Email : Helfirasagala02@gmail.com
ABSTRAK
Untuk menghadapi pertumbuhan TIK yang cepat dan kompleks, diperlukan pemahaman yang
mendalam tentang pemrograman komputer. Selain itu, era modern menuntut komputerisasi di
segala bidang. Masih belum cukup untuk mengatakan bahwa masih banyak praktik mengajar
yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami dan menggunakan
teknologi komputer. Bahkan di Indonesia, pengetahuan tentang peretasan komputer masih sangat
minim. Tujuan artikel ini adalah untuk memberikan studi mendalam tentang proses menafsirkan
output komputer untuk tujuan pengajaran matematika. Artikel ini akan fokus pada kemampuan
instruksi berbantuan komputer dalam memecahkan masalah sulit dalam pendidikan matematika
melalui penggunaan pustaka.Komputasi, penggunaan, pembelajaran, pemecahan masalah, dan
manfaat adalah beberapa istilah yang digunakan dalam akronim
To deal with the rapid and complex growth of ICT, a deep understanding of computer
programming is required. In addition, the modern era demands computerization in all fields. It is
still not enough to say that there are still many teaching practices that aim to improve students'
ability to understand and use computer technology. Even in Indonesia, knowledge about
computer hacking is still very minimal. The purpose of this article is to provide an in-depth study
of the process of interpreting computer output for the purpose of teaching mathematics. This
article will focus on the ability of computer-assisted instruction in solving difficult problems in
mathematics education through the use of libraries.Computing, usage, learning, problem solving,
and utility are some of the terms used in
PENDAHULUAN
Sebagai cara untuk mengetahui apa yang salah dengan data yang telah
dimasukkan, seseorang dapat menggunakan algoritma komputer, seperti yang digunakan
oleh perangkat lunak dalam pembuatan program. Tetapi alih-alih berpikir seperti
komputer, komputasi adalah berpikir tentang pemecahan masalah dalam bentuk
komputasi algoritma, atau menjelaskan mengapa solusi yang sesuai belum ditemukan. Ini
berbeda dengan berpikir seperti komputer.
Menurut bukti ini, jelas bahwa memiliki komputer yang berfungsi sangat penting
bagi siswa dari angkatan 2021. Baru-baru ini satu dekade yang lalu, pejabat di Amerika
Serikat melihat literasi komputer sebagai hal yang kritis. Materi pemrograman sudah
didapatkan oleh siswa SD dan SMP. Dalam hal ini, tujuannya bukan untuk merekrut
seorang programmer, melainkan untuk mempelajari dan mengembangkan kemampuan
berpikir tentang komputer. Para siswa percaya bahwa teknologi semacam ini dapat
membuat mereka lebih percaya diri dan membantu mereka lebih memahami teknologi di
sekitar mereka. Apakah ini satu-satunya mata kuliah yang bisa digunakan untuk belajar
tentang komputer atau pemrograman komputer? Namun, ini tidak berarti bahwa proses
analisis data hanya bergantung pada pengetahuan komputer; sebaliknya, itu juga dapat
digunakan untuk bidang studi lain. Inilah sebabnya mengapa saya akan masuk ke detail
lebih lanjut tentang konsep dan indikator yang digunakan dalam komputasi dan juga
bagaimana proses komputasi digunakan dalam pendidikan matematika akan dijelaskan
dalam artikel jurnal ini.
Ini adalah cara untuk mempelajari dan menerapkan prinsip-prinsip ilmu komputer
seperti dekomposisi, pembangkitan pola, penalaran abstrak, dan algoritma sebagai alat
tunggal yang telah banyak diadopsi oleh siswa karena banyaknya jumlah orang yang
menghadiri kelas pada 21 Januari ini. tahun. Sebagai mahasiswa, Anda diharapkan
memiliki kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan komunikatif, serta kemampuan
berkolaborasi dalam memecahkan suatu masalah. Menggunakan komputer juga dapat
membantu Anda belajar tentang logika dan matematika, serta sistem mekanis yang dapat
digabungkan dengan pengetahuan kontemporer tentang teknologi, digitalisasi, atau
komputerisasi, dan dapat membantu Anda membentuk karakter yang lebih percaya diri,
percaya diri, dan toleran terhadap lingkungan.
Menurut artikel Elizabeth Pisani yang berjudul Anak-Anak Indonesia Tidak Tahu
Betapa Bodohnya Mereka dan Ternyata, 42% anak muda Indonesia tidak pandai apa-apa,
tampaknya bakat orang Indonesia untuk matematika dan sains agak tinggi. Hal ini
didukung oleh sejumlah penelitian terbaru lainnya. Pisani memberikan informasi ini
berdasarkan data dari International Student Assessment Program (PISA). Jika melihat
hasil PISA 2018, Anda akan melihat bahwa siswa Indonesia mendapat skor seperempat
teratas dari semua siswa di dunia dalam kategori kemampuan membaca, dengan skor 74.
