MAKALAH MAHADATA ENTERPRISE

Dosen pengampu :
HENDRIK, S.T., M.Eng

Disusun oleh :
Nama : Fadhilah Linti Olilingo
Nim : 21917029

PROGRAM STUDI MAGISTER INFORMATIKA

FAKULATAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2022
Business Intelligence and Big Data Analytics for Higher Education: Cases from UK Higher
Education Institutions

1. Pendahuluan

Dengan adanya big data, dampaknya semakin nyata bahkan sampai ke sektor
pendidikan. Penggunaan big data pada sektor pendidikan akan membuat kualitas pendidikan
yang lebih tinggi dan pengalaman siswa dan staf yang lebih baik. Artikel ini akan mengulas
dan menguraikan 11 kasus analitik big data di perguruan tinggi Inggris.

Menurut studi terbaru Universitas Inggris, ditemukan bahwa di seluruh Inggris

dampak pada sektor pendidikan terhadap ekonomi pada tahun 2011-2012, universitas
menghasilkan output sebesar £73 miliar – naik (24%) dari £59 miliar ketika studi terakhir
diterbitkan pada tahun 2009. Hal ini menempatkan pendidikan lebih tinggi kedudukannya dari
banyak sektor di Inggris lainnya. Sektor Pendidikan sangat bergantung pada data mahasiswa
untuk membuat keputusan kritis dan strategis. Perguruan tinggi dan universitas telah
mengumpulkan dan melacak lebih banyak data siswa daripada sebelumnya.

UK JISC sebuah badan amal terdaftar yang memperjuangkan penggunaan teknologi

digital dalam pendidikan dan penelitian Inggris yang pada tahun 2012 meluncurkan Program
Business Intelligence (BI) sebagai bagian dari strategi JISC untuk membantu institutsi
mengembangkan dan menggunakan perusahaan mereka dan sistem bisnis secara efektif dan
efisien. Program BI bertujuan untuk membantu institusi pendidikan lebih tinggi dengan
mengidentifikasi kematangan BI mereka dan membangun sistem atau solusi BI yang tepat
untuk memberikan manajer senior akses yang lebih baik dan lebih tepat waktu ke data akurat
yang menghasilkan prediksi, perkiraan, benchmarking dan laporan lain yang lebih baik untuk
memenuhi tujuan bisnis.

Sebelas proyek yang telah didanai oleh JISC Inggris akan mempelajari berbagai
masalah yang terkait dengan kegiatan pengambilan keputusan berbasis data dan dukungan
untuk menajer senior di Lembaga Pendidikan perguruan tinggi di Inggris. Hasil dari program
BI ini secara jelas menjelaskan konsep dan aplikasi big data di sektor pendidikan tinggi.
Artikel ini mengulas keseluruhan temuan terkait analitik big data dari proyek BI JISC.

2. Pembahasan
Goes dalam penelitiannya juga menyajikan taksonomi untuk menggambarkan proyek
penelitian big data seperti pada gambar 1. Dalam konteks perguruan tinggi, waktu
pengambilan keputusan sangat penting karena data siswa dihasil dari real time, waktu
pengambilan keputusan sangat penting karena data siswa dihasilkan dari real time, seperti
aktivitas pembelajaran online real time, hingga mingguan. Seperti kehadiran di kelas dan
hingga tahunan, seperti perkembangan statistik. Organisasi sekarang lebih tertarik untuk
keputusan real time.

Gambar 1. Taksonomi big data

Pada bagian ini akan menyajikan dan meninjau seluruh temuan dari sebelas Proyek
BI JISC yang dikembangkan dan dilaksanakan antara Februari 2011 hingga Agustus 2012.
Tabel 1 memberikan ringkasan proyek-proyek ini. Rincian lebih lanjut dari proyek-proyek ini
dapat ditemukan di JISC infoNet.

Gambar 2. Ringkasan project JISC

 Mengacu pada taksonomi big data analytics Goes, sebagian besar institusi tidak
menggunakan big data analytics secara real time. Sebagian besar institusi menggunakan data
transaksional dan data yang dihasilkan sistem. Dalam beberapa kasus, warehouse digunakan
sebagai cara untuk mengintegrasikan, mengatur, dan meringkas kumpulan big data. Pelaporan
cenderung diperlukan secara mingguan dan bulanan, seperti laporan penerimaan siswa
mingguan, laporan bulanan tentang keterlibatan siswa dan data kelayakan kerja. Pembuatan
data historis juga menjadi tantangan bagi institusi untuk mengidentifikasi siswa yang berisiko
dan untuk segera mengambil tindakan yang tepat. Namun, ini mulai berubah karena semakin
banyak institusi perguruan tinggi Inggris melihat nilai data yang tepat waktu untuk
pengambilan keputusan yang efisien. Sebagai contoh, aplikasi online telah banyak diterapkan
di perguruan tinggi. Pada gambar 3 dan 4 terdapat gambar dashboard laporan sistem
pengukuran berserta visualisasinya. Dalam gambar terdapat sistem pembobotan aktivitas
siswa dan gambar 4 merupakan visualisasi dari sistem pembobotan aktivitas siswa.

Gambar 3. Dashboard laporan sistem pembobotan aktivitas siswa

Gambar 4. Visualisasi sistem pembobotan aktivitas siswa

 Analisis Makalah :

Judul makalah : Business Intelligence and Big Data Analytics for Higher Education:
Cases from UK Higher Education Institutions.

Penulis : Vincent Koon Ong

Masalah : Masalah yang ada pada saat ini di pendidikan, jika dilihat dari kasus
yang ada. Perguruan tinggi kesulitan dalam mengambil keputusan pada aktivitas mahasiswa terlebih
pada mahasiswa yang beresiko.

Hasil pembahasan : Jika dilihat makalah ini layak menjadi sebuah penelitian dan cocok
dengan kondisi saat ini, sistem pembobotan sangat penting untuk aktvitas mahasiswa. Hal ini bisa
membantu dalam pengambilan keputusan yang baik dan membantu perguruan tinggi mengambil
tindakan pada mahasiswa yang beresiko.

Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan berbagai alat

analitik untuk mendapatkan informasi dalam pengambilan keputusan.

Kelebihan dan kekurangan :

Kelebihan : Jika dilihat makalah ini layak menjadi sebuah penelitian, karena
akan membantu perguruan tinggi dalam pengambilan keputusan mengenai aktivitas siswa.
Pembuatan data historis juga menjadi tantangan bagi institusi untuk mengidentifikasi siswa
yang berisiko dan untuk segera mengambil tindakan yang tepat.

Kekurangan : Kekurangan pada makalah ini, tidak semua perguruan tinggi

menyadari pentingnya penyediaan big data dalam setiap analisa sehingga ketersediaan big data
dirasakan masih kurang di berbagai perguruan tinggi.

Kesimpulan : Dapat disimpulkan sebagaimana dituangkan penulis pada artikel ini,

JISC membantu perguruan tinggi dalam menyelesaikan masalah yang ada pada perguruan tinggi saat
ini, dengan meluncurkan program BI perguruan tinggi dapat melihat aktivitas mahasiswa dengan
bantuan big data analytic. Sehingga perguruan tinggi dapat mengambil keputusan yang tepat untuk
mahasiswa yang beresiko.