Anda di halaman 1dari 2

CORN DOG ZAKIRA

Ringkasan Eksekutif
Corn Dog, mendengar namanya mungkin masih terasa asing di telinga kita. Namun bagi anda
yang mungkin pernah berkunjung ke amerika atau Negara-negara eropa pasti sudah tidak
asing lagi dengan cemilan yang satu ini. Cemilan yang dibuat dengan cara menggoreng sosis
yang ditusuk kayu dan sudah dilumuri dengan tepung jagung ini memang masih jarang
ditemui di Indonesia. Cita rasanya yang lezat dan dijamin membuat orang ketagihan serta
masih jarangnya penjual membuat penganan ini bisa menjadi salah satu ide usaha.

Kata Dog di luar negeri sana dikenal juga sebagai penganan sosis. Corn Dog merupakan
salah satu cemilan berbahan dasar sosis. Bahan dasar dari cemilan yang satu ini adalah sosis
dan tepung jagung. Dalam pembuatannya seiring banyak Negara yang juga menyukai
cemilan ini, maka banyak juga variasi yang muncul di tiap-tiap Negara. Contohnya saja corn
dog khas korea yang diberi tambahan kentang goreng pada adonan tepungnya. Oleh karena
itu, kami akan membuat suatu produk kuliner yang merupakan cemilan sehari-hari khususnya
cemilan untuk anak-anak muda atau remaja. Cemilan corn dog ini akan kami inovasikan
menjadi cita rasa yang berbeda dengan memiliki rasa asin dan manis. Beberapa orang pasti
menyukai rasa manis, tetapi tidak dengan orang lain dan sebaliknya.

Pembuatan corn dog ini tidaklah terlalu rumit. Waktu yang dibutuhkan untuk membuat corn
dog pun tidak lama. Rasa yang diciptakan juga terbilang enak untuk lidah orang Indonesia.
Hal ini terbukti dengan banyaknya orang yang suka menikmatinya. Waktu untuk menikmati
corn ini tidak ditentukan, artinya siapapun dan kapanpun bisa menikmatinya. Corn dogadalah
salah satu contoh makanan fusionyang terbuat daribahan utama jagung dan daging sapi yang
sudah berbentuk sosis. Sosis tersebut di balut dengan tepung jagung dan ditempatkan di
sebuah stick sehingga berbentuk seperti sate. Corn dogini sudah dipopulerkan di Negara
Amerika Serikat sejak tahun 1920-an.

Dari berbagai paparan informasi yang telah di deskripsikan diatas, maka penulis ingin
memulai ide usaha Corn Dog Zakira, karena mempunyai potensi untuk bersaing dan meraih
keuntungan di tengah mobilitas kehidupan di Kamal ini. Dengan produk makanan fusion
yang memiliki keunikan rasa dan juga penyajian yang cepat saji.

.
Gambaran Unit Bisnis
Melihat perkembangan zaman dan lingkungan maka orang sekarang mulai berhati-hati dalam
memilih dan membeli sesuatu. Salah satu hal dimana orang sangat hati-hati dan teliti sekali
dalam memilih dan membeli adalah ketika manusia membeli makanan.
Zaman dulu orang membeli makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah,
ini terutama bagi kalangan masyarakat menengah ke bawah. Dua hal inilah yang menjadi
prioritas utama dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan gizi
dan nutrisi yang terkandung didalam makanan yang mereka beli. Akan tetapi akhir-akhir ini
kecenderungan masyarakat kita dalam membeli makanan adalah memperhatikan rasa, gizi
yang terkandung dalam makanan tersebut, baru kemudian memikirkan harga. Oleh karena itu,
corn banyak menjadi pilihan masyarakat khususnya anak muda untuk dijadikan makanan
penunda lapar, dimana dari segi rasa, burger menawarkan rasa yang ditawarkan dan enak,
dari segi gizi juga memenuhi kebutuhan gizi manusia.
Dari fenomena diatas maka sangat cocok dan potensial bila kami mendirikan usaha jualan
corn dog dimana dari segi rasa memenuhi rasa enak, dari segi gizi sesuai dengan apa yang
diinginkan oleh konsumen karena mengandung karbohidrat, protein dll.
Pada umumnya bisnis kuliner di Indonesia tidak hanya mengadopsi cita rasa lokal tetapi juga
mengadopsi cita rasa manca negara. Bahkan saat ini telah banyak jenis makanan baru yang
mengkombinasikan dari berbagai unsur kuliner yang berbeda atau biasa disebut dengan
makanan fusion.Makanan ini memiliki daya tarik sendiri karena menggugah rasa ingin tahu
orang untuk mencoba hal baru.Era globalisasi yang terjadi saat ini juga berdampak signifikan
pada gaya hidup manusia modern.

Anda mungkin juga menyukai