Anda di halaman 1dari 21

PROPOSAL PERENCANAAN BISNIS

“FROZEN BANANA”

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Perencanaan Bisnis


Dosen: Anindya Ardiansari, S.E., M.m.

Disusun Oleh:
Maulida Fatimah 7311417039
Ersa Nafadila Yahya 7311417103
Hanum Febby Eriyanti 7311417111
Fanny Diah Permatasari 7311417113
Sinta Surya Kusumawati 7311417205

MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2018
I. EXECUTIVE SUMMARY
Bisnis yang ingin kami kembangkan yaitu dalam bidang kuliner, berupa produk
olahan pisang dengan nama “Frozen Banana”. Frozen Banana termasuk makanan ringan
untuk menahan lapar jika belum memasuki jam makan. Biasanya orang akan memilih
cemilan yang dapat mengengenyangkan jika dihadapkan dalam keadaan seperti ini, dan
pisang merupakan salah satu buah yang selain dapat mengenyangkan juga bergizi tinggi.

Deskripsi Perusahaan
Frozen Banana adalah perusahaan yang berjalan pada bidang penjualan produk
lebih tepatnya produk makanan olahan pisang dalam rangka menangkap kesempatan
sekaligus interest kami tentang pisang. Dengan usaha ini kami juga mencoba untuk
menyuguhkan dan mengenalkan tidak hanya makanan olahan pisang itu sendiri namun
juga di nilai dari vitamin dan manfaat yang terkandung pada pisang.

Pembiayaan
Para pendiri usaha ini mencari pembiayaan untuk binis ini dari : Milik Sendiri

Visi dan Misi


Visi :
Menjadi bisnis yang bisa menyajikan kebahagiaan dari makanan olahan pisang
Misi :
1. Menciptakan sebuah makanan olahan pisang dengan berbagai variasi unik dan
menarik
2. Mengusahakan segmentasi yang lebih merakyat dengan penentuan harga yang
lebih terjangkau
3. Melestarikan makanan olahan pisang sebagai makanan yang mengandung
vitamin dan banyak manfaat.
Latar belakang bisnis
Alasan kami menawarkan produk ini “Frozen Banana” karena produk ini karena
menangkap peluang pasar dimana jarang ada yang mengolah pisang seperti yang kami
lakukan. Didukung dengan tren gaya hidup masyarakat saat ini yaitu healthy life dimana
mereka akan lebih memilih memakan kudapan yang menyehatkan seperti buah-buahan.
Tidak hanya sekedar buah, kebanyakan dari mereka lebih memilih memakan buah yang
dapat mengenyangkan salah satunya seperti pisang. Sadar akan hal ini, kami menawarkan
cara lain dari hanya memakan pisang seperti biasa, yaitu dengan memberi berbagai toping
aneka rasa seperti cokelat, vanilla, strawberry, dll. Selain itu produk Frozen Banana ini
juga mampu menarik minat anak kecil karena kami menjual produk ini dengan tampilan
yang menarik. Sehingga mereka tidak hanya sekedar jajan tapi juga memakan buah
sebagaimana seharusnya.

II. ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA


A. Struktur Organisasi
Usaha ini akan dijalankan dengan pembagian jabatan, sebagai berikut :
a. Ketua : Maulida Fatimah
b. Manajer Keuangan : Sinta Surya Kusumawati
c. Manajer Produksi : Hanum Febby Eriyanti
d. Manajer Pemasaran: Fanny Diah Permatasari
e. Manajer Operasional : Ersa Nafadila Yahya
B. Job Description :
Ketua
 Penanggung Jawab umum perusahaan
 Membuat keputusan
 Memelihara kelancaran & kualitas manajemen organisasi
Manajer Keuangan
 Mencatat transaksi keuangan
 Memproses data transaksi keuangan menjadi sebuah informasi (laporan
keuangan)
 Mengkomunikasikan laporan keuangan kepada pihak terkait
Manajer Produksi
 Mengembangkan produk
 Menjaga kualitas produk
 Melatih pegawai untuk membuat produk yang berkualitas
Manajer Pemasaran
 Mengimplementasikan strategi pemasaran
 Mengatur kegiatan sales
 Melakukan promosi
 Menjaga hubungan dengan konsumen
Manajer Operasional
 Mengatur perlengkapan dan jalannya usaha

