Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH MEKANIKA BAHAN

KELEBIHAN, KEKURANGAN, DAN KARAKTERISTIK BAJA HOT


ROLLED DIBANDINGKAN DENGAN BAJA CANAI DINGIN

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Praktikum Hidrolika

Dosen Pengampu Mata Kuliah


Maris Setyo Nugroho, S.Pd., M.Eng.

Disusun Oleh:

Sintya Marissa

NIM. 18505241063

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur tim penyusun ucapkan atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat dan karunia-Nya penyusun dapat menyelesaikan Makalah Mekanika Bahan
yang berjudul “Kelebihan, Kekurangan, dan Karakteristik Baja Hot Rolled dibandingkan
dengan Baja Canai Dingin”.
Penyusun meyadari bahwa tanpa bimbingan dan doa dari berbagai pihak makalah ini
tidak dapat selesai tepat pada waktunya. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada
pihak-pihak yang telah membantu saya dalam pembuatan makalah ini, di antaranya adalah
sebagai berikut.

1. Maris Setyo Nugroho, S.Pd., M.Eng. selaku dosen pengampu mata kuliah Mekanika
Bahan.
2. Orang tua saya yang selalu memberikan doa dan dukungannya baik dalam bentuk
materil maupun non materil.

Yogyakarta, 03 Oktober 2020

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Jembatan merupakan sarana penghubung antara tempat satu dengan tempat


lainya dimana antara kedua tempat tersebut dipisahkan oleh sungai ataupun jurang.
Jembatan terdiri dari berbagai tipe berdasarkan strukturnya, salah satunya jembatan
rangka baja (Hot Rolled). Jembatan rangka baja (Hot Rolled) banyak digunakan di
Indonesia karena bahan materialnya tersedia dan mudah pemasanganya di lapangan.
Namun dari jembatan rangka baja sendiri ditemukan berbagai kelemahan, diantaranya
jembatan tersebut memiliki massa yang besar dan susah untuk dibentuk sesuai
keinginan. Seiring dengan berkembangnya kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi, dewasa ini ditemukan material untuk mengatasi berbagai kelemahan yang
terdapat pada material baja (Hot Rolled) tersebut. Material ini disebut baja canai
dingin (Cold Formed). Material ini sangat memungkinkan untuk bersaing dengan
material baja (Hot Rolled) dimana material tersebut ringan, kuat serta mudah
dibentuk. Baja canai dingin (Cold Formed) merupakan buatan dari lembaran pelat
baja tipis yang dipotong-potong kemudian dibentuk dengan mesin roll-forming
dengan keadaan yang dingin. Untuk itu, perlu diketahui apa saja kelebihan,
kekurangan, dan karakteristik antara Baja Canai Dingin dan Baja Hot Rolled.
B. Rumusan Masalah

1. Apa saja kelebihan dan kekurangan Baja Canai Dingin.

2. Apa saja kelebihan dan kekurangan Baja Hot Rolled.

3. Bagaimana karakteristik antara Baja Canai Dingin dan Baja Hot Rolled.

C. Tujuan dan Manfaat

1. Dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan Baja Canai Dingin.

2. Dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan Baja Hot Rolled.

3. Dapat mengetahui karakteristik antara Baja Canai Dingin dan Baja Hot Rolled.
BAB II

KAJIAN TEORI

A. Hot Rolled Coil (HRC)


1. Pengertian Hot Rolled Coil (HRC)
Hot Rolled Coil (HRC) merupakan sebuah lembaran baja yang digulung yang
dihasilkan melalui proses pengerjaan panas. Hot Rolled Coil dengan ketebalan awal 2
mm harus melalui proses pengerjaan dingin untuk mendapatkan ketebalan akhir 0,2
mm. Pada saat proses pengerjaan dingin terdapat permasalahan, yaitu material hot
rolled coil dengan spesifikasi baja karbon rendah SAE1006 mengalami putus ketika
sedang dilakukan proses rolling.

Gambar 1. Lembaran baja

Pengerjaan panas lebih banyak digunakan dibandingkan dengan pengerjaan


dingin karena membutuhkan sedikit tenaga dan energi. Pengerjaan Panas digunakan
dalam metode pembentukan tekan seperti penggulungan, ekstrusi, penempaan, dll.
2. Metode Penggulungan Panas (Hot Rolling)
Penggulungan panas terjadi pada suhu di atas suhu rekristalisasi material. Pada
baja, suhu naik di atas 1000 ° C.

