Anda di halaman 1dari 24

ANAK DENGAN KONSEP MANAJEMEN

KESISWAAN, PENERIMAAN MURID BARU,


PENCATATAN MURID DALAM BUKU
INDUK, KLEPER, TATA TERTIB MURID.

Dosen Pengampu Mata Kuliah :


Sirilus Sirhi, S.TP., MM.

KELOMPOK 2:
1.ALFI ROHMATIM MUFARIDA
2.FLORAGRASIA REZZY
3.HENI
4.MUHAMMAD FIKRI ISNAINI
5.NINI SUKAYANTI
POINT PENTING MATERI YANG AKAN
DISAMPAIKAN YAITU:

01. 02. 03.


ALFI FLORA HENI
KONSEP MANAJEMEN PENERIMAAN MURID PENCACATAN MURID
KESISWAAN BARU BARU DALAM BUKU
INDUK

04. 05. 06.


FIKRI NINI

KLAPER TATA TERTIB MURID KESIMPULAN


ALFI ROHMATIM MUFARIDA

A.KONSEP MANAJEMEN KESISWAAN

Manajemen kesiswaan adalah penataan atau pengaturan terhadap kegiatan yang berkaitan
dengan peserta didik, mulai dari masuk hingga sampai keluarnya peserta didik tersebut
dari suatu sekolahan.
1. Pengertian manajemen
Manajemen secara etimologi berasal dari bahasa inggris yaitu dari kata kerja to manage
yang artinya mengurus, mengatur, menggerakkan dan mengelola. Manajemen asal
mulanya dari bahasa Italia yaitu maneggiare yang artinya mengendalikan. Istilah
mengendalikan tersebut lebih berfokus pada "mengendalikan kuda". Sedangkan
maneggiare juga merupakan bahasa Latin manus yang memiliki arti "tangan".

2. Pengertian kesiswaan
Kesiswaan berasal dari kamus besar bahasa indonesia berarti Murid, Secara
etimologi, siswa adalah siapa saja yang terdaftar sebagai objek peserta didik di
suatu lembaga pendidikan Dalam dunia pendidikan, peserta didik juga sering
disebut dengan siswa, anak didik atau peserta didik. Peserta didik adalah mereka
yang sedang mengikuti program pendidikan pada suatu sekolah atau jenjang
pendidikan tertentu. Anak didik adalah setiap orang yang menerima pengaruh
dari seseorang atau sekelompok orang yang menjalankan kegiatan pembelajaran
Fungsi dan Manajemen Kesiswaan
■ a. perencanaan (planing)
■ b. Fungsi pengawasan
■ Planning atau proses perencanaan dalam fungsi manajemen adalah tentang bagaimana
perusahaan menetapkan tujuan lengkap dengan cara dan strategi untuk mencapainya.
Dalam fungsi perencanaan, manajer perlu mengkaji dan mengevaluasi berbagai
kemungkinan rencana alternatif sebelum memutuskan suatu tindakan.

■ Pengawasan adalah peninjauan kemajuan terhadap pencapaian hasil akhir dan


pengambilan tindakan pembetulan ketika kemajuan tersebut tidak terwujud
Tujuan Manajemen Kesiswaan

■ mengatur segala kegiatan peserta didik agar kegiatan-kegiatan tersebut dapat


menunjang proses pembelajaran di lembaga pendidikan dapat berjalan dengan lancar,
tertib dan teratur sehingga dapat memberikan sautu kontribusi bagi pencapaian tujuan
sekolah dan tujaun pendidikan pada umumnya
FLORA
B.PENERIMAAN MURID BARU

1 2
Kebijakan penerimaan
Pengertian penerimaan
peserta didik
murid baru

3 4
Kriteria penerimaan
Sistem penerimaan peserta didik baru
peserta didik
2.Karakteristik Sistem Penerimaan Siswa
Baru

1.Input 3.Output

2.Proses
HENI
C. PENCATATAN MURID BARU
DALAM BUKU INDUK

1.Pengertian pencatatan murid baru dalam buku induk

Buku induk adalah kumpulan daftar namasiswa sepanjang masa dari sekolah tersebut. Murid baru perlu
dicatat dalam buku besar yang biasa disebut buku induk atau buku pokok.

2. Tujuan dari Buku induk

1)Membantu peserta dalam melaksanakan kurikulum karena disusun berdasarkan kurikulum yang
berlaku.

2) Menjadi pegangan guru dalam menentukan metode pengajaran.

