Anda di halaman 1dari 6

Administrasi Peserta Didik

Liza Luthfiah Hade Afriansyah


Universitas Negeri Padang Universitas Negeri Padang
Indonesia Indonesia
E-mail : Lizaluthfiah23@gmail.com E-mail : Hadeafriansyah@fip.unp.ac.id

Abstract— Administration of student is the entire process of didik ini. Oleh karena itu, penulis mencoba membuat sebuah
activitiesplanned and planned deliberately and continuous makalah yang membahas tentang administrasi peserta didik.
guidance for all students in the relevant educational institutions
in order to be able to follow the teaching and learning process
effectively and efficiently, to achieve educational goals has been
established. The purpose writing the article is find out how the II. METODE PENELITIAN
administration process of students in order to achieve the Pada artikel penulis menggunakan metode studi literature
objectives of education the teachnique used is the study of yaitu merangkum dari beberapa jurnal, buku dan beberapa
literature that is collecting some material from journal, books, sumber lainnya yang berkaitan dengan administrasi peserta
article, and others. The purpose of the administration of students
didik. Sumber-sumber yang terkait adalah tentang pengertian
in education is generally to regulate all activities related to
students so that the teaching and learning process runs effectively
administrasi peserta didik, proses administrasi peserta didik,
and efficiently so that the educational goals can be maximally instrument administrasi peserta didik, peran guru dalam
achieved.In administrative students there is a process or activity administrasi peserta didik. Pada artikel ini penulis
carried out by the administrator, namely 1) the activities of the menggunakan metode kualitatif deskriptif, yaitu merupakan
beginning of the school year which include planning, 2) during metode yang digunakan untuk mencari unsure-unsur, ciri-ciri,
the school year, 3) the end of the school year.Instruments in dan sifat suatu fenomena. Metode destkriptif ini dimulai
student administration are master books, book clusters, student dengan cara mengumpulkan data, menganalisis data, dan
condition lists, student attendance books, school discipline menginterpretasikan data. Selanjutnya penulis memilah serta
records, student achievement notebooks, and mutation books. merangkum segala materi yang berkaitan dengan admistrasi
peserta didik pada artikel ini
Keywords—(administration of student)

III. KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN


I. PENDAHULUAN
Suatu proses yang dilakukan oleh suatu personil atau
kelompok dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan A. Pengertian Administrasi Peserta Didik
organisasi tersebut disebut dengan administrasi. Jadi, dapat Administrasi adalah suatu kegiatan yang terencana yang
diartikan bahwa administrasi tersebut terpaut organisasi. mana harus direncakan diawal terlebih dahulu agar dapat
Selain itu Administrasi adalah upaya mencapai tujuan dari mencapai tujuan dari suatu kegiatan yang kita kerjakan
suatu organisasi secara efektif dan efisien dengan tersebut. Sedangkan peserta didik / murid / siswa di dalam
memanfaatkan orang-orang dalam suatu pola kerja sama. Nawawi (1994 : 345 )merupakan seseorang yang sedang
Sedangkan menurut UUSPN 1989 pendidikan adalah usaha melakukan kegiatan proses pembelajaran. Jadi, dapat
sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan disimpulkan bahwa administrasi peserta didik adalah suatu
bimbingan pengajaran dan latihan yang berguna untuk masa proses kegiatan terencana yang dilakukan kepada peserta didik
masa yang akan datang/masa depan. utuk mencapai tujuan pendidikan yang sesuai dengan UUD
Terdapat beberapa bidang-bidang kajian yang dibahas 1945.
pada administrasi pendidikan ini. Menurut Suryosubroto Menurut Undang-Undang RI No. 2 tahun 1989 tentang
( 2004 : 25 ) adapun bidang – bidang dalam administrasi sistem pendidikan nasional bahwa peserta didik adalah
pendidikan adalah administrasi kurikulum, administrasi anggota dari masyarakat yang melakukan proses pembelajaran
peserta didik, administrasi pendidik dan tenaga kependidikan , untuk mengembangkan dirinya untuk menjadi manusia yang
administrasi sarana dan prasarana dan administrasi keuangan. berguna sesuai jenjang.
Dalam kegiatan belajar dan pembelajarn siswa meruoakan Administrasi peserta didik (siswa) adalah segala sesuatu
hal penting yang harus ada. Oleh sebab itu kita sebagai calon kegiataan dan proses yang telah terencana dan juga
pendidik untuk mencapai tujuan pendidikan serta tujuan berkelanjutan yang dilakukan pada peserta didik dalam proses
administrasi peserta didik dengan efisien dan efektif pembelajaran guna untuk mencapai pembelajaran yang efektif
hendaklah kita harus mengetahui tentang administrasi peserta dan efisien serta nantinya diharapkan dapat mencapai tujuan
dari pendidikan sesuai dengan UUD 1945. Administrasi
peserta didik ini memiliki beberapa kegiatan, rentangan
kegiatannya  mulai dari penerimaan peserta didik baru sampai Kegiatan/langkah yang dilakukam setelah diterima
seorang siswa tersebut menyelesaikan pendidikannya pada disekolah tersebut ialah membina murid tersebut sehingga
sekolah tersebut karena telah tamat, putus sekolah atau karena berkembang kemampuannya secara maksimal sesuai dengan
sebab-sebab lain sehingga ia terdaftar lagi sebagai peserta tujuan sekolah serta dapat menyesuaikan . Kegiatan ini
didik sekolah tersebut. dilakukan selama siswa masih berada disekolah tersebut.
Pembinaan murid dilakukan bertujuan agar murid mengenal
lingkungan tempat belajar mereka, dan dapat menyesuaikan
diri dengan tuntunan sekolah. Apabila peserta didik dapat
B. Proses Administrasi Peserta Didik memahami lingkungannya maka peserta didik tersebut akan
Administrasi peserta didik memeiliki beberapa proses. dapat mengerjakan kewajibannya dibandingkan hal-hal yang
Menurut Asnawir (2005) Ada tiga tahapan proses kegiatan tidak penting dan juga agar peserta didik dapat melakukan
yang dilaksanakan dalam rangka administrasi peserta didik pembelajaran dengan efektif dan efisien sehingga mereka bisa
yaitu kegiatan administrasi pada awal tahun pelajaran, mencapai tujuan dari pendidikan.
administrasi selama tahun pelajaran dan administrasi pada
Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam rangka
akhir tahun pelajaran.
pembinaan murid ini adalah :
1. Kegiatan Awal Tahun Pelajaran a) Orientasi untuk Murid Baru
Kegiatan awal tahun pelajaran yaitu sebelum dimulainya
sekolah/awal tahun ajaran baru yang dilaksanakan setiap Kegiatan orientasi ini dilakukan pada awal tahun pelajaran.
sekolah adalah melaksanakan penerimaan murid baru. Kegiatan-kegiatan yang diberikan dalam masa orientasi ini
Penerimaan murid disetiap sekolah diawali dengan proses adalah : pengenalan lingkungan sekolah, peraturan sekolah
seleksi dan pencatatan nama murid yang telah memiliki dan juga fasilitas yang disediakan oleh sekolah.
persyaratan yang sesuai dengan syarat yang telah ditentukan b)Peraturan Kehadiran Murid
oleh setiap sekolah tersebut. Dalam penerimaan murid baru Peraturan kehadiran murid perlu disampaikan kepada
disetiap sekolah memiliki beberapa kegiatan sebelum peserta
siswa aagar dapat menunjang proses pembelajaran nanti
didik tersebut diterima disekolah tersebut. Persyaratan yang
diminta oleh setiap sekolah tersebut berbeda-beda tentunya. kedepannya. Adapun hal-hal yang dapat membantu mengecek
kehadiran siswa yaitu : absensi kehadiran siswa, rekapitulasi
Kegiatan-kegiatan dalam penerimaan murid baru yang kehadiran siswa.
dilakukan yaitu : c)    Promosi dan Mutasi Murid
1)   Menetapkan daya tampung 1. Prinsip-Prinsip Promosi : prinsip yang digunakan
untuk memperkenalkan sekolah pada orang banya.
2)   Menetapkan syarat-syarat murid baru 2. Mutasi : proses mutasi siswa
3)   dan pembentukan panitia/petugas penerimaan 3.  Prosedur Mutasi : langkah-langkah atau tahap-tahap
murid baru (panitia ini dapat melibatkan guru, TU, dan pihak proses mutasi siswa.
sekolah lainnya)
d)   Tata Tertib Sekolah
Dalam perencanaan penetapan banyak peserta didik yang Tata tertib sekolah merupakan salah satu alat untuk
diterima ada beberapa hal yang dilakukan, seperti hal diatas. melatih murid mempraktekkan disiplin disekolah. Jika tata
Adapun salah satu contoh yang menggunakan perkiraan rumus tertib dapat terlaksana dengan baik maka sekolah akan aman
yaitu menentukan daya tampung siswa. dan tentram.
e)    Ganjaran dan Hukuman
Penetapan daya tampung siswa , dapat dilakukan ditentukan Ganjaran adalah imbalan yang menyenangkan yang
dengan rumus : diterima murid karena prestasinya dalam berusaha untuk
mengerjakan sesuatu. Ganjaran ini berupa pujian, ataupun
reward.
DYT = BB x MB – ATK Hukuman adalah imbalan yang tidak menyenangkan yang
harus diterima murid akibat tingkah laku mereka dinilai
sekolah tidak pada tempatnya atau tidak sesuai dengan
Keterangan : peraturan yang ada.
DYT          = daya tampung
3.   Akhir Tahun Pelajaran
BB             = banyaknya bangku Kegiatan administrasi yag dilakukan diakhir tahun
MB            = muatan bangku pelajaran ada dua yaitu :

