Anda di halaman 1dari 2

Nama : Sintya Marissa

NIM : 18505241063

Tugas 1-Penilaian Pembelajaran Kejuruan

1. Dalam penggunaan sehari-hari, istilah penilaian dan evaluasi pengertiannya


cenderung disamakan, padahal sebenarnya keduanya memiliki ruang lingkup
penggunaan yang berbeda. Jelaskan perbedaan orientasi atau ruang lingkup
penggunaan dari kedua istilah tersebut dalam konteks evaluasi pendidikan!

Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan


pencapaian hasil belajar peserta didik. Penilaian hasil belajar oleh pendidik
menggunakan berbagai teknik penilaian berupa tes, observasi, penugasan
perseorangan atau kelompok, dan bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik
kompetensi dan tingkat perkembangan peserta didik. Pencapaian hasil belajar peserta
didik tersebut kemudian dinyatakan dalam bentuk narasi (kualitatif) dan angka
(kuantitatif). Sedangkan evaluasi merupakan suatu kegiatan sistematis yang dilakukan
atas respon dari penilaian hasil belajar peserta didik tersebut. Baik buruk hasil belajar
peserta didik dilakukan pembahasan bersama guna melakukan perbaikan dalam
kualitas Pendidikan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa orientasi atau ruang limgkup
penilaian mengacu pada hasil yang diperoleh dari peserta didik selama proses belajar,
sedangkan evaluasi merupakan respon dalam bentuk bahasan dan tindakan sistematis
yang dilakukan dari hasil capaian peserta didik.

2. Jelaskan perbedaan penilaian pada KTSP 2006 dan Kurikulum 2013.


a. Dari ruang lingkup aspek yang dinilai, dalam KTSP 2006, menekankan aspek
kognitif (pengetahuan), kognitif test menjadi cara penilaian yang dominan
(mengukur kompetensi pengetahuan berdasarkan hasil saja). Penilaian dalam
kurikulum 2013 menekankan aspek kognitif (pengetahuan), afektif (sikap), dan
psikomotorik (keterampilan) secara proporsional, penilaian test dan portofolio
saling melengkapi.
b. Dari aspek siapa yang menilai, dalam KTSP 2006 yang memberikan penilaian di
sekolah hanya ada authentic assessment dan self assessment dengan melibatkan
pendidik ataupun pengajar (sebagai ndividu). Sedangkan dalam Kurikulum 2013
terdapat authentic assessment, self assessment dan peer assessment yang
melibatkan pendidik/pengajar, peserta didik (sebagai ndividu), dan teman sekelas
(sebagai evaluator).
c. Dari teknik penilaian, penilaian kurikulum 2013 mengalami perubahan dari
KTSP. dalam proses penilaian, kurikulum 2013 berbasis pada kemampuan melalui
penilaian proses dan output sedangkan KTSP hanya berfokus pada pengetahuan
melalui penilaian output. Pada kurikulum 2013 skala nilai tidak lagi 0-100,
melainkan 1-4 untuk aspek kognitif dan psikomotor, sedangkan untuk aspek
afektif menggunakan SB= Sangat Baik, B= Baik, C= Cukup, K= kurang. Skala
nilai 1-4 dengan ketentuan kelipatan 0,33.

Anda mungkin juga menyukai