0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan3 halaman
Dokumen A membahas tentang perkembangan ekonomi digital dalam pendidikan dan meningkatnya kebutuhan akan data scientist. Dokumen B menjelaskan manfaat transformasi digital dalam pendidikan seperti memantau keberhasilan siswa dan kolaborasi pembelajaran, namun juga tantangan seperti akses internet dan listrik serta SDM guru.
Dokumen A membahas tentang perkembangan ekonomi digital dalam pendidikan dan meningkatnya kebutuhan akan data scientist. Dokumen B menjelaskan manfaat transformasi digital dalam pendidikan seperti memantau keberhasilan siswa dan kolaborasi pembelajaran, namun juga tantangan seperti akses internet dan listrik serta SDM guru.
Dokumen A membahas tentang perkembangan ekonomi digital dalam pendidikan dan meningkatnya kebutuhan akan data scientist. Dokumen B menjelaskan manfaat transformasi digital dalam pendidikan seperti memantau keberhasilan siswa dan kolaborasi pembelajaran, namun juga tantangan seperti akses internet dan listrik serta SDM guru.
Perkembangan teknologi selalu membawa dampak atau perubahan dalam setiap
aspek kehidupan, mulai dari cara kita berkomunikasi, hingga bagaimana kita bersosialisasi. Perkembangan teknologi juga menghasilkan banyak jenis pekerjaan baru seperti halnya posisi bisnis analis dan data analis. Kedua pekerjaan tersebut jika dilihat secara kasat mata, mungkin terlihat sama, namun taukah kamu, bila kedua profesi atau pekerjaan tersebut memiliki perbedaan yang sangat mencolok. Dibawah ini kita akan membahas perbedaan anatara bisnis analis dan data analis. Kebutuhan sumber daya manusia yang memiliki skill data scientist semakin meningkat tiap tahunnya. Menurut IBM kebutuhan akan pakar ini meningkat sekitar 28% pada tahun 2022 dan akan terus bertambah hingga beberapa tahun kedepan. Biro Statistik Tenaga Kerja AS juga telah melihat pertumbuhan yang kuat dalam ilmu data dan telah memasukkan ilmu data dalam daftar 20 pekerjaan dengan pertumbuhan tercepat, dengan pertumbuhan 22% diharapkan selama dekade berikutnya.
Perkembangan teknologi selalu membawa dampak atau perubahan dalam setiap
aspek kehidupan, mulai dari cara kita berkomunikasi, hingga bagaimana kita bersosialisasi. Perkembangan teknologi juga menghasilkan banyak jenis pekerjaan baru seperti halnya posisi bisnis analis dan data analis. Kedua pekerjaan tersebut jika dilihat secara kasat mata, mungkin terlihat sama, namun taukah kamu, bila kedua profesi atau pekerjaan tersebut memiliki perbedaan yang sangat mencolok. Dibawah ini kita akan membahas perbedaan anatara bisnis analis dan data analis. Kebutuhan sumber daya manusia yang memiliki skill data scientist semakin meningkat tiap tahunnya. Menurut IBM kebutuhan akan pakar ini meningkat sekitar 28% pada tahun 2022 dan akan terus bertambah hingga beberapa tahun kedepan. Biro Statistik Tenaga Kerja AS juga telah melihat pertumbuhan yang kuat dalam ilmu data dan telah memasukkan ilmu data dalam daftar 20 pekerjaan dengan pertumbuhan tercepat, dengan pertumbuhan 22% diharapkan selama dekade berikutnya.
B. Manfaat dan Tantangan Ekonomi Digital Sektor Pendidikan
Salah satu dampak transformasi digital pada sektor pendidikan adalah memberikan cara yang lebih realistik untuk memantau keberhasilan siswa lewat teknologi digital. Para guru dan orang tua dapat terbantu dalam pemantauan perkembangan anak. Misalnya, dengan mendokumentasikan secara digital tulisan tangan atau karya kreatif siswa, perbandingan dapat dibuat secara berkala yang mengarah pada pemahaman yang lebih baik tentang siswa mana yang berkembang dan siswa mana yang membutuhkan lebih banyak perhatian dan bimbingan. Dengan menganalisis data yang dikumpulkan melalui penggunaan teknologi oleh siswa di kelas, guru dapat pula memiliki pemahaman yang lebih baik terkait apa yang dibutuhkan setiap siswa di ruang kelas. Semakin akurat guru memahami bagaimana seorang siswa salah memahami suatu konsep yang diajarkan, semakin cepat guru dapat membantu mereka mengoreksi atau mengarahkan mereka. Lewat teknologi analisis data, guru dapat mendiagnosis kekurangan para siswa lebih cepat dan lebih akurat. Manfaat lain dari transformasi di bidang pendidikan adalah memperkuat kolaborasi dalam proses pembelajaran, baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Adanya berbagai platform pembelajaran dapat memudahkan para guru membuat dan mengelola kelompok siswa. Keberadaan Google Documents, Google Classrom, Twiddla, Edmodo, dan sejenisnya memudahkan kelompok siswa mengerjakan dan menyelesaikan tugas-tugas kelompok serta presentasi kelompok. Kendati transformasi digital sektor pendidikan berikut manfaatnya adalah keniscayaan untuk saat sekarang ini, toh terdapat beberapa tantangan yang dihadapi jagat pendidikan kita. Di antaranya adalah akses internet, pasokan listrik, dan juga sumber daya manusia (SDM). Harus kita akui akses internet di negara kita belum sepenuhnya merata. Transformasi digital di sektor pendidikan baru dapat berjalan mulus jika akses internet merata menjangkau seluruh pelosok negeri ini. Berdasarkan data dari Pusdatin Kemendikbud RI, sekarang ini masih ada sekitar 42.159 sekolah yang belum memiliki akses internet. Begitu juga untuk pasokan listrik. Data Dapodik 2020 Kemendikbud RI mencatat ada sebanyak 8.522 sekolah yang belum teraliri listrik. Ini adalah pekerjaan rumah bagi pemerintah kita. Percepatan pembangunan infrastruktur yang terkait dengan akses internet dan listrik, khususnya untuk sekolah, perlu dilakukan dan disegerakan. Di sisi lain, peningkatan SDM juga mutlak dibutuhkan. Jujur saja, sebagian guru kita masih ada yang (maaf) gaptek. Untuk itu, pelatihan dan kursus-kursus dalam pemanfaatan teknologi digital untuk menunjang proses kegiatan belajar bagi para guru perlu diintensifkan serta berkesinambungan. Bagaimanapun, guru adalah ujung tombak dunia pendidikan. Mereka berada di garda terdepan dalam sistem penyelenggaraan pendidikan. Ketika infrastruktur telah sepenuhnya mendukung tansformasi digital dalam sektor pendidikan, namun SDM di sektor tersebut masih kedodoran, maka ini pun akan menjadi kendala besar.