III. STRATEGI PEMASARAN


Gambaran Pasar
Kami mengusahakan segementasi pasar kami seluas mungkin. Pertama, karena
sifat dari makanan itu sendiri yang dibutuhkan oleh setiap orang. Kedua, karena hampir
semua orang menyukai pisang dan cokelat. Tetapi, kami memperkirakan pembeli
potensial terbanyak adalah golongan usia remaja ke bawah.
Secara garis besar kami menciptakan dan menjual produk yang bersifat merakyat
alias terjangkau. Tetap kami juga menyediakan satu atau beberapa varian produk yang
berkualitas tinggi dari segi cokelat aneka rasa dan toping yang digunakan (dan dengan
harga lebih tinggi tentunya). Tingkatan kualitas tersebut (dari bawah ke atas) kami bagi
dalam beberapa level, yaitu 1 – 3, dengan harapan menjadi nilai positif bagi efek
psikologis ke konsumen.

Berdasar gambaran pasar diatas, kami telah menyusun strategi pemasaran dengan tahapan
sebagai berikut:
1. Pengembangan produk
Frozen Banana yang jarang dijumpai di berbagai masyarakat yang akan kita
kembangkan dengan inovasi baru. Namun, kami memberikan produk dengan rasa
yang berbeda dengan tampilan yang lebih menarik. Selain itu, kami akan
menambahkan varian rasa yang lebih banyak. Varian rasa adalah inti pemikat dari
produk kami karena dengan rasa yang baru konsumen cenderung penasaran untuk
mencoba.
2. Pengembangan wilayah pemasaran
Area pemasaran utama adalah seluruh lapisan dan golongan masyarakat. Kami
akan memasarkan produk pertama kali ke teman-teman mahasiswa. Secara bertahap,
kami juga akan melakukan kerjasama dengan warung dan toko-toko. Media
pemasaran yang kami gunakan adalah secara langsung (mulut ke mulut) atau dengan
menyebarkan pamflet.
3. Kegiatan promosi
Promosi masih berkaitan erat dengan pemasaran karena di dalam pemasaran
tersebut ada sebuah kegiatan yang digunakan untuk mengenalkan serta memikat hati
konsumen yang sering disebut promosi. Kegiatan promosi akan dilakukan secara
langsung (mulut ke mulut), langsung dilakukan dengan menawarkan dan
mengenalkan produk pada teman-teman yang memiliki toko atau gerai. Selain itu,dll
4. Pembelian kolektif
Untuk memikat konsumen, kami memberikan pilihan pada konsumen dengan
memberikan potongan harga
5. Mempromosikan dengan cara online
Kami akan mempromosikan produk Frozen Banana ini melalui sosial media
seperti instagram dan whatsapp karena strategi pemasaran tersebut merupakan strategi
paling efektif mengingat banyak anak muda yang merupakan segmentasi pasar utama
kami aktif menggunakan dua sosial media tersebut.

Analisis SWOT
STRENGTH (Keunggulan Produk)
a) Kami mengangkat produk yang variatif dan inovatif serta ditujukan untuk
semua segmen pasar sehingga penjualan lebih besar
b) Bahan baku
Bahan baku pembuatan produk ini mudah diperoleh karena Kami menggunakan
bahan baku produk pertanian lokal. Pohon pisang banyak ditanam oleh
masyarakat serta perkebunan di Kota Batam
c) Tempat produksi yang strategis memudahkan untuk melakukan pendistribusian
agar sampai ke tangan konsumen
d) Persaingan yang masih sedikit dalam pasar
e) Segmentasi pasar yang luas
f) Konsep produk yang unik
g) Manfaat khas dari pisan
WEAKNESS (Kelemahan Produk)
a) Belum memiliki cukup pengalaman
Pengalaman untuk memulai usaha masih sangat minim dan merupakan pokok
masalah yang harus diatas.
b) Penggunaan limbah
Belum ada rencana dan ide untuk mengolah kulit pisang yang merupakan
limbah produksi.

