• Sasaran Pendidikan
Sasaran pendidikan adalah manusia. Pendidikan bermaksud membantu peserta didik menumbuh
kembangkan potensi kemanusiaannya. Tugas pendidik hanya mungkin dilakukan jika pendidik memiliki
gambaran yang jelas tentang siapa manusia itu sebenarnya.
1. Perspektif Filsafat
Menurut filsuf Plato:Manusia adalah makhluk berakal dan akal manusia berfungsi mengarahkan budi.
Menurut filsuf Aristoteles: Manusia adalah binatang yang berfikir.
2. Perspektif Antropologi
Manusia tergolong primata yang paling sempurna jasmani dan rohani, sehingga tidak tertutup
kemungkinan melahirkan perilaku dalam berbagai bentuk dan implikasinya.
Bagi Aliran Behaviorisme, manusia adalah makhluk netral. Ketika manusia dilahirkan, pada dasarnya
tidak membawa bakat apa-apa. Manusia akan berkembang berdasarkan stimulasi dalam lingkungannya.
Manusia pada dasarnya punya potensi yang baik dan kemampuan yang tak terhingga serta memiliki
otoritas atas kehidupannya sendiri. Manusia memiliki kualitas insani yang unik yaitu (kemampuan
abstraksi, daya analisis dan sisntesis, imajinasi, kreativitas, kebebasan kehendak, tanggungjawab,
aktualisasi diri, sikap etis dan estetika.
Perspektif ini merupakan lanjutan dari psikologi humanistik; Manusia memiliki potensi luhur dalam
bentuk dimensi spiritual dan fenomena kesadaran transendental (manusia memiliki pengalaman
subjektif transendental dan pengalaman spiritual).
6. Perspektif Pendidikan
Manusia adalah homo edukatif. Ketidakberdayaan manusia ketika lahir menjadi peluang bahwa manusia
adalah makhluk yang dapat dididik.
7. Perspektif Sosiologi
1. Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah yang terdiri dari unsur materi dan immateri
2. Manusia adalah makhluk Allah yang terdiri dari dimensi materi dan ruhani
3. Manusia memiliki fitrah, yaitu adanya kecenderungan menuju jalan keimanan (tauhid)
4. Manusia dibekali dengan berbagai kelebihan
• UNSUR-UNSUR PENDIDIKAN
1. Tujuan
2. Kurikulum
3. Peserta didik
4. Tenaga pendididik
5. Tenaga kependidikan
6. Alat dan metode
7. Situasi lingkungan
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
• Tujuan Pendidikan Secara Umum
Setiap negara mempunyai cara berbeda dalam mendefinisikan tujuan pendidikan. Namun begitu,
semuanya pasti mengarah pada satu tujuan, yakni membuat manusia cerdas, terampil, berakhlak dan
menjadi warga negara yang baik. Selain itu juga tujuan pendidikan adalah untuk berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis
serta bertanggung jawab.
Pendidik, Peserta Didik, Tujuan Pendidikan, Alat Pendidikan, dan Lingkungan Pendidikan
Standar pendidik dan tenaga kependidikan adalah kriteria profesional yang harus dipenuhi oleh seorang
pendidik dan tenaga kependidikan, baik prajabatan maupun dalam masa jabatan.Standar ini dibuat
sebagai mekanisme seleksi agar dihasilkan pendidik dan tenaga kependidikan yang berkualitas,
profesional, dan berkompeten di bidangnya. Standar pendidikan yang baik akan menjadi sangat baik jika
didukung SDM yang baik pula. Dengan demikian, akan tercapai tujuan pendidikan nasional.
• Standar Pengelolaan
Standar pengelolaan merupakan salah satu standar pendidikan nasional yang mengatur perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan mulai dari tingkat satuan pendidikan sampai
nasional, sehingga bisa tercapai efisiensi dan efektivitas penyelenggara pendidikan. Tujuan dari standar
pengelolan sebagai salah satu standar pendidikan nasional,standar pengelolaan bertujuan untuk
mengarahkan sekolah/madrasah agar memiliki tata kelola yang efektif, efisien, akuntabel, dan sistematis
guna mendukung kegiatan belajar mengajar di dalamnya.
• Standar Penilaian
Standar Penilaian Pendidikan adalah kriteria mengenai lingkup, tujuan, manfaat, prinsip, mekanisme,
prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik yang digunakan sebagai dasar dalam
penilaian hasil belajar peserta didik pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Penilaian adalah
proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik.
Pembelajaran adalah proses interaksi antar peserta didik, antara peserta didik dengan pendidik dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
5.) JALUR PENDIDIKAN