Makalah

Permasalahan Ekonomi Indonesia Saat Ini

Di susun Oleh : Rido Alardo (2018570002)

Dosen Pengampu : Dina Febriani, SE, MM

Prodi Manajemen Perbankan Syariah

Fakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Jakarta

2018
 Kata Pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan kepada kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,yang telah
memberikan kesehatan jasmani dan rohani serta petunjuk dan kekuatan kepada saya sehingga
makalah berjudul ”Perkembangan Ekonomi Indonesia Saat ini” ini bisa terselesaikan dengan
tepat waktu ,walau masih banyak kekurangannya.

Didalam Makalah Ini,saya akan membahas tentang Perkembangan Ekonomi Indonesia

Saat Ini,dari sistem perekonomian di Indonesia yang tidak menganut sistem ekonomi
tradisional,sistem perekonomian komando dari mulai sistem ekonomi kerakyatan dan hal hal
yang mendasar perekonomian Indonesia .Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi
kepada kita semua

Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat kekurangan baik dari segi
penyusunan bahasa,segi materi dan aspek lainnya.Oleh karena itu kritik dan saran dari semua
pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Kami Berharap makalh ini dapat menambah ilmu pengetahuan dan pembelajaran untuk
para pembaca.khususnya bisa menambah wawasan bagi kita semua.Akhir kata saya ucapkan
terima kasih kepada dosen pengampu yaitu ibu Dina Febriani, SE, MM yang telah memberikan
motivasi dan semangat dalam menjalankan tugasnya sebagai mahasiswa.semoga Allah SWT
senantiasa meridhai segala usaha kami,Amin.

Jakarta,1 November 2018

Penulis
 BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Masalah ekonomi merupakan masalah mendasar yang terjadi di semu negara.Oleh karena
itu,dalam menyikapi permasalahan ekonomi tiap daerah,masing masing negara menganut sistem
ekonomi yang sesuai dengan kondisi dan ideology negara yang bersangkutan.Sistem adalah
suatu kesatuan terpadu,yang di dalamnya terdiri atas bagian-bagian dan masing masing bagian
memiliki ciri dan batas tersendiri.subjek atau objek pembentukan sebuah sistem dapat berupa
orang-orang,untuk suatu sistem social atau sistem kemasyarakatan dapat berupa makhluk-
makhluk hidup,untuk suatu sistem kehidupan atau kumpulan fakta,dan untuk sistem informasi.

Perangkat kelembagaan di maksud meliputi lembaga subjek (objek) itu berhubungan,

cara kerja dan mekanisme yang menjalin hubungan subjek tadi ,serta kaidah atau norma yang
dimaksud bisa berupa aturan,baik yang tertulis maupun tidak tertulis,untuk suatu sistem yang
menjalin hubungan antar manusia.Secara teoritis ,pengertian sistem ekonomi dapat dikatakan
sebagai perpaduan dari aturan-aturan yang menjadi satu kesatuan dan di gunakan untuk
mencapai perekonomian

B. Rumusan masalah
1. Bagaimanakah sistem Perekonomian Di Indonesia
2. Sistem ekonomi kerakyatan
3. Perkembangan ekonomi Indonesia Saat Ini
4. Melemahnya nilai tukar rupiah
5. Pengaruh globalisasi terhadap perekonomian indonesia

C. Tujuan penulisan
1. Untuk mengetahui sistem Perekonomian indonesia
2. Untuk mengetahui perkembangan ekonomi indonesia
3. Untuk mengetahui dampak globalisasi positif dan negative
 BAB II

PEMBAHASAN

A. Sistem perekonomian Di Indonesia

Sejak berdirinya negara Indonesia sudah banyak tokoh tokoh negara pada saat itu yang telah
merumuskan bentuk perekonomian yang tepat bagi bangsa Indonesia,baik secara indovidu
maupun diskusi kelompok. Seperti Bung Hatta sendiri,semasa hidupnya mencetuskan ide,bahwa
dasar perekonomian Indonesia yang sesuai cita-cita tolong menolong adalah koperasi namun
bukan berati semua kegiatan ekonomi harus dilakukan secara koperasi,pemaksaan terhadap
bentuk ini justru telah melanggar dasar ekonomi koperasi.Demikian juga dengan tokoh ekonomi
saatitu. Sumitro Djojohadikusumo, dalam pidatonya diamerika tahun 1949,menegaskan bahwa
yang dicita-citakan adalah ekonomi campuran. MenurutUUD 1945, sistem perekonomian dipilih
karena memiliki ciri-ciri positif yang diantaranya adalah(suroso, 1993) perekonomian disusun
sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan.

Secara normative landasan idiil sistem ekonomi Indonesia adalah pancasila dan uud 1945.
Dengan ini maka sistem ekonomi Indonesia adalah sistem ekonomi yang berorientasi kepada
ketuhanan Yang Maha Esa.Berdasarkan Tap MPRS XXIII tahun 1966, ditetapkanlah butir-butir
demokrasi ekonomi (kemudian menjadi ketentuan dalam GBHN 1973, 1978, 1983, 1988), yang
meliputi penegasan berlakunya pasal 33, 34, 27, (ayat 2),23 dan butir-butir yang berasal dari
pasal-pasal UUD tentang hak milik yang berfungsi sebagai social dan kebebasan dalam memilih
jenis pekerjaan.

