pendahuluan
Sekolah sebagai organisasi kerja terdiri dari beberapa kelas. Setiap kelas
merupakan unit kerja yang berdiri sendiri dan berkedudukan sebagai sub sistem
yang menjadi bagian dari sebuah sekolah sebagai total sistem. Pengembangan
sekolah sebagai total sistem atau satu kesatuan organisasi, tergantung pada
penyelenggaraan dan pengelolaan kelas, baik di lingkungan kelas masing-masing
sebagai unit kerja yang berdiri sendiri maupun dalam hubungan kerja antara kelas
yang satu dengan kelas yang lain.
Dan program kelas akan berkembangan bilamana guru atau wali kelas
mendayagunakan secara maksimal potensi kelas yang terdiri dari tiga unsur yaitu:
guru, murid dan proses atau dinamika kelas. Usaha atau kegiatan tersebut
merupakan kegiatan manajemen atau pengelolaan yang dapat diartikan sebagai
kemampuan guru atau wali kelas dalam mendayagunakan potensi berupa
pemberian kesempatan seluas-luasnya pada setiap pribadi untuk melakukan
kegiatan-kegiatan yang kreatif dan waktu yang terarah dan dana yang tersedia
dapat dimanfaatkan secara efesien untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang
berkaitan dengan kurikulum dan perkembangan murid.
B. Masalah Rumusan
C. Tujuan
Pada dasarnya tata usaha berarti usaha menghimpun, mencatat, mengadakan dan
menggandakan, mengirim dan menyimpan berbagai keterangan tertulis di
lingkungan suatu organisasi atau unit kerja. Selain itu pengertian lain mengatakan
bahwa tata usaha adalah kegiatan menyusun, mencatat keterangan-keterangan
dalam keseluruhannya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa fungsi tata usaha adalah
melakukan pencatatan tentang segala sesuatu yang terjadi di dalam suatu organisasi
(jawatan, kantor, sekolah, kelas dan lain-lain) untuk digunakan sebagai bahan
keterangan dalam mengambil keputusan oleh seorang pemimpin. Sedangkan tata
usaha menurut Pedoman Pelayanan Tata Usaha untuk Perguruan Tinggi sebagai
berikut: Tata usaha ialah segenap kegiatan pengelolaan surat-menyurat yang
dimulai dari menghimpun (menerima), mencatat, mengolah, menggandakan,
mengirim, dan menyimpan semua bahan keterangan yang diperlukan oleh
organisasi.
Dari uraian di atas dapat kita rumuskan bahwa tata usaha kelas adalah kegiatan
menghimpun, mencatat, mengadakan dan menggandakan, mengirim dan
menyampaikan berbagai keterangan tertulis dalam suatu kelas untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan di dalam program kelas sebagai unit kerja
Kriteria yang harus diperhatikan dalam sistem pencatatan yang baik diantaranya
sebagai berikut:
· Pencatatan harus tahan lama, yaitu cukup permanen dan daya tahan yang
agak lama.
Catatan kelas bagi siswa berfungsi sebagai pembimbing dan penyuluhan siswa
secara individual atau klasikal. Catatan mengenai siswa meliputi :
Catatan pekerjaan siswa ialah catatan mengenai hasil yang dicapai dan proses yang
ditempuh dari tugas di kelas atau di rumah, baik secara individual maupun
kelompok.
Catatan hasil psikotes yang telah distandarisasikan dari setiap siswa di kelasnya,
meliputi taraf intelegensi, bakat, sikap, kecepatan, ketelitian dan sebagainya.
Hasil evaluasi atau penilaian guru tehadap siswa dicatat dalam buku nilai yang
bersumber dari : penilaian partisipasi murid dalam kegiatan kelas, penilaian tugas-
tugas yang diberikan (individu/kelompok), serta penilaian ulangan atau ujian.
5. Catatan Anekdot
Catatan anekdot adalah catatan tentang kejadian sehari-hari mengenai siswa dalam
situasi yang kongkret.
6. Catatan sosiometris
Catatan sosiosimetris adalah catatan mengenai hubungan antar siswa dalam kelas.
Dengan alat ukur ini, guru dapat mengetahui:
a. Menyuruh siswa sekelas untuk menuliskan dua nama temannya yang paling
disenanginya;
c. Dibentuk sosiogram adalah alat untuk meneliti struktur sosial dari suatu
kelompok individu berdasarkan penelaahan terhadap relasi sosial dan status sosial
dari masing-masing anggota kelompok yang bersangkutan.
Partisipasi yaitu ikut sertanya siswa dalam berbagai kegiatan kelas, sehingga dapat
di evaluasi dan hasilnya dapat di catat dalam buku atau kartu partisipasi. Fungsi
catatan ini adalah untuk : pembimbingan dan penyuluhan masing-masing murid
dan kepentingan evaluasi guru
Daftar ini bertujuan untuk mencatat pribadi setiap siswa di suatu kelas.
