penyusuta
(unit) (Rp) harga (Rp) pakai an (Th) n (Bln)
(Th)
1 Diesel giling 1 2.750.000 2.750.000 10 275.000 22.916,67
2 Kain 1 2 5000 10.000 1 5.000 416,67
meter
3 Gunting 5 5.000 25.000 2 12.500 1.041,67
4 Bak 6 17.000 102.000 2 51.000 4.250,00
5 Keranjang 4 25.000 100.000 2 50.000 4.166,67
6 Kompor 4 150.000 600.000 6 100.000 8.333,33
7 Panci 4 75.000 300.000 6 50.000 4.166,67
Total 3.887.000 45.291,68
Bahan Baku dan Bahan Pembantu
No Uraian Jumlah(unit) Harga( Rp) Jumlah harga (Rp)
1 Bahan baku
Kedelai 10 kg 6000 60.000
Gula pasir 4 kg 8.000 24.000
Vanili 2 bungkus 2000 4.000
Coklat 2 kaleng 15.000 30.000
2 Bahan pendukung
Gas LPG 8 tabung 17.500 140.000
Plastik ukuran ½ kg 1 bendel 5.000 5.000
Solar 4 liter 4.500 18.000
Sablon label plastic 1 bendel 3.000 3.000
Total 60.500 284.000

Tenaga Kerja
No Uraian Jumlah Harga( Rp) Jumlah Jumlah
(unit) per hari harga Harga(Rp)
(Rp) Perbulan
Pencuci kedelai 2 orang 20.000 40.000 1.200.000
Perebus + Penyaring + 2 orang 20.000 40.000 1.200.000
Pengemas
Penggiling 1 orang 20.000 20.000 600.000
Pengantar utk 1 orang 20.000 20.000 600.000
dipasarkan
Sales 1 orang 20.000 20.000 600.000
Administrasi keuangan 1 orang 25.000 25.000 750.000
Pengadaan bahan 2 orang 20.000 40.000 1.200.000
Total 145.000 205.000 6.150.000

Biaya Umum Usaha


No Uraian Volume Harga per Jumlah
Jumlah Unit unit harga
1 Transportasi 1 Bln 200.000 200.000
2 Promosi 1 Bln 100.000 100.000
3 Listrik 1 Bln 200.000 200.000
Total 500.000
Langkah 8. Aspek Resiko

Analisis Resiko Usaha


-. Adanya perubahan selera pasar yang kemungkinan akan terjadi.
-. Muncunya usaha yang sama sehingga terjadi persaingan yang lebih meningkat
-. Kenaikan harga bahan baku.
-. Kebijakan pemerintah yang sewaktu-waktu akan berubah.

Antisipasi Resiko Usaha


-. Untuk mengantisipasi perubahan selera pasar, produsen akan mencari inovasi
dalam mempertahankan usaha dengan menjadi perusahaan yang inovatif.
-. Meningkatkan kualitas, pelayanan dan menciptakan inovasi pada susu
kedelai “MAGIS”.
-. Pembelian stock bahan baku dan bahan penolong dalam jumlah yag besar.
-. Dalam mengantisipasi kebijakan pemerintah, kita dapat mentaati peraturan
yang telah ditetapkan pemerintah

Perhitungan Jumlah Ekonomis Bahan Baku (POQ)


1) Permintaan bahan baku 36,500kg/tahun (D)
2) Biaya pemesanan bahan baku Rp. 4.248.000 setiap pemesanan (S)
3) Biaya penyimpanan 10% dari harga pembelian bahan baku (H)
4) Jumlah hari kerja dalam satu tahun 200 hari (N)
5) Harga bahan baku Rp.3.540.000/kg (P)
6) Kapasitas produksi 200 kg/hari (p)
7) Permintaan produk 175 kg/hari (d)
2. D. S 2x36.000x4.248.000
POQ = √ = √
d 175
(H. P)[1 − ( )] (0,1 x 3.540.000)[1 − (
P 200)]

310.104.000.000 310.104.000.000
= √ = √
(354.000)(1 − 0,875) 44.250

= √70.080.000 = 8.371,37

[POQ. (p − d)] [8.371, (200 − 175)]


Maksimum persediaan = =
p 200
209.275
= = 1.046.375kg
200

Maksimum persediaan 1.046.375


Rata − rata persediaan = =
2 2
= 523kg
D 36.000
Jumlah Pemesanan = = = 4,36
POQ 8.371

Biaya penyimpanan (TH) = H x P x rata − rata persediaan


= 0,1 x 3.540.000x 523 = 185.142.000

Biaya pemesanan (TS) = S x jumlah pemesanan = 4.248.000x 4,36


= 18.521.280

Biaya pembelian bahan baku (TP) = D x P = 36.000 x 3.540.000


= 127.440.000.000

Total biaya = TH + TS + TP = 185.142.000 + 18.521.280 +


127.440.000.000
= 127.643.663.280

Anda mungkin juga menyukai