ATK          = anak tinggal kelas a) Pelaksanaan Ujian Nasional


Pelaksanaan ujian yang dilakukan secara serentak
secara nasional dan soalnya juga sama. Ujian nasional
2. Kegiatan Selama Tahun Pelajaran
ini menentukan lulus atau tidaknya seseorang meliputi buku daftar nilai dan buku lagger,buku raport, dan
disekolah tersebut. buku mutasi.
b) Ujian Kenaikan Kelas Berbagai macam administrasi kesiswaan yang
dikelola oleh sekolah, agar memudahkan administrasi
Pelaksanaan ujian kenaikan kelas ini dilakukan oleh kesiswaan tersebut maka diperlukanlah instrument
masing-masing sekolah dan soalnya dibuat oleh guru- administrasi siswa. Instrumen yang dimaksud antara lain
guru masing-masing sekolah dan juga bisa berupa buku-buku, format-format serta berkas-berkas yang
berdasarkan rapat MGMP. merangkum dan merekap data tentang siswa. Adapun
instrumen-instrumen yang dimaksud antara lain :
Pada proses administrasi peserta didik ini harus 1)      Buku induk
dilakukan pengawasan dan evaluasi dalam pelaksanaannya.
Hal ini bertujuan untuk mengontrol agar dapat tercapainya Buku induk atau buku pokok merupakan buku yang
memuat data penting dan data keseluruhan siswa yang berisi
tujuan yang telah direncanakan dan mencegah terjadinya hal
yang tak terduga sehingga bisa diatasi dan bisa terlaksana informasi penting tentang pribadi siswa. Informasi tersebut
berisi tentang pribadi siswa hingga informasi nilai siswa
sesuai perencanaan dan diakhir kegiatan dapat dievaluasi. Hal
ini sesuai dengan pendapat (Afriansyah, 2019). sehari-hari yang didapatnya. Buku induk ini merupakan buku
penting yang harus dimiliki oleh masing-masing sekolah,
karena dari buku induk ini kita dapat mengetahui jumlah siswa
dan juga informasi penting tentang siswa jika terdapat kendala
nantinya maka kita bisa melihat atau merujukpada buku induk
atau buku pokok ini
Adapun contoh buku induk seperti berikut:
NIS                                                      :
NISN                                                   :
NAMA LENGKAP SISWA                :
TEMPAT, TANGGAL LAHIR           :
JENIS KELAMIN                               :
ALAMAT                                           :
Gambar 1. Pengawasan dan evaluasi (Afriansyah, 2019)
NAMA AYAH                                   :
C.   Instrumen Administrasi Peserta Didik NAMA IBU                                        :
Instrumen administrasi peserta didik tergolong dua macam ALAMAT WALI                                :
yaitu ada yang manual dan ada yang elektronik. Sebagaimana
seperti berikut : AGAMA                                             :
ANAK KE-                                         :
a. Instrumen Administrasi Peserta Didik Manual
JUMLAH SAUDARA                        :
Instrumen ini bersifat manual, diolah secara manual
oleh pihak sekolah ALAMAT                                           :
b. Instrumen Administrasi Peserta Didik Elektronik TAHUN PENDAFTARAN                 :
Instrumen ini bersifat elektonik yang diolah dengan alat ASAL SEKOLAH                               :
elektronik seperti computer dan lainnya.