OPPORTUNITY
a) Banyak konsumen
Produk ini ditujukan pada semua golongan dan tingkat umur sehingga
konsumen produk ini adalah seluruh lapisan masyarakat
b) Pemasaran
Pemasaran produk ini bisa dibilang cukup mudah karena kedekatan tempat
produksi dengan masyarakat
c) Melestarikan makanan olahan pisang

THREAT
a) Keacuhan konsumen Terkadang ada orang yang tidak begitu menyukai produk
yang baru dan dirasa aneh.
b) Potensi munculnya bisnis baru yang sama
c) Potensi berkembangnya bisnis yang sama yang sudah ada

Segmentasi dan Target Pasar


Sasaran Kami adalah seluruh lapisan masyarakat khususnya anak-anak dan
remaja. Untuk itu kami memulai promosi di lingkungan sekitar kampus dengan
menitipkan produk kami ke toko-toko.
Ditinjau dari lokasi produksi dan potensi pembeli, kawasan kampus Unnes
merupakan tempat yang sangat cocok untuk memasarkan Frozen Banana, karena di
kawasan tersebut di dominasi oleh anak-anak dan remaja.
Untuk program jangka panjang, kami mencanangkan untuk membuka tempat
usaha berupa kedai dengan tambahan menu berbagai olahan pisang seperti pisang
nugget, banana es krim, pisang bakar, pisang karamel, dan sebagainya.
IV. ANALISIS PRODUKSI
Gambaran Produk
Produk kami adalah berupa makanan olahan pisang dengan nama “Frozen
Banana”, dimana pisang buah dipotong menjadi dua lalu di tusuk menggunakan stik
eskrim lalu dicelupkan ke dalam coklat yang telah dilelehkan dengan berbagai pilihan
rasa yaitu coklat, strawberry, vanilla, greentea, mocca. Lalu diatasnya diberi varian
topping pilihan seperti oreo, chocochips, kacang, sprinkle, dsb. Kemudian dibekukan
dalam freezer agar coklat mengeras.
Untuk awal bisnis kami merencanakan 8 varian topping pilihan frozen banana:
1. Cokelat
2. Strawberry
3. Vanilla
4. Green tea
5. Mocca
Produk-produk tersebut ada kemungkinan untuk mengalami perubahan, pertambahan
ataupun pengurangan

1. Bahan Baku
Untuk bahan dasar, yaitu pisang kami membeli dari pasar, sedangkan untuk bahan-
bahan lainnya kami membeli dari toko bahan-bahan kue dan toko plastik.
Berikut alat dan bahan yang diperlukan:
1. Pisang
2. Cokelat aneka rasa
3. Varian toping
4. Stik es krim
5. Panci
6. Pisau
7. Mangkok Stainless
8. Sendok

2. Proses Produksi
Untuk memproduksi Frozen Banana aneka rasa membutuhkan proses-proses sebagai
berikut:
1) Potong pisang menjadi dua bagian sama rata
2) Tusuk pisang mengunakan tususkan sate atau stik es krim
3) Tim coklat yang sebelumya yang sudah di potong menjadi beberapa bagian
caranya dengan memanaskan air di panci lalu taruh pinggan anti panas di atasnya,
masukkan potongan coklat dan aduk-aduk hngga meleleh
4) Celupkan sate pisang ke dalam lelehan coklat, lalu sisihkan
5) Taburi pisang dengan berbagai topping sesuai selera
6) Bekukan pisang ke dalam freezer selama kurang lebih 1 sampai 2 jam

3. Kapasitas Produksi
Kapasitas maksimal produksi kami perhari adalah sekitar 25 buah

Tempat
Layout
Mesin
V. ANALISIS KEUANGAN

Tabel 1. Biaya Operasional Per Bulan


No Deskripsi Jumlah Harga Satuan Biaya

1 Pisang (perlirang) 1 Rp 17.000,- Rp 17.000,-

2 Cokelat Batang 100gram 1 Rp 10.000,- Rp 10.000,-

3 Cokelat Putih 100gram 5 Rp 10.000,- Rp 50.000,-

4 Cokelat Greentea 100gram 1 Rp 12.000,- Rp 12.000,-

5 Stik es krim 1 pak

6 Oreo

7 Choco chips

8 Keju cheddar

9 Sprinkle

10 Kacang

11 Messes warna-warni

12 Plastik ukuran ½ kg

13 Perisa Strawberry

14 Perisa

Total Biaya Rp

Tabel 2. Investasi Awal

No Deskripsi Jumlah Harga Satuan Biaya

1 Panci 2 buah

2 Pisau 3 buah

3 Kompor gas 1 buah

4 Gas elpiji 3kg 1 buah

5 Spatula 5 buah

6 Mangkok stainless 6 buah


7 Sendok 7 buah

8 Freezer 1 buah

9 Biaya transporasi

10 Biaya tenaga kerja

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20 Beban tenaga kerja

Total Biaya Rp

ANALISA PENDAPATAN DAN KEUANGAN


Produksi 1 bulan = 6 tas (2 tas ransel. 2 tas jinjing, dan dua tas slempang)

