Sebagai contoh, sebuah penelitian terbaru di Kanada menunjukkan bahwa ada hubungan
kausal antara musik dan bagian inti dari otak yang bereaksi terhadap rangsangan (makanan,
cahaya, seks), kata Dr Victoria Williamson, dosen psikologi dari Goldsmith College
London.
Musik memiliki pengaruh kuat pada pikiran dan tubuh. Berikut manfaat lain dari musik:
Otak sangat rumit ada banyak unsur yang terlibat dalam menciptakan perasaan senang
tidak mengherankan jika ada penelitian yang menunjukkan bahwa pelepasan dopamin
berhubungan dengan perasaan senang, kata Bridget OConnell, kepala informasi dariMental
Health Charity Mind.
5.MeningkatkanKinerja
Musik instrumental akan bantu Anda fokus melakukan pekerjaan di kantor. Namun beberapa
lagu yang sangat emosional bagi Anda, baik yang sangat atau bahkan tidak Anda sukai, justru
akan menghilangkan fokus kerja Anda.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa musik dengan beat cepat dapat merangsang
gelombang otak untuk beresonansi selaras dengan irama. Alhasil, otak menjadi lebih mudah
berkonsentrasi dan berpikir dengan tajam.
Walaupun musik memiliki banyak potensi untuk mempengaruhi mood, namun menyalakannya
dengan volume yang sangat kencang bukanlah ide yang baik. Bisa-bisa Anda malah terkena
gangguan pendengaran, seperti dalam studi yang dilakukan National Institute on Deafness and
Other Communication Disorders. Disebutkan, suara keras sampai 85 desibel bisa menyebabkan
kerusakan pendengaran permanen. Jika Anda biasa menghidupkan iPod sampai volume
maksimal, Anda berisiko meledakkan gendang telinga Anda dengan lebih dari 100 desibel.
Untuk itu, jika teman sebelah dapat mendengar lagu yang didengarkan dari earphone,
sebaiknya mulai kecilkan volumenya.
Sumber : http://doktersehat.com/manfaat-mendengarkan-musik-bagi-kesehatan/