Kemampuan matematika siswa di persentil ke-73 , sedangkan yang berada pada persentil
ke-71 untuk kemampuan siswa Indonesia berada pada persentil ke-73.
Ini bukan berarti bahwa belum ada diskusi atau penelitian tentang pemikiran
komputasional sejak artikel "Wing" pertama kali diterbitkan pada tahun 2006. Dalam
pandangan Wing, pemikiran komputasional adalah alat untuk memecahkan masalah,
menganalisis sistem, dan memahami bahaya manusia. dengan menggambarkan konsep
“dasbor” dalam komputasi. 16 Berpikir komputasional didefinisikan sebagai metode
berpikir analitis, metode menganalisis data, dan metode mengevaluasi sistem yang
kompleks dan besar. Pendekatan pembelajaran berbantuan komputer yang dijelaskan di
sini dapat diterapkan ke berbagai disiplin ilmu, bukan hanya ilmu komputer, berdasarkan
temuan penelitian dan analisis. Yang paling penting untuk dipelajari adalah aritmatika.
Algoritma, komputasi, dan kemampuan berpikir matematis merupakan bagian dari proses
pembelajaran. Sederhananya, semuanya membutuhkan penggunaan komputer selama
proses pengujian. Teknologi komputasi grid didasarkan pada sistem komputasi
terdistribusi yang memungkinkan penggunaan simultan dari semua sumber daya yang
tersedia di area yang luas. Akibatnya, bandwidth dan kapasitas penyimpanan media
diperlukan untuk mendukung satu sistem virtual. Dengan cara yang sama seperti
pengguna Internet mengunjungi situs web yang berbeda dan menggunakan protokol yang
berbeda, mereka yang menggunakan aplikasi komputasi grid menggunakan komputer
virtual dengan kemampuan unik untuk menyimpan data. Komputasi grid dan toolkit
Globus mengurangi biaya karena menggunakan sumber daya yang terdistribusi dan
heterogen, menghubungkan kelompok komputer secara mandiri dan simultan, dan
berjalan secara paralel, sehingga mudah diakses dari mana saja. Kami menyediakan
solusi komputer. alternatif ilmu komputer, matematika adalah bidang studi yang layak
bagi siswa. Ini untuk membantu siswa memahami hubungan antara penalaran logis dan
logis dan analisis suatu masalah. Implementasi dalam pendidikan matematika
memungkinkan Anda untuk menghindari hukuman yang dihasilkan komputer dengan
menugaskan seorang siswa ke bimbingan belajar. "Cara berpikir seperti komputer,"
atau "Pemikiran Komputasi," adalah proses "berpikir seperti komputer," atau
"berperilaku seperti komputer."
STUDI LITERATUR
Pengertian komputasi
Definisi komputasi:
Berikut ini adalah beberapa contoh yang diberikan oleh para ahli di bidang
terminologi komputer:
1. Menurut (Wing, 2014), proses konsultasi komputer adalah salah satu yang
tegang untuk menyelidiki suatu masalah dan memberikan solusi yang komprehensif
sehingga pekerjaan komputer atau mesin dapat dilakukan secara efisien.
2. Menurut (Yadav et al., 2014), aktivitas mental digunakan untuk
mengidentifikasi masalah dan merumuskan solusi yang dapat otomatise.
Menurut Furber (2012), "Proses pada aspirasi komputer dunia yang melibatkan
kita dan memanfaatkan alat dan teknik ilmu komputer untuk lebih memahami dan
mengartikulasikan sistem dan proses komputer di tempat kerja dan di dunia nyata."
Ini adalah proses pengumpulan informasi untuk memberikan solusi sebagai
algoritme atau kumpulan algoritme yang efisien yang dapat dilakukan oleh lembaga
pengumpul informasi, menurut (Denning, 2017).Selby adalah salah satu definisi yang
memberikan contoh spesifik tentang perbedaan antara berbagai definisi. Menurut
definisi ini, ada dua jenis pemikiran komputasional: jenis "dasar" dan jenis "perifer".
23 Konsep dasar pemikiran komputasi disebut sebagai "dasbor".
Selain itu, Hodges menawarkan ciri-ciri karakter unik yang tidak terlalu bisa
dibedakan satu sama lain. Berpikir komputasional memiliki ciri-ciri yang dapat
digunakan sebagai alat berpikir, menurut Hodges, seperti:
memecahkan masalah.
c. Menentukan apakah atau apakah aspek tertentu dari suatu masalah harus
dijelaskan secara mendalam atau dapat dipahami lebih baik dengan merujuknya
dalam bentuk yang disingkat.
