Anda di halaman 1dari 4

SILVIA AMANDA PUTRIANI

2103026045

1. Definisi Pendidikan Islam


Merupakan upaya yang dilakukan oleh pendidik secara sistematis dalam pengembangan
potensi seseorang dengan menginternalisasi nilai - nilai pendidikan islam sebagai bekal
mengarungi kehidupan di dunia dan di akhirat.
endidikan Islam yang sejalan dengan konsep pendidikan menurut al-Qur’an terangkum dalam
tiga konsep yaitu pendidikan tarbiyah, ta’lim dan ta’dib.

Pendidikan dalam konsep tarbiyah lebih menerangkan pada manusia bahwa Allah
memberikan pendidikan melalui utusan-Nya yaitu Rasulullah Saw dan selanjutnya Rasul
menyampaikan kepada para ulama, kemudian para ulama
menyampaikan kepada manusia. Sedangkan pendidikan dalam konsep ta’lim merupakan proses
tranfer ilmu pengetahuan untuk meningkatkan intelektualitas peserta didik. Kemudian ta’dib
merupakan proses mendidik yang lebih tertuju pada pembinaan akhlak peserta didik.

2. Dasar Pendidikan Islam

• Dasar Pokok : Al-qur’an Dan hadits


• Dasar Tambahan : Atsar Sahabat Dan Ijtihad
• Dasar operasional : Historis ( pengalaman Pendidikan masa lalu) , Dan Sosioloogis
(kerangka sosial budaya)
• Dasar Ekonomi ; Dasar yang memberikan perspektif tentang potensi-potensi finansial,
menggali dan mengatur sumber-sumber serta bertanggung jawab terhadap rencana dan
anggaran pembelanjaannya.
• Dasar Politik dan Administratif : dasar yang memberikan bingkai ideologis, yang
digunakan sebagai tempat bertolak untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan dan
direncanakan bersama.
• Dasar psikologis : dasar yang memberikan informasi tentang bakat, minat, watak,
karakter, motivasi dan inovasi peserta didik, pendidik, tenaga administrasi, serta sumber
daya manusia yang lain
• Dasar Filosofis : memberi kemampuan memilih yang terbaik, memberi arah suatu sistem,
mengontrol dan memberi arah kepada semua dasar-dasar operasional lainnya

3. Sistem Pendidikan Islam

• Komponen sistem Pendidikan islam : Tujuan Pendidikan, Peserta Didik, Pendidik,


Isi/Materi, Sarana Pendidikan, Lingkungan Pendidikan
• Sistem Pendidikan islam di Indonesia : Sekolah, Madrasah, Pesantren, Pendidikan Tinggi
Islam
4. Fitrah Dalam Pendidikan Islam

• Pendidikan Islam dalam mengembangkan fitrah manusia adalah dengan menumbuh


kembangkan fitrahnya menuju kearah pembentukan manusia sempurna, dan menjadi
hamba Allah SWT. yang baik, karena tujuan pendidikan Islam secara umum adalah
membentuk manusia yang paripurna dan selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT.
agar menjadi hamba yang bertaqwa.

5. Tujuan Dan Fungsi Pendidikan Islam

• Tujuan Umum : Membentuk akhlak yang mulia, mempersiapkan peserta didik untuk
dunia kerja, menumbuhkan semangat terhadap peserta didik
• Tujuan khusus : Memperkenalkan kepada peserta didik tentang aqidah islam, dasar-dasar
agama, tatacara beribadat, dengan benar yang sesuai dengan syari'at, dsb
• Fungsi : ntuk menjaga, menyelamatkan, dan mengembangkan fitrah ini agar tetap
menjadi al-fithratus salimah dan terhindar dari al-fithratu ghairus salimah.in

6. Tugas Tanggug Jawab, dan Hak Pendidikan Islam

• Tugas pendidik : sebagai pendidik, pengajar, pemimpin


• Tanggung jawab pendidik : mendidik individu supaya beriman kepada Aallah swt dan
melaksanakan syariatnya, mendidik diri untuk beramal shaleh, dan mendidik masyarakat
untuk saling menasehati dalam melaksanakan kebenaran, beribadahj kepada Allah serta
menegakkan kebenaran
• Hak pendidik : mendapatkan gaji, dan mendapat penghargaan