Gambar 2. Logam panas dalam proses pengerolan panas


Bahan awal biasanya berupa billet baja atau lempengan. Langkah pertama,
lempengan dipanaskan di atas suhu yang disebutkan di atas. Langkah selanjutnya
adalah memasukkannya ke mesin rolling. Proses Rolling yang kontinu
memberikan bentuk akhir yang diinginkan , yakni lembaran logam (3 mm ke atas)
atau profil.
3. Sifat Baja Roll Panas
Karena mudah untuk membentuk logam pada suhu tinggi tanpa penundaan
yang lama, maka sangat mungkin untuk memproduksi dalam jumlah yang lebih
besar daripada baja roll dingin. Hal ini membuat harga pasar baja roll panas lebih
rendah. Baja mendingin pada suhu kamar. Hal ini dikenal sebagai normalisasi.
Normalisasi mengubah struktur mikro material dengan cara menghasilkan
peningkatan daktilitas (keuletan) dan ketangguhan. Keuletan sangat penting saat
membentuk material (misal Penekukan Lembaran logam) untuk memberikannya
bentuk yang dibutuhkan.
Namun, baja roll panas tidak memiliki kualitas terbaik. Karena mereka
mengalami penyusutan selama proses pendinginan. Hal tersebut meninggalkan
tegangan internal (baca tegangan sisa) pada logam. Hasilnya adalah pengukuran
yang tidak seragam dan beberapa distorsi. Toleransi dimensi material dapat
bervariasi antara 2 – 5%. Selain itu, permukaannya memiliki lapisan bersisik. Ini
adalah sejenis oksida yang terbentuk pada suhu tinggi, yang dikenal sebagai mill
scale yakni mudah untuk mengidentifikasi produk roll panas dengan menyentuh
permukaan karena hasil yang tidak rata tetapi juga memiliki lapisan berminyak. 

Gambar 3. I-beams digunakan secara luas dalam bidang konstruksi


Baja roll panas adalah pilihan yang baik bila toleransi yang ketat tidak
terlalu dipentingkan. Ada banyak bidang di mana aspek tersebut menjadi
perhatian. Keuntungannya yang besar dalam hal harga lebih penting daripada
presisi. Beberapa kegunaan umum untuk baja roll panas adalah:
a) Konstruksi
b) Pipa dan tabung
c) Bingkai truk
d) Pintu dan rak
e) Jalur kereta api

B. Baja Canai Dingin

1. Pengertian Baja Canai Dingin

Baja canai dingin merupakan baja yang terdiri dari pelat-pelat baja tipis yang
dipotong-potong kemudian proses roll-forming dilakukan keadaan dingin. Karena
proses pembuatanya yang tidak membutuhkan suhu tinggi baja canai dingin sering
disebut juga cold-forming. Umumnya baja canai dingin ini memiliki tebal yang tidak
lebih dari 1 mm (tipis) dan ringan serta mudah dibentuk daripada baja biasanya.

Gambar 4. Lembaran baja

Cold working (pengerjaan dingin) adalah metode pembentukan logam yang


memiliki banyak keunggulan dibandingkan hot working. Secara teknis, pengerjaan
dingin termasuk pengerolan dingin dan pembentukan dingin. Yang pertama adalah
proses yang digunakan pada lembaran logam. Yang kedua digunakan pada batang
persegi panjang dan bulat. Berbeda dengan hot rolling, cold rolling terjadi pada logam
di bawah suhu rekristalisasi. Ini masih setengah kebenaran. Seluruh proses dimulai
seperti rolling panas untuk memberikan bentuk awal tanpa banyak perlawanan.
Setelah itu, logam dibiarkan dingin pada suhu kamar.

Setengah produk kemudian diumpankan ke pabrik reduksi dingin. Logam


digulung dengan ketebalan 0,5 – 3 mm untuk baja ringan dan 0,5 – 5 mm untuk
stainless steel. Bahan didinginkan dengan menggunakan minyak yang juga bertindak
sebagai pelumas selama proses penggulungan. Saat lembaran logam semakin tipis di
antara gulungan, kecepatannya meningkat. Itu berarti keausan material dan deformasi
akan meningkat jika film minyak tidak ada di sana untuk meminimalkan kontak. Oleh
karena itu, baja diroll dingin dapat diidentifikasi dari permukaannya yang berminyak
dan halus. Saat pengerjaan berlangsung pada suhu di bawah suhu kristalisasi ulang,
pengerasan regangan terjadi. Gulungan menyebabkan deformasi plastik. Dengan
demikian, kekuatan luluh baja roll dingin lebih tinggi dari baja roll panas. Sebagai
contoh, produk baja roll panas bisa memiliki kekuatan luluh 235 MPa. Sebagai
perbandingan, produk baja roll dingin dengan komposisi kimia yang sama memiliki
kekuatan luluh 365 MPa.