Catatan tentang data siswa di sekolah dibedakan Tabel 1. Contoh buku induk data orang tua
menjadi dua jenis yaitu:
1.  Catatan data siswa untuk sekolah, yang meliputi: KETERANGAN ORANG TUA      
buku induk, buku kleper, catatan tata tertib sekolah, yaitu
kumpulan semua peraturan( bersifat umum dan khusus, ada NO KETERANGAN AYAH IBU
yanag dari pemerintah dan ada yang produk sekolah itu 1 NAMA
sendiri).
2 TEMPAT, TANGGAL
2.  Catatan siswa untuk masing masing kelas adanya
disetiap kelas contohnya yaitu buku kelas yang merupakan LAHIR
cuplikan dari buku induk, buku presensi kelas, buku catatan
3 PENDIDIKAN
bimbingan dan  konseling buku catatan prestasi murid, yang
TERTINGGI
tersebut mudah ditemukan dan diambil serta diarsipkan
4 PEKERJAAN kembali di buku tersebut.
5 PENGHASILAN Setiap sekolah masing-masing siswa memiliki data pribadi
PERBULAN yang dikelola oleh sekolah. Menurut arikunto,dkk (2008),
catatan tentang data siswa di sekolah dibedakan atas dua jenis
6 ALAMAT yaitu :
1. Catatan data siswa untuk sekolah (yang dibuat atau
Tabel 2. Contoh buku induk data wali dikelola oleh TU) , yang meliputi: buku induk, buku kleper,
catatan tata tertib sekolah, yaitu kumpulan semua peraturan
(bersifat umum dan khusus, ada yang dari pemerintah dan ada
KETERANGAN WALI dari produk sekolah itu sendiri).
2. Catatan siswa untuk masing-masing kelas (yang
NO KETERANGAN dimiliki atau dibuat oleh wali kelas masing-masing kelas),
1 NAMA adapun catatan siswa untuk masing-masing kelas yaitu: buku
kelas yang merupakan cuplikan dari buku induk, buku
2 TEMPAT, TANGGAL presensi kelas, buku catatan bimbingan dan konseling, buku
LAHIR catatan prestasi murid, yang meliputi buku daftar nilai dan
buku lagger, buku rapat dan buku mutasi
3 PENDIDIKAN
TERTINGGI
D. Peran Guru dalam Administrasi Peserta Didik
4 PEKERJAAN Menurut Sutjipto, dkk ( 1991/1992 : 56 ) guru juga
5 PENGHASILAN mempunyai peranan dalam administrasi peserta didik, adapun
peran guru adalah 1) sebagai panitia penerimaan murid baru
PERBULAN (menyeleksi siswa baru), 2) berperan dalam memudahkan
6 ALAMAT murid agar dapat beradaptasi cepat dengan lingkungan sekolah
yang dilakukan pada saat masa orientasi siswa baru (MOS), 3)
2)      Buku klaper        mencatat dan mengecek kehadiran siswa setiap hari
Buku klaper ini berfungsi untuk membantu buku induk pembelajaran, 4) menciptakan dan memberi motivasi yang
atau buku pokok. Buku klaper ini juga berisi data pribadi bagus untuk anak didik agar dapat terpacu semangatnya untuk
siswa dan juga nilai siswa. Namun buku klaper ini tidak belajar , dan 5) menciptakan suasana yang teratur dan disiplin
selengkap dan serinci buku induk. Buku klaper ini dapat dilingkungan sekolah agar proses pembelajaran dapat
membantu kita dalam mencari nama siswa yang belum dilakukan dengan efektif dan efisien dan dapat mencapai
ditemukan nomor induknya. Buku klaper ini dibuat nama tujuan pendidikan.
siswa berdasarkan abjad, sehingga memudahkan kita dalam Menurut Maskur (2014 ), peran guru dalam administrasi
mencari nama siswa dan juga data siswa. siswa adalah :
3)   Buku /daftar keadaan siswa 1)   Menyeleksi siswa baru.
Buku keadaan siswa ini menggambarkan kondisi dan 2)   Menyelengarakan pembelajaran.
jumlah siswa yang ada disetiap sekolah. Buku ini akan direkap
setiap bulannya oleh sekolah yang bertujuan untuk mengetahui 3)   Mengontrol dan mengecek kehadiran siswa.
