1|Page

BAB II
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

2.1 Aspek Pasar

A. Gambaran Umum Pasar dan Sasaran
Usaha penjualan Telo Chips ini merupakan usaha kecil yang akan
dijalankan pertama kali dan berlokasi di Banggeris namun secara online.
Jika usaha ini berhasil atau sukses dan dapat mencapai tujuan yang
diharapkan, maka pemilik akan memperbesar usaha ini dengan membuka
outlet.
B. Jenis Produk yang Dipasarkan
Produk yang dipasarkan merupakan keripik singkong yang memiliki
rasa unik yaitu taburan bubuk daun jeruk dengan saus cocolan memiliki
tiga varian rasa yakni, saus keju, saus korea, dan mayonaise pedas.
C. Target Pasar
Telo Chips dapat dikonsumsi dari kalangan anak-anak, remaja, dan
juga dewasa, karena produk ini dapat dikonsumsi dimana saja dan kapan
saja untuk menemani waktu ketika sedang bekerja atau bersantai.
D. Pesaing
Saat ini kami mempunyai beberapa pesaing, seperti pedagang
keripik yang berjualan dipingir jalan, produk-produk keripik singkong
dengan nama merek yang sudah terkenal lama oleh kalangan luas. Namun
hal demikian tidak menjadi pengaruh besar terhadap penjualan awal kami,
karena kami akan berusaha melakukan penjualan dengan pemasaran yang
baik.
E. Sasaran Pembeli
Sasaran dari produk Telo Chips adalah mahasiswa, siswa-siswi
sekolah, dan masyarakat umum. Keunikan rasa dari Telo Chips membuat
mereka menyukai rasa unik akan menarik perhatian mereka untuk di coba.

2|Page
 Apalagi Telo Chips merupakan jajanan kekinian dengan kemasan yang
menarik dan berbeda dari kemasan produk keripik sinkong lainnya.
F. Diferensiasi
Perbedaan Telo Chips dengan produk keripik singkong lainnya ialah
terdapat pada kemasan yang digunakan. Kemasan yang digunakan berupa
wadah mangkok yang terbuat dari kertas yang ramah lingkungan dengan
pemberian saos cocolan sehingga menambah rasa unik dan lezat dalam
menyantap Telo Chips.

G. Strategi STP (Segmentation ,Targeting ,Positioning)

1) Segmentation
 Demografis
Segmentasi ini dilakukan dengan membagi pasar ke dalam
kelompok-kelompok berdasarkan variabel demografis sebagai berikut:
a. Umur
Produk Telo Chips ini dapat dikonsumsi kalangan anak-anak,
remaja, dan dewasa.
b. Pendapatan
Produk Telo Chips ini dapat dibeli dengan harga yang murah dan
sehingga sesuai dengan pendapatan konsumen, karena cemilan ini
dapat dinikmati berbagai kalangan masyarakat.
2) Targeting
Setelah memetakan pasar, tahap targeting adalah membidik
kelompok konsumen mana yang akan kita sasar atau strategi target
market. Setiap penjualan pasti mempunyai target penjualan produksinya,
dalam hal ini target pemasaran masker rambut biji pepaya adalah anak –
anak, remaja hingga dewasa. Hal ini disebabkan karena produk masker
rambut biji pepaya ini sangat herbal, aman dan juga terdapat kandungan
yang baik untuk rambut menjadi sehat.

3|Page
 3) Positioning
Pada posisi pasar masker rambut biji pepaya merupakan produk
yang alami tanpa adanya bahan kimia yang berbahaya. Kami juga
berinovasi untuk memberikan kemasan yang baik dan rapi agar
konsumen lebih tertarik dan juga diimbangi oleh bahan dasar yang
memberikan manfaat baik bagi kesehatan rambut.

2.2 Aspek Pemasaran

A. Promosi
Promosi yang akan kami lakukan dengan menyebarkannya di sosial
media seperti Facebook, instagram dan lain-lain. Pada bulan-bulan
pertama kami juga akan memberikan harga yang sangat tidak menguras
kantong konsumen agar para konsumen tertarik terhadap produk kami dan
dapat membeli kembali.
B. Pengembangan Pasar
Setelah berhasil pada usaha pertama ini. Kami akan mencoba untuk
membuat masker rambut biji pepaya dengan berbagai aroma dengan otlet
agar nantinya para konsumen bisa lebih mengeadanya nal dan merasakan
keunikan dari produk ini.
C. Pengembangan Produk
Pengembangan produk ke depan untuk produk Telo Chips ini
dikembangkan dengan cara pengembangan pada varian saus cocolan dan
cara pendistribusian kepada konsumen.
2.3 Analisis SWOT
A. Kekuatan (Strength)
 Keripik singkong yang dimiliki Telo Chips memiliki taburan bubuk
daun jeruk sehingga menjadi perbedaan keripik singkong lainnya.
 Memiliki varian saus cocolan dengan berbagai rasa.
 Tidak menggunakan bahan pengawet
 Kebersihan produk terjamin

