Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

BANANA CRISPY

DISUSUN OLEH :

1. ARGA BIMA RAHARJO


2. GILANG ARIF FAUZAN
3. DYAS DWI LISWORO
4. FERDY GALIH UTAMA
5. DEYANA NOVALINA P.

STIKES AL-IRSYAD AL-ISLAMIYAH CILACAP

PRODI D3 FISIOTERAPI

TAHUN 2018/2019
1. Executive agreement
1.1 Visi :
 Menjadikan perusahaan cemilan banana crispy yang berkualitas dan
dikenal luas oleh masyarakat
1.2 Misi :
 Memperkenalkan produk keseluruh masyarakat dengan cara kreatif
dan efekif
 Menjaga kebersihan produk
 Menjaga kualitas dan cita rasa produk
1.3 Kunci keberhasilan usaha
 Untuk mengetahui terlebih dahulu resep yang pas untuk membuat
banana crispy
 Cara pengemasan yang menarik
 Menetukan konsep bisnis dan loasi usaha yang strategis
 Menentukan harga jual sesuai dengan target pasar
 Pelayanan yang ramah untuk menanik minat para konsumen
2. Gambaran umum perusahaan (company summary)
2.1 Kepemilikan usaha
Yaitu CV dimana kita mendirikan perusahaan ini dengan bersama-sama
dengan anggota yang banyak dan menyerahkan sekaligus
mempercayakan uangnya untuk digunakan sebagai modal CV. Kenapa
kita memilih CV karena :
 Syarat dan cara pendiriannya yang relatif mudah
 Kemampuan manajemen bias lebih baik dan besar karena adanya
anggota yang banyak
 Besarnya kesempatan untuk berkembang
 Mudah mendapat sumber dana
 Perolehan modal lebih besar dari anggota yang banyak
2.2 Gambaran awal usah
Disini kami memilih pisang sebagai bahan utamanya karena khasiatnya
dan juga banyak yang menggemarinya dan bahannya pun mudah
didapat dan kita juga bisa menggunakan bermacam-macam jenis
pisang, setelah itu kita mencari persamaan pendapat bahwa jika hanya
sekedar pisang goreng biasa itu sudah tidak asing lagi, jadi disini kami
membuat pisang itu leleh didalam dan kriyuk di luar, kenapa bisa leleh
karena kita disini memilih pisang yang sudah matang dan kriyuk diluar
kita menggunakan tepung roti setelah itu kita menambahkan toping
diluarnya untuk menarik pembeli dengan toping berupa mayones roti
yang berbeda dengan biasanya kebanyakan memakai toping coklat/keju
disini kami membuat berbeda.
2.3 Fasilitas dan lokasi usaha
Lokasi yang dipilih merupakan suatu tempat yang ramai dikunjungi
yaitu daerah GOR Wijayakusuma dimana lokasi ini sering didatangi
oleh orang-orang jogging ataupun hanya duduk santai bersama teman
dan keluarga. Selain itu kami juga memilih Kampus-kampus dan
Sekolahan-sekolahan terdekat. Fasilitasnya kami tidak memerlukan
ruangan untuk menjual dagangan kami, karena kami menjual secara
berjalan (tidak menetap), langsung ditawarkan ke masyarakat.
3. Produk
3.1 Gambaran produk
Produk makanan yang akan kami hasilkan adalah banana Crispy, yaitu
makanan yang berbahan utama pisang, kemudian di bentuk dan dihiasi
dengan toping mayones . Pisang Crispy diproduksi berdasarkan
kreatifitas yang kami miliki. Banana Crispy ini bersifat universal, tidak
hanya anak kecil yang menyukai tapi juga para remaja dan orang dewasa.
Konsumennya adalah semua kalangan.
3.2 Gambaran persaingan
Pesaing merupakan faktor yang penting dalam menyusun keberhasilan
pemasaran. yakni masuknya pendatang baru, ancaman produk pengganti,
kekuatan tawar-menawar pemasok, serta persaingan konvensional di
antara para pesaing yang ada. Kekuatan persaingan tersebut secara
bersama-sama menentukan intensitas persaingan dan kemampuan laba
dalam industri, dan kekuatan yang paling besar akan sangat menentukan
serta menjadi sesuatu yang sangat penting dari sudut pandang perumusan
strategi.
o Ancaman masuknya pendatang baru
