Anda di halaman 1dari 11

MANAJEMEN

PEMBIAYAYAN
SARANA DAN
PRASARANA
KELOMPOK 8
1. Muti Nuriyah (BI721097)
2. Akilah KhalwaTsaroya (BI721004)
3. Tegar Januarva (BI721025)
4. Luthfia Mutamami (BI721116)
A. Konsep Dan Ruang Lingkup Manajemen Pembiayayan Pendidikan

1. Pengertian Manajemen Pembiayayan Pendidikan

Secara sederhana managemen pembiayayan dapat diartikan sebagai suatu proses


melakukan kegiatan mengatur keuangan dengan menggerakkan tenaga orang lain,
dengan mempertimbangkan aspek afektivitas dan efisensi yang berkaitan dengan
perolehan, pendanaan, dan pengelolaan aktivitas dengan beberapa tujuan yang dimu;ai
dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, sampai dengan pengawasan.
manajemen keuangan memiliki peran yang sangat penting dalam lembaga pendidikan
karena berhubungan langsung dan saling berkaitan dengan komponen – komponen
lain seperti manajemen kurikulum, manajemen sarana prasarana, manajemen siswa,
manajemen tenaga kependidikan, dan sebagainya.
2. Tujuan Manajemen Pembiyayan Pendidikan
● Meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan keuangan sekolah. 
● Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi keuangan sekolah. 
● Meminimalkan penyalahgunaan anggaran sekolah.
3. Prinsip-Prinsip Manajemen Pembiayayan Pendidikan
prinsip-prinsip yang dimaksud adalah :
● Prinsip Transparasi
● Prinsip Akuntabilitas
● Prinsip Efektivitas
● Prinsip Efisiensi
4. Sumber Keuangan Sekolah Terdiri Dari :

a. Orang Tua b. Pemerintah Pusat


c. Pemerintah Daerahd. Masyarakat
e. Fasilitas Sekolah f. Siswa
g. Pemilik Sekolah Atau Yayasan
5. Katagori Biaya Pendidikan
Dalam kaitannya dengan biaya pendidikan, Thomas (dalam mulyasa, 2010) mengungkapkan
kategori biaya pendidikan yaitu:
a. Biaya Langsung Dan Tidak Langsung
b . Biaya Masyarakat Dan Biaya Pribadi
c .  Pendekatan Biaya Satuan Pendidikan
Menurut Baharuddin (2010), ada beberapa pendekatan dalam biaya satuan pendidikan yaitu:
1) Pendekatan Makro
2) Pendekatan Mikro
6. Fungsi Pembiayayan Pendidikan
7. Pelaksanaan Pembiayayan Pendidikan
Dalam melaksanakan anggaran pendidikan, hal yang perlu dilakukan adalah kegiatan
membukukan / accounting. Pembukuan mencakup dua hal yaitu : pengurusan yang
menyangkut kewenangan yang menentukan kebijakan menerima atau mengeluarkan uang,
serta tindak lanjutnya, yakni menerima, menyimpan dan mengeluarkan uang.
8. Pengawasan Pelaksanaan Pembiayayan Pendidikan
9. Strategi Pembiayaan Pendidikan
Strategi pembiayaan pendidikan dalam penyusunan RAPBS di mulai dengan mengkaji
perubahan peraturan perundang- undang, tuntutan peningkatan mutu pendidikan yang
mungkin membuka peluang, dalam hubungan ini pemberian kewenangan kepada kepala
sekolah (otonomi) untuk mengelola keuangan sekolah yang menjadi tanggung jawabnya yang
sangat strategis.

10. Model Pembiayaan Pendidikan


Menurut Indra Bastian, Model pembiayan pendidikan yaitu:
1. BOS
2. BKM
3. BKG
4. Imbalan Swadaya
5. Green school, khusus untuk SMK yang digunakan untuk pengadaan sarana dan
prasarana.
6. Biss mutu, untuk SMA yang digunakan untuk peningkatan mutu dananya Rp. 100.000.000
7. Zakat dan wakaf
8. Bantuan orang tua siswa
9. Dana rehab, untuk Sekolah Dasar
B. Konsep dan Ruang Lingkup Tentang Manajemenn Sarana
Prasarana Pendidikan

1. Pengertian Manajemenn Sarana Prasarana Pendidikan


Prasarana pendidikan adalah semua perangkat kelengkapan dasar yang secara tidak
langsung menunjang proses pendidikan di sekolah. Dalam pendidikan misalnnya lokasi
atau tempat, bangunan sekolah, lapangan olahraga, ruang dan sebagainya. Sedangkan
sarana pendidikan adalah semua perangkat peralatan, bahan dan perabot yang secara
langsung digunakan dalam proses pendidikan di sekolah, seperti: ruang, buku,
perpustakaan, labolatorium dan sebagainya.

manajemen sarana dan prasarana pendidikan dapat didefinisikan sebagai proses kerja
sama pendayagunaan semua sarana dan prasarana pendidikan secara efektif dan
efisien.( Bafadal,2003). Definisi ini menunjukkan bahwa sarana dan prasarana yang ada
di sekolah perlu didayagunakan dan dikelola untuk kepentingan proses pembelajaran di
sekolah. Pengelolaan itu dimaksudkan agar dalam menggunakan sarana dan prasarana
di sekolah bisa berjalan dengan efektif dan efisien.
2. Tujuan Manajemen Sarana Dan Prasarana Pendidikan

3. Prinsip-Prinsip Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan


Prinsip-prinsip yang dimaksud adalah :
1. Prinsip Pencapaian Tujuan
2. Prinsip Efisiensi
3. Prinsif Administratif
4. Prinsip Kejelasan Tanggung Jawab
5. Prinsip Kekohesifan
4. Tahapan-Tahapan Manajemen Sarana Dan Prasarana Pendidikan
1. Perencanaan
2. Pengadaan
3. Pengaturan
4. Penggunaan
5. Penghapusan
5. Fungsi Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan
1. Memberikan dan menyelesaikan fasilitas untuk semua kebutuhan yang diperlukan
dalam proses belajar mengajar.
2. Mempertahankan agar tugas siswa yang diberikan oleh guru dapat dilakukan dengan
lancar dan optimal.

6. Contoh Manajemen Sarana Dan Prasarana Pendidikan


Sarana: papan tulis, buku pelajaran, alat tulis, alat peraga, komputer, alat
olahraga dan peralatan praktikum.
Prasarana: ruang kelas, ruang olahraga, ruang praktikum, perpustakaan, kantin, dan
lapangan.
“ Selesai sudah presentasi kelompok
kami hari ini, Seperti Kamu dan Dia
yang dipaksa disudahi dan takkan
bisa bersama lagi :)’’
TERIMAKASIH :)

Anda mungkin juga menyukai