3) Memberi kesempatan bagi peserta didik untuk mengulangi pelajaran atau mempelajari pelajaran
baru
3. Manfaat dari buku induk

■ komputer.Buku Induk Siswa memiliki manfaat


seperti memudahkan pencarian data bagi siswa
yang masih aktif dan alumni yang telah berubah
statusnya menjadi alumni, mempermudah
memasukkan data siswa yang berjumlah banyak
dan mencetak buku induk siswa dimana arsip
dapat berupa data file yang dapat diakses
4. Isi Buku Induk
2. Kegiatan kemajuan belajar.
Kegiatan kemajuan belajar dapat ditulis pada rapor, di
dalam rapor terdapat daftar kemajuan belajar siswa yang
meliputi :
Rapor juga memberikan
Daftar nilai informasi kepada orangtua
Informasi tentang hasil
masing-masing atau wali siswa tentang
kegiatan-kegiatan siswa non
mata pelajaran aktivitas kehadiran. Bukti
akademik sebagai wahana
baik mata kehadiran ini merupakan
untuk penyaluran bakat dan
pelajaran penilaian dari sekolah
minat siswa seperti kegiatan
normatif, adaftif tentang gambaran sikap dan
pramuka, renang, bulu
maupun produktif. tingkah laku siswa selama
tangkis, basket, futsal
proses belajar mengajar
bolavoli dan sebagainya
berlangsung.
FIKRI
D.KLAPER
1. Pengertia Klaper
A. Buku klaper yaitu daftar siswa yang disusun berdasarkanabjad yang diambil dari buku
induk, buku klaper tidak selengkap buku induk, karena kegunaan utamanya adalah
untuk memudahkan mencari data murid apalagi yang belum diketahui nomor induknya.
Klaper harus mencantumkan beberapa hal, yaitu :
● 1).Nomor induk 2).Nama siswa 3).Jenis kelamin 4) Nama dan alamat orang tua/wali
5). Keterangan.
Fungsi buku klapper
● 1) Mencatat Surat Masuk
● 2) Mencatat Surat Keluar Satu Tahun
● 3) Mencatat Surat Yang Akan Di Simpan
● 4) Tanda Terima Surat
● 5) Mencatat Surat Masuk Dan Keluar
Contoh :
E. TATA TERTIB MURID
1. Pengertian tata tertib murid
Tata tertib murid adalah peraturan yang harus ditaati dan dipatuhi oleh murid,
peraturan yang sudah ditetapkan oleh sekolah kepada seluruh murid disekolah
tersebut.

NINI SUKAYANTI
2. Tujuan tata tertib

 Mewujudkan dan mencapai tujuan pendidikan nasional seperti yang diamanatkan oleh Pembukaan
UUD 1945,
 Meningkatkan kemampuan dan ketangguhan sekolah dalam menghadapi berbagai tantangan,
 Membentuk mental, karakter, moral, watak dan perilaku positif pada diri siswa supaya menjadi
sebuah kebiasaan yang dilakukan penuh rasa disiplin sesuai norma luhur yang berlaku di dalam
masyarakat,
 Menciptakan sebuah kondisi lingkungan sekolah yang aman, nyaman, tentram serta kondusif
sehingga kegiatan belajar mengajar bisa berjalan dengan baik dan lancer,
 Melatih dan menumbuhkan rasa tanggung jawab pada diri setiap siswa,
 Membatasi perilaku siswa selama berada di lingkungan sekolah.

NINI SUKAYANTI
3. Tata tertib yang harus dipatuhi oleh murid, yaitu :
 Siswa-siswi harus masuk diruang kelas setelah bel berbunyi dan jika guru belum datang ke kelas
maka siswa-siswi wajib mengisi kegiatan berdoa terlebih dahulu dan setelah itu diisi dengan
kegitan diskusi.
 Siswa-siswi wajib mengikuti semua mata pelajaran yang telah ditentukan oleh sekolah
 Siswa-siswi yang punya kewajiban piket kebersihan dikelas maupun dikantor harus sudah
membereskan ruangan dan menyediakan semua perlengkapan yang diperlukan, sebelum bel
berbunyi.
 Siswa-siswi yang berhalangan masuk sekolah, baik karena sakit atau ada kepentingan lain maka
harus minta izin kepada guru kelas yang bersangkutan dengan sepengatahuan kepala sekolah atau
Tata Usaha ( TU ).
 Siswa-siswi wajib menjaga ketenangan belajar mengajar yang sedang berlangsung disekolah,
seperti membunyikan bangku,
● Siswa-siswi wajib mengikuti semua kegiatan yang ada di sekolah,
● Siswa-siwi wajib bersikap hormat terhadap guru, karyawan dan sesama teman,
● Siswa-siswi wajib memakai Sepatu hitam,
● Siswa-siwi wajib berbahasa indonesia dengan baik dan benar selama berada dilingkungan
sekolah, baik sesama teman maupun kepada guru,
● Siswa-siswi wajib memakai seragam sekolah sesuai ketentuan sebagai berikut : Hari

Hari senin dan selasa :Menggunakan pakaian merah putih


Hari rabu dan kamis :Menggunakan pakaian batik dan celana hitam
Hari Jumat :Menggunakan pakaian Pramuka
Hari sabtu :Menggunakan Pakaian olahraga
4. Sanksi-sanksi sebagai berikut:

 Pelanggaran I =Peringatan secara lisan


 Pelanggaran II = Peringatan secara tertulis.
 Pelanggaran III = Pamanggilan orang tua atau wali peserta didik
 Pelanggaran IV = Skorsing tidak boleh mengikuti pelajaran
 Pelanggaran V = Dikembalikan kepada Orang tua atau wali
 Pelanggaran VI = Dikeluarkan dari sekolah dengan tidak hormat.
THANK YOU
"Kegagalan adalah guru
terbaikmu. Belajarlah
darinya"

Anda mungkin juga menyukai