Landasan normatif-imperatif ini mengandung tuntunan:

A. Etik dan moral luhur

B. Menempatkan rayat pada posisi mulianya
C. Rakyat sebagai pemegang kedaulatan
D. Rakyat sebagai umat yang dimuliakan tuhan
E. Hidup dalam persaudaraan satu sama lain
F. Saling tolong menolong dan bergotong royong

Sistem ekonomian Indonesia saat ini adalah sistem ekonomian nasional yang merupakan
perwujudan dari dari falsafah pancasila dan UUD 1945 berdasarkan kekeluargaan dan bergotong
royong untuk rakyat dibawah pemerintahan. Sistem ekonomi pancasila masih termasuk dalam
sistem ekonomi campuran, dimana rakyat indonesia adalah pelaku utama dalam
perekonomian.sistem ekonomi pancasila memiliki beberapa kelebbihan dan kekurangan, yaitu:
Ciri-ciri sistem perekonomian demokrasi ekonomi:
 A. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan.
B. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang
banyak dikuasai oleh negara dan di pergunakan sebesar besarnya kemakmuran rakyat
C. Hak milik perorangan diakui pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan
kepentingan masyarakat.
D. Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan di
pergunakan untuk kemakmuran rakyat
E. Fakir miskin dan anak-anak terlantar berhak memperoleh jaminan sosial
Dalam sistem perekonomian Indonesia harus di hindarkan diantaranya sebagai berikut:
A. Sistem free fight liberalism,yakni sistem yang menumbuhkan eksploitasi terhadap
manusia dan bangsa lain
B. Sistem etatisme yang memberikan kesempatan bagi pemerintah untuk mendonasikan
perekonomian sehingga akan mematikan potensi dan dasa kreasi masyarakat.
C. Sistem monopoli yaitu yang memusatkan kekuasaan ekonomu pada satu kelompok yang
akan merugikan masyarakat
Pemikiran tokoh-tokoh ekonomi yang ikut mewarnai sistem ekonomi kita, diantaranya:
1. Pemikiran mohammad Hatta
Bung hatta selain sebagai tokoh Proklamator bangsa Indonesia, juga dikenal sebagaiperumus
pasal 33 UUD 1945.Bung Hatta menyusun pasal didasari pada pengalaman pahit bangsa
indonesia yang selama Berabad-abad dijajah oleh bangsa asung yang menganut sistem ekonomi
liberal-kapitalistik.penerapan sistem ini timbul kesengsaraan dan kemelaratan,oleh karena itu
menurut Bung Hatta sistem di indonesia harus berasaskan kekeluargaan.
2. Pemikiran Wipolo
Disampaikan pada perdebatan dengan wijoyo Nitisastro tentang Pasal 33 UUD 1945, 23
September 1955.menurut Wilopo,pasal 33 UUD 1945 sangat ditafsirkan sebagai penolakan
terhadap sector swasta.
3. Pemikiran Mubyarto Nitisastro
Menurut Mubyarto,SEP adalah sistem ekonomi yang bukan kapitalis dan juga sosialis.salah satu
perbedaan SEP dengan kapitalis atau sosialis adalah pandangan tentang manusia.Dalam sistem
kapitalis, manusia di pandang sebagai makhluk rasional yang memiliki kecenderungan untuk
memenuhi kebutuhan akan materi saja.

 Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan perekonomian diindonesia

pertumbuhan ekonomi indonesia tidak lepas dari permasalahan kesenjangan dalam
pengelolaan perekonomian, dimana para pemilik modal besar selalu mendapatkan kesempatan
yang lebih luas di bandingkan dengan para pengusaha kecil dan menengah yang serba
kekurangan modal.Disamping itu, akses untuk mendapatkan bantuanmodal keperbankan juga
lebih memihak kepada para pengusaha ekonomi lemah
 Disamping itu pertumbuhan ekonomi perdagangan internasional juga memberikan
dampak yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi indonesia.adapun faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan ekonomi indonesia
1. Faktor produksi yaitu harus mampu memanfaatkan tenaga kerja yang ada dan
penggunaan bahan baku industri dalam negeri semaksimal mungkin
2. Faktor investasi yaitu dengan membuat kebijakan investasi yang tidak rumit dan berpihak
pada pasar
3. Faktor perdagangan yaitu luar negeri dan neraca pembayaran, harus suplus sehingga
mampu meningkatkan cadangan devisa dan mestabilkan nilai rupiah.
4. Faktor kebijakan moneter dan inflasi,yaitu kebijakan terhadap nilai tukar rupiah dan
tingkat suku bunga ini juga harus antisipasif dan dapat di terima pasar.
5. Faktor keungan negara yaitu berbupa kebijakan fisikal yang kontruktif dan mampu untuk
membiayai pengeluaran pemerintah (tidak deficit)

