Kata kependidikan berkenaan dengan bidang pekerjaan mendidik. Kata ini berasal
dari kata pendidik mendapat awalan “ke” dan Berakhiran “an”, berarti proses atau
kegiatan mendidik. Dalam konteks pendidikan di Indonesia, kata pendidikan berarti sama
dengan menunjuk kata “keguruan dan ilmu pendidikan” sehingga apabila dikaitkan
dengan tenaga kependidikan berarti orang-orang yangterlibat dalam proses kegiatan
pendidikan (Yahya, 2013: 17; Ananda, 2018: 16).
Tenaga kependidikan yaitu anggota masyarakat yang mampu mengabdikan diri dalam
menyelenggarakan pendidikan.Tenaga kependidikan yang dimaksud di sini adalah
pegawai professional yang bekerja di lingkungan pendidikan/sekolah yaitu, kepala
sekolah, tenaga administrasi, tenaga perpustakaan (Sudiartono, 2020: 91).
a. Guru.
b. Dosen.
c. Konselor.
d. Pengawas.
e. Pamong belajar.
f. Widyaiswara.
g. Tutor.
h. Fasilitator.
i. Ustad dan sebutan dalam istilah lain yang berlaku di masyarakat.
3. Tenaga kependidikan lainnya.
Tenaga kependidikan lainnya adalah orang yang berpartisipasi dalam
penyelenggaraan pendidikan pada satuan pendidikan atau institusi walaupun tidak
secara langsung terlibat dalam proses pendidikan. Tenaga kependidikan ini adalah:
a. Wakil kepala sekolah.
b. Pustakawan.
c. Laboran.
d. Tata usaha.
e. Pelatih ekstrakurikuler.
f. Petugas keamanan.
Tenaga kependidikan mempunyai peran, fungsi, serta kedudukan yang sangat penting
dan strategis dalam dunia pendidikan. Hal ini beroreintasi pada hakikat tenaga
kependidikan, tugas-tugas tenaga kependidikan berdasarkan jenis tenaga kependidikan.
Seorang tenaga kependidikan memerlukan kompetensi tertentu agar dapat menjadi
individu yang profesional dalam bidangnya. Untuk mencapai kompetensi-kompetensi
yang harus dimiliki oleh tenaga kependidikan, perlu untuk diadakannya pelatihan
terhadap tenaga kependidikan. Sehingga menghasilakn pendidikan yang sesuai dengan
visi misi pendidikan itu sendiri.
Sudiartono. 2020. Manajemen Tenaga Kependidikan di SMP Negeri Satap Tira. Jurnal
Pendias, 2 (1). Hal. 91-94. https://uit.e-journal.id/JPAIs/article/view/763