Pencatatannya dilakukan secara kumulatif mencakup sejarah siswa yang
bersangkutan diantaranya:
a. Identitas siswa
d. Sejarah pendidikan
Catatan jenis ini adalah catatan yang dibuat oleh guru yang bermanfaat untuk
kepentingan efektivitas pekerjaannya. Catatan bagi kepentingan guru ialah:
2. Persiapan Mengajar
5. Buku nilai
7. Buku notula rapat. Notula berfungsi sebagai alat dokumentasi suatu rapat.
Hal ini berguna untuk memudahkan peserta mengetahui jalannya rapat dari awal
sampai akhir, apa saja yang dibahas dalam rapat, serta keputusan apa yang dibuat.
a. Persiapan mengajar
d. Kenaikan kelas
f. Daftar kelas
g. Inventaris kelas
h. Keuangan kelas
j. Mutasi siswa
b. Laporan kepada orang tua siswa. Laporan pendidikan kepaa orang tua siswa
dibagi atas:
Dan adapun tugas utama guru yaitu mengelola proses belajar mengajar di
sekolah. Sekolah merupakan sub sistem pendidikan nasional dan di samping
sekolah, sistem pendidikan nasional itu juga memiliki komponen-komponen
lainnya. Guru harus juga memahami apa yang terjadi di lingkungan kerja. Di
sekolah guru berada dalam kegiatan administrasi sekolah, terutama ketata
usahaan sekolah. Sekolah melaksanakan jumlah kegiatanya untuk menghasilkan
lulusan yang serta mutunya telah ditetapkan. Dalam lingkup administrai atau
ketata usahaan sekolah itu peranan guru amat penting, seperti penetapkan dan
pelaksanaan proses perencanaan, pengorganisasiaan, pengarahan,
pengkoordinasiaan, pembiayaan, dan penilaian kegiatan, kesiswaan, sarana
prasarana sekolah, personalia sekolah,
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh seorang guru dalam hal ke-tata usaha-
an di sekolahnya. Di antaranya ;
1. Pencatatan Murid
Pencatatan terhadap siswa ini terutama adalah siswa baru-siswa perkelas-
persemester-dan yang mengulang kelasnya, pindahan, serta jumlah siswa yang
keluar karena lulus atau bahkan karena putus sekolah. Dengan pencatatan maka
dengan mudah diketahui jumlah siswa dan perkembangannya pada setiap tahun
ajaran.
Di samping itu tugas lainnya adalah pencatatan daftar, dalam rangka untuk
menghitung keaktifan siswa dan partisipasinya dalam kerja sama dan sebagai alat
kontrol dalam tata tertib sekolah. Dan yang terpenting adalah data tentang
prestasi muridnya. Untuk dapat melihat kemajuan atau kemunduran dengan
segera dapat dilihat dari dokumentasi siswa tersebut. Semua hasil pencatatan ini
diperlukan sebagai bahan laporan yang nyata kepada atasannya. Oleh karena itu
tidak boleh hilang atau rusak. Dokumentasi ini bisa juga sebagai bahan laporan
untuk orang tua siswa
Data tentang keadaan guru harus dicatat dengan baik, tentang jumlah, data
pribadi, masa kerja, dan bahan untuk mempromosikan pangkatnya dan gaji
berkala. Demikian pula pengalaman guru melaksanakan tugas sebagai pegawai,
terutama PNS, yang sangat berguna untuk pembinaan guru itu selanjutnya. Pada
nanti semua data akan berguna sebagai bahan bimbingan, perencanaan,
pengawasan, koordinasi dan pendidikannya. Data yang dicatat dengan rapi dan
lengkap akan sangat membantu untuk mengatasi masalah yang dialami sekolah
maupun pribadi guru itu sendiri. Data yang lengkap akan memberikan petunjuk
untuk mengambil keputusan bagi kepala sekolah.
Pengaturan proses belajar mengajar pun harus dilakukan dengan tertib. Hal ini
akan mempengaruhi mempengaruhi proses pendidikan di sekolahnya.
b. Buku arsip
c. Buku ekspedisi
Masih banyak kesempatan lain yang mengharuskan guru ikut berperan atau
terlibat dalam dalan administrasi sekolah, terutama berkaitan dengan tata usaha
sekolah, Beberapa di antaranya adalah:
BAB III
KESIMPULAN
1. Catatan kelas
2. Mencatat
4. Mengirim
5. terdeskripsikan
DAFTAR PUSTAKA
https://revyareza.wordpress.com/2013/11/14/ketatausahaan-sekolah/. Sekolah
Ketatausahaan. Di Akses tanggal 21 Februari 2015
http://el-fandy.blogspot.com/2010/03/administrasi-tata-usaha.html. Administrasi
Tata Usaha. Di Akses tanggal 21 Februari 2015
https://mukhtar17luthfy.wordpress.com/2012/08/12/administrasi-tata-usaha/ .
Administrasi Tata Usaha. Di Akses tanggal 22 Februari 2015
http://septimartiana.blogspot.com/2013/12/makalah-pengertian-peran-dan-fungsi-
guru.html
http://zonainfosemua.blogspot.com/2014/03/pengertian-guru-menurut-pakar-
pendidikan.html , diakses tanggal 10/05/15, pukul 15:15