Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL BUSINESS PLAN

KEWIRAUSAHAAN 4C

Ineke Nur
Fitriyani
Wulandari R.
5551170026
5551170112

Meiliana Dwi U.
Aristi Wardani
5551170086
5551170040
Pendahuluan

Kami mengangkat usaha ini karena ada beberapa faktor diantaranya karena kami selaku
pendiri usaha memiliki kesamaan yaitu menyukai minuman segar juga merupakan salah satu
minuman kreasi yang mudah di dapat dan banyak digemari oleh beberapa masyarakat di
indonesia. Ditengah cuaca Kota Serang yang dikenal panas terik menjadikan kami berfikir
untuk membuka usaha minuman segar. Tujuan dari usaha ini lebih ditekankan untuk
mendapatkan keuntungan yang maksimal dan membuat minuman kreasi ini dikenali dan
tidak asing lagi dimata masyarakat.

Familiar Ice ini adalah minuman kreasi yang dibuat unik. Walaupun memiliki nama
yang hampir sama dengan es susu soda pada umum nya dan identik dengan minuman biasa.
Familiar Ice ini memiliki cita rasa yang sangat gembira dan penuh dengan kesegaran dan
meledak dimulut. Familiar Ice sendiri terbuat dari soda dan susu putih yang kemudian di
taruh di gelas dan dikasih es batu secukupnya.

Visi
Menjadikan usaha Familiar Ice ini dikenal oleh masyarakat luas, digemari oleh masyarakat
dan menjadi minuman yang trend dimata masyarakat.

Misi
1. Menciptakan sebuah minuman dengan berbagai variasi unik dan menarik.
2. Berorientasi kepada kepuasan konsumen
3. Mengusahakan segmentasi yang lebih merakyat dengan penentuan harga yang lebih
terjangakau.
Tujuan
1. Menerapkan ilmu tentang kewirausahaan dan menambah pengalaman bagi para
pendiri usaha.
2. Memenuhi tugs kewirausahaan dalam membuat bussines plan.
3. Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
Setelah mencari nama yang tepat, kami sepakat menamakan Familiar untuk
produk kami. Fami sendiri berasal dari inisial nama kami, yakni Fitriyani, Aristi, Meiliana,
dan Ineke. Familiar yang memiliki arti terkenal, dikenal, dekat, akrab, sejalan dengan
harapan kami agar produk kami dapat terkenal dan dekat di hati konsumennya.

Logo / Lambang Produk

1. Bentuk segiempat melambangkan jumlah pendiri usaha Familiar Ice, yaitu empat
orang.
2. Gambar gelas cup melambangkan jenis usaha yang kami dirikan, yaitu bisnis
minuman segar.
3. Warna kuning melambangkan asal kami dari institusi yang sama dimana memiliki
logo berwarna dasar kuning, yaitu Untirta. Warna kuning juga identik dengan
keceriaan sehingg kami berharap konsumen menjadi good mood setelah menikmati
produk kami.
KEGIATAN USAHA

Profil Badan Usaha


a. Manajemen
Nama Perusahaan : Kedai Gembira

Nama Pemilik : Ineke Nur Wulandari R.

Aristi Wardani

Meiliana Dwi Utami

Fitriyani

Bidang Usaha : Minuman

b. Pemasaran
Produk yang ditawarkan : Familiar Ice

Sasaran Konsumen : Semua Kalangan, terkhusus anak muda

Wilayah Pemasaran : Pakupatan, Kota Serang, Banten


Fitriyani
Direktur Utama

Ineke Nur Meiliana Dwi


Aristi Wardani
Wulandari Utami
Manager Produksi
Manager Pemasaran Manager Keuangan

Direktur Utama bertanggung jawab atas kelancaran keseluruhan proses produksi,


pemasaran, selain itu juga menciptakan sistem produksi dan pemasaran serta menetapkan
kebijakan-kebijakan yang dibantu para manajernya.

Manager Produksi bertanggung jawab terhadap kelancaran produksi secara


keseluruhan dan memastikan produk berada dalam kondisi baik dan bergizi.

Manager Keuangan bertanggung jawab untuk melakukan analisis keuangan dan


memiliki pertanggung jawaban penuh pada pengaturan arus pembelian alat dan bahan
produksi, pembiayaan, pengembalian modal dan pembagian keuntungan

Manager Pemasaran bertanggung jawab atas pemasaran produk yang dihasilkan.


Sehingga produk dikenal, disukai, dan selalu di cari konsumen.
Analisis Pemasaran
2.1 Strategi STP
Segmentasi Produk
Segmentasi adalah proses membagi pasar yang lebih besar ke beberapa
bagian berdasarkan usia, tempat tinggal, penghasilan, gaya hidup, atau bagaimana cara
mereka mengkonsumsi produk.
Demografis
Segmentasi ini dilakukan dengan membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok berdasarkan
variabel demografis sepert: Usia, jenis kelamin, besarnya keluarga, pendapatan, ras,
pendidikan, pekerjaan.
1. Umur
Familiar Ice ini dapat dikonsumsi oleh kaum anak-anak hingga dewasa dengan berbagai
pilihan sesuai keinginan konumen.
2. Jenis Kelamin
Familiar Ice dapat dikonsumsi oleh semua jenis kelamin karena memilki efek menyegarkan
yang sama terhadap tubuh manusia.
3. Pendapatan
Familiar Ice ini dijual denga harga satuan Rp 3000 untuk seluruh varian rasa sehingga baik
kalangn atas, menengah maupun bawah sekalipun dapat menikmati produk kami.