Harga tas tali kur yang ditawarkan:


a. Tas ransel = Rp 175.000, -
b. Tas jinjing = Rp 275.000,-
c. Tas slempang = Rp 125.000,-

Total penjualan 1 bulan = (Rp 175.000,- × 2)+ (Rp 275.000,- × 2) + Rp


125.000,- × 2
= Rp 1.150.000,-
Total biaya oprasional 1 bulan = Rp 890.000,-
Keuntungan tiap bulan = Rp 1.150.000,- – Rp 890.000,-
= Rp 260.000,-
Modal kembali = investasi awal + biaya oprasional per
bulan – keuntungan
= Rp 1.670.500,- + Rp 890.000,- / Rp
260.000,-
= Rp 2. 560.500 / Rp 260.000,-
= ± 10 bulan

INI REFERENSI LAIN GUYS!!!!!!

3. Analisis Keuangan (sumber modal)

Kami akan menerima modal baik berupa pinjaman atau investasi dari :

a. Milik sendiri

b. Keluarga

c. Teman / Kenalan

d. Lembaga keuangan

e. Hadiah kompetisi business plan DINAR Tazkia

Kami membutuhkan modal awal sebesar Rp 8.500.000 untuk kegiatan


operasional, pemasaran, dan bahan baku.

Q. Proyeksi Keuangan
Kami membagi biaya menjadi 3 bagian yaitu : biaya operasional, biaya
pemasaran, dan biaya bahan baku. Tetapi untuk periode awal bisnis ini, kami
menggabungkan biaya operasional dan pemasaran menjadi biaya awal (initial
cost).
… (tabel proyeksi)

1. Biaya Operasional dan Pemasaran Awal (dalam rupiah)

Gerobak(+Dekor +lampu +Terminal) 2.000.000

Ketel Listrik 250.000

Galon (+air +Pompa) 50.000

Blender 250.000

Termos air panas 150.000

Termos es batu 100.000

Packing (gelas,sedotan,plastik,stiker) 900.000

Keranjang (tempat bahan baku) 50.000

Kursi 3 buah 90.000

Gaji Pegawai 450.000

Seragam 100.000

Sewa tempat / bulan 350.000

Pamflet x 25 lembar 50.000


Banner (1×1) 2 buah 60.000

Total 4.790.000

2. Biaya Bahan Baku


A. Level 1 Chocolate (Rp. 5000)

Cokelat bubuk 1000

Add material 1200

Packing 800

Total / cup 3000

B. Level 2 Chocolate (Rp. 7000)

Cokelat bubuk 1000

Add material 2200

Packing 800

Total / cup 4000

C. Level 3 Chocolate (Rp. 9000)

Cokelat bubuk 1000

Add material 4200

Packing 800

Total / cup 6000


Total biaya bahan baku perbulan menjadi :

Level 1 x 15 cup x 30 hari 1.350.000

Level 2 x 10 cup x 30 hari 1.200.000

Level 3 x 5 cup x 30 hari 900.000

Total Biaya / Bulan 3.450.000

3. Total Biaya Awal


(Biaya Operasional & Biaya Pemasaran awal + Biaya bahan baku) = 4,79 +
3,45 = 8,24 jt. Jika ternyata terdapat sisa dari investasi awal maka akan
dialokasikan ke biaya cadangan