jumlah siswa yang masuk dan drop out, karena itu dilakukan 4)   Melakukan uji kompetensi akademik / kejuruan.
setiap bulan. Agar mengetahui berapa jumlah siswa yang
masuk dan keluar serta alasannya. 5)   Melaksanakan bimbingan karier serta penelusuran
lulusan.
a.   Daftar hadir siswa
Berdasarkan pendapat di atas, maka dapat disimpulkan
Daftar hadir siswa ini dibuat untuk mengendalikan bahwa peran guru dalam administrasi peserta didik yaitu
keaktifan siswa mengikuti kegiatan di sekolah. Mengetahui sebagai penyeleksi dan penerima murid baru (pada awal tahun
kehadiran siswa pelajaran), berperan dalam memudahkan siswa beradaptasi
b.   File penyimpan berkas siswa dengan lingkungan sekolah, mencatat dan mengontrol
kehadiran siswa, melakukan uji kompetensi, menciptakan
Berkas-berkas penting mengenai siswa yang bentuknya suasana yang menimbulkan motivasi siswa, menciptakan
terlepas-lepas dan tidak menyatu, misalnya foto copy sttb, akte disiplin sekolah / kelas yang baik,(selama tahun pelajaran) dan
kelahiran, surat keterangan pindah dan sebagainya. Semua melaksanakan bimbingan karir serta penelusuran lulusan (pada
berkas tersebut dibundelkan menjadi satu agar tidak tercecer akhir tahun pelajaran).
masing-masingnya, sehingga jika diperlukan berkas-berkas
IV. KESIMPULAN
Administrasi peserta didik (siswa) adalah segala sesuatu
proses yang direncanakan terlebih dahulu untuk kegiatan yang
berkelanjutan dalam proses pembelajaran pada peserta didik,
agar peserta didik dapat melaksanakan proses belajar mengajar
dengan efisien dan efektif dan juga demi tercapainya tujuan
pendidikan yang telah ditetapkan sesuai dengan UUD 1945.
Administrasi peserta didik ini memiliki beberapa proses,
Proses administrasi peserta didik tersebut dilakukan 3 proses
yaitu pada awal tahun pelajaran, selama tahun pelajaran dan
diakhir tahun pelajaran. Dalam proses administrasi peserta
didik ini guru juga berperan dalam proses administrasi peserta
didik diantaranya yaitu sebagai panitia penyeleksi penerimaan
siswa baru (pada awal tahun pelajaran), berperan dalam
memudahkan siswa beradaptasi dengan lingkungan sekolah
(peran guru pada awal tahun pelajaran), mencatat dan
mengontrol kehadiran siswa (selama tahun pelajaran),
melakukan uji kompetensi, menciptakan suasana yang
menimbulkan motivasi siswa, menciptakan disiplin sekolah /
kelas yang baik, dan melaksanakan bimbingan karir serta
penelusuran lulusan (peran guru pada akhir tahun pelajaran). 

Daftar Pustaka

Afriansyah, H. (2019). Administrasi Peserta Didik.


Padang.https://doi.org/10.17605/OSF.IO/NRXH8
Arikunto, Suharsimi, & L. Y. (2008). Manajemen pendidikan.
Yogyakarta: Aditya Media dan FIP UNY.
Asnawir. (2005). Administrasu pendidikan. Padang: IAIN IB
Padang.
Depdiknas. (n.d.). Undang-Undang RI No. 2 tahun 1989
tentang sistem pendidikan nasional. Jakarta.
Kemendikbud. (n.d.). Undang – Undang RI No. 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Maskur, S. (2014). Dasar-dasar Administrasi Pendidikan. Al-
Idarah, 1(1).
Nawawi, H. (1994). Administrasi Pendidikan. Jakarta: Ghalia
Indonesia.
Suryobroto. (2004). Administrasi Pendidikan: Dasar Teori
dan Praktek Profesional. Bandung: Andi Offset.

Sutjipto. (1991). Administrasi Pendidikan(Menuju Sekolah


Efektif). (R. dan Firman, Ed.). Makassar: Aksara Timur.

Anda mungkin juga menyukai