Targeting
Setelah memetakan pasar, tahap targeting adalah membidik kelompok konsumen
mana yang akan kita sasar atau strategi target market. Setiap perusahaan pasti mempunya
target penjualan produksinya, dalam hal ini target pemasaran Familiar Ice adalah Mahasiswa
dan orong-orong sekitar kampus. Hal ini sebabkan oleh lokasi yang kami pilih adalah
kampus, harga yang terjangkau serta rasa dari produk kami yang cocok deangan lidah anak
muda.
Positioning
Positioning merupakan penentuan posisi pasar yang menunjukkan bagaimana
suatu produk dapat dibedakan dari para pesaingnya. Jadi, Apabila target pasar sudah jelas,
positioning merupakan bagaimana cara kita menjelaskan posisi produk kepada konsumen.
Apa perbedaaan produk kita dibandingkan kompetitor dan apa saja keunggulannya.
Pada posisi pasar Familiar Ice merupakan minuman yang menyegarkan ditengah
cuaca Kota Serang yang panas, harga yang terjangkau dan tidak mengandung bahan kimia
yang berbahaya.

Keunggulan Produk
Keunggulan dari produk kami yaitu :

1. Bahan baku yang digunakan mudah didapat


2. Dibuat dengan higienis
3. Tidak menggandung pengawet
4. Rasa yang segar dan meledak dimulut
5. Harganya terjangkau

Produk
a. Dimensi Produk
Produk kami yaitu Familiar Ice terbuat dari bahan baku susu dan soda. Produk kami ini
sangat aman dikonsumsi oleh semua kalangan, baik itu kalangan anak-anak maupun orang
dewasa. Karena kami tidak menggunakan bahan pengawet ataupun bahan-bahan kimia
lainnya. Dalam pengemasan, kami menggunakan cup.

b. Nilai/Manfaat Produk
Secara umum manfaat dari produk yaitu kalsium, fosfor, dan kalium dari susu yang menjadi
bahan baku produk.

c. Kegunaan Fungsi Produk


Produk konsumsi: Produk kami ini bisa menjadi minuman yang menyegarkan Penghilang
dahaga dan penambah kesegaran di cuaca yang panas.
2.2 Marketing Mix
1) Product (Produk)
Pada tahapan pertama, tentunya kami menghasilkan Produk yang
dibuat Homemade, artinya produk yang dihasilkan asli dibuat oleh kami sendiri
tanpa pengawet. Produk yang dijual adalah Familiar ice.

2) Price (Harga)
Penetapan harga dilakukan dengan mengacu kepada HPP (harga
pokok produksi) serta mempertimbangkan harga bahan baku dimana harga
relatiflabil atau sering berubah-ubah, sehingga perusahaan harus
menyesuaikanharga produk dengan harga bahan baku. Strategi yang kami lakukan
adalah menjual produk sebanyak banyaknya dengan harga yang terjangkau dengan
tidak mengurangi kualitas isi produk. Harga satuan Rp. 3.000

3) Promotion (Promosi)

Promosi yang kami lakukan cukup banyak, diantaranya melalui Online


(via Broadcast Message, SMS, maupun Facebook) , melalui akun media sosial
masing-masing pendiri usaha, Face to Face (dengan mendatangi langsung
konsumen) , dan mempromosikan produk kami ke beberapa kelas dan juga bisa
melalui berbagai media cetak misalnya brousur. Dan dalam melakukan promosi
dengan cara menyampaikan atau memanggil orang yang berlalu lalang untuk
menawarkan produk dengan cara yang sopan.
4) Place (Tempat)
Place merupakan lokasi atau tempat yang kita masuki juga menentukan
keberhasilan memasarkan produk ke target pasar. Tempat yang dipilih yaitu untuk
tempat kami menjualnya dalam 2 cara yaitu di kost pribadi dan di lingkungan
Kampus.

3.1 Analisis SWOT


A. Strenght ( Kekuatan ) dari produk ini adalah:
 Kota Serang yang panas
 Bahan baku mudah didapat
 Banyak yang menyukai produk minuman segar
B. Weakness (Kelemahan) dari produk ini adalah:
 Tidak tahan lama
 Produknya mudah ditiru
 Tidak cocok bagi konsumen yang alergi susu dan kurang menyukai soda

C. Opportunity (Peluang)
 Tempat Strategis
 Fasilitas yang cukup memadai karena tempat nya yang sangat ramai dan
kesediaan lahan untuk memasarkan produk ini.
 Tempat strategis
D. Treath(Ancaman)
 Adanya pesaing yang menjual produk dengan harga yang lebih murah
 Banyak yang menjual produk sejenis