4. Biaya per Bulan


A. Fixed cost

Sewa Tempat 350.000

Gaji Pegawai 450.000

Total Fixed Cost 800.000

B. Variable Cost

Level 1 x 15 cup x 30 hari 1.350.000

Level 2 x 10 cup x 30 hari 1.200.000

Level 3 x 5 cup x 30 hari 900.000

Total / Bulan 3.450.000


Jadi total cost per bulan : FC + VC = 3450000 + 800000 = 4250000

5. Analisis Break Even Point


Investasi Awal : 8,5 juta
Total Revenue per bulan

Level 1 (Rp. 5000) x 15 cup x 30 hari 2.250.000

Level 2 (Rp. 7000)x 10 cup x 30 hari 2.100.000

Level 3 (Rp. 9.000) x 5 cup x 30 hari 1.350.000

Total / Bulan 5.700.000

Net Income = R – TC = 5.700.000 – 4.250.000 = 1.450.000


Net pada awal bulan (pembukaan)

Investasi Awal (total cost bulan pertama) 8.500.000

Penjualan bulan awal 5.700.000

Net Loss periode awal (biaya – 2.800.000


penjualan)

Net Loss periode awal = Sisa Investasi Awal

Break Even Point (balik modal)

BEP = (Sisa Investasi Awal / Net Income per bulan) + 1

= (2.800.000 / 1.450.000) + 1

= 2,93

Berarti waktu untuk balik modal sekitar 2 – 3 bulan


Lampiran

Grafik 2 investasi awal


Grafik 3 Rincian Keuangan
Kesimpulan (BISNIS PLAN PDF)
Seperti itulah contoh bisnis plan lengkap yang bisa
kami sediakan. Silahkan digunakan seperlunya.
Adapun jika Anda ingin mendapatkan bisnis plan
versi pdfbisa mengunduhnya di link berikut:

1.1 Identifikasi peluang bisnis


Makanan yang merupakan kebutuhan pokok manusia dalam kehidupannya
kini semakin berkembang.Kebutuhan pokok tersebut bukan hanya makanan berat
seperti nasi; bubur; roti; dan makanan pokok lainnya, tetapi makanan ringan atau
yang sering disebut snack kini sudah menjadi hal pokok yang dibutuhkan masyarakat
dari berbagai tingkat umur. Hal ini terbukti dengan adanya banyak
produk snack yang ditawarkan oleh perusahaan besar maupun kecil dan dipasarkan di
warung-warung, toko-toko, dan juga supermarket
Di wilayah Kota Batam sendiri, peluang bisnis snack sangat terbuka lebar
bagi para pelaku bisnis. Dilihat dari banyaknya Kota Batam yang berstatus
mahasiswa datang dari berbagai kota. Mereka cenderung menyukai jajan atau
makanan ringan untuk dikonsumsi karena bersifat praktis serta dapat dimakan
kapanpun dan dimanapun.Selain itu, banyak toko-toko agen makanan kecil sehingga
memudahkan pelaku usaha untuk mendistribusikan produknya tanpa harus
membuang banyak tenaga untuk menjajakan produk secara langsung dengan
konsumen akhir.
Untuk membuat konsumen lebih leluasa menikmati snack yang bervariasi,
Kami menawarkan produk keripik pisang dengan berbagai rasa yang Kami beri nama.
Biasanya, keripik pisang ada di Kota Batam bercita rasa manis dan asin. Namun,
usaha Kami ini akan memproduksi keripik pisang dengan rasa original, stroberi,
nanas, durian, mocca, dan keju. Selain memiliki rasa yang variatif, produk ini
dilengkapi dengan saus rasa yang menggugah selera.

1.2 Penjelasan produk

1.

1.4 Tujuan
Tujuan dari didirikannya usaha ini adalah:
a) Untuk mewujudkan misi kami yaitu berwirausaha
b) Memperoleh keuntungan usaha
c) Menambah penghasilan yang kelak bermanfaat bagi diri, keluarga, dan orang lain.
d) Memanfaatkan produk pertanian lokal menjadi produk yang lebih inovatif
e) menembus pasar lokal.

1.5 Potensi bisnis


Produk ini memiliki peluang bisnis yang sangat menjanjikan karena belum banyak
produsen keripik pisang di Aceh Besar yang memberikan cita rasa rasa variatif dan
inovatif.