4|Page
  Kemasan yang digunakan Telo Chip mudah dibawa kemana saja, dan
tampilan kemasan yang kekinian.
 Harga yang ditawarkan sangat terjangkau
 Dapat dinikmati diberbagai kesempatan
B. Kelemahan (Weakness)
 Produk baru satu jenis
Produk Telo Chips yang ditawarkan hanya bertahan lama 3 hari
sehingga menjadi tantangan bagi penjual dalam mempertahankan
kerenyahan dari keripik singkong.
C. Peluang (Opportunities)
 Selera
Produk Telo Chips ini terbilang jarang ada pada setiap toko yang
ada sehingga dengan membuat produk ini dapat membidik/menarik
semua segmen pasar sehingga produk keripik singkong menjadi suatu
kebutuhan dimasyarakat sebagai peluang untuk mendapatkan lebih
banyak profit.
 Persaingan
Melihat dari persaingan peluang bisnis ini akan sangat
menjanjikan sekali, hal ini karena saingan untuk usaha ini bisa
dikatakan belum banyak.
D. Ancaman (Threats)
Akan banyak pihak lain yang akan meniru usaha produk Telo Chips
ini, terutama cara olahan yang mudah tentu akan membuat saingan yang
baru akan banyak bagi kita.

2.4 Analisa 4P
A. Produk (Product)
Produk Telo Chips ini merupakan camilan keripik singkong
dikonsumsi berbagai kalangan anak-anak, remaja, dan masyarakat. Telo
Chips ini tidak menggunakan bahan yang membahayakan dan aman jika
dikonsumsi.

5|Page
 B. Harga Jual (Price)
Harga jual produk Telo Chips disesuaikan dengan harga para
pesaing yakni seharga Rp. /mangkok.
C. Promosi (Promotion)
Promosi Telo Chips dilakukan dengan memberikan discount untuk
pembelian 5 orang pertama dalam satu bulan. Promosi yang akan kami
lakukan menyebarkannya di media sosial seperti Instagram, Whatsapp,
Tik-Tok dan lain-lain.
D. Sistem Pemasaran dan Distribusi (Place)

Tempat yang kami gunakan dalam usaha ini terletak di Jalan Banggeris
Gang 8 No. 122 Rt 22. Pendistribusian dilakukan secara online dengan pre-order.

6|Page
 BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Di dasari oleh perkembangan zaman yang semakin maju, persaingan dalam

memenuhi kebutuhan juga semakin besar. Usaha merupakan salah satu cara dalam
memenuhi kebutuhan manusia. Namun dalam berusaha diperlukan kreatifitas serta
ketekunan dalam menjalani usaha. Sehingga membutuhkan ide baru untuk dapat
memenuhi kebutuhan dalam berwirausaha.

Produk berbahan dasar singkong sering ditemukan dalam masyarakat,

sehingga hal tersebut dapat dijadikan sebagai sebuah kesempatan untuk
mengembangkan usaha ini. Selain itu, usaha ini juga ditunjang dengan bahan baku
yang murah dan jarang diolah masyarakat. Peluang produk camilan sangat
menjanjikan, karena produk ini ditujukan kepada konsumen anak muda maupun
dewasa. Apalagi camilan menjadi salah satu hal untuk mengisi waktu bersama
teman dan keluarga.

Adanya usaha dari Telo Chips dengan produk yang kami buat yaitu
diharapkan bisnis ini bisa bersaing di bidang camilan yang digemari kalangan
millenial agar masuk dalam trend makanan kekinian. Harga terjangkau dan
pastinya bisa menjadi produsen yang kreatif dan inovasi sebagai awal dalam
bekreasi keripik singkong.

3.2 Saran

Rencana bisnis ini diharapkan usaha ini dapat berjalan lancar, sesuai yang
diharapkan dan banyak diminati konsumen. Saran terhadap produk ini yaitu dalam
berbisnis apapun yang kita miliki harus dapat mempunyai sikap kreatifitas dan
inovasi yang tinggi, sehingga para konsumen tidak bosan atau jenuh untuk
memakan atau memakai produk yang kita buat. Karena untuk zaman sekarang,
jikalau kita tidak berkreasi seunik mungkin, kita dapat terkalahkan oleh para
pesaing yang sebenarnya setara kemampuannya dengan diri kita. Berbisnis

7|Page
mengolah singkong sebagai camilan harus mempunyai konsep untuk menarik para
konsumen, sehingga banyak konsumen yang mau membeli produk Telo Chips.
Selain itu, memperhatikan minat masyarakat untuk pengembangan produk dan
pemberian layanan yang terbaik pada pelanggan.. Oleh karena itu, sifat cerdik
diperlukan dalam berwirausaha sehingga dapat membaca peluang yang
menguntungkan di pasaran yang menjadi suatu hal disukai oleh masyarakat.

8|Page