7. Peran Pendidik Dalam Pendidikan Islam

• Korektor, yaitu pendidik bisa membedakan mana nilai yang baik dan mana nilai yang
buruk
• Inspirator, yaitu pendidik menjadi inspirator/ilham bagi kemajuan belajar mahasiswa
• Informator, yaitu pendidik harus dapat memberikan informasi perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
• Organisator, yaitu mampu mengelola kegiatan akademik (belajar)
• Motivator, yaitu mampu mendorong peserta didik agar bergairah dan aktif belajar
• Inisiator, yaitu pendidik menjadi pencetus ide-ide kemajuan dalam pendidikan dan
pengajaran
• Fasilitator, yaitu pendidik dapat memberikan fasilitas yang memungkinkan kemudahan
kegiatan belajar.
• Pembimbing, yaitu membimbing anak didik manusia dewasa susila yang cakap.
• Demonstrator, yaitu jika diperlukan pendidik bisa mendemontrasikan bahan pelajaran
yang susah dipahami
• Pengelola kelas, yaitu mengelola kelas untuk menunjang interaksi edukatif.
• Mediator, yaitu pendidik menjadi media yag berfungsi sebagai alat komunikasi guna
mengefektifkan proses interaktif edukatif
• Supervisor, yaitu pendidik hendaknya dapat, memperbaiki, dan menilai secara kritis
terhadap proses pengajaran.
• Evaluator, yaitu pendidik dituntut menjadi evaluator yag baik dan jujur.

8. Peserta Didik Dalam Pendidikan Islam

• Peserta didik harus mensucikan hatinya dari berbagai macam penyakit hati
• Peserta didik harus menghilangkan segala hal yang dapat merintangi usahanya, selalu
ridho &sabar atas kesulitan hidup
• seorang peserta didik harus bersifat tawaduk kepada guru dan ilmu yang akan
diterimanya
• Bertekad untuk belajar seumur hidup

9. Sarana Pendidikan Islam

• Alat pelajaran, Alat pelajaran adalah alat yang digunakan secara langsung dalam proses
belajar mengajar. Alat ini mungkin berwujud buku tulis, gambar-gambar, alat-alat tulis-
menulis lain seperti kapur, penghapusan dan papan tulis maupun alat-alat praktek,
semuanya termasuk ke dalam lingkup alat pelajaran
• Alat peraga, Alat peraga adalah semua alat pembantu pendidikan dan pengajaran, dapat
berupa benda ataupun perbuatan dari yang tingkatannya paling konkrit sampai ke yang
paling abstrak yang dapat mempermudah pemberian pengertian (penyampaian konsep)
kepada murid.
• Media pengajaran, Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak
dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar

10. Lingkungan Dalam Pendidikan Islam

• Lingkungan mempunyai peran yang penting dalam keberhasilan Pendidikan Islam.


Perkembangan jiwa peserta didik sangat dipengaruhi oleh lingkungan di sekitarnya.
• Lingkungan Pendidikan juga berperan terhadap output peserta didik. Baik tidaknya peserta
didik tidak hanya ditentukan oleh guru yang mengajarnya saja, lingkungannya juga turut
berperan.
• Lingkungan dapat memberikan pengaruh positif dan negatif terhadap pertumbuhan dan
perkembangan jiwa anak.

11. Tujuan Kurikulum Pendidikan Islam

• Membentuk karakter yang baik


• Membantu menetapkan tujuan Pendidikan
• Menyampaikan materi Pelajaran yang relevan
• Meningkatkan pengetahuan, akhlah, kepribadian dan ketrampilan hidup mandiri
• Mencapai tujuan Pendidikan.
12. Pembelajaran Pendidikan Islam

• Metode Pembelajaran : Diskusi, metode kisah, metode keteladanan, metode


praktik dan pengulangan, metode nasihat dan motivasi, metode targhib dan tarhib
• Strategi : Guru memberikan Blended learning yaitu strategi pembelajaran yang
memadukan sistem pendidikan tradisional dan modern, peserta didik diberikan tugas untuk
menyelesaikan suatu permasalahan dengan mencari solusi di web-web yang berisi konten
pendidikan agama Islam yang sudah terpercaya kebenarannya, kemudian dalam
pengumpulan tugas peserta didik megirimkan tugasnya melalui Email, Guru mengajar
dengan Word Processor (WP). WP adalah istilah untuk mengganti pembelajaran yang
menggunakan “word” atau data kata-kata sebagai kontenmelalui teknologi komputer. WP
menggunakan banyak aplikasi “word” di dalamnya, terutama aplikasi yang dimiliki
Microsoft seperti Ms. Word, Ms.Powerpoint, dan Ms. Acces

13. Tantangan Pendidikan Islam Zaman Modern

• Diktomi Pendidikan : terjadinya krisis nilai pd peradaban manusia yg menganggap ilmu


bebas nilai.
• Kualitas sumber daya manusia : kurangnya kualitas sumber daya manusia baik pengajar
maupun pendidik
• Kemajuan IPTEK : perkembangan teknologi dibidang Pendidikan adalah metaverse,
blended learning, gamification, cloud-based learning, dan sosial media learning.
• Orientasi Pembelajaran Kognitif : Teori belajar yang lebih mementingkan proses belajar
dari pada hasil belajarnya
• Krisis moral : sikap tidak peduli pada lingkungan, tidak peduli dengan orang lain,
kehilangan sopan santun, menjauhkan diri dari agama, dan segala sifat buruk lainnya
yang sudah sangat akut.
• Persepsi masyarakat terhadap madrasah masih banyak kurang baik.

Anda mungkin juga menyukai