Anda di halaman 1dari 3

Kelompok 1 : Media Andriani (A2G423004)

Miftakhul Rohmah (A2G423002)


Nia Afrelia (A2G423003)
Padliah Zikri (A2G423005)

KONEKSI ANTAR MATERI


Instruksi:
Mahasiswa membuat sebuah kesimpulan dan pesan kunci dengan mengaitkan pemahaman
dari Topik III dengan Topik I dan Topik II. Sejauh mana topik tentang identitas manusia
Indonesia menjadi sebuah pemahaman yang berkesinambungan dalam proses belajar.
Mahasiswa membangun perspektif kritis dengan mengacu pada Mata Kuliah Sosio-Kultural
dan Mata Kuliah Psikologi Perkembangan untuk melihat bagaimana latar belakang sosial
budaya dan pola asuh serta Mata Kuliah Pendidikan di Daerah Khusus.

KESIMPULAN DAN PESAN KUNCI

Masyarakat indonesia sangat beragam terdiri dari berbagai latar belakang perbedaan
dan keragaman, seperti agama (kepercayaan), ras, suku, warna kulit, dan bahasa. Akan tetapi
masyarakat indonesia tetap berpegang teguh pada Kebhinekatunggalikaan, berbeda-beda
tetapi tetap satu. Nilai kemanusiaan khas Indonesia terdiri dari :

a. Nilai kebhinekatunggalikaan, nilai-nilai pancasila, dan religiusitas. Manusia


indonesia lahir, hidup, dan berkembang dalam kebhinekatunggalikaan, Indonesia terdiri
dari banyak pulau dan daerah dari sabang sampai merauke, sehingga orang indonesia
sangat memiliki keragaman. Masyarakat indonesia beragam dalam hal pengalaman hidup,
budaya, bahasa, ras, suku, kepercayaan, tradisi, dan berbagai ungkapan simbolik, semua
ini memuat nilai-nilai yang menjiwai dinamika hidup bersama dengan corak yang
berbeda-beda. keberagaman sosio-kultural dan nilai-nilai luhur yang ada pada setiap
daerah. Akar-akar budaya merajut keberagaman untuk memperkuat nilai-nilai
kemanusiaan khas Indonesia. Pendidikan Indonesia dalam kebhinekaan Indonesia
barmakna bahwa kita saling menghargai kultur yang berbeda dari setiap daerah, nilai-
nilai leluhur mereka yang di percayai. Dari budaya yang berbeda memperkuat akar
rumput budaya dan saling mempelajari untuk memperkuat nilai kemanusiaan sesama
bangsa Indonesia. Dan sebagai landasan Filosofis bahwa pancasila sebagai penguat
nilai-nilai bangsa Indonesia.
b. Manusia Indonesia sebagai manusia Pancasila, Pancasila sebagai dasar negara
indoensia sebagai fondasi filosofis yang memuat jiwa bangsa, cita-cita luhur bangsa, rasa
perasaan sebagai bangsa, dan nilai-nilai hidup berbangsa. Pancasila menjadi perekat
keberagaman nilai-nilai luhur budaya yang membentang luas dari Sabang sampai
Merauke. Sila-sila pancasila merupakan asas yang digunakan bangsa indonesia untuk
dapat hidup bersatu, bertanggung jawab, bekerjasama, hidup adil dan bermusyawarah
atau gotong royong untuk memenuhi kebutuhan hidup setiap pribadi dan bersama.
c. Manusia Religius, Aspek religiusitas masyarakat indonesia yang heterogen dapat dilihat
dari tunduknya penganut terhadap aturan sistem kepercayaannya. Masyarakat yang
religius akan tercipta saat penganut agama dan penghayat kepercayaan menjalankan
aturan-aturan yang diajarkan oleh keyakinannya, sementara bangsa yang religius akan
tercipta jika kepatuhan penganut agama dan penghayat kepercayaan secara linear
menjalankan kepatuhan terhadap pemersatu, yaitu pancasila.

Pendidikan tidak cukup hanya membantu untuk memahami keragaman. Pendidikan


adalah proses untuk melestarikan keragaman, menemukan nilai-nilai yang menyatukan
keragaman, dan melawan segala bentuk yang merongrong kesatuan. Karenanya, pendidikan
mesti menjadi praksis hidup bersama yang saling peduli, mengasihi, menghargai dan bukan
saling mengalahkan dalam semangat kompetisi. Terlepas dari itu semua, kita sebagai
pendidik juga harus memahami karakteristik peserta didik dan perkembangannya sehingga
dalam melakukan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik, dan berpusat pada
peserta didik yang akhirnya peserta didik merasa merdeka dalam belajar.

Ketiga indentitas itulah yang kini sedang ditekankan kepada peserta didik selaku
generasi penerus yang akan membawa indonesia menjadi lebih baik dan siap menghadapi
perkembangan zaman yang terus menggerus identitas bangsa indonesia. Kurikulum merdeka
dengan mengadopsi Profil Pelajar Pancasila merupakan langkah konkrit untuk menekankan
kembali identitas bangsa indonesia yang mulai luntur. Melalui dunia pendidikan, nilai-nilai
kemanusiaan ini kembali ditanamkan kepada diri peserta didik sejak usia dini, agar mereka
tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan bangsa indonesia.

Anda mungkin juga menyukai