Anda di halaman 1dari 1

Pengujian Menentukan Kadar Air pada Kayu

A. Bahan : Kayu berukuran 2 cm x 2 cm x 5 cm.


B. Alat :
a. Kaliper
b. Gergaji
c. Oven
d. Timbangan
C. Langkah kerja
a. Gergaji kayu sesuai ketentuan.
b. Timbang benda uji kayu.
c. Ukur panjang, lebar, dan tebal dengan kaliper.
d. Masukkan ke dalam oven dengan suhu 105°C (24 jam).
e. Ambil dari oven lalu masukkan ke exikator.
f. Timbang dengan ketelitian 0,01 gram.
g. Ukur lagi panjang, lebar, dan tebalnya.
h. Masukkan ke dalam oven lalu timbang lagi, untuk mendapatkan berat tetap.
i. Amati hidang bidang kayu, apa yang terjadi.
j. Tentukan:
i. Berat isi kayu semula.
ii. Berat isi kayu kering oven.
iii. Penyusutan/pengembangan arah panjang, lebar, dan tebal.
iv. Penyusutan volume.
v. Kadar air dalam kayu.
D. Kajian teori
Kayu bersifat menyerap udara jika kandungan udara cukup banyak, sebaiknya jika udara di
sekitarnya kering, uap air akan dilepaskan oleh kayu. Hal ini mengakibatkan kadungan air di
dalam kayu tergantung kelembaban udara di sekitarnya.
Pada kayu dikenal 3 tingkat kebasahan :
a. Kayu basah yaitu kayu yang baru saja di tebang
b. Kayu kering udara yaitu kayu yang kandungan airnya sudah tetap sesuai dengan udara
sekitarnya.
c. Kayu kering mutlak / tungku / oven yaitu kayu yang dikeringkan didalam tungku pada suhu
105 derajat celcius sehingga semua airnya menguap keluar.

Anda mungkin juga menyukai