B. Sistem Ekonomi Kerakyatan

C. Kondisi Perekonomian saat ini

Pertumbuhan ekonomi indonesia saat ini justru mengalami akselerasi setelah dihadapkan pada
tekanan lantaran merosotnya harga komoditas dari tahun 2015 hingga 2018. Namun saat ini
indonesia juga dihadapkan pada berbagai tantangan ekonomi yang terus berubah secara cepat.
Perubahan secara drastic yang terjadi pada neraca pembayaran di tahun 2018 ini. Ada empat
aspek perekonoomian yang harus dikelola dalam menjagastabilitas dan kelanjutan kemajuan
perekonomian menghadapi guncangan dunia tersebut.
1. Aspek sektor rill yang ditunjukan dengan indikator pertumbuhan ekonomi atau produk
Domestik Bruto(PDB)
2. Aspek Fiskal, yaitu APBN meliputi penerimaan, belanjanegara dan pembiayaan
3. Aspek moneter keuangan
4. Aspek Neraca Pembayaran yaitu keseimbangan eksternal antara perekonomian indonesia
dengan dunia
Adapun saat ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia berada pada level 5,17%, angka
tertinggi sejak 2014, dan tingkat pengangguran pada posisi 5,13% (terendah dalam dua dekade).
Disisi lain tingkat kemiskinan berada pada posisi 9,8 persen(terendah dalam dua decade). Dari
sisi fisikal, penerimaan negara di semester 1 2018 telah mencapai 44% dari targer, dengan
pertumbuhan penerimaan pajak yang membaik mencapai 14,3% atau lebih tinggi dari
pertumbuhan di semester 1 2017 taitu 9,6%. Realisasi penyerapan belanja negara sampai akhir
juli 2018 mencapai 44%, realisasi transfer ke daerah dan dan dana desa mencapai sebesar 58,6%
Defisit sampai akhir juli 2018 sekitar 1,02 persen dan keseimbangan primer positif 46,4% triliun,
suatu kemajuan kesehatan APBN yang luar biasa disbanding situasi 3 tahun terakhir. Konsolidasi
fiskal di lakukan untuk meminimalkan dampak lingkungan global terhadap APBN dan
meningkat ketahanan perekonomian. Dari sisi moneter, inflasi sangat terjaga selama 3 tahun
terakhir dikisaran 3,5%.
Dari sisi sektor keuangan, Indonesia juga menunjukan situasi yang stabil dan membai. Tercermin
dari tingkat kevukupan modal perbankan yang mencapai 22% di kuartal 2018, tingkat kredit
macet (NPL) yang tetap rendah yaitu sebesar 2,7% dan pertumbuhan kredit mencapai 10,7% dan
dinilai akan terus membaik. Secara keseluruhan tahun 2018, rata-rata pertumbuhan kredit berada
pada kisaran 10 hingga 12%.Namun dengan stabilitas kegiatan ekonomi yang dinilai lebih baik
tersebut, dari aspek keseimbangan eksternal neraca pembayaran.indonesia menghadapi
perubahan yang sangat drastis pada tahun 2018.
Inilah yang harus diwaspadai oleh kita semua tanpa harus menjadi panic. Pada tahun 2016 dan
2017, transaksi berjalan (ekspor dikurang impor untuk barang dan jasa) mengalami deficit
sebesar 17 miliar dollar AS yang setara dengan 1,7% dari PDB. Defisit transaksi berjalan
tersebut 29,3 miliar dollar AS atau 1,8% dari PDB dan 17,3 miliar dollar AS yang setara dengan
1,7% dari PDB. Defisit transaksi berjalan tersebut dapat di kompensensi oleh arus modal dan
keuangan yang masuk ke indonesia sebesar 29,3 miliar dollar AS dan 29,2 miliar dollar AS.
Sehingga, secara keseluruhan neraca pembayaran masih surplus sebesar 12,1 dollar AS dan 11,6
miliar dollar AS. Sehingga cadangan devisa Indonesia meningkat hingga pernah mencapai
tertinggi taitu sebesar 132 miliar dollar AS
Memasuki 2018, normalisasi kebijakan moneter menyebabkan pembalikan arus modal dan
keuangan dari negara berkembang ke Amerika Serikat. Kondisi ini menyebabkan neraca
pembayaran mengalami tekanan, karena arus modal ke indonesia yang sebelumnya mencapai
diatas 29 miliar dollar AS di 2016 dan 2017, kinihanya menjadi 6,5 miliar dollar AS pada
semester 1 2018. Penurunan tajam arus modal tersebut di hadapkan pada deficit transaksi
berjalan pada semester pertama 2018 yang justru meningkat, yaitu sebesar 14,7 miliar dollar
AS.Sehingga, secara keseluruhan neraca pembayaran Indonesia mengalami deficit sebesar 8,2
miliar dollar AS. Hal ini menggerus cadangan devisa dan menekan nilai tukar rupiah. masalah
inilah yang sedang di tangani pemerintah.