3. Dekomposisi
5. Pemodelan
6. Abstraksi
7. Evaluasi
Selain itu, Hodges menawarkan ciri-ciri karakter unik yang tidak terlalu bisa
dibedakan satu sama lain. Hodges berpendapat bahwa berpikir komputasional
memiliki seperangkat karakteristik yang dapat digunakan sebagai alat pembelajaran,
seperti:
c. Memutuskan apakah fitur tertentu dalam topik tertentu perlu dimasukkan dalam
penyajian (dipertimbangkan) atau justru harus dibahas, atau apakah lebih tepat
menggunakan istilah "abstrak" untuk menggambarkannya.
Pada hari kedua, integrasi teknologi dan pendidikan yang diharapkan sukses
besar, terutama dalam hal efisiensi dan efektivitas, dan tidak terbatas pada
pengetahuan teknologi itu sendiri, tetapi juga pengetahuan tentang bagaimana
mengajar secara efektif. (pedagogi) dan isi dari apa yang diajarkan (konten
pembelajaran).Akibatnya, mengajar literasi komputer mengharuskan siswa untuk
memahami bagaimana komputer digunakan, strategi dan bahan yang digunakan
dalam mengajar literasi komputer, serta bagaimana komputer digunakan itu sendiri.
Salah satu manfaat berpikir komputasional bagi guru adalah membantu siswa
meningkatkan keterampilan pemecahan masalah mereka, meningkatkan keterampilan
logika mereka, dan meningkatkan keterampilan analitik mereka, yang semuanya
diperlukan bagi siswa untuk berhasil dalam menghadapi tantangan tahun 21. Karena
kemajuan pesat teknologi dan komunikasi, kondisi ekonomi dan persaingan yang ada
telah berubah. Untuk memerangi efek globalisasi dan industrialisasi secara efektif,
pembuat kebijakan harus mengidentifikasi dan melatih individu yang mampu
menghadapi tantangan dunia saat ini dan memiliki alat yang diperlukan untuk
melakukannya.
Demi argumen, anggap saja algoritma yang berbeda digunakan di bidang yang
berbeda. Berbagai algoritma dan aplikasi perangkat lunak dipelajari secara mendalam
dalam ilmu komputer. Algoritma adalah istilah yang digunakan dalam matematika
untuk menggambarkan suatu proses pemfaktoran atau penghitungan suatu deret
variabel. Algoritma adalah metode yang efektif jika dinyatakan sebagai versi singkat
dari beberapa instruksi yang telah dijelaskan secara menyeluruh untuk menentukan
tujuan suatu fungsi. Berlawanan dengan kepercayaan populer, algoritma dapat belajar
dari kesalahan yang dibuat selama percobaan. Memang tidak selalu sama, tetapi
dalam bidang pendidikan, seseorang dapat mengidentifikasi prosedur standar untuk
mencapai tujuan pendidikan setiap siswa.
b. Penggunaan kosakata
Definisi konsep abstrak dan implikasi tingkat yang lebih tinggi dari konsep
abstrak disiplin inovasi, eksplorasi, dan kreativitas saya. Analisis mendalam tentang
situasi masalah. Strategi ragam beraneka untuk formulasi pendidikan. Manfaat
pendidikan berpikir komputasional juga mencakup manfaat berikut bagi siswa:
Percaya diri dalam menghadapi situasi sulit. Tetap up-with-it-ness di tempat kerja
karena situasi yang sulit. Kemampuan menangani ketidakpastian. Kemampuan untuk
menghadapi situasi yang sulit. Memanfaatkan perbedaan untuk bekerja dengan orang
lain untuk mencapai tujuan bersama atau memecahkan masalah. Saat bekerja dengan
orang lain, penting untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan satu sama lain.
METODEOLOGI
Mengurai Seluruhnya
Kenali Polo.
Abstraksi terkait dengan penciptaan makna dari data yang telah dikumpulkan,
serta implikasinya. Generalisasi, di sisi lain, adalah cara cepat untuk sampai ke dasar
masalah baru berdasarkan temuan sebelumnya. Pentingnya komputasi dalam
pengajaran matematika. Ini adalah salah satu keterampilan yang dibutuhkan untuk
revolusi di industri 4.0, bahkan di masa depan. Teknologi informasi dan internet
adalah hal pokok dalam rutinitas sehari-hari Era, apa pun tugasnya. Artinya, seorang
siswa harus memiliki kemampuan beradaptasi dan adaptabilitas, serta kemampuan
memahami bagaimana teknologi dapat memecahkan suatu masalah. Untuk mengikuti
kompetisi ini, peserta harus memiliki kemampuan berpikir seperti algoritma
komputer, artinya harus memiliki kemampuan penalaran yang baik. Sebaliknya, ada
bukti kuat bahwa ini ada hubungannya dengan masalah yang dihadapi. Artinya,
kemampuan melakukan komputasi berbasis ilmu komputer merupakan alat yang
diperlukan bagi pekerja di era revolusi industri 4.0 untuk memecahkan masalah.