2. Kelebihan dan Kekurangan Baja Canai Dingin


a) Kelebihan Baja Canai Dingin
1) Baja Canai Dingin ringan dan tipis, secara langsung akan mengurangi berat
sendiri struktur sehingga beban yang diterima struktur selanjutnya akan
berkuran.
2) Karena mudah dibentuk dan juga ringan baja canai dingin sangat cepat
untuk proses pemasanganya.
3) Baja canai dingin bersifat anti api atau tidak membuat api membesar jika
ada api. Karena pada baja canai dingin tersebut terdapat suatu sistem
proteksi seperti fire resistance.
4) Baja canai dingin tidak memiliki nilai muai susut seperti yang dimiliki
material kayu.
5) Baja canai dingin memiliki daya tahan terhadap serangga sehingga waktu
penggunaan lebih lama. Selain itu biaya pemeliharaannya juga kecil
sehingga baja canai dingin lebih efisien dan ekonomis.
6) Dimensi akhir yang  akurat.
7) Permukaan yang bersih.
8) Sifat kekuatan yang lebih besar
b) Kekurangan Baja Canai Dingin
1) Baja canai dingin umumnya digunakan pada suatu sistem struktur rangka
dimana memerlukan perhitungan yang matang dan ketelitian yang serius,
jika terjadi kesalahan akan berakibat fatal. Perhitungan yang perlu
dilakukan secara matang adalah kapasitas penampang dan kelangsingan
profil.
2) Baja canai dingin yang tersedia di pasaran memiliki profil yang terbatas
sehingga pemilihan profil harus tepat.
3) Baja canai dingin termasuk material baru, sehingga diperlukan tenaga ahli
khusus untuk merakitnya.

3. Penggunaan Baja Roll Dingin

Gambar 5. Furnitur dari baja roll dingin


Walaupun baja roll dingin lebih mahal daripada baja roll panas,
keuntungan yang disebutkan di atas membuatnya berguna untuk banyak
aplikasi. Produk jadi membutuhkan lebih sedikit finishing tambahan pada
permukaannya untuk mencapai hasil yang baik, karena permukaannya sudah
cukup halus. Contoh penggunaan baja roll dingin meliputi:
1. Perabot logam
2. Bagian struktur (konstruksi)
3. Peralatan rumah tangga
4. Pemanas air
5. Wadah logam
6. Bilah kipas
7. Panci penggorengan
8. Lemari komputer
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Aplikasi penggunaan baja roll panas atau baja canai dingin tergantung dari tujuan
dari pengunaannya sehingga dapat dipilih bahan yang tepat untuk pengaplikasiannya.
Masing-masing dengan kelebihan dan kegunaannya sendiri. Beberapa jenis baja
sangat cocok untuk peralatan rumah tangga, yang lain untuk industri otomotif atau
kelautan, tangki gas, konstruksi, dll. Namun, masih ada satu lagi perbedaan. Grade
material dengan komposisi kimia yang sama mungkin memiliki kualitas yang
bervariasi tergantung pada metode pembuatannya. Saat memilih bahan yang tepat
untuk pengunaan, pastikan memahami betul perbedaan kedua jenis baja tersebut. Oleh
karena itu, baja roll panas adalah pilihan yang lebih baik ketika permintaan tidak
tinggi. Jika sebaliknya, gunakan baja roll dingin. 
B. Saran

Mohon maaf pak, saya menyarankan untuk tugas seperti ini lebih baik membuat
rangkuman agar lebih singkat, padat, dan jelas, karena kalau makalah lebih kaku
termasuk dengan susunan dalam makalahnya.
DAFTAR PUSTAKA

Erlangga Adang P, dkk. Studi Eksperimental Pengaruh Perkuatan Sambungan Pada Struktur
Jembatan Rangka Canai Dingin Terhadap Lendutan. Jurusan Teknik Sipil Fakultas
Teknik Universitas Brawijaya

Anda mungkin juga menyukai