Anda di halaman 1dari 7

Hello!

a. Pengelolaan penerimaan peserta didik


Menurut Terry pengelolaan merupakan proses yang khas, yang terdiri dari tindakan-tindakan:
perencanaan, pengorganisasian, menggerakkan, dan pengawasan, yang dilakukan untuk menentukan
serta mencapai sasaran- sasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia
serta sumber-sumber lain.
Pengertian PPDB/Penerimaan peserta didik baru adalah suatu proses pencarian atau penarikan
calon peserta didik yang mempunyai potensi dan kualitas untuk dijadikan input sekolah melalui
proses seleksi yang sudah dirancang oleh sekolah. Banyak hal yang harus dipersiapkan dalam PPDB
meliputi, mulai dari petunjuk teknis, daya tampung, tempat, administrasi, penetapan anggaran,
informasi pengumuman PPDB seperti pembuatan banner, brosur, dll

Hi!
b. Pengelolaan pengembangan bakat dan minat peserta
didik
Pengembangan bakat dan minatLangkah-langkah yang dapat dilakukan oleh pihak sekolah dalam
menggali dan mengembangkan bakat anak antara lain:

1. Membuat ekstrakurikuler yang variatif


2. Melengkapi sarana dan prasarana.
3. Bekerjasama secara aktif dengan orang tua.
4. Sering mengadakan kompetisi.
5. Membuat tim pemandu bakat.
6. Mengikut sertakan anak didik dalam ajang
7. kompetisi diluar sekolah.
8. Mendatangkan sang superstar lokal bahkan dunia.
9. Mengadakan acara seminar bakat.
10. Memberikan penghargaan kepada anak didik yang berprestasi.
c. PENGELOLAAN LAYANAN PENDUKUNG
BAGI PESERTA DIDIK
Manajemen pelayanan khusus yang diberikan setiap sekolah kepada peserta didik mayoritas sama karena hal tersebut
sudah ditetapkan dalam (Undang - Undang No 19 2005, 2005) bahwasanya implementasi manajemen layanan khusus yang
dilakukan oleh sekolah merupakan bagian tugas dan tanggung jawab guna memenuhi kebutuhan belajar siswa di kelas.
Secara umum (Agustine, 2003) menjabarkan bahwa terdapat beberapa layanan yang diberikan oleh sebuah sekolah
diantaranya sebagai berikut:

1. Perpustakaan
2. Laboratorium
3. UKS (Usaha Kesehatan Sekolah)
4. Kafetaria sekolah
5. Sarana ibadah
6. Bimbingan Sekolah
7. Asrama
D. Pengelolaan mutasi peserta didik

Mutasi peserta didik adalah perpindahan peserta didik baik antar sekolah yang sejajar maupun antar kelas atau
jurusan yang sejajar dengan sebab tertentu. Sedangkan menurut Tim Dosen Administrasi Perkantoran FIP IKIP Malang
(1989) mengenai perpindahan siswa (mutasi siswa) dari seolah kesekolah lain ini biasanya ada pedoman-pedoman
peraturan yang harus diikuti pedoman-pedoman tersebut antara lain menyangkut:

1. Pembatasan wilayah, Murid tidak diperkenankan pindah dari sekolah lain dalam satu wilayah
2. Status Sekolah, Murid dari sekolah swasta walaupun memiliki mutu yang lebih baik daripada sekolah negeri,
tidak diperkenankan untuk pindah ke sekolah negeri.
3. Jenis Sekolah, Sekolah negeri atau sekolah menengah dapat dibedakan dalam dua jenis sekolah, yaitu sekolah-
sekolah umum dan sekolah-sekolah kejuruan. Sekolah kejuruan ada beberapa jenis pula, misalnya Sekolah
Teknologi Menengah (STM), Sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA), SekolahKesejahteraan Keluarga Atas
(SKKA), dll. Perpindahan siswa dari lain jenis sekolah tidak diperbolehkan.
4. Pindah Sekolah, Suatu sekolah tidak boleh menaikkan kelas seorang siswa yang telah dinyatakan tidak naik kelas
oleh sekolah lain, walaupun sama-sama sebagai sekolah negeri.
e. Pengelolaan data peserta didik

Teknologi informasi sendiri memiliki banyak manfaat bagi manusia, khususnya dalam dunia pendidikan. Dengan
pemanfaatan teknologi informasi akan memungkinkan data-data akademik yang kita butuhkan lebih cepat untuk diakses
kapanpun dan dimanapun.
Dalam mengelola data peserta didik, ada beberapa metode yang bisa digunakan, yaitu:

1. Manual Data Processing


Dalam metode ini biasanya menggunakan cara langsung dalam
perhitungan data. Biasanya metode ini digunakan dalam perhitungan skala
kecil.
2. Electronic Data Processing
Metode ini menggunakan computer dalam melakukan pengolahan
datanya. Metode ini membantu lebih mempermudah perkerjaan dan
membantu menyimpan data lebih aman, serta mengurangi kesalahan
dalam pengerjaan.
PENGELOLAAN PESERTA DIDIK
DIKAITKAN DENGAN STANDAR NASIONAL YANG BERLAKU
Bersama warga sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan pada masa yang akan datang, mampu
memberikan inspirasi, motivasi dan kekuatan pada warga sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan, dirumuskan
atas berbagai masukan dari warga sekolah dan pihak-pihak yang menyusun tujuan sekolah yang menggambarkan tingkat
kualitas yang perlu dicapai dalam jangka menengah (empat tahun), mengacu pada visi,misi dan tujuan pendidikan
nasional, serta relevan dengan kebutuhan masyarakat. Rencana kerja empat
tahunan ini dijadikan dasar pengelolaan sekolah yang ditujukan dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan
dan akuntabilitas. Rencana kerja tahunan memuat ketentuan yang jelas mengenai :
a. Kesiswaan;
b. kurikulum dan kegiatan pembelajaran;
c. Pendidik dan tenaga kependidikan serta pengembangannya;
d. Sarana dan prasarana;
e. Keuangan dan pembiayaan;
f. Budaya dan lingkungan sekolah;
g. Peranserta masyarakat dan kemitraan;
h. Rencana kerja lain yang mengarah kepada peningkatan dan
pengembangan mutu.
SEKIAN DAN TERIMA
KASIH
Hello!

Anda mungkin juga menyukai