Pendatang baru dalam industri dapat mengancam pesaing
yang ada. Untuk usaha banana crispy ini ancaman akan masuknya
pendatang baru dapat merebut mangsa pasar dari produk usaha ini.
Misalnya masuknya produk yang sejenis maupun yang berbeda
seperti pisang pasir, pisang kremes. Masuknya menu-menu seperti
ini dapat mengancam penjualan banana crispy ini.
o Tingkat Rivalitas Diantara Para Pesaing yang Ada
Persaingan ada yang berbentuk perlombaan untuk
mendapatkan posisi dengan menggunakan strategi-strategi seperti
persaingan harga, promosi dan sebagainya. Untuk usaha banana
Crispy ini tingkat rivalitas yang ada di sekitar area kampus sangat
tinggi, adanya pesaing yang berbeda-beda dapat menyebabkan
turunnya permintaan akan produk ini.
o Kekuatan Tawar Menawar Pembeli
Dalam usaha pisang goreng crispy ini yang menentukan
harga berada di tangan usaha banana crispy
3.3 Gambaran penjualan
a. Mendatangi langsung Konsumen
b. Mempromosikan lewat perkataan di Wilayah STIKES dan GOR
Wijayakusuma
c. Mempromosikan lewat online
3.4 Rencana pencapaian
Rencana pencapaian Banana Crispy ini adalah untuk semua kalangan
khususnya untuk para pelajar. Mereka adalah konsumen Banana Crispy
yang memiliki ciri khas tertentu. Selain itu menentukan lokasinya dan juga
menentukan penampilan produk. Banana Crispy ini cukup menjanjikan.
Selain harganya yang terjangkau, rasa lumer pisang dan juga topingnya
yang sangat enak. Usaha segmen pasar yang dipilih dalam usaha ini adalah
masyarakat menengah ke bawah maupun ke atas. Produksi Banana Crispy
ini disesuakan dengan target pasarnya, oleh karena itu harga produk dapat
terjangkau. Untuk banyaknya produk yang ingin dijual kita awal mula
penjualan sedikit sekitar 50 buah tapi setelah penjualan habis dan banyak
yang berminat memesan kembali kita membuat lebih banyak skitar 100an
buah.
3.5 Teknologi
Disini kami sederhana hanya menggunakan kompor gas untuk
menggoreng pisangnya selain itu kita tidak menggunakan alat yang
canggih seperti pemanggangan roti dsb.
3.6 Masa depan produksi
Untuk Banana Crispy yang dimana pisangnya itu digoreng matang maka
bisa bertahan seharian, tetapi jika itu dari pisang yang digoreng setengah
matang atau tidak terlalu matang maka bisa bertahan 3 hari, untuk
kelayakan produk sudah berbeda karena crispynya tidak bias bertahan
lama kecuali kalau sudah beberapa hari dan ingin digoreng lagi, untuk
topingnya sendri juga tidak bias bertahan hingga berhari-hari jadi
sebaiknya untuk Banana Crispy yang kita buat hanya bertahan sehari
karena menggoreng pisangnya matang sehingga pisang lumer dan dengan
adanya tambahan toping mayones tersebut menjadikan produk tidak layak
untuk dikonsumsi setelah beberapa hari kemudian.
4. Ringkasan Analisis Pasar
4.1 Segmentasi pasar
Usaha banana crispy ini membidik pasar dengan pemberian harga yang
terjangkau dan kualitas terjamin serta higienis. Pada prinsipnya kami akan
membuka usaha ini dengan pelayanan yang baik, sehingga membuat
masyarakat merasa puas dengan layanan kami dan senantiasa kembali ke
tempat kami. Karena segmen pasar usaha ini cenderung banyak sehingga
hal ini dapat memicu persaingan dengan usaha sejenis lainnya.
4.2 Strategi STP (Segmentasi, Targeting, Positioning)
a. Segmentasi
Usaha banana crispy ini adalah untuk semua kalangan dari anak kecil
sampai dewasa khususnya untuk para pelajar.
b. Targeting
Target untuk kedepanya, kami akan membuat produk olahan banana
crispy lebih berkualitas dan bermutu dan berfariasi serta menambah
varian rasa.
c. Positioning
Positioning ini mengarah pada produk olahan banana crispy yang akan