3.2 Proses pembuatan


a. Bahan
 Bahan dasar
 Big cola
 Susu
 Es batu
b. Alat – alat
 Gelas cup
 Sedotan
 Centong
 Termos
c. Cara Pembuatan :
1. Pertama-tama, ambil gelas cup terlebih dahulu.
2. Setelah itu, tuangkan susu kedalam gelas cup secukupnya.
3. Kemudian ambil es batu secukupnya dan tuangkan fanta.
Rincian Biaya
a. Biaya Tetap

No. Nama Bahan Masa Penggunaan Satuan Harga satuan Jumlah

1. Termos 1 tahun 1 Rp. 150.000 Rp. 150.000


2. Centong 1 tahun 1 Rp. 5.000 Rp. 5.000
3. Nampan 5 tahun 2 Rp. 10.000 Rp. 20.000
Total Rp. 175.000

b. Biaya variabel

No Nama Bahan Satuan Harga Satuan Jumlah

1 Big cola 2 botol besar Rp. 17.000 Rp. 34.000


2 Susu kaleng putih 1 kaleng Rp. 10.000 Rp. 10.000
3 Es batu cincin 1 plastik putih Rp. 18.000 Rp. 18.000
besar
4. Gelas cup 50 biji Rp. 18.000 Rp. 18.000
5. Sedotan 2 plastik Rp. 2.000 Rp. 4.000
Total Rp. 84.000

2.7 Biaya Unit Produksi

 BOP = Biaya tranportasi


= Rp. 10.000
 Biaya pemasaran = brosur + label
= Rp. 10.000 + Rp. 10.000
= Rp. 20.000
 Hasil produksi = 50
 Harga Pokok Produksi = B.T + B.V + BOP + B.P
Hasil produksi
= Rp. 728 + Rp. 84.000 + Rp. 10.000 + Rp. 20.000
50
= Rp. 2.294
 Harga Jual = Hpp + Keuntungan %
= Rp. 2.294 + 30,77 %
= Rp. 2.294 + 706
= Rp. 3.000

2.8 Perhitungan Laba Rugi

 Prediksi pendapatan per-hari = Rp. 3.000 x 50


= Rp. 150.000
 Prediksi keuntungan per-hari = Rp. 150.000 – Rp. 84.000
= Rp. 66.000
 Prediksi pendapatan per-minggu = Rp. 150.000 x 5
= Rp. 750.000
 Prediksi keuntungan per-minggu = Rp. 66.000 x 5
= Rp. 330.000
 Prediksi pendapatan per-bulan = Rp. 750.000 x 4
= Rp. 3.000.000
 Prediksi keuntungan per-bulan = Rp. 330.000 x 4
= Rp. 1.320.000
 Prediksi pendapatan per-tahun = Rp. 3.000.000 x 12
= Rp. 36.000.000
 Prediksi keuntungan per-tahun = Rp. 1.320.000 x 12
= Rp. 15.840.000
c. Break Event Point ( BEP )

Dalam kegiatan usaha, perusahaan harus mengetahui titik pulang pokok atau break event
point ( BEP ). Break Event Point adalah kondisi dimana perusahaan tidak mengalami untung
dan tidak mengalami kerugian. Analisis titik impas dalam usaha ini terjadi pada bulan kedua,
seperti perhitungan di bawah ini :

= B. Tetap + B. Variabel + BOP + B. Pemasaran

= Rp. 175.000 + Rp. 84.000 + Rp. 10.000 + Rp. 20.000

= RP.175.000 + RP.20.160.000 + RP.2.400.000 + RP.4.800.000

= RP.27.535.000

Periode Pendapatan Pengeluarana Keuntungan Ket.


1 Rp. 3.000.000 Rp. 27.535.000 Rp. – 24.535.000
2 Rp. 3.000.000 Rp. – 21.535.000
3 Rp. 3.000.000 Rp. – 18.535.000
4 Rp.3.000.000 Rp. – 15.535.000
5 Rp.3.000.000 Rp. – 12.535.000
6 Rp.3.000.000 Rp. – 9.535.000
7 Rp.3.000.000 Rp. – 6.535.000
8 Rp.3.000.000 Rp. – 3.535.000
9 Rp. 3.000.000 Rp. – 535.000
10 Rp. 3.000.000 Rp. 2.465.000 + Rp. 2.465.000
11 Rp.3.000.000 Rp. 5.465.000
12 Rp. 3.000.000 Rp. 8.465.000

Ket : BEP yang kami dapatkan pada periode 10 sebesar Rp. 2.465.000
1) Usaha ini bergerak dibidang produksi yaitu minuman segar dengan brand Familiar
Ice yang kemudian dijual kepada masyarakat.
2) Produksi ini dilakukan setiap hari.
3) Produksi ini dikelola oleh anggota.
4) Pemasaran dilakukan secara langsung.
5) Usaha Familiar Ice ini sudah menghasilkan keuntungan
6) Produksi Familiar Ice ini termasuk minuman yang bisa meningkatkan mood dan
menyegarkan disaat sedang cuaca panas.

Anda mungkin juga menyukai