BAB II
ANALISIS SWOT

1.1 Faktor internal


BAB III
PERENCANAAN BISNIS

3.1 Sasaran dan target pasar


3.2 Pembiayaan
3.2.1 Biaya Tetap (fixed cost) per tahun

No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Jumlah Harga


Barang
1 Kompor gas 1 Rp. 400.000 Rp. 400.000
2 Pisau 4 Rp. 30.000 Rp. 120.000
3 Pisau Pasrahan 4 Rp. 30.000 Rp. 120.000
4 Baskom besar 7 Rp. 20.000 Rp. 105.000
5 Wajan+serok+susuk 4 Rp. 60.000 Rp. 240.000
TOTAL Rp. 985.000

3.2.2 Biaya Variabel (variabel cost) per bulan

No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Jumlah Harga


Barang
1 Pisang Abu 50 tandan Rp. 30.000 Rp. 1.500.000
2 Minyak goreng 60 kg Rp. 15.000 Rp. 900.000
3 Gula 50 kg Rp. 13.000 Rp. 650.000
4 Garam 2 Kg Rp. 7.000 Rp. 14.000
5 Sari Buah stroberi 5 kg Rp. 35.000 Rp. 175.000
6 Sari buah nanas 5 kg Rp. 35.000 Rp. 175.000
7 Sari buah durian 5 kg Rp. 35.000 Rp. 175.000
8 Sari rasa mocca 5 kg Rp. 35.000 Rp. 175.000
9 Keju 5 kg Rp. 37.000 Rp. 185.000
10 Pembungkus 10 Rp. 15.000 Rp. 150.000
11 Tabung + Gas 2 Rp. 150.000 Rp. 300.000

TOTAL Rp. 4.400.000

A. Modal awal
Modal awal = biaya tetap + biaya variabel 1 bulan
= Rp. 985.000 + Rp. 4.400.000
= Rp. 5.385.000

B. Biaya total per bulan


Biaya total = fixed cost+variabel cost
= (Rp. 985.000 ; 12) + Rp. 4.400.000
= Rp. 4.482.000 ═══ (Rp.4.482.083)
C. Analisis titik impas (break event point)
BEP harga = total biaya produksi selama 1 bulan : produksi
= Rp. 82.000 + Rp. 4.400.000
= Rp. 4.482.000
Harga jual per unit = Rp. 5.000
BEP produksi = total biaya produksi selama 1 bulan : harga perunit
= Rp.4.482.000: Rp. 5000
= 896,4 bungkus ≈ 900 bungkus
Jadi untuk mencapai titik impas maka dalam 1 kali produksi yang harus terjual adalah
sebanyak 1500 bungkus dengan harga Rp. 5.000

D. Analisis keuntungan
Pendapatan : Keripik Pisang Aneka Rasa yang terjual x harga jual= 1500 x Rp.
5.000 = Rp. 7.500.000
Total biaya produksi dalam 1 bulan : Rp. 4.482.000
Keuntungan = pendapatan – total biaya produksi
= Rp. 7.500.000 – Rp. 4.482.000
= Rp. 3.018.000

BAB IV
STUDI KELAYAKAN

1.1 Lokasi
Produksi keripik pisang aneka rasa ini dilakukan di sebuah rumah bertempat di
Perumahan Cipta Induk, No. 721, Kec.Tembesi, Kota Batam. Disini, Kami
menempati rumah pribadi sebagai tempat produksi, karena memang tujuan awal
adalah kegiatan Home Industri.

1.2 Sarana dan prasarana


Sarana yang tersedia di tempat produksi adalah adanya air bersih untuk melakukan
produksi dan adanya listrik yang memadai. Selain itu,

1.3
BAB V
REAL BUSINESS PLAN

1.

BAB VI
PENUTUP

1. Kesimpulan
Keripik Pisang Aneka Rasa ini berbeda dengan jenis keripik pisang yang ada di
pasaran. Dengan menawarkan harga yang relatif sama di pasaran namun Keripik
Pisang Aneka Rasa ini memberikan varian rasa yang menarik sehingga masyarakat
mendapatkan kepuasan yang lebih. Produk ini ditujukan pada semua lapisan
masyarakat. Pendistribusian produk agar sampai tangan konsumen dilakukan dengan
secara langsung dari produsen ke konsumen serta melalui toko-toko dan koperasi
mahasiswa
2. Saran
Produk Keripik Pisang Aneka Rasa diproduksi dengan proses produksi yang sederhana
dan membutuhkan keterampilan oleh si produsennya. Oleh karena itu, perusahaan
akan secara kontinyu melakukan inovasi pada produk sehingga tidak membuat
kejenuhan konsumen pada produk.
Diposting

Anda mungkin juga menyukai