merancan olahan baru dan merujuk kepada varian rasa yang lebih gurih
dan akan di ingan selalu oleh konsumen.
4.3 Ringkasan Analisis Usaha
a. Rekanan Usaha
Produk olahan banana crispy ini akan berkerjasama dengan produk
olahan makanan banana yang lain sehingga akan tercipta produk olahan
yang baru
b. Distribusi
Ditstribusi yang kami lakukan adalah distribusi intensif, di usahan akan
menjual sebanyak mungkin dan lebih mendekati konsumen sehingga
lebih mudh dalam penjualanya dan menghasilkan keuntungan sebanyak
banyaknya.
c. Persaingan
Untuk usaha banana crispy ini ancaman akan masuknya pendatang baru
dapat merebut mangsa pasar dari produk usaha ini. Misalnya masuknya
produk yang sejenis maupun yang berbeda seperti pisang pasir, pisang
kremes.
d. Persainan utama
Pesaing utama produk banana crispy ini datangnya pendatang baru yang
membuat olahan yang sama yaitu banana crispy, dengan lebih
bervariasi dan lebih murah.
5. Ringkasan Strategi dan Implementasi
5.1 Strategi produk
a. Produk dikemas semenarik mungkin
b. Rasa berbeda dengan yang lain
c. Diproduksi di tempat yang higenis dan menarik
5.2 Strategi Harga
Banana crispy termasuk jajanan yang memiliki peminat yang sangat
besar. Bahkan sudah banyak dijual dimana-mana. Sehingga Anda bisa
menentukan harga jual banana crispy sesuai dengan harga yang sudah
ada dipasaran. Rata-rata jajanan banana crispy di patok dengan harga
Rp. 2.000 per bungkus
5.3 Strategi Distribusi
a. Bekerjasama dengan go food untuk pemesanan
b. Konsumen datang langsung ke tempat penjualan
c. Pemesanan melalui onlene
5.4 Strategi promosi
 Mendatangi langsung Konsumen
 Mempromosikan lewat perkataan di Wilayah STIKES dan GOR
Wijayakusuma
 Mempromosikan lewat online
6. Ringkasan Manajemen
6.1 Struktur Organisasi
Tugas masing- masing :
Manager : Permodalan bertanggungjawab atas seluruh kinerja, kebijakan
dan prosedur-prosedur manajemen pemasaran, penjualan dan promosi
hubungannya dengan sistem dan mekanisme perusahaan dan sumber daya
manusia pada umumnya.
Produksi : Membuat dan mengemas
Pemasaran : Memasarkan produk secara efektif. Memeriksa hasil penjualan
diperlukan untuk proses evaluasi apakah usaha dan biaya yang dikeluarkan
sesuai dengan hasil penjualan.
6.2 Tim manajemen dalam hal ini adalah sebagai berikut :
Manajer umum ` : Gilang arif fauzan
Manajer administrasi dan keuangan : Dias dwi lisworo
Manajer gudang dan barang : Arga dwi larasati
Karyawan :
 Deyana Nova
 Ferdy galih utama
 Aji pamungkas
6.3 Agar produk yang kita pasarkan dapat di terima oleh semua kalangan, maka
kita harus :
1) Membuat produk yang bermanfaat, berkualitas dan laku di jual
dengan harga yang bersaing.
2) Membuat desain yang baru dengan harga yang terjangkau.
3) Membuat produk lebih cepat dan lebih murah.
4) Memilih dan menentukan wilayah pemasaran yang
menguntungkan.
Saran

Pada dasarnya kami telah berusaha untuk membuat produk ini dengan
semaksimal mungkin. Dengan segenap kekurangan dan keterbatasan yang
di miliki, kami menyarankan untuk meningkatkan kualitas produk yang di
buat untuk menjadi lebih baik lagi dan dengan kemasan yang lebih menarik.

7. Perencanaan Keuangan
 Biaya tidak tetap
1. Gula pasir Rp 5000
2. Tepung terigu Rp 4000
3. Tepung panir Rp 4000
4. Telur Rp 6000
5. Susu saset Rp 3000
6. Keju Rp 3000
7. Pisang Rp 25.000
8. Plastic mika Rp 5000
+

Rp 55.000

 Biaya tetap
1. Gas elpigi Rp 1000
2. Tenaga Rp 7000
3. Penyusutan alat Rp 3000
4. Tenaga kerja (5x1000) Rp 5000
+
Jumlah biaya perbulan Rp 16 000
Jumlah biaya perhari Rp 575

Anda mungkin juga menyukai